Aokigahara: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (- diantara + di antara )
Membatalkan suntingan berniat baik oleh Maxtrimple (bicara): -> tidak mencatumkan sumber dari Blog (🕵️‍♂️)
Tag: Pembatalan
 
(27 revisi perantara oleh 18 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox ecoregion
[[Berkas:Aokigahara 05.jpg|right|thumb|300px|Jalan setapak di Aokigahara.]]
|name =Aokigahara <br/>{{smalldiv|{{native name|ja|青木ヶ原|italics=off}} }}
[[Berkas:Aokigahara forest 01.jpg|thumb|300px|Pepohonan hutan Aokigahara. Bahkan pada siang haripun terasa gelap.]]
|image =Aokigahara and Misaka Mountains.JPG
|image_size =
|caption =Aokigahara, Pegunungan Misaka dan [[Danau Saiko]], dilihat dari Gunung Ryu di Pegunungan Tenshi
|map ={{center|{{Superimpose2
| base = Mount Fuji & Fuji Five Lakes Relief Map, SRTM-1.jpg
| base_width = 300px
 
| float = Cercle rouge 100%.svg
| float_width = 67px
| t = <span style="color:white">Aokigahara</span>
| x = 62
| y = 32
 
| x2 =117
| y2 =160
| t2 = <span style="color:white">Gunung Fuji</span>
 
}}}}
|map_size =
|map_caption =Lokasi Aokigahara dan [[Gunung Fuji]]
|biogeographic_realm =[[Palearktik]]
|biome =[[Hutan berdaun lebar dan hutan campuran beriklim sedang]]
|area =35
|country = Jepang
|state = [[Prefektur Yamanashi]]
|region_type =[[Prefektur di Jepang|Prefektur]]
|elevation =
|coordinates ={{coordCoord|35|28|12|N|138|37|11|E|region:JP-19_type:landmark_source:dewiki|display=title,inline}}
|climate =
|soil =
|conservation =Relatif stabil/Relatif utuh
|global200 =
|habitat_loss =
|habitat_loss_ref =
|protected =
|protected_ref =
}}
[[Berkas:Aokigahara 05.jpg|rightka|thumbjmpl|300px|Jalan setapak di Aokigahara.]]
[[Berkas:Aokigahara forest 01.jpg|thumbjmpl|300px|Pepohonan hutan Aokigahara. Bahkan pada siang haripun terasa gelap.]]
{{nihongo|'''Aokigahara'''|青木ヶ原|Aokigahara}} adalah [[hutan]] yang terletak di sebelah Barat Laut [[Gunung Fuji]], membentang dari kota Kawaguchiko hingga desa Narizawa, [[Prefektur Yamanashi]]. Aokigahara disebut juga "hutan lautan pohon" dan "lautan pohon gunung Fuji". Disebut demikian karena jika angin meniup [[pohon|pepohonan]] di sana terlihat seperti keadaan ombak di laut. Usia hutan ini diperkirakan sekitar 1200 tahun. Hutan ini dikenal sebagai tempat bunuh diri populer di [[Jepang]].
 
== Keadaan ==
Tanah Aokigahara terutama mengandung [[batuan vulkanik]] dan sulit ditembus dengan peralatan seperti [[beliung]] atau [[sekop]]. Terdapat pula berbagai jejak/penanda yang digunakan saat pencarian mayat tahunan yang dilakukan oleh relawan setempat. Hutan yang sepi di kaki [[Gunung Fuji]] ini benar-benar gelap. Sepanjang jalan, di beberapa titik hanya bisa terlihat pita-pita merah, tas ransel yang ditinggalkan pemiliknya, botol-botol sake kosong, kartu kredit, dan kaus kaki bekas. Benda itu adalah peninggalan orang-orang yang putus asa dan memilih mengakhiri hidupnya di sana. Dalam beberapa tahun terakhir, para wisatawan dan pendaki gunung yang menjelajahi Aokigahara menggunakan selotip plastik untuk menandai jejak mereka agar tidak tersesat.<ref>{{Cite web|url=http://www.asahi.com/english/Herald-asahi/TKY200805020328.html|title=Intruders tangle 'suicide forest' with tape|work=[[Asahi Shimbun]]| date=2008-05-03|accessdate=2008-05-03 |archiveurl = httphttps://web.archive.org/web/20080506060315/http://www.asahi.com/english/Herald-asahi/TKY200805020328.html <!-- Bot retrieved archive --> |archivedate = 2008-05-06|dead-url=no}}</ref> Meskipun pihak berwenang mencoba menghilangkannya berkali-kali, wisatawan dan pendaki gunung terus saja meninggalkan sampah, dan sejumlah besar sampah berserakan di sepanjang kilometer pertama di hutan tersebut, sebelum sampai pada objek wisata yang banyak dikunjungi seperti Gua Es dan Gua Angin. Setelah kilometer pertama dan pada arah menuju [[Gunung Fuji]], keadaan hutan tersebut lebih "lestari", seiring dengan sedikitnya sampah atau benda yang ditinggalkan pengunjung dan sedikitnya tanda-tanda keberadaan manusia.
 
== Lokasi bunuh diri ==
[[Berkas:Aokigahara.jpg|300px|right|thumb|Tulang dan tengkorak manusia di Aokigahara, September 2012.]]
Hutan tersebut dilaporkan sebagai tempat bunuh diri yang paling populer di seluruh [[Jepang]] dan masuk peringkat dua di dunia sebagai destinasi bunuh diri setelah [[Jembatan Golden Gate]] di [[San Francisco]].<ref>{{cite web| last=Meaney | first=Thomas | url= http://online.wsj.com/article/SB114504929764426405.html | title= Exiting Early: Is life worth living? The question is perennial. The answers include 'no' | publisher= [[The Wall Street Journal]] | date=April 15, 2006 | accessdate= November 14, 2009 | quote=In a roundabout way of coming to terms with his death, Mr. Hunt made several trips to the cliffs of Beachy Head on the southern coast of England, which ranks as the third most popular suicide site in the world, after the Golden Gate Bridge and the Aokigahara Woods in Japan.}}</ref><ref name="Amazeen">Amazeen, Sandy. [http://books.monstersandcritics.com/nonfiction/reviews/article_1070655.php/Book_Review_Cliffs_of_Despair_A_Journey_to_Suicides_Edge "Book Review: Cliffs of Despair A Journey to Suicide's Edge"], ''Monsters & Critics.''December 21, 2005.</ref> Angka kasus bunuh diri bervariasi, namun dari yang sejauh ini didokumentasikan sejak tahun 1988, sekurang-kurangnya ada 100 peristiwa bunuh diri terjadi tiap tahun di sana.<ref name="ERIC">{{Cite web|url=http://eric.ed.gov/ERICWebPortal/custom/portlets/recordDetails/detailmini.jsp?_nfpb=true&_&ERICExtSearch_SearchValue_0=EJ383602&ERICExtSearch_SearchType_0=no&accno=EJ383602|title=EJ383602 - Aokigahara-jukai: Suicide and Amnesia in Mt. Fuji's Black Forest|last=Takahashi|first=Yoshitomo|year=1988|publisher=[[Education Resources Information Center|Education Resources Information Center (ERIC)]]|accessdate=2008-09-20}}</ref>
 
Hutan tersebut dilaporkan sebagai tempat bunuh diri yang paling populer di seluruh [[Jepang]] dan masuk peringkat dua di dunia sebagai destinasi bunuh diri setelah [[Jembatan Golden Gate]] di [[San Francisco]].<ref>{{cite web| last=Meaney | first=Thomas | url= http://online.wsj.com/article/SB114504929764426405.html | title= Exiting Early: Is life worth living? The question is perennial. The answers include 'no' | publisher= [[The Wall Street Journal]] | date=April 15, 2006 | accessdate= November 14, 2009 | quote=In a roundabout way of coming to terms with his death, Mr. Hunt made several trips to the cliffs of Beachy Head on the southern coast of England, which ranks as the third most popular suicide site in the world, after the Golden Gate Bridge and the Aokigahara Woods in Japan.}}</ref><ref name="Amazeen">Amazeen, Sandy. [http://books.monstersandcritics.com/nonfiction/reviews/article_1070655.php/Book_Review_Cliffs_of_Despair_A_Journey_to_Suicides_Edge "Book Review: Cliffs of Despair A Journey to Suicide's Edge"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20071204111126/http://books.monstersandcritics.com/nonfiction/reviews/article_1070655.php/Book_Review_Cliffs_of_Despair_A_Journey_to_Suicides_Edge |date=2007-12-04 }}, ''Monsters & Critics.''December 21, 2005.</ref> Angka kasus bunuh diri bervariasi, namun dari yang sejauh ini didokumentasikan sejak tahun 1988, sekurang-kurangnya ada 100 peristiwa bunuh diri terjadi tiap tahun di sana.<ref name="ERIC">{{Cite web|url=http://eric.ed.gov/ERICWebPortal/custom/portlets/recordDetails/detailmini.jsp?_nfpb=true&_&ERICExtSearch_SearchValue_0=EJ383602&ERICExtSearch_SearchType_0=no&accno=EJ383602|title=EJ383602 - Aokigahara-jukai: Suicide and Amnesia in Mt. Fuji's Black Forest|last=Takahashi|first=Yoshitomo|year=1988|publisher=[[Education Resources Information Center|Education Resources Information Center (ERIC)]]|accessdate=2008-09-20}}</ref>
Berbeda dengan kawasan-kawasan hutang wisata lain yang sering dikunjungi orang-orang, di pintu masuk Aokigahara akan ditemui papan besar yang berisi nasihat-nasihat dan kalimat persuasif untuk membatalkan niat bunuh diri. Jepang, menurut data [[WHO]], adalah salah satu di antara sepuluh negara yang warganya gemar memilih bunuh diri. Tradisi itu bahkan ada sejak era [[shogun|keshogunan]].
 
Berbeda dengan kawasan-kawasan hutanghutan wisata lain yang sering dikunjungi orang-orang, di pintu masuk Aokigahara akan ditemui papan besar yang berisi nasihat-nasihat dan kalimat persuasif untuk membatalkan niat bunuh diri. Jepang, menurut data [[WHO]], adalah salah satu di antara sepuluh negara yang warganya gemar memilih bunuh diri. Tradisi itu bahkan ada sejak era [[shogun|keshogunan]].
 
== Lihat pula ==
 
* [[Daftar situs bunuh diri]]
 
== Referensi ==
Baris 16 ⟶ 59:
{{reflist|2}}
 
[[Kategori:Hutan di Jepang]]
{{jepang-geo-stub}}
 
{{coord|35|28|12|N|138|37|11|E|region:JP|display=title}}
 
{{jepang-geo-stub}}
[[Kategori:Hutan di Jepang]]