Bran Stark: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
→Gambaran karakter: menambahkan pranala Tag: Suntingan visualeditor-wikitext |
Reformat 1 URL (Wayback Medic 2.5)) #IABot (v2.0.9.5) (GreenC bot |
||
(32 revisi perantara oleh 9 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox character|name=Bran Stark|series=[[A Song of Ice and Fire]]
* '''Novel''':
* ''[[A Game of Thrones]]'' (1996)
Baris 30:
* '''Televisi''':
* Jon Snow (sepupu/kakak adopsi)
}}}}
Muncul pertama kali pada tahun 1996 dalam novel ''[[A Game of Thrones]]''. Bran adalah putra kedua sekaligus anak keempat dari pasangan Lord [[Ned Stark|Eddard]] dan Lady [[Catelyn Stark]] dari [[
Sedari kecil, Bran bermimpi menjadi seorang kesatria. Namun, cita-citanya tak terwujud karena mengalami kelumpuhan yang disebabkan oleh [[Jaime Lannister]]. Bran melihat perbuatan [[inses]] yang dilakukan [[Jaime Lannister]] bersama saudari kembarnya, [[Cersei Lannister]]. Bran didorong sampai jatuh dari ketinggian oleh Jaime. Akibat peristiwa tersebut, Bran terbaring koma. Dia akhirnya terbangun setelah mengalami koma berbulan-bulan. Dia kemudian diganggu oleh mimpi-mimpi tentang sosok misterius yang memanggilnya untuk melakukan perjalanan ke utara melewati Tembok Besar.
Bab penting antara Bran dengan Jaime dan Cersei merupakan sesuatu yang "mengikat" banyak pembaca di awal novel pertama. Hal itu dikatakan Martin kepada ''[[Rolling Stone]]'' pada tahun 2014.<ref name="RS GRRM 2014-04">{{Cite web|url=https://www.rollingstone.com/tv/news/george-r-r-martin-the-rolling-stone-interview-20140423?|title=George R.R. Martin: The ''Rolling Stone'' Interview|last=Gilmore|first=Mikal|date=April 23, 2014|website=[[Rolling Stone]]|access-date=November 18, 2014}}</ref>
Aktor Inggris [[
== Gambaran karakter ==
Karakter POV termuda dalam novel yaitu Bran, merupakan karakter di bab pertama, diciptakan oleh Martin sebagai pahlawan muda dalam seri tersebut. Mikal Gilmore dari ''[[Rolling Stone]]'' pada tahun 2014 mencatat bahwa momen dalam ''[[A Game of Thrones]]'' saat [[Jaime Lannister]] mendorong Bran yang berkemungkinan bisa menyebabkan kematiannya dapat dikatakan "mengejutkanmu".<ref name="RS GRRM 2014-04"
{{Quote|Banyak orang memberitahuku bahwa itu adalah momen yang mengejutkan, mereka berkata, "Baiklah, ini bukan cerita yang sama yang telah aku baca sejuta kali." Bran merupakan karakter POV yang pertama. Dalam kepala mereka, orang-orang berpikir bahwa Bran adalah pahlawan dalam cerita ini. Dia adalah versi muda dari Raja Arthur. Kita akan mengikuti anak laki-laki ini—dan kemudian, bum: Kamu tidak mengharapkan sesuatu seperti itu terjadi padanya. Jadi, itu berhasil [tertawa].<ref name="RS GRRM 2014-04"/>}}
Pada tahun 2000, Martin menyebut Bran adalah karakter yang paling sulit untuk ditulis:
{{Quote|Pertama, dia adalah karakter POV termuda, dan anak-anak sulit untuk ditulis. Aku pikir semakin muda mereka, semakin sulit untuk menulisnya. Dia juga karakter yang paling terlibat dalam dunia sihir. Penanganan sihir, ilmu sihir dan seluruh aspek supranatural dari buku ini adalah sesuatu yang kucoba untuk hati-hati dalam menulisnya. Jadi, aku harus memperhatikannya dengan cukup tajam. Semua itu membuat bab-bab tentang Bran sulit untuk ditulis.<ref name=scifi_magical_tale>{{cite journal |last=Robinson |first=Tasha |url=http://www.scifi.com/sfw/issue190/interview.html |archiveurl=https://web.archive.org/web/20020223190420/http://www.scifi.com/sfw/issue190/interview.html |archivedate=February 23, 2002 |title=Interview: George R.R. Martin continues to sing a magical tale of ice and fire |journal=[[Science Fiction Weekly]] |publisher=[[scifi.com]] |issue=190 |volume=6, No. 50 |date=December 11, 2000 |accessdate=February 2, 2012}}</ref>}}
''[[Booklist]]'' merujuk Bran sebagai sebuah karakter mulia pada tahun 1999.<ref name="Booklist Clash">{{Cite web|url=http://vufind.uhls.org/vufind/Record/929050/Reviews|title=Reviews: ''A Clash of Kings''|last=Johnson|first=Roberta|date=January 1999|website=[[Booklist]]|archive-url=https://archive.
=== Penggambaran ===
Bran berusia tujuh tahun pada awal kemunculannya di ''[[A Game of Thrones]]'' (1996). Dia adalah anak keempat dan putra kedua [[Eddard "Ned" Stark]] dan istrinya [[Catelyn Stark|Lady Catelyn]]. Dia memiliki lima saudara, antara lain: kakak laki-laki [[Robb Stark|Robb]], dua kakak perempuan [[
Martin menggambarkan Bran sebagai anak yang disukai oleh ibunya, dikarenakan memiliki rambut pirang tebal dan mata biru seorang Tully.<ref name="gotchap7">{{Cite web|url=http://awoiaf.westeros.org/index.php/A_Game_of_Thrones-Chapter_7|title=''Game of Thrones'' Chapter 7|website=Westeros.org}}</ref>
Dengan mimpinya menjadi seorang kesatria hancur karena kelumpuhannya di ''[[A Game of Thrones]]'', sebuah tugas memaksa Bran untuk mengatasi keterbatasannya dan merangkul kemampuan barunya.<ref name="Spark Clash">{{Cite web|url=http://www.sparknotes.com/lit/a-clash-of-kings/canalysis.html#Bran-Stark|title=''A Clash of Kings'': Analysis of Major Characters (Bran Stark)|website=[[SparkNotes]]|access-date=November 18, 2014}}</ref> Dia secara bertahap menerima penglihatan-penglihatan yang tampaknya bersifat kenabian (disebut "greensight") dan kemampuannya merasuki Summer (yang menandainya sebagai jenis "skinchanger" yang dikenal sebagai [[
== Jalan cerita ==
[[Berkas:
=== ''A Game of Thrones'' ===
Dalam ''[[A Game of Thrones]]'' (1996), Bran tidak sengaja melihat Ratu [[
=== ''A Clash of Kings'' ===
Pada novel ''[[
Setelah bersembunyi di reruntuhan [[Winterfell]], Bran dan teman-temannya keluar. Mereka mendapati kastel dalam reruntuhan. Mereka mendatangi [[Maester Luwin]] yang terluka parah, yang menyarankan agar pihak yang bepergian untuk berpisah. Osha membawa Rickon ke arah [[White Harbor]], sementara Bran, [[Hodor]], [[
=== ''A Storm of Swords'' ===
Bran, Hodor, Meera dan Jojen melakukan perjalanan ke utara menuju Tembok Besar untuk mencari gagak bermata tiga.
=== ''A Dance with Dragons'' ===
Pada novel ''[[A Dance with Dragons]]'' (2011), Bran, Hodor, Meera dan Jojen bergabung dengan '[[Coldhands]]' yang misterius dan seorang
== Adaptasi
[[Berkas:
Bran Stark dimainkan oleh [[Isaac Hempstead Wright]] dalam adaptasi televisi dari seri buku.
===
Brandon "Bran" Stark adalah anak keempat dari pasangan Eddard dan Catelyn Stark. Dia diberi nama seperti pamannya yang sudah meninggal, Brandon.
=== Musim pertama ===
Bran menerima satu dari sekian banyak bayi [[direwolf]] yang diberikan kepada anak-anak Stark dan menamainya Summer.
Selama kunjungan raja ke [[Winterfell]], Bran tidak sengaja melihat Sang Ratu, Cersei, melakukan hubungan seks dengan saudaranya, Jaime, yang mendorongnya dari jendela. Sementara ia tidak sadar, Summer membunuh seorang pria yang dikirim untuk membunuhnya. Setelah bangun dari koma, Bran tidak dapat mengingat kejadian-kejadian sebelum ia jatuh dan menyadari bahwa ia lumpuh dari pinggang ke bawah. Bran terpaksa dibantu oleh [[Hodor]] ke mana pun ia pergi. Pelan-pelan, ia menyadari bahwa ia telah memperoleh kemampuan untuk memasuki kesadaran Summer, hal itu menjadikannya sebagai seorang [[warg]] atau seorang "skinchanger". Setelah kakaknya, Robb, dinobatkan sebagai Raja di Utara, Bran menjadi pewaris Robb dan Lord of Winterfell.
=== Musim kedua ===
Setelah [[Theon Greyjoy]] merebut Winterfell, [[Osha]] membantu Bran dan Rickon—adiknya—untuk bersembunyi. Untuk memperkuat klaimnya terhadap Winterfell, Theon membunuh dua anak yatim dan membakarnya, kemudian mengakuinya sebagai mayat Bran dan Rickon. Setelah pengkhianatan Theon dan pengikutnya, Bran bersama dengan Rickon, Hodor, Osha, dan dua [[direwolf]], mereka menuju ke utara untuk menemui kakaknya, [[Jon Snow]], demi mendapatkan perlindungan.
=== Musim ketiga ===
Bran dan kelompoknya bertemu dengan Jojen dan Meera Reed, dua bersaudara yang membantu dalam pencarian mereka. Jojen membagikan "penglihatan" pada Bran dan mengajarinya tentang penglihatan-penglihatan tersebut. Setelah dekat dengan Tembok Besar, Osha pergi dengan Rickon (demi keselamatan anak itu). Sementara itu, Bran bersikeras tetap mengikuti visinya di luar Tembok Besar. Bran dan kelompoknya bertemu dengan Sam dan Gilly, yang mencoba membujuk Bran agar tidak pergi ke luar Tembok Besar. Namun, ia menolaknya dan berkata bahwa itu telah menjadi takdirnya.
=== Musim keempat ===
Selama perjalanan mereka di luar Tembok Besar, Bran dan kelompoknya menemukan [[Craster's Keep]], di sana mereka ditangkap dan ditahan oleh pemberontak [[Night's Watch]] yang dipimpin oleh [[Karl Tanner]]. Night's Watch yang dipimpin oleh Jon akhirnya bertemu di Craster's Keep, tetapi Locke, seorang agen [[Roose Bolton]], yang berpura-pura menjadi anggota baru, menemukan Bran terlebih dahulu dan membawanya sebagai sandera. Bran merasuki Hodor, ia mencekik dan memutar leher Locke hingga tewas. Kelompok itu melanjutkan perjalanan tanpa memberitahu Jon, yang menurut Jojen akan menghentikan mereka. Bran akhirnya mencapai jantung para pohon tetapi terhalang oleh para wight (pengawal [[Night King]]) di luar pintu masuk. Jojen terbunuh dalam serangan itu, tetapi [[Children of the Forest]] memimpin Bran dan kelompoknya dengan aman ke gua ajaib, untuk bertemu dengan [[Three-Eyed Raven]], yang menyatakan bahwa Bran tidak akan berjalan lagi tetapi akan terbang.
=== Musim keenam ===
Sebagai bagian dari pelatihannya, Bran ditunjukkan beberapa visi masa lalu, termasuk ketika [[Ned Stark]] dan [[Howland Reed]] menghadapi [[Ser Arthur Dayne]] dan [[Ser Gerold Hightower]] di [[Tower of Joy]]. Bran melihat bagaimana [[Children of the Forest]] menancapkan [[dragonglass]] pada salah satu dari [[First Men]] dalam sebuah ritual untuk menciptakan [[Night King]], [[White Walker]] pertama, sebagai pertahanan melawan First Men lainnya. Bagaimanapun, [[Three Eyed Raven]] selalu tanggap untuk menarik Bran dari melihat visi-visi tersebut, memperingatinya bahwa ia mungkin saja bisa terjebak di dalamnya jika terlalu lama tinggal. Bosan dengan kemajuannya yang lambat, Bran memasuki visi miliknya sendiri dan menyaksikan Night King di masa sekarang, yang melihat Bran dan menandainya, hal itu membuat gua Three-Eyed Raven rentan terhadap sihir White Walkers.
[[Three-Eyed Raven]] memasuki pikiran Bran ke dalam visi lain di masa lalu [[Winterfell]] untuk memberikan semua pengetahuannya, tetapi sebelum proses transfer selesai, para White Walker menyerang gua, membunuh Three-Eyed Raven, Summer, dan [[Children of the Forest]]. Bran yang masih terperangkap dalam visi tersebut, mencoba memasuki [[Hodor]] yang lebih muda (bernama Wylis). Dia dan Meera melarikan diri ketika Hodor membawa tubuhnya yang tidak sadar keluar dari gua. Meera membawa Bran ke dalam hutan, sementara Hodor mengorbankan nyawanya ketika menahan pintu gua melawan pasukan wight (mayat hidup) sampai mereka mengalahkannya. Bran menyaksikan bagaimana proses memasuki pikiran (warging) secara tidak sengaja menghubungkan masa lalu dan pikiran Hodor saat ini, hal tersebut menyebabkan kejang otak pada Wylis muda dan menyebabkannya mengulangi perintah Meera untuk "Hold the door (memegang pintu)" berulang-ulang sampai dia hanya bisa mencerca kata "Hodor".
Ketika pasukan mayat hidup akan menangkap mereka, Bran dan Meera diselamatkan oleh paman Bran, yang bernama [[Benjen Stark]], yang telah dibunuh oleh para White Walker beberapa tahun sebelumnya tetapi dihidupkan kembali oleh [[Children of the Forest]]. Benjen membisikkan keduanya ke tempat yang aman dan menyarankan agar Bran sekarang menjadi [[Three-Eyed Raven]] dan harus belajar mengendalikan kekuatannya sebelum [[Night King]] menyerang Tujuh Kerajaan. Benjen meninggalkan mereka di pohon Weirwood di Hutan Berhantu, karena sihirnya mencegah orang mati melewatinya. Bran menyentuh pohon Weirwood dan menyaksikan sisa visi [[Ned Stark]] di [[Tower of Joy]]. Dia menemukan bahwa [[Lyanna Stark]] meninggal saat melahirkan anak [[Rhaegar Targaryen]], Aegon, yang ditemukan dan dibesarkan oleh Ned sebagai [[Jon Snow]] atas permintaan Lyanna yang sekarat.
=== Musim ketujuh ===
Bran kembali ke [[Winterfell]] yang telah dibangun dan dihuni kembali oleh keluarga Stark yang tersisa. Jon Snow melakukan perjalanan ke [[Dragonstone]] untuk bertemu dengan [[Daenerys Targaryen]]. Setelah itu ia akhirnya bersatu kembali dengan Sansa dan Arya di Winterfell, bersama-sama mengenang segala kesengsaraan yang mereka alami pasca eksekusi Ned. [[Littlefinger]] memberi Bran sebuah belati baja [[Valyrian]] (yang dulu digunakan oleh calon pembunuh Bran di musim pertama), yang kemudian ia berikan kepada Arya. Meera meninggalkan Winterfell untuk kembali ke [[Greywater Watch]]; Ketidakpedulian Bran terhadap kepergiannya membuatnya menyadari bahwa Bran "sudah mati" di gua [[Three-Eyed Raven]]. Karena alasan itu, Bran menyendiri dari saudara-saudaranya. Dia menggunakan kemampuan "melihatnya" untuk menemukan pengkhianatan Littlefinger kepada Ned. Ketika Sansa mengkonfrontasi Littlefinger tentang pengkhianatannya terhadap [[House Stark]], Bran menguatkan tuduhan itu, dan Arya mengeksekusi Littlefinger atas perintah Sansa.
[[Samwell Tarly]] tiba di [[Winterfell]] dan datang untuk mengunjungi Bran. Bran memberi tahu Sam bahwa Jon adalah anak haram Rhaegar dan Lyanna. Namun, Sam menyebutkan catatan seorang mantan [[High Septon]] yang berisi pembatalan pernikahan Rhaegar dengan [[Elia Martell]], sehingga Rhaegar bisa menikahi Lyanna. Bran menggunakan penglihatannya untuk mengkonfirmasi bahwa pernikahan itu terjadi, dan meninjau kembali visi [[Tower of Joy]]—<nowiki/>menemukan bahwa nama asli Jon adalah Aegon Targaryen. Karena hal tersebut, Bran menyatakan bahwa Jon adalah pewaris sah [[Iron Throne]].
[[Kategori:Raja fiksi]]
[[Kategori:Karakter anak-anak dalam literatur]]
[[Kategori:Karakter A Song of Ice and Fire|Stark, Bran]]
|