Suku Melayu Bengkulu: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Perbaikan tata bahasa Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android |
||
(9 revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan) | |||
Baris 4:
|native_name=ملايو بڠكولو
|image=Gadis Melayu Bengkulu.jpg
|caption=Wanita Melayu Bengkulu memakai sunting.
|pop= 69.000<ref>{{cite web|title=Bengkulu in Indonesia|url=https://joshuaproject.net/people_groups/10791/ID|work=Joshua Project|access-date=20 May 2019}}</ref>
|popplace=[[Kota Bengkulu]] (utama)<br />Pesisir [[Kabupaten Seluma]] (sebagian)<br /> Pesisir [[Bengkulu Tengah]] (sebagian)
|langs=[[Bahasa Bengkulu|Melayu Bengkulu]]{{br}}[[Bahasa Indonesia|Indonesia]]{{br}}
|rels=[[Islam]]
|related=[[Suku Melayu Palembang|Melayu Palembang]]{{•}}[[Suku Serawai|Serawai]]{{•}}
[[Suku Melayu Jambi|Melayu Jambi]]{{•}}[[Suku Lembak|Lembak]]{{•}}[[Suku Rejang|Rejang]]{{•}}[[Orang Minangkabau|Minangkabau]] }}
'''Suku Melayu Bengkulu''' adalah [[kelompok etnis]] [[rumpun Melayu]] yang mendiami [[Provinsi Bengkulu]], Indonesia. Suku ini tersebar di wilayah [[Kota Bengkulu]] dan sekitarnya (terutama di wilayah pesisir). Suku Melayu Bengkulu merupakan kelompok etnis terbesar kelima di provinsi Bengkulu.<ref>{{cite web|url=https://www.radarbengkuluonline.com/2020/09/10/bps-jawa-rejang-serawai-tertinggi/|title=BPS: Jawa, Rejang, Serawai Tertinggi|last=|first=|website=Radar Bengkulu Online|publisher=|accessdate=4 Desember 2020|archive-date=2021-11-16|archive-url=https://web.archive.org/web/20211116053309/https://www.radarbengkuluonline.com/2020/09/10/bps-jawa-rejang-serawai-tertinggi/|dead-url=yes}}</ref> Pada umumnya, masyarakat Melayu Bengkulu bermukim di Kota Bengkulu.<ref>[http://books.google.co.id/books?id=qNEXtcCPFyUC&lpg=PA83&dq=haga%20borneo&pg=PA88#v=onepage&q=haga%20borneo&f=true {{en}} A. J. Gooszen, Koninklijk Instituut voor Taal-, Land- en Volkenkunde (Netherlands), A demographic history of the Indonesian archipelago, 1880-1942, KITLV Press, 1999, ISBN 90-6718-128-5, 9789067181280]</ref>
Baris 17 ⟶ 18:
[[Berkas:A_MALAY_BOY,_NATIVE_OF_BENCOOLEN.jpg|ka|jmpl|Anak laki-laki Melayu Bengkulu, zaman kolonial Belanda.]]
Budaya Melayu Bengkulu tidak berbeda jauh dengan budaya Melayu lainnya di wilayah [[Sumatra]], yaitu memiliki falsafah hidup yang membenci pertikaian. Pertikaian ala Melayu biasanya dilakukan dengan cara berbalas [[pantun]], begitu juga dengan [[Bahasa Bengkulu|bahasa Melayu Bengkulu]], yaitu dengan menggunakan pantun. Tidak hanya pertikaian, tetapi berpantun juga sering digunakan untuk berdendang. Berdendang sambil berpantun yang panjang dilakukan di saat acara-acara resmi, seperti [[pernikahan]], dan dilakukan semalam suntuk oleh puluhan orang bersama-sama dan bersahut-sahutan.
== Bahasa ==
{{main|Bahasa Bengkulu}}
== Baju adat ==▼
Baju adat khas Melayu Bengkulu tidak berbeda jauh dengan baju adat khas Melayu lainnya dengan memakai baju kurung dan sunting untuk wanita dan jas hitam dilengkapi dengan songket yang diikatkan dipinggang (teluk belanga) dan tanjak di kepala.[[Berkas:Bujang Melayu Bengkulu.jpg|jmpl|259x259px|seorang pria memakai baju adat Melayu Bengkulu|kiri]]▼
[[Berkas:Pakaian adat Melayu Bengkulu.jpg|jmpl|229x229px|Pria dan wanita memakai baju adat Melayu Bengkulu|pus]]▼
[[Berkas:Bujang Melayu Bengkulu.jpg|jmpl|195px|Seorang pria memakai pakaian adat Melayu Bengkulu.|kiri]]
▲[[Berkas:Pakaian adat Melayu Bengkulu.jpg|jmpl|229x229px|Pria dan wanita memakai
▲
== Referensi ==
|