Islam di Burkina Faso: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
(10 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Islam by country}}
[[Berkas:BoboDioulasso-GrandMosqueE.JPG|
'''Islam di [[Burkina Faso]]''' ([[Volta Hulu]]) memiliki sejarah panjang dan beragam. Menurut sensus 2006, populasi negara ini sekitar 60,53 persen Muslim.<ref>
Sampai akhir abad 19, Volta Hulu didominasi oleh [[kerajaan Mossi]], yang diyakini berasal dari Afrika tengah atau timur kira pada abad ke-11. Mossi awalnya membela keyakinan agama mereka dan struktur sosial terhadap pengaruh Islam dari Muslim di barat laut. Pada abad ke-15 daerah Volta Hulu menarik para pedagang Muslim dan permukiman dengan pembukaan ladang emas [[Akan]], dan kesempatan untuk perdagangan emas, kacang kola, dan garam. Beberapa pedagang adalah orang ber[[bahasa Soninke]] dari [[Timbuktu]] dan [[Djenné]] yang kemudian diadopsi dialek [[Malinke]] dan menjadi dikenal sebagai [[Orang Dyula|Dyula]]. Mereka menetap di kota-kota Bobo-Dyulasso, [[Kong, Pantai Gading|Kong]], Bunduku, dan tempat-tempat lain yang mengarah ke ladang emas. Pedagang lain datang dari [[Region Kanem|Kanem]], [[Bornu]], dan kota-negara bagian di [[Hausa]] dan pindah ke [[Gonja]], [[Dagomba]], dan bagian lain dari wilayah Volta. Muslim menikah dengan perempuan lokal dan mengangkat keluarga, yang terikat kepada masyarakat Muslim melalui ayah dan masyarakat pagan lokal melalui ibu. Keturunan dari pernikahan
Seluruh wilayah, masyarakat Dyula mempertahankan standar tinggi pendidikan Islam. Sebuah keluarga Dyula perusahaan berdasarkan ''lu'', unit kerja yang terdiri dari seorang ayah, anak-anaknya, dan laki-laki melekat lainnya, mampu memberikan beberapa orang yang lebih muda dalam pendidikan Muslim. Jadi ada muncul kelas [[ulama]] yang dikenal sebagai ''karamokos'', yang dididik dalam [[Qur'an]], [[hadits]], [[tafsir]], dan kehidupan [[Muhammad]]. Seorang siswa membaca karya-karya ini dengan seorang guru tunggal selama periode bervariasi 5-30 tahun, dan memperoleh hidup sebagai seorang petani paruh waktu bekerja pada tanah dari gurunya. Setelah menyelesaikan studinya, ''karamoko'' memperoleh sebuah
== Referensi ==
{{reflist}}
{{Islam-stub}}▼
▲[[en:Islam in Burkina Faso]]
▲{{Islam-stub}}
|