Mohamad Taufik: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k menambahkan Kategori:Tokoh Indonesia menggunakan HotCat
Technetium 99m (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(70 revisi perantara oleh 37 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Kotak info pemegang jabatan
{{tanpa_kategori|date=1 Desember 2014}}
| honorific-prefix =
'''Muhammad Taufik''' adalah politikus dan Ketua DPD DKI Jakarta Partai Gerindra. Ia adalah sosok kontroversial karena banyaknya perselisihan dengan Gubernur DKI Jakarta periode 2014-2017, [[Basuki Tjahaja Purnama]]<ref>[http://www.tempo.co/read/news/2014/10/24/083616786/M-Taufik-Jadi-Gubernur-Ahok-Ancam-Mundur ''M Taufik Jadi Gubernur, Ahok Ancam Mundur''.] Diakses dari situs tempo pada 1 Desember 2014</ref>. Meskipun demikian, ia diusulkan oleh Gerindra untuk mengisi posisi wakil Gubernur, setelah [[Joko Widodo]] mengundurkan diri dan Basuki mengisi posisi yang ditinggalkan Jokowi. <ref name=detik>[http://news.detik.com/read/2014/08/11/110223/2658421/10/2/ini-sosok-ketua-dpd-dki-gerindra-muhammad-taufik-yang-dilaporkan-kpu-ke-polri ''Ketua DPD DKI Gerindra, Muhammad Taufik yang Dilaporkan KPU ke Polri''.] Diakses dari situs berita detik pada 1 Desember 2014</ref>
| name = Mohamad Taufik
| image = File:Anggota DPRD Jakarta Mohamad Taufik.jpg
| caption =
| office = [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi DKI Jakarta]]
| term_start = 26 September 2014
| term_end = 1 April 2022
| 1blankname = Ketua
| 1namedata = [[Prasetyo Edi Marsudi]]
| alongside = {{Collapsible list |liststyle=center |title=2014–2019 |1={{unbulleted list|[[Triwisaksana]]|[[Abraham Lunggana]] (2014–2018)|Ichwan Jayadi (2018–2019)|[[Ferrial Sofyan]] (2014–2019)|[[Santoso (politikus DKI Jakarta)|Santoso]] (2019)}} }}
{{Collapsible list |liststyle=center |title=2019–2024 |1= {{unbulleted list|[[Abdurrahman Suhaimi]]|Misan Samsuri|[[Zita Anjani]]}} }}
| predecessor = [[Boy Sadikin]]
| successor = Rani Mauliani
| office1 = Anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi DKI Jakarta]]
| term_start1 = 25 Agustus 2009
| term_end1 = 3 Mei 2023
| constituency1 = [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi DKI Jakarta#Daerah Pemilihan|DKI Jakarta 3]]
| successor1 = Bastian Simanjuntak
| birth_date = {{birth date|1957|1|3}}
| birth_place = [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]], Indonesia
| death_date = {{death date and age|2023|5|3|1957|1|3}}
| death_place = Jakarta, Indonesia
| nationality = [[Indonesia]]
| serviceyears =
| rank =
| branch =
| unit =
| alma_mater =
| education =
| occupation = [[Pengusaha]]<br />[[Politikus]]
| residence = [[Tanjung Priok, Jakarta Utara|Tanjung Priok]], [[Kota Administrasi Jakarta Utara|Jakarta Utara]]
| relations = [[Mohamad Sanusi]] (adik)
| spouse = Dian Kartika Rini
| children = {{unbulleted list|Tofan Aji Nugraha|Anisa Yusida|Venesa Adisty Laksmita}}
| party = [[Independen (politikus)|Independen]] (2022–2023)
| otherparty = [[Partai Golongan Karya|Golkar]] (sampai 1998)<br />[[Partai Keadilan dan Persatuan|PKP]] (1998–1999)<br />[[Independen (politikus)|Independen]] (1999–2008)<br />[[Partai Gerakan Indonesia Raya|Gerindra]] (2008–2022)
| religion = [[Islam]]
| website =
| twitter =
}}
 
[[Haji (gelar)|H.]] '''Mohamad Taufik''' ({{lahirmati|[[Jakarta]]|3|1|1957|[[Jakarta]]|3|5|2023}}) adalah seorang [[politikus]] [[Indonesia]].<ref>{{Cite web |url=http://dprd-dkijakartaprov.go.id/profile/h-mohamad-taufik/ |title=Salinan arsip |access-date=2017-05-05 |archive-date=2017-04-30 |archive-url=https://web.archive.org/web/20170430145145/http://dprd-dkijakartaprov.go.id/profile/h-mohamad-taufik/ |dead-url=yes }}</ref> Ia pernah menjabat sebagai Wakil Ketua [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta]] dari 2014 sampai pemberhentiannya oleh partai pada 2022.<ref>{{Cite news|title=Gerindra Copot M Taufik Dari Posisi Wakil Ketua DPRD DKI, Mengapa?|url=https://jakarta.bisnis.com/read/20220401/77/1517861/gerindra-copot-m-taufik-dari-posisi-wakil-ketua-dprd-dki-mengapa|first=Nancy|last=Junita|date=2022-04-01|access-date=2022-04-05|work=[[Bisnis Indonesia|Bisnis.com]]|language=id|editor-last=Fauzan|editor-first=Rahmad}}</ref> Selama menjabat sebagai legislator di [[Jakarta]], Taufik dikenal sebagai politisi kontroversial, terutamanya ketika dirinya berselisih dengan [[Basuki Tjahaja Purnama]].<ref name="tempo">{{Cite news|title=M Taufik Jadi Gubernur, Ahok Ancam Mundur|url=http://www.tempo.co/read/news/2014/10/24/083616786/M-Taufik-Jadi-Gubernur-Ahok-Ancam-Mundur|date=2014-10-24|access-date=2014-12-01|work=[[Tempo.co]]|archive-date=2014-12-19|archive-url=https://web.archive.org/web/20141219122235/http://www.tempo.co/read/news/2014/10/24/083616786/M-Taufik-Jadi-Gubernur-Ahok-Ancam-Mundur|dead-url=yes}}</ref>
==Kontroversi==
 
Muhammad Taufik pernah menjabat sebagai Ketua KPUD DKI Jakarta dan terjerat kasus pidana korupsi logistik pemilu selama 18 bulan pada 27 April 2004. Namun ia tak menganggap itu sebagai halangan dalam berpolitik, sehingga kembali menduduki jabatan politik sebagai anggota DPRD DKI Jakarta 2014-2019, bahkan berpeluang menduduki kursi pimpinan dewan. Selama [[pilpres 2014]], ia berorasi menuntut penangkapan Ketua KPU Husni Malik karena dianggap curang telah mengeluarkan surat edaran membuka kotak suara. <ref name=detik/>
Taufik berkiprah dalam dunia politik pertama kali sejak dirinya bergabung dengan [[Golongan Karya]] hingga memasuki masa [[Sejarah Indonesia (1998–sekarang)|Reformasi]], ia memilih untuk berpindah partai ke [[Partai Keadilan dan Persatuan]] selama kurang lebih setahun. Ia menjadi [[Independen (politikus)|politikus Independen]] dengan mendirikan Pusat Pengkajian Jakarta, suatu [[lembaga swadaya masyarakat]]. Pada 2003, Taufik ditunjuk oleh [[Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia]] untuk memegang jabatan Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah Provinsi DKI Jakarta hingga pada tahun 2004.
 
Pada 2008, Taufik membentuk [[Partai Gerakan Indonesia Raya]] (Gerindra) untuk daerah Jakarta dan menjabat sebagai ketua pertamanya. Ketika menjabat legislator, ia diusulkan oleh partainya untuk mengisi posisi [[Wakil Gubernur DKI Jakarta]], setelah [[Joko Widodo]] saat itu mengundurkan diri dan Basuki mengisi jabatan yang ditinggalkan Jokowi.<ref name="tempo"/>
 
== Kontroversi ==
Semasa menjabat Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Taufik terjerat kasus pidana korupsi logistik pemilu pada 27 April 2004 dan dipenjara selama 18 bulan. Namun, ia tidak menganggap hal tersebut sebagai halangan dalam berpolitik, sehingga ia menduduki jabatan politik sebagai anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta]], bahkan menduduki kursi pimpinan dewan. Selama [[Pemilihan umum Presiden Indonesia 2014|Pemilu Presiden 2014]], Taufik berorasi menuntut penangkapan Ketua [[Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia]], [[Husni Kamil Manik]], karena dianggap curang telah mengeluarkan surat edaran membuka kotak suara.<ref name="detik">{{Cite news|title=Ini Sosok Ketua DPD DKI Gerindra Muhammad Taufik yang Dilaporkan KPU ke Polri|url=http://news.detik.com/read/2014/08/11/110223/2658421/10/2/ini-sosok-ketua-dpd-dki-gerindra-muhammad-taufik-yang-dilaporkan-kpu-ke-polri|date=2014-08-11|access-date=2014-12-01|work=[[Detik.com|detikcom]]|language=id}}</ref>
 
Pemberhentiannya sebagai Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta menuai polemik di tengah masyarakat. Bahkan, ia diisukan keluar dari Partai Gerindra.<ref>{{Cite web|title=Muncul Isu M. Taufik Keluar dari Gerindra, Langsung Dibantah|url=https://voi.id/berita/151735/muncul-isu-m-taufik-keluar-dari-gerindra-langsung-dibantah|first=|last=|date=2022-03-30|access-date=2022-04-05|website=[[voi.id]]|language=id}}</ref> Terdapat dugaan bahwa dirinya diberhentikan partai dari pimpinan dewan dikarenakan keterlibatannya dalam kasus korupsi terkait pengadaan tanah di [[Munjul, Cipayung, Jakarta Timur|Munjul]], [[Cipayung, Jakarta Timur|Cipayung]], [[Jakarta Timur]].<ref>{{Cite news|title=Dicopot dari Wakil Ketua DPRD, M Taufik Jawab Soal Munjul dan Doa untuk Anies|url=https://metro.tempo.co/read/1577463/dicopot-dari-wakil-ketua-dprd-m-taufik-jawab-soal-munjul-dan-doa-untuk-anies|editor-first=Juli|editor-last=Hantoro|date=2022-04-01|access-date=2022-04-05|work=[[Tempo.co]]|first=Eka Yudha|last=Saputra}}</ref>
 
== Riwayat Organisasi ==
* Sekjen Serikat Pekerja Maritim Indonesia
* Ketua SPSI Pelabuhan Tanjung Priok
* Bergabung dengan Partai Golongan Karya (Golkar)
* Partai Keadilan dan Persatuan (PKP)
* Partai Gerindra DKI Jakarta
* [[Himpunan Mahasiswa Islam]] Jakarta
* Ketua Senat Mahasiswa [[Universitas Jayabaya]]
* Ketua Umum Ikatan Keluarga Alumni Universitas Jayabaya
* Ketua Persatuan Radio Siaran Swasta Nasional-Indonesia (PRSSNI) DKI Jakarta
* Ketua Pusat Pengkajian Jakarta (PPJ)
 
== Referensi ==
{{reflist}}
 
[[Kategori:Tokoh Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh Betawi]]
[[Kategori:Tokoh dari Jakarta]]
[[Kategori:Tokoh Himpunan Mahasiswa Islam]]
[[Kategori:Politikus Indonesia]]
[[Kategori:Politikus Partai Gerakan Indonesia Raya]]
[[Kategori:Tokoh Koalisi Merah Putih]]
[[Kategori:Koruptor Indonesia]]