'''Perubahan iklim dan ekosistem''' merupakan perubahan lingkungan yang telah mempengaruhi ekosistem terestrial <ref>https://www.ipcc.ch/site/assets/uploads/2019/08/Edited-SPM_Approved_Microsite_FINAL.pdf</ref> dan kelautan<ref>{{Cite web|url=https://www.ipcc.ch/srocc/chapter/summary-for-policymakers/|title=Summary for Policymakers — Special Report on the Ocean and Cryosphere in a Changing Climate|access-date=2020-01-07}}</ref>. Perubahan iklim adalahyaitu perubahan variabel iklim, terutama perubahanmisalnya suhu udara dan curah hujan yang mengalami perubahan yang terjadi secara kontinu dalam jangka waktu yang panjang antara 50 sampai 100 tahun. <ref name=":0">{{Cite web|url=https://komunitaspedulibumiwww.wordpressipcc.comch/2011srocc/12chapter/19/perubahansummary-iklimfor-dan-dampaknyapolicymakers/|title=PERUBAHANSummary IKLIMfor DANPolicymakers DAMPAKNYA|date=2011-12-19|website=Komunitas— PeduliSpecial Bumi|language=id-IDReport on the Ocean and Cryosphere in a Changing Climate|access-date=2020-01-07}}</ref>
Perubahan iklim juga disebabkan oleh faktor manusia (anthropogenic), khususnyaterutama yang berkaitan dengan pemakaian [[bahan bakar fosil]] dan penyalahgunaan lahan. JadiSehingga perubahan yang disebabkan oleh faktor-faktor alami, seperti tambahan [[aerosol]] dari letusan gunung berapi, tidak diperhitungkan dalam pengertian perubahan iklim.<ref name=":0" />
== ''Terjadinya Perubahan Iklim'' ==
Dahulunya, sebagian besar merupakan wilayah yang tertutup oleh es, akan tetapi suhuSuhu rata-rata bumi telah naik turun secara musiman, sebagai akibat [[fluktuasi]] [[radiasi matahari]], misalnya, atausehingga akibatmenyebabkan letusanes gunungdi berapiberbagai secara berkala, sehinggan menyebabkan estempat mencair secara kontinu. Namun, diperkirakan perubahan iklim yang ada saatterjadi inisekarang dan yang akan datang dapat disebabkan bukan hanya oleh peristiwa alam, melainkanjustru lebihakibat karenadari berbagai aktivitas manusia. Kemajuan pesat pembangunan ekonomi kitayang pesat memberikan dampak yang serius terhadap iklim dunia, antara lainmisalnya lewat pembakaran secara besar-besaran batu bara, minyak, dan kayu, misalnya, serta pembabatan hutan yang dilakukan tanpa kontrol dan secara besar-besaran''.<ref name=":01">{{Cite web|url=http://ditjenppi.menlhk.go.id/kcpi/index.php/info-iklim/dampak-fenomena-perubahan-iklim/357-dampak-perubahan-iklim-terhadap-kesehatan-manusia|title=Knowledge Centre Perubahan Iklim - Dampak Perubahan Iklim Terhadap Kesehatan Manusia|website=ditjenppi.menlhk.go.id|access-date=2020-01-07}}</ref>''
Berdasarkan hasil penelitian, hutan, gurun, lanskap alam, dan ekosistem penting [[Bumi]] akan mengalami transformasi besar di abad mendatang akibat adanya perubahan iklim. Perubahan tersebut sudah mulai terlihat di [[Amerika Serikat]] bagian barat daya di mana kebakaran besar telah melalapmelahap [[hutan]] pinus dan mengubah petak-petak wilayah menjadi semak belukar. Diperkirakan dalam 100-150 tahun ke depan, transformasi ini akan berdampak dan meluas ke [[savana]], gurun pasir, dan hutan, sehinggansehingga menyebabkan [[ekosistem]] terganggu serta membahayakan kehidupan tumbuhan dan hewan.<ref name=":1">{{Cite web|url=httphttps://ditjenppi.menlhknationalgeographic.gogrid.id/kcpiread/index.php13460187/info-iklim/dampak-fenomena-perubahan-iklim/357-dampakterus-perubahanterjadi-iklimbagaimana-terhadapnasib-kesehatanekosistem-manusialaut|title=Knowledge Centre Perubahan Iklim -Terus DampakTerjadi, PerubahanBagaimana IklimNasib TerhadapEkosistem Laut? - KesehatanNational ManusiaGeographic|website=ditjenppinationalgeographic.menlhk.gogrid.id|language=id|access-date=2020-01-07}}</ref>''<ref name=":01" />''
Jonathan Overpeck, pemimpin penelitian sekaligus dekan School for Environment and Sustainability di [[University of Michigan Press|University of Michigan]] berpendapat jika perubahan iklim tidak terkendali, vegetasi Bumi akan sangat berbeda dari kedaan yang dulu, sekarang, dan masa yang akan datang. Studi yang dipublikasikan pada jurnal ''Science'' tersebut, meneliti catatan fosil dan temperatur Bumi mulai dari 21 ribu tahun lalu -- ketika zaman es berakhir dan planet menghangat 4-7 derajat celsius. Namun, catatan ini,masih konservatif. Sebab, pemanasan kala itu disebabkan oleh beberapa faktor alam dan berlangsung dalam periode yang cukup lama.<ref>{{Cite web|url=https://nationalgeographic.grid.id/read/13460187/perubahan-iklim-terus-terjadi-bagaimana-nasib-ekosistem-laut|title=Perubahan Iklim Terus Terjadi, Bagaimana Nasib Ekosistem Laut? - National Geographic|website=nationalgeographic.grid.id|language=id|access-date=2020-01-07}}</ref><ref name=":1" />
== Risiko kepunahan ==
Perubahan iklim dapat dikatakan sebagai salah satu pemicu penting yang dapat berkontribusi pada kepunahan spesies. [[IPCC]] memperkirakan bahwa 20-30% dari spesies tanaman dan hewan beresikoberisiko punah, apabila suhu mencapai level yang diproyeksikan akan terjadi pada akhir abad ini. Tingkat kepunahan spesies global termasuk melampaui batas. Contoh spesies yang sensitif terhadap iklim dan bisa berisiko kehilangan yang signifikan termasuk hewan yang beradaptasi dengan lingkungan pegunungan, seperti pika ; hewan yang tergantung pada habitat es laut, seperti [[anjing laut bercincin]], dan [[beruang kutub; dan]], ikan air dingin, seperti[[ikan salmon]] di Pasifik Barat Laut, dan hewan [[pika]] yang tergantung pada habitat es laut. <ref>{{Cite web|url=https://19january2017snapshot.epa.gov/climate-impacts/climate-impacts-ecosystems_.html|title=Climate Impacts on Ecosystems|last=US EPA|first=OA|website=19january2017snapshot.epa.gov|language=en|access-date=2020-01-09}}</ref>
Selain itu, perubahan iklim juga mempengaruhi pertumbuhan terumbu karang. Pada tahun 2016, sebanyak 70% terumbu karang dunia telah rusak. Suhu di musim panas lebih hangat dibandingkan suhu normal sehingga terumbu karang mengeluarkan ganggang berwarna-warni yang menghasilkan energi dan menyebabkan terumbu karang menjadi berwarna putih. Terumbu karang yang mengalami pemutihan dapat kembali baik apabila terkena suhu dingin. Apabila suhu dingin tidak kembali tepat pada waktunya, maka terumbu karang yang memutih itu akan mati.<ref>{{Cite web|title=Saving Coral {{!}} BBC Earth|url=https://www.bbcearth.com/news/saving-coral|website=www.bbcearth.com|language=en|access-date=2023-09-16}}</ref>
== Daftar Pustaka ==
<references />
{{Authority control}}
[[Kategori:Iklim]]
[[Kategori:Ekosistem]]
[[Kategori:Perubahan iklim]]
|