Lepidiota stigma: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kembangraps (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Merapikan artikel
 
(13 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{italic title}}
{{Taxobox
| name = ''Lepidiota stigma''
| image = Lepidiota - larva.JPG
| image_width = 240px200px
| image_caption =<!--Uret ''PhyllophagaLepidiota stigma'' instar ke-->3
| image2 =
| image2_width = 240px
Baris 20:
}}
 
'''''Lepidiota stigma''''' adalah [[serangga]] [[hama]] polifag (pemakan rupa-rupa) yang menyerang perakaranper[[akar]]an berbagai jenis [[tumbuhan]]. Fase hidup yang paling mengganggu [[pertanian]] adalah fase [[larva]] yang dikenal dengan nama umum hama '''[[uret]]''' atau '''gayas'''. Serangga tahap dewasa dikenal sebagai ''ampal''. Di [[Lombok]] dan [[Bali]] serangga ini dikenal dengan nama '''katulebe'''.
[[Berkas:Lepidiota - larva.JPG|thumb|left|170px|Uret ''Lepidiota stigma''.]]
 
== Daur hidup ==
'''''Lepidiota stigma''''' adalah [[serangga]] [[hama]] polifag (pemakan rupa-rupa) yang menyerang perakaran berbagai jenis [[tumbuhan]]. Fase hidup yang paling mengganggu [[pertanian]] adalah fase [[larva]] yang dikenal dengan nama umum hama '''[[uret]]''' atau '''gayas'''. Serangga tahap dewasa dikenal sebagai ''ampal''.
Serangga ini memerlukan sekitar satu tahun untuk menyelesaikan daur hidupnya. Dewasanya kawin dan ber[[telur]] pada tumpukan [[sampah]]/sisa-sisa daun di sekitar bulan Oktober-Desember.
 
SeranggaSelanjutnya, inilarva memerlukan(dikenal sekitarsebagai satuuret) tahunmenetas utnukdari menyelesaikantelur daursekitar dua minggu hidupnyakemudian. DewasanyaLarva kawinmengalami danempat ber[[telur]]tahap padaperkembangan tumpukan(instar), yang ditandai dengan [[sampahpelungsungan]]/ ("ganti kulit"). Instar awal makan dari sisa-sisa daunakar diatau sekitarakar bulanyang Oktober-Novemberhalus. SelanjutnyaInstar ketiga, larva (uret) yang berwarna kuning pucat atau putih, adalah tahap yang paling mengganggu pertanaman. Ia akan hidup menjelajah di tanah dan memakan akar segar. Uret menyukai [[akar tunggang]] agak tebal dan pada pembibitan tanaman buah dapat mengakibatkan tanaman mendadak rebah atau mengering karena akar utamanya terpotong. LarvaUkuran dapat mencapai 4 &nbsp;cm panjangnya jika telah tumbuh maksimum. Daya jelajah larva sangat besar, bahkan dapat ditemukan uret pada kedalaman 10 m dari permukaan tanah. Larva sangat ringkih di bawah sinar matahari. Paparan sinar matahari sekitar 5 menit akan membuat uret menghitam, mengerut, lalu mati.
 
Larva akan menjadi [[pupa]] pada sekitar bulan JuliAgustus (memasuki puncak [[kemarau]]), hingga keluar menjadi serangga dewasa di bulan Oktober atau apabila curah hujan mulai meningkat kembali. Serangga dewasa praktis hidup hanya untuk kawin dan bertelur saja.
 
== Peran sebagai hama ==
''L. stigma'' merupakan hama utama pertanaman lahan kering, seperti [[jagung]], [[tebu]], dan [[sorgum]]. [[Perkebunan]] [[tanaman industri]], dan [[buah-buahan]], maupun [[agroforestri]] juga terganggu oleh kehadiran serangga yang selalu kelaparan ini. Kehadiran di lahan pertanian biasanya melalui pemberian [[pupuk kandang]] yang kurang sempurna pembuatan dan kebersihannya. Jika telah menyerang lahan, uretsehingga ''L.membawa stigma''telur sulitatau untuklarva dikendalikan. [[Sanitasi]] lahan dan pembersihan rutin lahan dari uret dan ampal perlu dilakukan. Pengendalian secara kimiawi dapat dilakukan, tetapi biasanya kuranginstar efektifawal.
 
=== Pengendalian ===
Jika telah menyerang lahan, uret ''L. stigma'' sulit untuk dikendalikan. Pendekatan terpadu harus dilakukan, menyesuaikan dengan kemampuan petani dan ukuran lahan yang terinfestasi.
 
Secara kultur teknis, [[sanitasi]] lahan dan penangkapan uret (pada saat pengolahan tanah) dan ampal (pada musim kawin) perlu dilakukan secara rutin.
 
Pengendalian biologi dilakukan dengan pemanfaatan [[cendawan]] parasit, seperti ''[[Metarhizium anisopliae]]'',<ref>Harjaka, T., E. Martono, Witjaksono, B.H. Sunarminto. 2011. [http://balittro.litbang.deptan.go.id/ind/images/publikasi/prosiding/pesnabiv/8.Tri%20Harjaka%20Potensi%20Metarhizium%20Review%2091-102.pdf Potensi Jamur ''Metarhizium anisopliae'' untuk Pengendalian Uret Perusak Akar Tebu] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140419012922/http://balittro.litbang.deptan.go.id/ind/images/publikasi/prosiding/pesnabiv/8.Tri%20Harjaka%20Potensi%20Metarhizium%20Review%2091-102.pdf |date=2014-04-19 }}. Makalah pada Seminar Nasional Pesnab IV, Jakarta. 15 Oktober 2011.</ref> atau [[nematoda]] (cacing kecil) parasit (dikenal sebagai nematoda entomopatogenik), seperti ''[[Steinernema]].<ref>''Djayawarman Alamprabu. [http://ditjenbun.pertanian.go.id/perlindungan/berita-205-steinernema-spp-agen-hayati-pengendali-hama-uret-tebu-lepidiota-stigma.html Steinernema spp, Agen Hayati Pengendali Hama Uret Tebu (Lepidiota stigma)] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140419011504/http://ditjenbun.pertanian.go.id/perlindungan/berita-205-steinernema-spp-agen-hayati-pengendali-hama-uret-tebu-lepidiota-stigma.html |date=2014-04-19 }}. Jumat, 24 Mei 2013. Pamflet elektronik. Ditjenbun, Kementan RI.</ref>
 
Pengendalian secara kimiawi dapat dilakukan, tetapi biasanya kurang efektif.
 
== Rujukan ==
{{reflist}}
{{Taxonbar|from=Q2321064}}
 
[[Kategori:Hama]]
[[Kategori:ColeopteraKumbang]]