Paguyuban Ngesti Tunggal: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
menyederhanakan penulisan kalimat
 
Baris 1:
{{Agama di Jawa}}
'''Paguyuban Ngesti Tunggal (''' atau yang biasa disingkat '''Pangestu''') adalah salah satu Wadahwadah Pendidikanpendidikan Budibudi Pekertipekerti dan Pengolahanpengolahan Jiwajiwa yang mengutamakan konsep persatuan di dalam relasi dengan sesama dan relasi dengan Tuhan Yang Maha Esa.<ref name="Ilyas"/> [[Paguyuban]] ini didirikan di [[Surakarta]] pada tanggal [[20 Mei]] [[1949]], yang merupakan wujud dari ikatan persatuan dari setiap anggota Pangestu.<ref name="Kartapraja">Kamil Kartapraja. 1985. Aliran Kebatinan dan Kepercayaan di Indonesia. Jakarta: Yayasan Masagung. hlm. 177.</ref> Walaupun demikian, ajaran Pangestu itu sendiri sudah diwahyukan sejak tanggal 14 Februari 1932 kepada R. Soenarto Mertowardojo di Surakarta.<ref name="Hadiwijono">Harun Hadiwijono. 2009. Kebatinan dan Injil. Jakarta: BPK Gunung Mulia. hlm. 65-108.</ref> Sebagai sebuah organisasi, Pangestu tidak mengikat dan tidak memaksa anggotanya untuk meninggalkan agama yang telah dianutnya.<ref name="Sopater"/> ''Paguyuban'' diartikan sebagai suatu perkumpulan yang dijiwai oleh hidup rukun dan semangat kekeluargaan, ''Ngesti'' artinya adalah upaya batiniah yang didasari dengan permohonan kepada Tuhan Yang Maha Esa dan ''Tunggal'' artinya bersatu dalam hidup bermasyarakat, bersatu kembali dengan Tuhan Yang Maha Esa.<ref name="Ilyas">Abd. Mutholib Ilyas dan Abd. Ghofur Imam. 1988. Aliran Kepercayaan dan Kebatinan di Indonesia. Surabaya: CV. Amin Surabaya. hlm.113.</ref>
 
== Asal usul Ajaran dan Perkembangan Pangestu ==