Indeks SRI-KEHATI: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 0 sources and tagging 1 as dead.) #IABot (v2.0.8.5
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Reformat 1 URL (Wayback Medic 2.5)) #IABot (v2.0.9.5) (GreenC bot
 
(3 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{rapikan}}
'''Indeks saham Sustainable and Responsible Investment (SRI)-KEHATI''' merupakan salah satu indeks yang menjadi indikator pergerakan harga saham di [[Bursa Efek Indonesia]] (BEI). Indeks ini menggunakan prinsip keberlanjutan, keuangan, dan tata kelola yang baik, serta kepedulian terhadap lingkungan hidup sebagai tolok ukurnya. Indeks yang diluncurkan pada 8 Juni 2009 oleh [[Yayasan Keanekaragaman Hayati Indonesia]] (KEHATI) bekerja sama dengan PT BEI, dapat menjadi ''benchmark'' bagi investor ataupun manajer investasi dalam menentukan perusahaan publik mana yang memiliki kinerja baik dalam menjalankan usahanya dari sisi tata kelola finansial, sosial, sekaligus lingkungan secara berkelanjutan.<ref>[http://www.kehati.or.id Mengenal Indeks SRI-KEHATI] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20220207023440/https://kehati.or.id/ |date=2022-02-07 }}, diakses tanggal 14 September 2017.</ref>
 
Ada 25 emiten yang menjadi konstituen indeks SRI-KEHATI, yang diseleksi setiap dua periode dalam setahun, yaitu pada bulan April dan Oktober. Setelah terpilih, nama-nama dari 25 emiten tersebut akan dipublikasikan oleh BEI yang dapat dilihat di [http://www.idx.co.id] {{Webarchive|url=https://archive.istoday/20080416234051/http://www.idx.co.id/ |date=2008-04-16 }}.
 
 
Baris 17:
 
Penilaian indikator ini dilakukan melalui review terhadap data sekunder, pengisian kuesioner oleh emiten-emiten, dan data-data lain yang relevan. Dari hasil review tersebut, terpilihlah 25 emiten sebagai konstituen penyusun Indeks SRI-KEHATI.<ref>{{Cite web |url=https://www.kehati.or.id/mengenal-indeks-sri-kehati/ |title=Salinan arsip |access-date=2017-09-14 |archive-date=2017-09-14 |archive-url=https://web.archive.org/web/20170914174154/https://www.kehati.or.id/mengenal-indeks-sri-kehati/ |dead-url=yes }}</ref>
 
 
 
'''Komite Indeks'''
 
Operasional dan manajemen harian Indeks SRI-KEHATI merupakan tanggung jawab BEI bekerja sama dengan KEHATI sebagai pemilik indeks. KEHATI membentuk Komite Indeks SRI-KEHATI sebagai badan penasehat dalam pemilihan dan penyusunan konstituen indeks. Adapun susunan Komite Indeks SRI-KEHATI pada tahun 2017 ini adalah sebagai berikut: Darwin Cyril Noerhadi (Ketua), Gunarni Soeworo (anggota), Okkie A.T. Monterie (angora), A.A. Pranatadjaja (anggota), Michel A. Tjoajadi (anggota), dan Dedy S. Panigoro (anggota).
 
 
Baris 33 ⟶ 27:
 
Kehadiran Indeks SRI KEHATI juga sejalan dengan komitmen dunia internasional yang tertuang dalam Sustainable Stock Exchange (SSE) Initiative yang diluncurkan [[Perserikatan Bangsa-Bangsa]] melalui [http://United%20Nations%20Conference%20of%20Trade%20and%20Development United Nations Conference of Trade and Development] (UNCTAD), [http://United%20Nations%20Global%20Compact United Nations Global Compact], [http://United%20Nations%20Environment%20Programme%20Finance%20Initiative United Nations Environment Programme Finance Initiative]{{Pranala mati|date=Desember 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }} (UNEP-FI), dan Principles for Responsible Investment (PRI). Melalui Inisiatif SSE tersebut, indeks bursa saham tak hanya mempertimbangkan aspek finansial semata, tetapi juga mempertimbangkan aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola atau yang akrab disingkat ESG (environmental, social, and governance) ke dalam aturan listing dan kerangka peraturan di bursa saham.
 
 
'''Kinerja SRI-KEHATI'''
 
Sejak diluncurkan delapan tahun silam, Indeks tersebut terbukti memiliki kinerja yang konsisten dengan nilai rata-rata sekitar 10 persen di atas indeks yang lainnya, seperti [[Indeks LQ45]] dan [http://Indeks%20Harga%20Saham%20Gabungan/IHSG [[Indeks Harga Saham Gabungan]]/IHSG] ([[Jakarta Composite Index]]/JCI). Hal ini mengindikasikan adanya respons positif dari para investor yang bersedia membayar harga premium dari saham emiten yang berkategori Sustainable dan Responsible / konstituen indeks SRI-KEHATI.
 
Pola kinerja Indeks ini sesuai dengan tren investor di berbagai belahan dunia, yang di samping aspek finansial juga mulai mempertimbangkan aspek-aspek lingkungan, sosial, dan prinsip pembangunan berkelanjutan di dalam mengambil keputusan investasinya..
 
Sebagai pemilik Indeks SRI-KEHATI, sejak tahun 2014, Yayasan KEHATI menyelenggarakan SRI-KEHATI Award, sebuah ajang penghargaan untuk para konstituen Indeks SRI-KEHATI yang dinilai paling memiliki sensitivitas dan kepedulian terhadap pelestarian lingkungan dan pembangunan berkelanjutan dalam menginvestasikan modalnya. Hingga tahun 2017, penganugerahan telah diselenggarakan sebanyak tiga kali.
 
 
'''SRI-KEHATI Award'''
 
Untuk ajang SRI-KEHATI Award 2017, yang diselenggarakan pada tanggal 7 Juni lalu, tiga emiten terpilih sebagai penerima anugerah tersebut, yaitu: PT [[Bank Negara Indonesia]] (Persero) Tbk, PT [[Bank Danamon Indonesia]] (Persero) Tbk dan PT [[Astra Agro Lestari]] Tbk.
 
Ada enam indikator yang digunakan sebagai basis penilaian, antara lain: kepedulian terhadap lingkungan, pengembangan komunitas, tata kelola yang baik, perilaku bisnis, praktek perburuhan, dan hak asasi manusia. Ada 25 emiten yang diseleksi. Mereka merupakan perusahaan-perusahaan yang tercatat sebagai konstituen indeks SRI KEHATI.
 
Berikut 25 emiten yang masuk ke dalam list konstituen Indeks SRI-KEHATI per April-Oktober 2017:
PT [[Astra Agro Lestari]] Tbk, PT [[Adhi Karya (Persero)]] Tbk, PT [[Astra International]] Tbk, PT [[Bank Central Asia]] Tbk, PT [[Bank Negara Indonesia]] (Persero) Tbk, PT [[Bank Rakyat Indonesia]] (Persero) Tbk, PT [[Bank Danamon Indonesia]] Tbk., PT [[Bank Mandiri]] (Persero) Tbk, PT [[Bumi Serpong Damai]] Tbk, PT [[Garuda Indonesia]] (Persero) Tbk, PT [[Indofood Sukses Makmur]] Tbk, PT [[Japfa Comfeed Indonesia]] Tbk, PT [[Jasa Marga]] (Persero) Tbk, PT [[Kalbe Farma]] Tbk, PT PP [[London Sumatra Indonesia]] Tbk, PT [[Perusahaan Gas Negara]] (Persero) Tbk, PT [[Pembangunan Jaya Ancol]] Tbk, PT [[Semen Indonesia]] (Persero) Tbk, PT [[Timah]] (Persero) Tbk, PT [[Telekomunikasi Indonesia]] (Persero) Tbk, PT [[United Tractors]] Tbk, PT [[Unilever Indonesia]] Tbk, PT [[Waskita Karya]] (Persero) Tbk, PT [[Wijaya Karya]] (Persero) Tbk, PT [[Wijaya Karya Beton]] Tbk.
 
 
<big>'''Catatan Kaki'''</big>
 
== Referensi ==