Bran Stark: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8.6
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Reformat 1 URL (Wayback Medic 2.5)) #IABot (v2.0.9.5) (GreenC bot
 
(Satu revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 41:
 
== Gambaran karakter ==
Karakter POV termuda dalam novel yaitu Bran, merupakan karakter di bab pertama, diciptakan oleh Martin sebagai pahlawan muda dalam seri tersebut. Mikal Gilmore dari ''[[Rolling Stone]]'' pada tahun 2014 mencatat bahwa momen dalam ''[[A Game of Thrones]]'' saat [[Jaime Lannister]] mendorong Bran yang berkemungkinan bisa menyebabkan kematiannya dapat dikatakan "mengejutkanmu".<ref name="RS GRRM 2014-04">{{Cite web|url=https://www.rollingstone.com/tv/news/george-r-r-martin-the-rolling-stone-interview-20140423?|title=George R.R. Martin: The ''Rolling Stone'' Interview|last=Gilmore|first=Mikal|date=April 23, 2014|website=[[Rolling Stone]]|access-date=November 18, 2014}}</ref> Martin berkomentar dalam wawancara:
{{Quote|Banyak orang memberitahuku bahwa itu adalah momen yang mengejutkan, mereka berkata, "Baiklah, ini bukan cerita yang sama yang telah aku baca sejuta kali." Bran merupakan karakter POV yang pertama. Dalam kepala mereka, orang-orang berpikir bahwa Bran adalah pahlawan dalam cerita ini. Dia adalah versi muda dari Raja Arthur. Kita akan mengikuti anak laki-laki ini—dan kemudian, bum: Kamu tidak mengharapkan sesuatu seperti itu terjadi padanya. Jadi, itu berhasil [tertawa].<ref name="RS GRRM 2014-04"/>}}
Pada tahun 2000, Martin menyebut Bran adalah karakter yang paling sulit untuk ditulis:
{{Quote|Pertama, dia adalah karakter POV termuda, dan anak-anak sulit untuk ditulis. Aku pikir semakin muda mereka, semakin sulit untuk menulisnya. Dia juga karakter yang paling terlibat dalam dunia sihir. Penanganan sihir, ilmu sihir dan seluruh aspek supranatural dari buku ini adalah sesuatu yang kucoba untuk hati-hati dalam menulisnya. Jadi, aku harus memperhatikannya dengan cukup tajam. Semua itu membuat bab-bab tentang Bran sulit untuk ditulis.<ref name=scifi_magical_tale>{{cite journal |last=Robinson |first=Tasha |url=http://www.scifi.com/sfw/issue190/interview.html |archiveurl=https://web.archive.org/web/20020223190420/http://www.scifi.com/sfw/issue190/interview.html |archivedate=February 23, 2002 |title=Interview: George R.R. Martin continues to sing a magical tale of ice and fire |journal=[[Science Fiction Weekly]] |publisher=[[scifi.com]] |issue=190 |volume=6, No. 50 |date=December 11, 2000 |accessdate=February 2, 2012}}</ref>}}
''[[Booklist]]'' merujuk Bran sebagai sebuah karakter mulia pada tahun 1999.<ref name="Booklist Clash">{{Cite web|url=http://vufind.uhls.org/vufind/Record/929050/Reviews|title=Reviews: ''A Clash of Kings''|last=Johnson|first=Roberta|date=January 1999|website=[[Booklist]]|archive-url=https://archive.istoday/20140727035042/http://vufind.uhls.org/vufind/Record/929050/Reviews|archive-date=2014-07-27|dead-url=yes|access-date=July 25, 2014}}</ref> Ulasan ''[[Publishers Weekly]]'' dari ''[[A Game of Thrones]]'' mencatat, sangat menarik menyaksikan karakter-karakter Martin dewasa dan tumbuh, terutama anak-anak Stark, yang berdiri di tengah cerita." <ref name="pw_review_agot">{{Cite web|url=http://www.publishersweekly.com/978-0-553-10354-0|title=Fiction review: ''A Game of Thrones''|date=July 29, 1996|website=[[Publishers Weekly]]|access-date=August 5, 2014}}</ref>
 
=== Penggambaran ===
Baris 55:
 
== Jalan cerita ==
[[Berkas:Stark Coat of Arms.png|al=A coat of arms showing a gray wolf on a white field.|jmpl|158x158px| Lambang House Stark ]]
 
=== ''A Game of Thrones'' ===
Dalam ''[[A Game of Thrones]]'' (1996), Bran tidak sengaja melihat Ratu [[Cersei Lannister]] dan saudara lelakinya [[Jaime Lannister|Jaime]] berhubungan seks; yang mengakibatkan dirinya didorong dari jendela oleh Jaime demi terjaganya rahasia [[inses]] tersebut, tetapi Bran bertahan dalam koma.<ref name="gotchap8">{{Cite web|url=http://awoiaf.westeros.org/index.php/A_Game_of_Thrones-Chapter_8|title=''Game of Thrones'' Chapter 8|website=Westeros.org}}</ref> Sementara Bran dalam keadaan koma, sebuah upaya dilakukan untuk mencelakainya hingga mati,<ref name="gotchap14">{{Cite web|url=http://awoiaf.westeros.org/index.php/A_Game_of_Thrones-Chapter_14|title=''Game of Thrones'' Chapter 14|website=Westeros.org}}</ref> akan tetapi hal itu dapat dicegah oleh [[Catelyn Stark|Catelyn]]. Ia menahan si pembunuh cukup lama dan akhirnya [[Direwolf]] Bran, Summer, mencelakai si pembunuh hingga tewas. Tak masuk akal, Bran bermimpi jatuh dari menara dan gagak bermata tiga menawarkan untuk mengajarinya terbang. Dengan bimbingan burung gagak, Bran bangun; tetapi karena kakinya lumpuh, dia tidak bisa berjalan. Setelah itu ia bergantung pada [[Hodor]], si pengurus istal, dan baju zirah yang dirancang oleh [[Tyrion Lannister]] agar dapat bergerak. Ketika [[Robb Stark|Robb]] berkuda ke selatan untuk membebaskan [[Ned Stark|Ned]] di [[King's Landing (A Song of Ice and Fire)|King's Landing]], Bran menjadi penjabat sementara sebagai Lord of Winterfell.
 
=== ''A Clash of Kings'' ===
Pada novel ''[[A Clash of Kings]]'' (1998), diceritakan bahwa [[Robb Stark]] dinobatkan menjadi raja untuk wilayah Utara. Sedangkan Bran, sebagai pewaris Robb, memerintah kastel karena ketidakhadiran saudaranya.<ref name="Spark Clash">{{Cite web|url=http://www.sparknotes.com/lit/a-clash-of-kings/canalysis.html#Bran-Stark|title=''A Clash of Kings'': Analysis of Major Characters (Bran Stark)|website=[[SparkNotes]]|access-date=November 18, 2014}}</ref> Ketika [[Theon Greyjoy]] mengkhianati [[House Stark]] dan merebut [[Winterfell]], Bran dan [[Rickon Stark|Rickon]] melarikan diri, dibantu oleh [[Osha (karakter)|Osha]], si manusia liar. Untuk menyembunyikan kegagalannya, Theon membunuh dua anak lain dan menyatakan mereka sebagai Bran dan Rickon. Theon sendiri dikhianati oleh [[Ramsay Bolton|Ramsay Snow]], anak haram [[Roose Bolton]].
 
Setelah bersembunyi di reruntuhan [[Winterfell]], Bran dan teman-temannya keluar. Mereka mendapati kastel dalam reruntuhan. Mereka mendatangi [[Maester Luwin]] yang terluka parah, yang menyarankan agar pihak yang bepergian untuk berpisah. Osha membawa Rickon ke arah [[White Harbor]], sementara Bran, [[Hodor]], [[Meera Reed|Meera]], dan [[Jojen Reed]] berangkat ke utara untuk mencari gagak bermata tiga. Sementara itu, Bran perlahan-lahan menerima kejelasan dari mimpinya, dan kemampuannya untuk secara psikis merasuki Summer, yang membuatnya menjadi 'skin-changer' yang dikenal sebagai [[warg]].
Baris 94:
Sebagai bagian dari pelatihannya, Bran ditunjukkan beberapa visi masa lalu, termasuk ketika [[Ned Stark]] dan [[Howland Reed]] menghadapi [[Ser Arthur Dayne]] dan [[Ser Gerold Hightower]] di [[Tower of Joy]]. Bran melihat bagaimana [[Children of the Forest]] menancapkan [[dragonglass]] pada salah satu dari [[First Men]] dalam sebuah ritual untuk menciptakan [[Night King]], [[White Walker]] pertama, sebagai pertahanan melawan First Men lainnya. Bagaimanapun, [[Three Eyed Raven]] selalu tanggap untuk menarik Bran dari melihat visi-visi tersebut, memperingatinya bahwa ia mungkin saja bisa terjebak di dalamnya jika terlalu lama tinggal. Bosan dengan kemajuannya yang lambat, Bran memasuki visi miliknya sendiri dan menyaksikan Night King di masa sekarang, yang melihat Bran dan menandainya, hal itu membuat gua Three-Eyed Raven rentan terhadap sihir White Walkers.
 
[[Three-Eyed Raven]] memasuki pikiran Bran ke dalam visi lain di masa lalu [[Winterfell]] untuk memberikan semua pengetahuannya, tetapi sebelum proses transfer selesai, para White Walker menyerang gua, membunuh Three-Eyed Raven, Summer, dan [[Children of the Forest]]. Bran yang masih terperangkap dalam visi tersebut, mencoba memasuki [[Hodor]] yang lebih muda (bernama Wylis). Dia dan Meera melarikan diri ketika Hodor membawa tubuhnya yang tidak sadar keluar dari gua. Meera membawa Bran ke dalam hutan, sementara Hodor mengorbankan nyawanya ketika menahan pintu gua melawan pasukan wight (mayat hidup) sampai mereka mengalahkannya. Bran menyaksikan bagaimana proses memasuki pikiran (warging) secara tidak sengaja menghubungkan masa lalu dan pikiran Hodor saat ini, hal tersebut menyebabkan kejang otak pada Wylis muda dan menyebabkannya mengulangi perintah Meera untuk "Hold the door (memegang pintu})" berulang-ulang sampai dia hanya bisa mencerca kata "Hodor".
 
Ketika pasukan mayat hidup akan menangkap mereka, Bran dan Meera diselamatkan oleh paman Bran, yang bernama [[Benjen Stark]], yang telah dibunuh oleh para White Walker beberapa tahun sebelumnya tetapi dihidupkan kembali oleh [[Children of the Forest]]. Benjen membisikkan keduanya ke tempat yang aman dan menyarankan agar Bran sekarang menjadi [[Three-Eyed Raven]] dan harus belajar mengendalikan kekuatannya sebelum [[Night King]] menyerang Tujuh Kerajaan. Benjen meninggalkan mereka di pohon Weirwood di Hutan Berhantu, karena sihirnya mencegah orang mati melewatinya. Bran menyentuh pohon Weirwood dan menyaksikan sisa visi [[Ned Stark]] di [[Tower of Joy]]. Dia menemukan bahwa [[Lyanna Stark]] meninggal saat melahirkan anak [[Rhaegar Targaryen]], Aegon, yang ditemukan dan dibesarkan oleh Ned sebagai [[Jon Snow]] atas permintaan Lyanna yang sekarat.