Pelanduk kalimantan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
←Membuat halaman berisi '{{Taxobox | name = Pelanduk Kalimantan | image = | status = DD | status_system = iucn3.1 | regnum = Animalia | phylum = Chordata | classis = Aves | ordo ...' |
k membetulkan ejaan |
||
(25 revisi perantara oleh 19 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{untuk|pelanduk anggota keluarga [[Tragulidae]], berkerabat dekat dengan [[kijang]] dan [[rusa]] sekelompok [[hewan menyusui]] (mamalia) berkuku genap yang tergolong ke dalam [[genus]] '''''Tragulus'''''|Pelanduk}}
{{kegunaan lain|Burung pelanduk}}
{{Taxobox
| name = Pelanduk
| image = Naturalis Biodiversity Center - RMNH.AVES.89412 - Malacocincla perspicillata (Bonaparte, 1850) - Black-browed Babbler - specimen - lateral view.jpeg
| status = DD
| status_system = iucn3.1
Baris 16 ⟶ 18:
''Trichastoma perspicillatum'' <small>Collar & Andrew, 1988</small>
}}
Burung '''Pelanduk
Habitat alaminya adalah hutan
Sebelumnya diklasifikasikan sebagai Rentan oleh [[IUCN]]
== Penemuan kembali ==
▲Burung '''Pelanduk Kalimantan''' ('''''Malacocincla perspicillata''''') adalah spesies burung penyanyi misterius di dalam kelurga [[Timaliidae]]. Burung ini endemik Indonesia, kemungkinan terdapat di Pulau [[Kalimantan]]. Hanya ada spesimen tunggal yang diketahui, didapatkan pada abad ke-19.
Pada Oktober 2020, spesies ini diketemukan kembali oleh 2 orang tempatan, yakni Muhammad Suranto dan Muhammad Rizky Fauzan setelah hilang selama 170 tahun.<ref>{{cite web|last=Akbar|first=P.G.|last2=Nugroho|first2=T.W.|last3=Suranto|first3=M.|last4=Fauzan|first4=M.R.|last5=Ferdiansyah|first5=D.|last6=Trisiyanto|first6=J.S.|last7=Yong|first7=D.L.|date=2021|title=Missing for 170 years—the rediscovery of Black-browed Babbler ''Malacocincla perspicillata'' on Borneo|url=https://www.orientalbirdclub.org/s/Black-browed-Babbler.pdf|url-status=live|access-date=25 February 2021|website=BirdingASIA 34: 13–14. Oriental Bird Club}}</ref> Burung ini semula dianggap memiliki peneraan/deskripsi yang sangat minim. Burung ini juga dikatakan dalam ''Birds of Indonesian Archipelago Greater Sundas and Wallacea'' karangan [[James A Eaton]] dkk. termasuk teka-teki terbesar dunia [[ornitologi]] Indonesia.<ref name=kompas3maret>Pandu, Pradipta (3 Maret 2021). "Burung Pelanduk Kalimantan ''Menanduk'' Minimnya Riset". ''[[Kompas (surat kabar)|Kompas]]''. Hlm. 1 & 15.</ref> [[Carl ALM Schwaner]], geolog dan naturalis Jerman, sewaktu mengunjungi [[Hindia Belanda]] masih sempat melihat burung ini pada 1840an, diikuti [[Charles Lucien Bonaparte]] di tahun 1850an. Selama rentang waktu ini, belum ada lagi informasi yang jelas mengenai deskripsi burung ini. Diikuti kedatangan [[Johann Büttikofer]] di tahun 1895 yang masih mendapati burung ini di lokasi Schwaner menemukan spesies ini.<ref name=kompas3maret/>
▲Habitat alaminya adalah hutan lembab dataran rendah tropis atau subtropis. Status adalah kurang dikenal, meski kemungkinan belum punah.
▲Sebelumnya diklasifikasikan sebagai Rentan oleh [[IUCN]] <ref>BLI (2006)</ref>. Tetapi penelitian baru menunjukkan kurangnya informasi yang dapat dipercaya, sementara di sisi lain beberapa asumsi dugaan telah dikumpulkan dari spesimen yang ada, membuka jalur-jalur baru penelitian. Akibatnya, statusnya berubah menjadi Kurang Data pada tahun 2008<ref>BLI (2008)</ref>.
Burung ini sendiri belumlah masuk sebagai spesies yang dilindungi. Pengidentifikasian spesies ini berdasar pada temuan di [[Kabupaten Tanah Bumbu]] yang dicocokkan dengan spesimen yang ada di Belanda serta konsultasi dengan pengamat ornitologi nasional dan internasional.<ref name=biarkan>"Biarkan Burung Pelanduk Berkicau di Alam Liar". ''Kompas''. 4 Maret 2021. Hlm. 11.</ref> Di [[Pegunungan Meratus]], burung ini belum lagi punah karena bukan dianggap spesies yang penting, meskipun sudah mulai sulit untuk ditemukan.<ref name=biarkan/>
== Catatan kaki ==
{{Reflist}}
==
* {{IUCN2006|assessors={{aut|[[BirdLife International]] (BLI)}}|year=2006|id=12697|title=Malacocincla perspicillata|downloaded=26 July 2007}}
* {{aut|[[BirdLife International]] (BLI)}} (2008): [http://www.birdlife.org/action/science/species/global_species_programme/whats_new.html 2008 IUCN Redlist status changes.] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20080914020126/http://www.birdlife.org/action/science/species/global_species_programme/whats_new.html |date=2008-09-14 }} Retrieved 2008-MAY-23.
* {{aut|Collar, N.J. & Robson, C.}} (2007): Family Timaliidae (Babblers). ''In:'' {{aut|del Hoyo, Josep; Elliott, Andrew & Christie, D.A. (eds.)}}: ''[[Handbook of Birds of the World]], Volume 12'' (Picathartes to Tits and Chickadees): 70-291. Lynx Edicions, Barcelona.
==
* [http://www.birdlife.org/datazone/ebas/index.html?action=SpcHTMDetails.asp&sid=7840&m=0 BirdLife Species Factsheet]
{{Taxonbar|from=Q673417}}
[[Kategori:Burung Indonesia]]
[[Kategori:Burung Malaysia]]
▲[[pt:Malacocincla perspicillata]]
|