Petrel Magenta: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Rang Djambak (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k →‎Deskripsi: Bot: Merapikan artikel
 
(5 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 15:
| binomial = ''Pterodroma magentae''
| binomial_authority = [[Enrico Hillyer Giglioli|Giglioli]] & [[Tommaso Salvadori|Salvadori]], 1869)
}}'''Petrel magenta''' (Pterodroma magentae), atau '''tāiko Pulau Chatham''' adalah [[burung laut]] kecil dalam genus gadfly petrel, Pterodroma. Ditemukan secara eksklusif di [[Pulau Chatham]], [[Selandia Baru]]. Burung ini adalah salah satu burung paling langka di dunia, diyakini telah punah selama lebih dari 100 tahun sebelum ditemukan kembali pada 1970-an.<ref name=":0" />
}}
 
'''Petrel magenta''' (Pterodroma magentae), atau '''tāiko Pulau Chatham''' adalah burung laut kecil dalam genus gadfly petrel, Pterodroma. Ditemukan secara eksklusif di [[Pulau Chatham]], [[Selandia Baru]]. Burung ini adalah salah satu burung paling langka di dunia, diyakini telah punah selama lebih dari 100 tahun sebelum ditemukan kembali pada 1970-an.<ref name=":0" />
 
== Deskripsi ==
Petrel berukuran sedang ini memiliki kepala, leher, dan dada bagian atas berwarna abu-abu kecoklatan, dengan bagian bawah berwarna putih.<ref name=":0">{{Cite web|url=https://www.doc.govt.nz/globalassets/documents/science-and-technical/birds_of_the_chatham_islands.pdf|title=Birds of the Chatham Islands|last1=Aikman|first1=Hilary|last2=Miskelly|first2=Colin|date=2004|website=DOC|archive-url=|archive-date=|access-date=}}</ref> Bagian bawah sayap berwarna coklat. Ia memiliki paruh hitam dan kaki merah muda. Burung dewasa memiliki berat 400–580 g.
 
Burung bersarang di lubang sepanjang 1-31–3 m di bawah hutan lebat. Mereka membentuk ikatan pasangan monogami jangka panjang, membesarkan satu telur pada satu waktu, dan kedua pasangan mengerami telur dan memberi makan anaknya.<ref name=":0" /> Musim kawin adalah antara September dan Mei, selama waktu itu burung-burung mencari makan di atas lautan terbuka.<ref name=":0" />
== Sejarah ==
Catatan fosil dan catatan sejarah menunjukkan bahwa tāiko dulunya merupakan burung laut penggali yang paling melimpah di Pulau Chatham, meskipun tidak ditemukan hidup di pulau lain.[2] Moriori, penduduk asli [[Kepulauan Chatham]], menangkap tāiko di antara burung-burung lain untuk dimakan, sebagaimana dibuktikan oleh tulang tāiko yang ditemukan di tumpukan sampah.<ref name=":0" />
 
Spesimen pertama petrel Magenta dikumpulkan dari kapal Yang Mulia Italia Magenta pada 22 Juli 1867, di Samudra Pasifik Selatan, di tengah antara Selandia Baru dan Amerika Selatan. Nama 'Magenta petrel' dan nama ilmiah P. magentae diambil dari nama kapal ini.
Baris 34 ⟶ 32:
Ancaman utama terhadap spesies ini adalah pemangsa mamalia terutama kucing dan tikus. Ancaman lain hadir dari babi liar yang meruntuhkan liang sarang.<ref>{{cite web |title=Chatham Island tāiko |url=https://www.doc.govt.nz/nature/native-animals/birds/birds-a-z/chatham-island-taiko/ |publisher=Department of Conservation |access-date=21 March 2019 |language=English |quote=feral pigs have been known to dig up burrows.}}</ref>
[[File:OestrelataMagentaeKeulemans.jpg|thumb|left|alt=|ilustrasi abad ke-19]]
Tanah tempat tāiko pertama kali ditemukan kembali dimiliki secara pribadi oleh Manuel dan Evelyn Tuanui, yang pada tahun 1983 menyumbangkan 1283 hektar tanahnya kepada pemerintah untuk melindungi spesies tersebut, menjadi [[Cagar alam|Cagar Alam]] Tuku. Dalam laporan tahun 2004, sekitar 80 persen liang penangkaran tāiko berada di cagar ini.<ref name=":0" /> Keluarga Tuanui juga merupakan anggota pendiri "Chatham Island Taiko Trust", sebuah organisasi yang dibentuk untuk mempromosikan pekerjaan konservasi taiko.<ref name=":0" /><ref>{{Cite web|url=https://www.taiko.org.nz/|title=Chatham Island Taiko Trust|last=|first=|date=|website=|archive-url=|archive-date=|access-date=}}</ref>
 
Strategi konservasi diterapkan di pulau itu untuk mentranslokasi anak burung ke daerah di mana ancaman utama telah dihilangkan yang disebut ''Sweetwater Secure Breeding Site''. Studi pada spesies petrel lain seperti [[Penggunting-laut manx|burung penciduk Manx]], [[Albatros kelana|elang laut pengembara]], dan [[Burung penciduk Cory]], telah menunjukkan bahwa burung kembali ke tempat di mana mereka berkembang biak. Pada tahun 2007, delapan anak burung berhasil ditranslokasikan dan dikeluarkan dari tempat penangkaran.<ref>{{cite news|url=https://www.sciencedaily.com/releases/2008/04/080428080356.htm|title=Critically Endangered Seabirds Not Finding Mates|date=28 April 2008|publisher=Birdlife International/ScienceDaily|access-date=28 April 2008}}</ref> Ada juga pagar anti predator yang dibangun di sekitar area kecil sejak tahun 2006 serta 60 tāiko telah dipindahkan ke area ini.<ref>{{cite web |title=Chatham Island tāiko |url=https://www.doc.govt.nz/nature/native-animals/birds/birds-a-z/chatham-island-taiko/ |publisher=Department of Conservation |access-date=21 March 2019 |language=English |quote= A predator-proof fence has been built around a small area of covenanted land by the Chatham Island Tāiko Trust. Since 2006 around 60 taiko chicks have been translocated there in an effort to create a new colony in this secure site.}}</ref>
Baris 47 ⟶ 45:
*[http://www.taiko.org.nz The Taiko Trust] - supporting taiko conservation and research
*[http://www.terranature.org/taikoLosingPower.htm Critically endangered seabird losing its pulling power] TerraNature, 23 April 2008
 
[[en:Magenta petrel]]