Lalibela: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k clean up using AWB |
Reformat 1 URL (Wayback Medic 2.5)) #IABot (v2.0.9.5) (GreenC bot |
||
(24 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 9:
|image_map =
|map_caption =
|pushpin_map =
|pushpin_label_position =bottom
|pushpin_mapsize = 300
|pushpin_map_caption =Lokasi di
| latd = 12
| latm = 01
Baris 23:
| coordinates_display = title
|subdivision_type = [[Daftar negara berdaulat|Negara]]
|subdivision_name = [[Etiopia
|subdivision_type1 = [[Daerah di
|subdivision_type2 = [[Zone di
|subdivision_name1 = [[Daerah Amhara]]
|subdivision_name2 = [[Zone Semien Wollo]]
Baris 63:
|utc_offset_DST =
}}
'''Lalibela''' adalah
== Sejarah ==
Pada masa pemerintahan
Kaisar Lalibela, yang dihormati sebagai
Orang Eropa pertama yang melihat langsung gereja-gereja itu adalah pengelana [[Portugal|Portugis]], [[Pêro da Covilhã]] (1460–1526). Padri Portugis, [[Francisco Álvares]] (1465–1540), menyertai Duta Besar Portugal saat berkunjung ke [[Lebna Dengel]] pada 1520s. Ia mencatat tentang bangunan-bangunan gereja yang unik itu sebagai berikut:
<blockquote>Saya penat menulis lebih banyak lagi tentang bangunan-bangunan ini, karena menurut saya agaknya orang tidak akan mempercayai saya jikalau saya menulis lebih banyak lagi...Demi Tuhan, yang berkat kuasa-Nya saya ada, saya bersumpah bahwa semua yang telah saya tulis adalah kebenaran<ref>Francisco Alvarez, ''The Prester John of the Indies,'' diterjemahkan oleh [[C.F. Beckingham]] dan [[G.W.B. Huntingford]] (Cambridge: [[Hakluyt Society]], 1961), hal. 226. Beckingham dan Huntingford menambahkan sebuah appendiks yang membahas penggambaran Alvarez tentang gereja-gereja ini, hal. 526–42.</ref></blockquote>
[[Berkas:Priest of rock-Hewn Churches of Lalibela, a high place of Ethiopian Christianity, still today a place of pilmigrage and devotion..jpg|
Meskipun Ramuso memasukkan denah-denah beberapa dari gereja-gereja itu dalam catatan Álvares yang dicetaknya pada tahun 1550, penyumbang gambar-gambar denah itu sendiri masih menjadi misteri. Pengunjung Eropa berikutnya ke Lalibela menurut laporan adalah [[Miguel de Castanhoso]], yang bertugas sebagai seorang prajurit di bawah pimpinan [[Christovão da Gama]] dan meninggalkan Etiopia pada 1544.<ref>Keterangan De Castanhoso diterjemahkan dalam ''The Portuguese Expedition to Ethiopia'' oleh Álvares (London: The Hakluyt Society, 1902), hal. 94–98.</ref> Sesudah Miguel de Castanhoso, 300 tahun lebih berlalu sebelum orang Eropa berikutnya, [[Friedrich Gerhard Rohlfs|Gerhard Rohlfs]], suatu ketika mengunjungi Lalibela antara tahun 1865 sampai 1870.
Menurut ''Futuh al-Habasa'' karya Sihab ad-Din Ahmad, [[Ahmad Gragn]] membakar salah satu dari gereja-gereja di Lalibela ketika menginvasi Ethiophia.<ref name=Futuh-346>Sihab ad-Din Ahmad bin 'Abd al-Qader, ''Futuh al-Habasa: The conquest of Ethiopia'', diterjemahkan oleh Paul Lester Stenhouse disertai anotasi-anotasi oleh Richard Pankhurst (Hollywood: Tsehai, 2003), hal. 346f.</ref> Meskipun demikian, [[Richard Pankhurst (akademisi)|Richard Pankhurst]] telah mengungkapkan keraguannya akan kebenaran catatan peristiwa itu, dengan menunjukkan bahwa sekalipun Sihab ad-Din Ahmad menyajikan deskripsi terperinci dari sebuah gereja pahatan pada batu padas ("dipahatkan pada pegunungan. Demikian pula tiang-tiangnya dipahatkan pada pegunungan."<ref name=Futuh-346/>), hanya satu gereja yang disebutkan; Pankhurst menambahkan pula bahwa "keistimewaan Lalibela, (sebagaimana yang diketahui oleh setiap wisatawan), adalah bahwasanya ia adalah situs dari sekitar sebelas gereja batu, bukan hanya satu – dan masing-masing berada dalam jarak yang kurang-lebih hanya sepelempar batu dari yang lain!"<ref>[http://www.addistribune.com/Archives/2003/11/21-11-03/Story.htm Pankhurst, "Did the Imam Reach Lalibela?"] ''[[Addis Tribune]]'', 21 November 2003</ref> Pankhurst juga menyinggung bahwa Kronik Kerajaan, yang mencatat peristiwa penghancuran distrik itu oleh Ahmad Gragn antara Juli dan September 1531, justru tidak menyebutkan apa-apa mengenai peristiwa perusakan gereja-gereja legendaris kota itu oleh Sang Imam.<ref>Sihab ad-Din Ahmad, ''Futuh al-Habasa'', hal. 346n. 785.</ref> Ia menyimpulkan bahwa jikalau Ahmad Gragn memang membakar sebuah gereja di Lalibela, maka kemungkinan besar gereja yang dibakar adalah Bete Medhane Alem; dan jika bala tentara Muslim telah salah sangka ataupun telah diperdaya oleh penduduk setempat, maka gereja yang dibakarnya adalah Gannata Maryam, "10 mil di timur Lalibela yang juga memiliki tiang-tiang yang dipahatkan pada pegunungan."<ref>Sihab ad-Din Ahmad, ''Futuh al-Hasasa'', hal. 346n. 786.</ref>
== Gereja-gereja ==
{{main|Gereja-gereja Pahatan Batu, Lalibela}}
{{Infobox World Heritage Site
| WHS = Gereja-gereja pahatan pada batu padas, Lalibela
| Image = [[Berkas:Lalibela, san giorgio, esterno 24.jpg|200px|[[Gereja Santo Georgius, Lalibela|Gereja Santo Georgius]].]]
| image_caption = Tampilan lantai dan dinding [[Gereja Santo Georgius, Lalibela|Gereja Santo Georgius]].
| State Party = [[Etiopia]]
| Type = Budaya
| Criteria = i, ii, iii
| ID = 18
| Region = [[Daftar Situs Warisan Dunia di Afrika|Afrika]]
| Year = 1978
| Session = Ke-2
| Link = http://whc.unesco.org/en/list/18
}}
[[Berkas:Karta Lalibela.PNG|jmpl|200px|Peta kawasan Lalibela]]
Kota kecil ini terkenal di seluruh dunia akan gereja-gerejanya yang dipahat dari dalam bumi dari "batu padas utuh," yang memainkan peranan penting dalam sejarah [[arsitektur pahatan pada batu padas]]. Sekalipun penanggalan dari gereja-gereja ini belum ditetapkan secara pasti, sebagian besar diduga didirikan pada masa pemerintahan Lalibela, yakni pada abad ke-12 dan ke-13. Unesco mengidentifikasi 11 gereja,<ref name="unesco">{{cite web|url=http://whc.unesco.org/en/list/18|title=Rock-Hewn Churches, Lalibela|author=UNESCO World Heritage Centre|work=unesco.org}}</ref> yang dibagi menjadi empat kelompok:
* Kelompok Utara:
** [[Biete Medhane Alem]] (Rumah Juru Selamat Dunia), tempat disimpannya [[Salib Lalibela]] dan diyakini sebagai gereja monolitik terbesar di dunia, kemungkinan besar meniru bangunan [[Santa Maria dari Zion]] di [[Aksum]].
** [[Biete Maryam]] (Rumah Miriam/Rumah Maria), kemungkinan besar adalah gereja yang paling tua di antara semuanya, dan dibangun sebagai replika dari makam Adam dan Kristus.<ref name="unesco"/>
** [[Biete Golgota Mikael]] (Rumah Golgota Mikael), terkenal akan seni rupanya dan konon berisi makam Raja Lalibela)
** [[Biete Meskel]] (Rumah Salib)
** [[Biete Denagel]] (Rumah Para Perawan)
* Kelompok Barat:
** [[Biete Giyorgis]] (Gereja Santo Georgius), diduga adalah gereja yang paling halus pengerjaannya dan yang paling terawat di antara semuanya.
* Kelompok Timur:
** [[Bet Amanuel|Biete Amanuel]] (Rumah Imanuel), kemungkinan besar bekas kapel kerajaan.
** [[Biete Qeddus Merkoreos]] (Rumah Santo Merkoreos/Rumah Santo Markus), mungkin bekas penjara
** [[Biete Abba Libanos]] (Rumah Abbas Libanos)
** [[Biete Gabriel-Rufael]] (Rumah Gabriel dan Rafael) kemungkinan besar bekas istana kerajaan, terhubung dengan sebuah [[Kedai roti|tempat pembuatan roti]] suci.
** [[Biete Lehem]] (Betlehem, [[bahasa Ibrani]]: בֵּית לֶחֶם, Rumah Roti).<ref>[[Betlehem]]</ref>
* Jauh dari lokasi itu terletak [[biara]] Asyetan Maryam dan [[Gereja Yemrehana Kristos]], (kemungkinan besar dari abad ke-11, dibangun dalam gaya Aksum, tetapi di dalam sebuah [[gua]]).
Terdapat kontroversi mengenai waktu pembuatan beberapa gereja. David Buxton menetapkan kronologi yang berterima-umum, yang menerangkan bahwa "dua di antaranya dibangun dengan mengikuti, sampai sekecil-kecilnya, tradisi pendirian bangunan yang tampak pada biara Debra Damo dan telah dimodifikasi di Yemrahana Kristos."<ref>David Buxton, ''The Abyssinians'' (New York: Praeger, 1970), hal. 110</ref> karena waktu yang diperlukan untuk memahat bangunan-bangunan ini pada batu padas utuh tentunya lebih lama dari beberapa dasawarsa masa pemerintahan Raja Lalibela, maka Buxton berasumsi bahwa pengerjaannya berlanjut sampai abad ke-14.<ref>Buxton, ''The Abyssinians'', hal. 108</ref> Akan tetapi, [[David Phillipson]], profesor arkeologi Afrika di [[Cambridge University]], berpendapat bahwa gereja Merkorios, gereja Gabriel-Rufael, dan gereja Danagel mula-mula dipahatkan pada batu padas setengah milenium sebelumnya, sebagai benteng pertahanan atau bangunan-bangunan lain dari istana pada masa-masa kemunduran [[Kerajaan Aksum]], dan dikait-kaitkan dengan Lalibela setelah Sang Raja wafat.<ref>"Medieval Houses of God, or Ancient Fortresses?" ''Archaeology'' (November/Desember, 2004), hal. 10.</ref> Di lain pihak, sejarawan lokal, Getachew Mekonnen, mendapuk Masqal Kibra, permaisuri Lalibela, sebagai tokoh pembangun salah satu di antara gereja-gereja itu, yakni gereja Abba Libanos yang didirikan sebagai monumen peringatan suaminya setelah wafatnya.<ref>Getachew Mekonnen Hasen, ''Wollo, Yager Dibab'' (Addis Ababa: Nigd Matemiya Bet, 1992), hal. 24.</ref>
Bertentangan dengan teori-teori yang dikemukakan para penulis seperti [[Graham Hancock]], Buxton berpendapat bahwa gereja-gereja besar yang dipahatkan pada batu padas di Lalibela ''tidak'' dikerjakan dengan bantuan [[Kesatria Kenisah]]; ia mengemukakan banyak bukti yang ada untuk memperlihatkan bahwa gereja-gereja itu semata-mata adalah hasil karya peradaban Abad Pertengahan Etiopia. Sebagai contoh, meskipun Buxton menyinggung mengenai adanya tradisi yang mengatakan bahwa "Bangsa Abisinia meminta bantuan dari orang-orang asing" untuk membangun gereja-gereja monolitik ini, dan mengakui bahwa "ada tanda-tanda jelas pengaruh [[Koptik]] dalam beberapa detail hiasan" (tidaklah mengherankan mengingat adanya hubungan teologi, hubungan gerejawi, dan hubungan budaya di antara [[Gereja Tewahedo Ortodoks Etiopia|Gereja Ortodoks Etiopia]] dan [[Gereja Ortodoks Koptik Aleksandria|Gereja Ortodoks Koptik]]), ia bersikeras bahwa gereja-gereja itu dalah hasil karya masyarakat pribumi: "Tetapi fakta yang signifikan adalah bahwasanya gereja-gereja batu padas itu tetap melanjutkan ciri khas yang dimiliki prototipe-prototipe bangunan pribumi setempat, yang masih jelas menampakkan ciri khas warisan Aksum."<ref>Buxton, ''The Abysssinians'', hal. 103f</ref>
Gereja-gereja itu juga merupakan sebuah bukti kepiawaian teknik, mengingat semua bangunan itu berkaitan dengan air (yang memenuhi sumur-sumur yang terletak bersebelahan dengan sebagian besar dari gereja-gereja itu), yaitu dalam pemanfaatan sebuah sistem geologi artesis yang mendorong air naik ke tebing-tebing pegunungan tempat kota itu berada.<ref>{{Citation | title= Lalibela and Libanos: The King and the Hydro-Engineer of 13th Century Ethiopia |author= [[Mark Jarzombek]]| journal= Construction Ahead | url= http://web.mit.edu/mmj4/www/downloads/const_ahead2007.pdf | volume=(May–June 2007) | pages=16–21}}</ref>
== Laporan-laporan misi UNESCO lainnya ==
Dalam sebuah laporan tahun 1970 mengenai pemukiman-pemukiman bersejarah di Lalibela, Sandro Angelini mengevaluasi [[arsitektur vernakular|arsitektur pribumi]] berbahan baku tanah di Situs Warisan Dunia Lalibela, termasuk karakteristik-karakteristik rumah-rumah tanah tradisional, dan analisis status konservasinya.
Dalam laporannya, Angelini mendeskripsikan dua tipe rumah pribumi di Lalibela. Tipe pertama adalah sekelompok rumah yang ia sebut ''"tukul"'', yakni pondok-pondok yang terbuat dari batu dan biasanya berlantai dua. Tipe kedua adalah bangunan-bangunan ''"chika"'' berlantai satu, berbentuk bundar, terbuat dari tanah dan kayu akasia, yang menurutnya merupakan bentuk yang lebih "langka". Laporan Angelini juga memuat daftar bangunan-bangunan tradisional Lalibela, yang ia golong-golongkan ke dalam beberapa kategori menurut status konservasinya.<ref name=WorldHeritage>{{cite web|last1=Odiaua|first1=Ishanlosen|title=Mission Report:Earthen architecture on the Lalibela World Heritage Site|url=http://whc.unesco.org/uploads/activities/documents/activity-21-9.pdf|website=http://whc.unesco.org/en/earthen-architecture/|publisher=UNESCO|accessdate=25 Juli 2014}}</ref>
<gallery>
File:Lalibela-Toukoul.jpg
File:Lalibela-Maisons.jpg
File:Houses, Lalibela, Ethiopia (8178717008).jpg
File:Lalibela-Habitation.jpg
File:Lalibela Village.jpg
</gallery>
== Lain-lain ==
[[Berkas:Ethiopie Lalibela Bet Medhane Alem.JPG|
Lalibela juga memiliki sebuah [[Lalibela Airport|bandar udara]] ([[Organisasi Penerbangan Sipil Internasional|ICAO]] kode HALL, [[Asosiasi Pengangkutan Udara Internasional|IATA]] LLI), sebuah pasar besar, dua buah sekolah dan sebuah rumah sakit.
== Demografi ==
Berdasarkan data sensus 2007, populasi Lalibela berjumlah 17.367 jiwa, terdiri atas 8.112 laki-laki dan 9.255 perempuan.<ref>{{Cite web|url=http://www.csa.gov.et/images/documents/pdf_files/regional/Amhara1.pdf|title=The 2007 Population and Housing Census of Ethiopia: Statistical Report for Amhara Region”|last=|first=|date=31 May 2010|website=Central Statistical Agency|publisher=|access-date=29 September 2016|archive-date=2017-01-19|archive-url=https://web.archive.org/web/20170119020450/http://www.csa.gov.et/images/documents/pdf_files/regional/Amhara1.pdf|dead-url=yes}}</ref> Berdasarkan data sebelumnya yang dikeluarkan [[Central Statistical Agency (Ethiopia)|Central Statistical Agency]] pada 2005, populasi Lalibela diperkirakan berjumlah 14.668 jiwa, terdiri atas 7.049 laki-laki dan 7.619 perempuan.<ref>[http://www.csa.gov.et/text_files/2005_national_statistics.htm CSA 2005 National Statistics] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070813054932/http://www.csa.gov.et/text_files/2005_national_statistics.htm |date=2007-08-13 }}, Table B.3</ref> Berdasarkan hasil sensus nasional 1994, populasi Lalibela berjumlah 8.484 jiwa, terdiri atas 3.709 laki-laki dan 4.775 perempuan.
== Galeri ==
Baris 92 ⟶ 150:
== Lihat pula ==
* [[Gereja Santo Georgius, Lalibela]]
* [[Timkat]]
* [[Situs Warisan Dunia UNESCO]]
Baris 108 ⟶ 166:
== Pranala luar ==
{{wikivoyage}}
{{commons
* [http://cuicui.be/ethiopia-lalibela-new-jerusalem-rock-hewn-churches/ Kunjungi Lalibela dalam 360° photosphere]
* [http://www.ethiopiantreasures.co.uk/pages/lalibela.htm Khazanah
* [http://www.ethiopiatravel.com/Lalibela_eng.htm Lalibela, kota yang terpahat dari legenda] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20061112041248/http://www.ethiopiatravel.com/Lalibela_eng.htm |date=2006-11-12 }}
* [http://www.imperialethiopia.org/history2.htm www.imperialethiopia.org/history2.htm] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20040205132439/http://www.imperialethiopia.org/history2.htm |date=2004-02-05 }}
* [http://www.utoronto.ca/deeds/pubs/golgotha/golgotha.html Sejarah gereja-gereja Lalibela] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20041213230424/http://www.utoronto.ca/deeds/pubs/golgotha/golgotha.html |date=2004-12-13 }}
* [http://whc.unesco.org/pg.cfm?cid=31&id_site=18 Situs Warisan Dunia UNESCO]
* [http://www.aluka.org/action/showCompilationPage?doi=10.5555%2FAL.CH.COMPILATION.HERITAGE-SITE.LALIBELA Halaman situs Lalibela dalam perpustakaan digital Aluka] {{Webarchive|url=https://archive.today/20120717034646/http://www.aluka.org/action/showCompilationPage?doi=10.5555/AL.CH.COMPILATION.HERITAGE-SITE.LALIBELA |date=2012-07-17 }}
* [http://www.asmat.eu/scripts/article.php?Article=70-ethiopia-timkat-celebration-in-lalibela
* [http://www.gisdevelopment.net/application/archaeology/general/archg0012.htm Perekaman Bet Giorgis, gereja abad ke-12 yang terpahat dari batu di
* [https://www.christianhistoryinstitute.org/magazine/article/from-abba-salama-to-king-lalibela Dari Abba Salama sampai Raja Lalibela]
{{Authority control}}
[[Kategori:Kota suci]]
[[Kategori:Situs Warisan Dunia
[[Kategori:Kota di Etiopia]]
|