Hyojong dari Joseon: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Pranala Luar +Pranala luar)
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Reformat 2 URLs (Wayback Medic 2.5)) #IABot (v2.0.9.5) (GreenC bot
 
(5 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 20:
Selama pengasingannya di Tiongkok, Hyojong sering mencoba untuk membela kakandanya dari ancaman Dinasti Qing. [[Huang Taiji]] dan pasukan Manchu-nya masih berperang melawan [[Dinasti Ming]], di Tiongkok dan juga berperang dengan [[Mongol]] dan [[Muslim di Tiongkok]]; dan Kaisar Qing kerapkali meminta Pangeran Sohyeon untuk pergi ke medan perang dan membantu pasukannya melawan musuh Manchu. Namun, Hyojong khawatir dengan kakandanya karena ia adalah ahli waris resmi takhta kerajaan Joseon dan ia tidak memiliki pengalaman militer. Ia pergi perang ke Tiongkok untuk menggantikan kakandanya, dan ia juga mengikuti Sohyeon untuk berperang melawan suku [[Uyghur]] dan Muslim di bagian depan barat.
 
Bersama dengan kakandanya, ia berhubungan dengan bangsa Eropa ketika ia berada di Tiongkok; dan juga ia mempelajari bahwa Joseon perlu mengembangkan teknologi baru dan sistem politik dan militer yang lebih kuat untuk melindungi dirinya dari kekuatan asing. Ia juga semakin dendam pada Dinasti Qing, yang memisahkannya dari kampung halaman dan keluarganya. Di masa ini ia memutuskan untuk membuat rencana besar kampanye utara melawan Manchu, sebagai aksi balas dendam kepada Dinasti Qing atas perang dipada tahun 1636.
 
== Penobatan ==
Baris 28:
 
== Kampanye Utara ==
Setelah naik takhta, ia mulai mereformasi dan mengembangkan [[Sejarah militer Korea|militer Korea]]; pertama-tama ia menyingkirkan [[Kim Ja-jeom]], yang korup di dalam politik dan memiliki kekuasaan yang melebihi raja itu sendiri. Kemudian, ia memanggil [[Song Si-yeol]] ([[Hangul]]: 송시열 [[Hanja]] :宋時烈) dan [[Kim Sang-heon]] ke istananya, yang mendukung perang melawan Dinasti Qing. Ekspansi militernya besar dan ia membangun beberapa benteng perbatasan di sisi [[Sungai Yalu]] dimana Joseon dan Qing dibatasi oleh sebuah perbatasan itu. Ketika sekelompok pelaut Belanda termasuk [[Hendrick Hamel]] terkapung di [[Pulau Jeju]], Hyojong memerintahkan mereka untuk membuat senapan untuk pasukan, disediakan senapan untuk bangsa Korea untuk pertama kalinya setelah [[Invasi Jepang ke Korea (1592-1598)|Perang 7 tahun]].
 
Namun [[Dinasti Qing]] terus berkembang dengan cepat ke barat setelah berhasil menguasai Ming pada tahun 1644. Kampanye tersebut tidak dapat dilakukan, karena Manchu mengasimilasi pasukan besar di Tiongkok ke dalam pasukan mereka sendiri. Militer Joseon, meskipun telah direformasi dan berkembang bukan tandingan dari gabungan pasukan Manchu dan Tiongkok. Dinasti Qing mulai menganggap Joseon sebagai sahabat dan sekutu terdekatnya.
 
Militer yang berkembang itu pertama kali dilakukan pada tahun 1654, ketika Dinasti Qing memanggilnya untuk membantu melawan [[Rusia]]. 150 penembak Joseon bersama dengan 3,000 Manchu, bertemu dengan pasukan Rusia di dalam [[Konflik perbatasan Rusia-Manchu|Perang Hutong]] ([[Hangul]] : 호통 [[Hanja]] : 好通), yang sekarang [[Provinsi Yilan, Heilongjiang|Yilan]]), yang dimenangkan oleh pasukan sekutu Qing-Joseon. Empat tahun kemudian, pada tahun 1658, Hyojong mengirim pasukan sekali lagi untuk membantu Dinasti Qing melawan Rusia; 260 orang penembak Joseon dan penembak kanon yang dipimpin oleh [[Shin Ryu]] menggabungkan pasukannya dengan [[Ninguta]] Gubernur Militer [[Sarhuda]]. Pasukan gabungan itu berlayar menyusuri [[Sungai Mudanjiang|Hurka]] dan [[Sungai Sungari]], dan bertemu dengan pasukan Rusia di bawah komando seorang Amur [[Cossack]], [[Onufrij Stepanov]] dekat air terjun [[Sungai Sungari]] sampai [[Sungai Amur|Amur]], membunuh 270 pasukan Rusia dan mendorong mereka keluar dari wilayah Manchu. Perang melawan Rusia membuktikan bahwa reformasi Hyojong's telah menstabilisasi pasukan Joseon, meskipun mereka tidak pernah beraksi lagi. Meskipun kampanye, Rusia dan Joseon tetap dalam hubungan baik. Kampanye di bagian Utara dikenal sebagai [[Konflik perbatasan Rusia-Manchu|Naseon Jeongbeol]] ([[Hangul]]: 나선정벌 [[Hanja]] : 羅禪征伐), atau "Penekanan Rusia".
 
== Prestasi Lain ==
Baris 38:
 
== Keluarga ==
* Ayahanda : [[Injo dari Joseon|Raja Injo]] (인조)
* Ibunda : Ratu Inryeol dari Wangsa Han (인렬왕후 한씨)
* Selir-selir :
 
* Selir-selir :
# Ratu Inseon dari Wangsa Deoksu Jang (인선왕후 장씨)
# Selir An dari Wangsa Gyeongju Yi (안빈 이씨)
 
* Keturunan :
# [[Hyeonjong dari Joseon|Pangeran (세자)]], Putra Tunggal Ratu Inseon dari Wangsa Deoksu Jang.
# Putri Sukshin (숙신공주), Putri Pertama Ratu Inseon dari Wangsa Deoksu Jang.
Baris 113 ⟶ 112:
== Pranala luar ==
* {{ko icon}} [http://mtcha.com.ne.kr/korea-term/sosun/term86-nasunjungbul.htm Manchu-Korean expedition against Russian expansion (나선정벌 (羅禪征伐)]
* {{ko icon}} [http://dicimg.empas.com/art/k03n001801m4.jpg map of the Manchu-Korean expedition against Russian expansion (나선정벌 (羅禪征伐)] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070614144454/http://dicimg.empas.com/art/k03n001801m4.jpg |date=2007-06-14 }}
* {{ko icon}} [http://battle.culturecontent.com/content/battle_tactics/view.asp?bat_idx=464&bat_kind=정복과 Manchu-Korean expedition against Russian expansion (나선정벌 (羅禪征伐)] {{Webarchive|url=https://archive.today/20080408073750/http://battle.culturecontent.com/content/battle_tactics/view.asp?bat_idx=464&bat_kind=%EC%A0%95%EB%B3%B5%EA%B3%BC |date=2008-04-08 }}
* {{ru icon}} [httphttps://web.archive.org/web/20080201172835/http://vestnik.tripod.com/articles/conflicts.html Major problems of Russian-Korean relationship]
* {{ru icon}} [http://altaica.nm.ru/korea/samsu.dhtml altaica.nm.ru] {{Webarchive|url=https://archive.today/20120708193714/http://altaica.nm.ru/korea/samsu.dhtml |date=2012-07-08 }}
* {{ru icon}} [http://makkawity.livejournal.com/162298.html The participation of Korean troops in the Amur river in 1654 and 1658 years]