Evo Morales: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
update; formatting; + foto dari commons
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Reformat 1 URL (Wayback Medic 2.5)) #IABot (v2.0.9.5) (GreenC bot
 
(153 revisi perantara oleh 68 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox officeholder
[[Image:Evomorales.jpg|right|thumb|300px|Morales (kanan) dengan José Bové pada tahun [[2002]].]]
|name = Evo Morales
'''Juan Evo Morales Ayma''' (lahir [[26 Oktober]] [[1959]]) adalah seorang [[politikus]] [[Bolivia]]. Ia dipastikan memenangkan pemilu presiden pada tahun [[2005]] dan akan menjadi [[Presiden Bolivia]].
|image = Evo Morales Ayma (cropped 3).jpg
|office = [[Presiden Bolivia]] ke-80
|alt = Morales melihat ke samping
|vicepresident = [[Álvaro García Linera]]
|term_start = 22 Januari 2006
|term_end = 10 November 2019
|predecessor = [[Eduardo Rodríguez]]
|successor = [[Jeanine Áñez]]
|office1 = [[Presiden pro tempore Masyarakat Negara-Negara Amerika Latin dan Karibia|Presiden pro tempore CELAC]]
|term_label1 = Menjabat
|term_start1 = 14 Januari 2019
|term_end1 = 10 November 2019
|predecessor1 = [[Salvador Sánchez Cerén]]
|successor1 = Kosong
|office2 = [[Presiden pro tempore Persatuan Bangsa-Bangsa Amerika Selatan|Presiden pro tempore UNASUR]]
|term_label2 = Menjabat
|term_start2 = 17 April 2018
|term_end2 = 16 April 2019
|predecessor2 = [[Mauricio Macri]]
|successor2 = Kosong
|office3 = Ketua [[Gerakan untuk Sosialisme (Bolivia)|Gerakan untuk Sosialisme]]
|term_start3 = 1 Januari 1998
|term_end3 =
|predecessor3 = Jabatan dibentuk
|successor3 =
|office4 = [[Majelis Legislatif Plurinasional#Majelis Perwakilan|Anggota Majelis Perwakilan]]<br />dapil [[Departemen Cochabamba|Cochabamba]]
|term_start4 = 6 Agustus 1997
|term_end4 = 24 Januari 2002
|birth_name = Juan Evo Morales Ayma
|birth_date = {{Birth date and age|1959|10|26}}
|birth_place = [[Isallavi]], Bolivia
|death_date =
|death_place =
|party = [[Gerakan Sosialisme (Bolivia)|Gerakan Sosialisme]]
|children = 2
|parents = Dionisio Morales Choque<br />María Ayma Mamani
|residence = [[Palacio Quemado]]
|signature = Evo Morales signature.svg
<!--Military service-->
| nickname =
| allegiance = {{flagicon|Bolivia}} Bolivia
| branch = [[Berkas:Logo del Ejército de Bolivia..jpg|22px]] Angkatan Darat Bolivia
| serviceyears = 1977–1978
| rank =
| unit = Resimen Kavaleri Ingavi Keempat
| commands =
| battles =
| mawards =
}}
'''Juan Evo Morales Ayma''' ({{IPA-es|ˈeβo moˈɾales}}; lahir 26 Oktober 1959), lebih dikenal dengan nama '''Evo''' ([[International Phonetic Alphabet|IPA]]: [ˈeβ̞o]) adalah mantan [[Presiden Bolivia|Presiden]] [[Bolivia]] dan menjadi orang [[pribumi]] pertama yang menjabat sebagai [[kepala negara]] sejak penjajahan Spanyol lebih dari 470 tahun yang lalu.<ref name="BBC bio">{{cite news|date=14 December 2005|title=ProBerkas: Evo Morales|publisher=BBC|url= http://news.bbc.co.uk/2/hi/americas/3203752.stm}} Retrieved on Feb. 1, 2007</ref><ref>{{cite news|url=http://www.pbs.org/frontlineworld/blog/2006/01/bolivia_the_ris_1.html|publisher=PBS Frontline|title=Bolivia: The Rise of Evo Morales|author=Tupac Saavedra}}</ref><ref>{{cite news|date=January 23rd, 2006|title=Evo Morales Sworn in as Bolivia's First Indigenous President|publisher=Democracy Now|url=http://www.democracynow.org/article.pl?sid=06/01/23/1441200|access-date=2021-11-21|archive-date=2007-11-14|archive-url=https://web.archive.org/web/20071114184013/http://www.democracynow.org/article.pl?sid=06%2F01%2F23%2F1441200|dead-url=yes}}</ref><ref>{{cite news|title=Evo Morales: Indigenous Power|author=Jubenal Quispe|url=http://www.yesmagazine.org/article.asp?ID=1732|publisher=Yes Magazine|access-date=2007-06-12|archive-date=2007-07-20|archive-url=https://web.archive.org/web/20070720043943/http://yesmagazine.org/article.asp?ID=1732|dead-url=yes}}</ref> Klaim ini menyebabkan kontroversi,<ref>{{cite news|url=http://www.bolpress.com/art.php?Cod=2006012217|publisher=Bolpress|title=¿Evo indígena o mestizo?}}</ref> karena ada para presiden [[mestizo]] sebelumnya.<ref>Mesa, José, Gisbert, Teresa, Mesa Gisbert, Carlos D. ''Historia de Bolivia: Segunda Edición corregida y actualizada''. Editorial Gisbert. La Paz, 1998.</ref>
 
Morales adalah seorang [[sosialis]] dan berasal dari [[suku Aymara]] dan dilantik menjadi presiden pada tanggal 22 Januari 2006.
Morales adalah pemimpin [[sayap kiri]] gerakan ''cocalero'' [[Bolivia]]. Gerakan ini adalah sebuah federasi longgar para [[campesino]] [[koka|penanam daun koka]] yang melawan usaha-usaha pemerintah Bolivia untuk menghapuskan koka di provinsi [[Chapare]] di Bolivia tenggara. Morales juga seorang pemimpin partai politik Bolivia, '''[[Gerakan Menuju Sosialisme]]''' (disingkat '''MAS''' dalam [[bahasa Spanyol]]). Dalam pemilu 2002 di Bolivia, karena komentar-komentar tajam oleh duta besar AS pada waktu itu yang mendorong rakyat memberikan suaranya untuk MAS, Morales mendapatkan tempat kedua. Ini adalah sebuah kejutan bagi partai-partai tradisional Bolivia. Dengan demikian, Morales hampir saja terpilih menjadi presiden Bolivia, sebuah peristiwa unik yang tidak pernah terjadi sebelumnya. Hal ini membuat sang aktivis masyarakat pribumi Bolivia itu langsung menjadi selebiriti di seluruh benua Amerika Selatan.
 
Morales adalah pemimpin gerakan [[sayap kiri]] ''cocalero'' Bolivia– sebuah federasi longgar dari ''campesino'' (buruh tani) penanam daun [[koka]] yang melawan upaya-upaya pemerintah [[Amerika Serikat]] untuk membasmi koka di Provinsi Chapare di Bolivia tenggara. Morales juga adalah pemimpin partai politik Gerakan untuk Sosialisme (''Movimiento al Socialismo,'' dengan singkatannya dalam [[bahasa Spanyol]] '''''MAS''''', yang berarti "lebih"), yang terlibat dalam Perang Gas, bersama-sama dengan banyak kelompok lainnya, yang biasanya dirujuk sebagai "gerakan sosial".
==Awal karir==
Morales dilahirkan di [[Orinco]], sebuah kota pertambangan di [[Wilayah Oruro]], di ''Altiplano'' (daerah Dataran Tinggi) Bolivia. Pada awal tahun 1980-an, seperti banyak penduduk asli di Dataran Tinggi, keluarganya pindah ke dataran rendah di Bolivia timur. Keluarganya menetap di [[Chapare]]. Di sana mereka menjadi petani, termasuk menanam daun [[koka]], bahan mentah yang dibutuhkan untuk menghasilkan kokain. Pada masa reformasi ekonomi di tahun 1990-an, para bekas petambang mulai juga menanam koka dan ikut menyumbang kepada peranan Bolivia yang kian meningkat dalam produksi dan penyelundupan narkoba internasional. Namun demikian, ketika pemerintahan Persiden [[Hugo Banzer]] memulai upaya penghapusan narkoba yang didukung AS pada pertengahan 1990-an, mulai muncullah berbagai ketegangan disertai banyak bentrokan dan protes.
 
Pada pemilihan presiden 2002, Morales menempati tempat kedua, suatu kejutan yang mengecewakan bagi partai-partai tradisional Bolivia. Hal ini langsung membuat sang aktivis [[pribumi]] ini terkenal di seluruh benua Amerika. Morales menyebutkan bahwa kemenangan yang hampir diperolehnya itu sebagian disebabkan oleh komentar-komentar membakar yang ditujukan kepadanya oleh [[duta besar]] AS di Bolivia, Manuel Rocha, dan menyebutkan bahwa mereka menolong "membangkitkan hati nurani rakyat". Morales akhirnya terpilih sebagai presiden dalam pemilihan 2005, setelah beberapa krisis yang disebabkan oleh masalah industri gas.
Sebagai pemimpin para ''cocaleros'', Morales terpilih menjadi anggota Kongres Bolivia pada 1997 sebagai wakil dari provinsi Chapare dan Carrasco de Cochabamba. Ia mendapatkan 70% suara di distrik itu, jumlah terbanyak di antara 68 anggota parlemen yang terpilih langsung dalam pemilu tersebut.
 
==Pemilu 2002Biografi ==
=== Kelahiran dan keluarga ===
Morales lahir di Orinoca, sebuah kota pertambangan di [[Departemen Oruro]], di ''Altiplano'' (daerah Dataran Tinggi) Bolivia. Seperti banyak penduduk asli di Dataran Tinggi, keluarganya pindah ke dataran rendah di Bolivia timur pada awal tahun [[1980]]-an. Keluarganya menetap di Chapare. Di sana mereka menjadi [[petani]], termasuk menanam pohon [[koka]], bahan mentah yang dibutuhkan untuk menghasilkan kokain.
 
=== Karier politik ===
Pada Januari 2002, Morales dipecat dari kursinya di Kongres. Alasannya jelas, karena tuduhan terorisme yang berkaitan dengan kerusuhan-kerusuhan yang menentang penghapusan penanaman koka di [[Sacaba]] bulan itu di mana empat petani koka, tiga tentara dan seorang perwira polisi terbunuh. Namun ada pula yang menyebutkan bahwa ia dipecat karena tekanan-tekanan berat dari kedutaan besar Amerika yang menuntut agar ia disingkirkan dari pemerintahan.
Ketika ia melihat bahwa perjuangan sosial di kalangan petani-petani koka ini perlu ditingkatkan menjadi gerakan politik, maka partai yang bernama MAS yang dipimpin Evo Morales menjadi kekuatan politik yang terbesar dan terkuat di Bolivia. Melalui kampanyenya yang terang-terangan mengutuk kejahatan-kejahatan perusahaan-[[perusahaan multinasional]], mengkritik praktik-praktik [[neoliberalisme]] dan [[globalisasi]] yang dilakukan oleh [[IMF]], [[Bank Dunia]], dan [[WTO]], Evo Morales juga banyak bicara tentang pentingnya negara Bolivia mengontrol pengelolaan gas bumi, yang merupakan cadangan besar sekali di benua Amerika Latin. Morales juga mengatakan bahwa ia tidak menyukai [[kapitalisme]]. Sejarah penjajahan [[Spanyol]] di Bolivia menunjukkan bahwa penjarahan besar-besaran kekayaan bumi Bolivia yang berupa timah hanya untuk kekayaan kapitalis-kapitalis Spanyol, sedangkan orang-orang dari suku Indian, yang merupakan penduduk mayoritas, tidak mendapat apa-apa atau sedikit sekali.
 
Pada masa reformasi ekonomi pada tahun [[1990-an]], para mantan petambang mulai juga menanam koka dan ikut menyumbang perekonomian Bolivia yang kian meningkat dalam produksi dan penyelundupan [[narkoba]] internasional. Hal ini menjadi tersendat dan tidak lancar ketika pemerintahan Presiden [[Hugo Banzer]] mengupayakan penghapusan narkoba yang didukung [[Amerika Serikat]] pada pertengahan 1990-an. Mulai saat itu muncul berbagai ketegangan disertai banyak bentrokan dan protes.
Kendati pun demikian, Morales mengumumkan pencalonannya dalam pemilu presiden dan kongres berikutnya, yang diadakan pada 27 Juni. Pada bulan Maret, pemecatan Morales dari Kongres dinyatakan tidak konstitusional. Namun ia tidak menuntut kembali kursinya di Kongres hingga Kongres yang baru disumpah pada 4 Agustus. MAS cuma mempunyai 4% suara di dalam pengumpulan pendapat umum, namun partai ini menggunakan sumber-sumbernya yang terbatas untuk mengadakan kampanye yang imajinatif, yang menarik banyak perhatian. Partai ini meninggalkan taktik-taktik kampanye tradisional dengan membagi-bagikan T-shirt, topi bisbol, kaelnder, dan cendera mata politik lainnya. Sebuah iklan televisi yang kontroversial menggambarkan seorang pelayan Bolivia dari suku Indian asli mengimbau massa agar memberikan suaranya sesuai dengan hati nurani mereka, bukan seperti apa yang diperintahkan oleh bos mereka. MAS mengembalikan uang bantuan dari pemerintah (kurang dari USD 200.000) yang diberikan kepada setiap partai politik.
 
Sebagai pemimpin para ''cocaleros'', Morales terpilih menjadi anggota Kongres Bolivia pada [[1997]]. Ia mewakili provinsi Chapare dan [[Carrasco de Cochabamba]] dengan 70% suara di distrik itu. Ini merupakan jumlah terbanyak di antara 68 anggota parlemen yang terpilih langsung dalam pemilu tersebut.
Dengan memanfaatkan ketidaksenangan rakyat terhadap kehadiran AS dan duta besar AS untuk Bolivia, [[Manuel Rocha]] khususnya, MAS membagikan
poster yang muncul di kota-kota Bolivia, dengan foto Morales yang besar di tengah. Di atasnya, dengan huruf-huruf yang besar, tertulis: "Bangsa Bolivia: Anda yang Memutuskan. Siapa yang Berkuasa? Rocha atau Suara Rakyat." Poster itu mempunyai dampak yang sangat besar dan ratusan ribu poster lagi harus dicetak, lebih daripada yang direncanakan.
 
== Pemilu 2002 ==
Tak seorangpun dari kandidat partai politik arus utama Bolivia yang mau berdebat dengan Morales. Mereka mengejek MAS sebagai "partai gurem." Pada bulan Juni, Morales pun mengatakan kepada Media bahwa ia tidak berminat untuk berdebat dengan mereka. "Orang yang ingin saya ajak berdebat adalah Duta Besar Rocha &mdash; saya lebih suka berdebat dengan sang pemilik sirkus, bukan dengan badut-badutnya."
[[Berkas:Evomorales.jpg|ka|jmpl|210px|Morales (kanan) dengan José Bové, 2002]]
=== Pemecatan dari anggota Kongres ===
Pada [[Januari]] [[2002]], ia dipecat dari kursinya di Kongres karena tuduhan terorisme yang berkaitan dengan berbagai kerusuhan. Demonstran menentang penghapusan penanaman koka di [[Sacaba]] pada bulan itu. Empat petani koka, tiga tentara dan seorang perwira polisi terbunuh. Tetapi, ada yang menyebutkan pemecatannya dikarenakan bermacam tekanan berat dari kedutaan besar Amerika Serikat yang menuntut agar ia disingkirkan dari pemerintahan.
 
=== Pencalonan menjadi presiden ===
Beberapa hari sebelum pemilu, dalam sebuah pidato yang disampaikannya di hadapan presiden Bolivia yang akan segera melepaskan jabatannya [[Jorgue Quiroga]], Rocha berkata, "Saya ingin mengingatkan para pemilih Bolivia bahwa bila Anda memilih mereka yang ingin menjadikan Bolivia negara pengekspor kokain utama lagi, hal ini akan mengancam bantuan AS di masa depan untuk Bolivia." [http://www.wola.org/publications/ddhr_bolivia_brief_text.htm] Rakyat Bolivia yang tetap bergeming, khususnya mereka yang hidup di wilayah-wilayah Altiplano yang umumnya adalah masyarakat bumiputra, tetap berbondong-bondong memilih MAS, memberikannya 20.94% suara, hanya beberapa angka di bawah total suara yang diperoleh partai yang menang. Setelah itu, Morales memuji duta besar Amerika atas "dukungannya" yang menyebabkan kemenangan MAS: "Setiap pernyataan yang dibuat Rocha untuk melawan kita justru telah menolong kita berkembang dan membangkitkan hati nurani rakyat."
Ia mengumumkan pencalonannya kembali dalam pemilu presiden [[2002]] dan kongres yang diadakan pada [[27 Juni]] 2002. Kongres sempat menyatakan bahwa pemecatannya tidak konstitusional pada bulan [[Maret]]. Tetapi, ia tidak menuntut kembali kursinya di Kongres hingga Kongres yang baru disumpah pada [[4 Agustus]] 2002. Meskipun MAS hanya mengumpulkan 4% suara di dalam proses jajak pendapat umum, namun partai ini mampu menggunakan sumber-sumbernya yang terbatas untuk mengadakan kampanye yang imajinatif dan menarik banyak perhatian.
 
Partai ini meninggalkan cara-cara kampanye tradisional dengan membagi-bagikan baju kaus, topi bisbol, kalender, dan cendera mata politik lainnya. Sebuah iklan televisi menggambarkan seorang pelayan Bolivia dari suku Indian asli mengimbau massa agar memberikan suaranya sesuai dengan hati nurani, bukan seperti apa yang diperintahkan oleh majikan atau bos. MAS mengembalikan uang bantuan dari pemerintah sekitar US$ 200.000 yang diberikan kepada setiap partai politik.
Karena menolak berkompromi (sebagian orang menganggapnya sebagai sikap ekstrem), Morales dan MAS tidak diikutsertakan dalam koalisi yang akhirnya menentukan siapa yang akan menjadi presiden. (Dan presiden yang dipilih adalah [[Gonzalo Sánchez de Lozada]]). Karena itu, di bawah pimpinan Morales, MAS masuk ke Kongres sebagai partai oposisi yang kuat.
 
Selain memanfaatkan ketidakpuasan masyarakat terhadap kehadiran Amerika Serikat, khususnya Duta Besar AS untuk Bolivia, Manuel Rocha, MAS juga membagikan [[poster]] dengan foto Morales yang besar di tengah. Di atasnya tertulis: "'''''Bangsa Bolivia: Anda yang Memutuskan. Siapa yang Berkuasa, Rocha atau Suara Rakyat?'''''" dengan huruf-huruf yang besar-besar. Poster itu mempunyai dampak yang sangat besar. Ratusan ribu poster dicetak.
Evo Morales dan MAS tidak mempunyai program yang jelas. Jelas siapa yang dilawannya. Ia seorang orator yang pandai membakar semangat. Namun proposal alternatifnya kurang begitu jelas. Betapapun juga, Morales tidak melihat banyak harapan dari pemerintahan sekarang. Ia menganggap pemerintah saat ini mudah dikorupsi dari dalam dan dimaniplasi dari luar oleh kepentingan-kepentingan asing. Baginya, yang paling dibutuhkan kaum ''campesinos'' Bolivia yang miskin adalah otonomi, kesempatan yang sama, dan akses kepada tanah.
 
Tidak seorangpun calon dari partai politik arus utama Bolivia mau berdebat dengan Morales. Mereka mencerca MAS sebagai "partai gurem." Morales pun menyatakan bahwa ia tidak berminat berdebat dengan mereka. "''Orang yang ingin saya ajak berdebat adalah Duta Besar Rocha — saya lebih suka berdebat dengan sang pemilik sirkus, bukan dengan badut-badutnya''," tegasnya kepada media.
Ketika Serikat Buruh Bolivia (COB) menyerukan pemogokan umum tanpa batas pada 29 September 2003, sebagai jawaban terhadap pembunuhan terhadap tujuh orang pengunjuk rasa oleh Angkatan Bersenjata pada waktu Perang Gas Bolivia, Morales dan MAS sudah menolak untuk ikut serta. Mereka lebih suka memusatkan perhatian dalam upaya merebut kekuasaan dalam pemilu wilayah 2004. Namun demikian, Morales terlibat dalam mengorganisasi protes-protes yang berlanjut di ibu kota pada Juni 2005, yang akhirnya memaksa [[Carlos Mesa]] mengundurkan diri.
 
Dalam sebuah [[pidato]] yang disampaikan di hadapan Presiden Jorgue Quiroga, Rocha berkata, "''Saya ingin mengingatkan para pemilih Bolivia bahwa bila Anda memilih mereka yang ingin menjadikan Bolivia negara pengekspor kokain utama lagi, hal ini akan mengancam bantuan Amerika Serikat pada masa depan untuk Bolivia.''"<ref>{{Cite web |url=http://www.wola.org/publications/ddhr_bolivia_brief_text.htm |title=Salinan arsip |access-date=2005-12-13 |archive-date=2005-11-09 |archive-url=https://web.archive.org/web/20051109153545/http://www.wola.org/publications/ddhr_bolivia_brief_text.htm |dead-url=yes }}</ref> Khususnya mereka yang hidup di wilayah-wilayah Altiplano yang umumnya adalah masyarakat pribumi tetap berbondong-bondong memilih MAS. Rakyat Bolivia memberikannya 20.94% suara. Selisih ini hanya beberapa angka di bawah total suara yang diperoleh partai yang menang. Setelah itu, Morales berkata, "''Setiap pernyataan yang dibuat Rocha untuk melawan kita justru telah menolong kita berkembang dan membangkitkan hati nurani rakyat.''"
==Menjelang pemilu 2005==
 
=== Menjadi oposisi kuat di Kongres ===
Sebagai akibat dari rasa ketidakpuasan yang kian meningkat dan kegelisahan rakyat, Kongres Bolivia dan Presiden Konstitusional [[Eduardo Rodriguez Veltze]] telah memutuskan untuk mempercepat pemilu 2007 dan menyelenggarakannya pada Desember 2005, mengingat mundurnya Presiden [[Carlos Mesa Gisbert]], karena tekanan. Mesa telah terpilih sebagai Wakil Presiden dan melayani di bawah bekas Presiden [[Gonzalo Sanchez de Lozada]]. Ia menjadi presiden ketika Sanchez de Lozada dipaksa mengundurkan diri pada 2003. Kedua peristiwa kebangkitan rakyat ini disebabkan terutama karena kepemimpinan Morales, khususnya setelah hampir selama setahun secara tidak resmi ia ikut serta sebagai sekutu dalam pemerintahan Presiden Mesa.
Karena menolak berkompromi, bahkan sebagian orang menganggapnya bersikap ekstrem, Morales dan MAS tidak diikutsertakan dalam koalisi pemerintahan. Koalisi akhirnya menentukan [[Gonzalo Sánchez de Lozada]]) sebagai presiden. Sehingga, MAS di bawah pimpinan Morales masuk ke Kongres sebagai partai oposisi yang kuat.
 
Evo Morales dan MAS memang tidak mempunyai program yang jelas, tetapi jelas siapa yang ditentangnya. Ia seorang orator yang pandai membakar semangat. Namun proposal alternatifnya kurang begitu jelas. Betapapun juga, Morales tidak melihat banyak harapan dari pemerintahan. Ia menganggap pemerintah mudah dikorupsi dari dalam dan dimanipulasi dari luar oleh kepentingan-kepentingan asing. Baginya, yang paling dibutuhkan kaum ''campesinos'' Bolivia yang miskin adalah [[otonomi]], kesempatan yang sama, dan akses kepada tanah.
Dalam sebuah pertemuan para petani yang merayakan hari jadi ke-10 MAS pada Maret 2005, Morales menyatakan bahwa "MAS siap memerintah Bolivia," kaerna partai ini telah "mengkonsolidasikan posisinya sebagai kekuatan politik [utama] di negeri ini." Namun demikian, ia mengakui bahwa "maaslahnya bukan lagi memenangkan pemilu, tetapi bagaimana memerintah negara ini." [http://www.plenglish.com/article.asp?ID=%7B90EBE9EE-BA62-452D-9EEE-3A64CD0E2340%7D&language=EN]
 
Sebagai jawaban terhadap pembunuhan terhadap tujuh orang pengunjuk rasa oleh Angkatan Bersenjata pada waktu Perang Gas Bolivia, Serikat Buruh Bolivia (COB) menyerukan pemogokan umum tanpa batas pada [[29 September]] [[2003]]. Morales dan MAS menolak ikut serta. Mereka lebih memusatkan perhatian dalam upaya merebut kekuasaan dalam pemilu wilayah 2004. Dalam pemilu [[2002]], ia mendorong rakyat memberikan suaranya untuk MAS. Komentar-komentarnya yang tajam dari duta besar Amerika Serikat membuatnya meraih posisi kedua. Tentu ini merupakan sebuah kejutan bagi partai-partai tradisional. Morales hampir saja terpilih menjadi presiden. Peristiwa unik demikian tidak pernah terjadi sebelumnya. Ini membuat sang aktivis masyarakat pribumi itu langsung menjadi terkenal di [[Amerika Selatan]].
Pengumpulan pendapat awal telah menempatkan Morales dan Gerakan Menuju Sosialisme dalam kedudukan seimbang dengan dua tokoh lainnya, yaitu pemimpin sayap tengah dan kanan serta pemimpin mayoritas perkotaan, [[Jorge Quiroga]] dan [[Samuel Doria Medina]], dengan sedikit saja angka perbedaan. Semua ini menunjukkan betapa sulitnya menerka hasil pemilu presiden Bolivia 2005 ini.
 
== Pemilu 2005 ==
Pada 21 Agustus, MOrales telah memilih pendampingnya untuk pemilu presiden Desember 2005, seorang ideolog sayap kiri, sosiolog, [[matematika|matematikawan]], dan analis politik, [[Alvaro García Linera]], yang berjuang berdampingan dengan [[Felipe Quispe]] sebagai bagian dari [[Gerilyawan Tupac Katari|Ejercito Guerrillero Tupac Katari (EGTK)]].
=== Percepatan pemilu ===
Morales terlibat dalam mengorganisasi serangkaian unjuk rasa yang berlanjut di ibu kota pada [[Juni]] [[2005]]. Karena tekanan, Presiden [[Carlos Mesa]] akhirnya mengundurkan diri. Sebagai akibat dari rasa ketidakpuasan yang kian meningkat dan kegelisahan rakyat, Kongres Bolivia dan Presiden Konstitusional [[Eduardo Rodríguez]] memutuskan mempercepat pemilu dari [[2007]] ke [[Desember]] [[2005]].
 
[[Carlos Mesa]] yang terpilih sebagai Wakil Presiden dan menjabat di bawah pemerintahan Presiden [[Gonzalo Sánchez de Lozada]] mundur dua kali meskipun yang pertama ditolak Kongres. Ia menjadi presiden ketika Sánchez de Lozada dipaksa mengundurkan diri pada [[2003]]. Kedua peristiwa kebangkitan rakyat ini disebabkan terutama karena kepemimpinan Morales, khususnya setelah hampir selama setahun secara tidak resmi ia ikut serta sebagai sekutu dalam pemerintahan Presiden Mesa.
==Ideologi==
 
Dalam sebuah pertemuan para petani untuk merayakan hari jadi MAS ke-10 pada [[Maret]] [[2005]], Morales menyatakan bahwa "MAS siap memerintah Bolivia," karena partai ini telah "mengkonsolidasikan posisinya sebagai kekuatan politik [utama] di negeri ini." Namun, ia mengakui bahwa "''masalahnya bukan lagi memenangkan pemilu, tetapi bagaimana memerintah negara ini.''"<ref>{{Cite web |url=http://www.plenglish.com/article.asp?ID=%7B90EBE9EE-BA62-452D-9EEE-3A64CD0E2340%7D&language=EN |title=Salinan arsip |access-date=2005-12-13 |archive-date=2006-04-28 |archive-url=https://web.archive.org/web/20060428120151/http://www.plenglish.com/article.asp?ID=%7B90EBE9EE-BA62-452D-9EEE-3A64CD0E2340%7D&language=EN |dead-url=yes }}</ref>
Morales menguraikan kekuatan pendorong di belakang MAS:
 
Pengumpulan pendapat awal telah menempatkan Morales dan Gerakan Menuju Sosialisme dalam kedudukan seimbang dengan dua tokoh lainnya, yaitu pemimpin sayap tengah dan kanan serta pemimpin mayoritas perkotaan, [[Jorge Quiroga]] dan Samuel Doria Medina, dengan sedikit saja angka perbedaan. Semua ini menunjukkan betapa sulitnya menerka hasil pemilu presiden Bolivia 2005 ini.
:"Musuh paling jahat dari umat manusia adalah kapitalisme. Itulah yang mendorong pemberontakan seperti yang kita alami, pemberontakan melawan sebuah sistem, melawan sebuah model neo-liberal, yang merupakan representasi dari kapitalisme yang buas. Bila seluruh dunia tidak mengakui realitas ini, bahwa negara-negara nasional tidak memberikan bahkan yang paling minimal kebutuhan kesehatan, pendidikan, dan gizi untuk rakyat, maka setiap hari hak-hak manusia yang paling asasi sedang dilanggar."
 
Pada [[21 Agustus]] 2005, Morales telah memilih pendampingnya untuk pemilu Desember 2005, seorang ideolog sayap kiri, sosiolog, matematikawan, dan analis politik, [[Álvaro García Linera]], yang berjuang berdampingan dengan Felipe Quispe sebagai bagian dari [[Gerilyawan Tupac Katari]].
Ia pun pernah menyatakan:
 
Pada [[4 Desember]] 2005, Morales terus mengungguli berbagai jajak pendapat dengan sekitar 32% suara. Ada lebih dari 100.000 hakim pemilu yang telah disumpah sementara negara ini mempersiapkan diri untuk mengadakan pemilu pada [[18 Desember]] 2005. Kandidat yang kedua, 'Tuto' Quiroga, dari Partai PODEMOS, mendapatkan sekitar 27% suara, sementara Samuel Doria Medina hanya memperoleh kurang dari 15% suara. Semua partai ini menjanjikan solidaritas nasional, nasionalisasi (dalam berbagai tingkatannya) terhadap hidro-karbon, dan kekayaan rakyat.
:''"...prinsip-prinsip ideologis dari organisasi, anti-imperialis dan berlawanan dengan neo-liberalisme, jelas dan teguh, tetapi anggota-anggotanya masih harus mengubahnya menjadi realitas yang berprogram.''" [http://www.plenglish.com/article.asp?ID=%7B90EBE9EE-BA62-452D-9EEE-3A64CD0E2340%7D&lang]
 
=== Memenangkan pemilu presiden ===
Morales menyebutkan pentingnya pembentukan sebuah Dewan Konstituante untuk mentransformasikan negara Bolivia. Ia pun mengusulkan dibentuknya sebuah undang-undang hidro-karbon yang baru untuk menjamin 50% hasilnya untuk Bolivia, meskipun MAS juga telah menunjukkan minatnya untuk melakukan nasionalisasi total atas industri gas dan minyak Bolivia.
[[Berkas:Moraleslula 20060113 02.jpg|ka|jmpl|210px|Morales dengan Presiden Brasil [[Luiz Inácio Lula da Silva]], 2006]]
Evo Morales muncul sebagai pemenang dalam pemilihan presiden Bolivia. Hasil penghitungan suara secara acak dari mereka yang selesai memberikan suaranya (exit poll) menunjukkan bahwa Morales telah melampaui batas minimum 50% suara yang dibutuhkan. Sebelumnya ''exit poll'' memperlihatkan bahwa ia telah merebut 42%-45% suara, jauh di atas bekas presiden Jorge Quiroga. Quiroga sendiri telah mengakui kekalahannya dan menyampaikan ucapan selamat kepada Morales.
 
Dalam pemilu hari Minggu itu, Bolivia juga memilih parlemen atau Kongres yang baru serta gubernur. Menurut undang-undang pemilu Bolivia, bila tak seorangpun kandidat memperoleh jumlah minimum suara 50%, maka pemilu tidak akan dilanjutkan dengan putaran kedua, melainkan keputusan akan diambil oleh Kongres.
Morales pernah mengungkapkan rasa kagumnya terhadap aktivis pribumi [[Guatemala]], [[Rigoberta Menchú]], dan [[Fidel Castro]]. Ia kagum terhadap Castro karena perlawanannya terhadap AS. Morales juga percaya bahwa masalah kokain harus dipecahkan pada sisi konsumsinya, bukan dengan mengatur tanaman koka, yang sudah legal di daerah-daerah tertentu di Bolivia.
 
Pada [[21 Desember]] [[2005]], komisi pemilu mengumumkan bahwa Morales telah dipastikan menjadi pemenang pemilu. Ia mendapatkan 54,3 persen suara dengan 93 persen suara yang telah dihitung, menurut hasil resmi. Kemenangannya memperlihatkan dukungan rakyat lebih besar dibandingkan dengan presiden-presiden sebelumnya sejak demokrasi dipulihkan di negara itu dua dekade lalu. Setelah terpilih, dia menyatakan akan memotong setengah gajinya untuk kepentingan perluasan [[lapangan kerja]].
Pada 4 Desember 2005, Morales terus-menerus unggul di berbagai poling dengan sekitar 32% suara. Ada lebih dari 100.000 hakim pemilu yang telah disumpah sementara negara ini mempersiapkan diri untuk mengadakan pemilu pada 18 Desember 2005. Kontestan yang kedua, 'Tuto' Quiroga, dari Partai PODEMOS, mendapatkan sekitar 27% suara, sementara Samuel Doria Medina hanya memperoleh kurang dari 15% suara. Semua partai ini menjanjikan solidaritas nasional, nasionalisasi (dalam berbagai tingkatannya) terhadap hidro-karbon, dan kekayaan rakyat
 
Pemerintahan Morales telah mendapat ucapan selamat dan dukungan politik dari semua presiden di wilayah itu, serta sejumlah pemimpin Eropa serta presiden AS, [[George W. Bush]].
== Pemilu 2005 ==
 
Pada [[18 Desember]] [[2005]], Evo Morales muncul sebagai pemenang dalam pemilihan presiden Bolivia. Hasil penghitungan suara secara acak dari mereka yang selesai memberikan suaranya (exit poll) menunjukkan bahwa Morales telah melampaui batas minimum 50% suara yang dibutuhkan. Sebelumnya ''exit poll'' memperlihatkan bahwa ia telah merebut 42%-45% suara, jauh di atas bekas presiden Jorge Quiroga. Quiroga sendiri telah mengakui kekalahannya dan menyampaikan ucapan selamat kepada Morales.
== Ideologi ==
Morales menguraikan kekuatan pendorong di belakang MAS,
:{{Cquote|''Musuh paling jahat dari umat manusia adalah kapitalisme. Itulah yang mendorong pemberontakan seperti yang kita alami, pemberontakan melawan sebuah sistem, melawan sebuah model neo-liberal, yang merupakan representasi dari kapitalisme yang buas. Bila seluruh dunia tidak mengakui realitas ini, bahwa negara-negara nasional tidak memberikan bahkan yang paling minimal kebutuhan kesehatan, pendidikan, dan gizi untuk rakyat, maka setiap hari hak-hak manusia yang paling asasi sedang dilanggar''.}}
 
Ia pun pernah menyatakan,
:{{Cquote|''...prinsip-prinsip ideologis dari organisasi, anti-imperialis dan berlawanan dengan neo-liberalisme, jelas dan teguh, tetapi anggota-anggotanya masih harus mengubahnya menjadi realitas yang berprogram.''<ref>{{Cite web |url=http://www.plenglish.com/article.asp?ID=%7B90EBE9EE-BA62-452D-9EEE-3A64CD0E2340%7D&lang |title=Salinan arsip |access-date=2005-12-13 |archive-date=2007-02-12 |archive-url=https://web.archive.org/web/20070212231114/http://www.plenglish.com/article.asp?ID=%7B90EBE9EE-BA62-452D-9EEE-3A64CD0E2340%7D&lang |dead-url=yes }}</ref>}}
 
Morales menyebutkan pentingnya pembentukan sebuah Dewan Konstituante untuk mentransformasikan negara Bolivia. Ia pun mengusulkan dibentuknya sebuah undang-undang hidro-karbon yang baru untuk menjamin 50% hasilnya untuk Bolivia, meskipun MAS juga telah menunjukkan minatnya untuk melakukan nasionalisasi total atas industri gas dan minyak Bolivia.
 
Morales pernah mengungkapkan rasa kagumnya terhadap aktivis pribumi [[Guatemala]], [[Rigoberta Menchú Tum]], dan [[Fidel Castro]]. Ia kagum terhadap Castro karena perlawanannya terhadap AS. Morales juga percaya bahwa masalah kokain harus dipecahkan pada sisi konsumsinya, bukan dengan mengatur tanaman koka, yang sudah legal di daerah-daerah tertentu di Bolivia.
 
Ideologi Morales tentang narkoba dapat diringkas dalam kata-kata "daun koka bukanlah narkoba". Kenyataannya, mengunyah daun koka telah menjadi tradisi bagi masyarakat setempat (Aymara dan Quechua) dan pengaruh obatnya tidak sekuat kafeina yang terdapat di dalam kopi, namun bagi banyak rakyat Bolivia yang miskin ini dianggap sebagai satu-satunya cara untuk bekerja terus sepanjang hari—bagi sebagian orang itu bisa berarti 15 hingga 18 jam sehari. Praktik mengunyah daun koka oleh penduduk pribumi di Bolivia sudah berlangsung lebih dari 1000 tahun dan tidak pernah menimbulkan masalah narkoba di masyarakat mereka. Itulah sebabnya Morales percaya bahwa masalah kokain harus diselesaikan pada sisi konsumsinya, bukan dengan membasmi perkebunan koka.
 
Pemerintahan Morales sangat berbeda pendapat dengan Amerika Serikat dalam masalah undang-undang anti narkoba dan kerja sama antara kedua negara itu, namun para pejabat dari kedua negara telah mengungkapkan keinginan untuk bekerja sama dalam membasmi perdagangan narkoba. Sean McCormack dari Departemen Luar Negeri AS memperkuat dukungan terhadap kebijakan anti narkoba Bolivia, sementara Morales menyatakan:
:{{Cquote|''Kami akan menerapkan kebijakan nol kokain, nol perdagangan narkoba, namun bukannya nol koka.''<ref>http://quote.bloomberg.com/apps/news?pid=10000086&sid=a6A2zvEBAlLs&refer=news_index</ref>}}
 
== Kunjungan Kenegaraan ==
 
Sebelum dilantik sebagai presiden, ia sudah mengadakan kunjungan internasional di negeri-negeri penting di 4 benua. Antara lain ia telah mengunjungi [[Spanyol]], [[Prancis]], [[Belgia]], [[Afrika Selatan]], [[Tiongkok]] dan [[Brasil]], untuk bertemu dengan berbagai kepala negara dan tokoh-tokoh dunia. Ia telah bertemu dengan presiden Prancis [[Jacques Chirac]], pimpinan Uni Eropa [[Javier Solana]], menteri luar negeri Belanda [[Ben Bot]], presiden Tiongkok [[Hu Jintao]], dan presiden [[Lula da Silva]] dari [[Brasil]].
 
Pers internasional banyak memberitakan tentang kunjungan kilatnya ini, termasuk keistimewaan Evo Morales mengenai pakaiannya selama pertemuan dengan berbagai tokoh terkemuka di banyak negeri itu. Sebab, dalam kunjungannya ini ia selalu memakai pakaian yang sederhana, yaitu jaket kulit atau pakaian semacam ''sweater'' yang dibuat dengan alpaca (bahan pakaian tradisional yang banyak dibuat orang-orang Indian). Begitu sederhananya, sehingga soal pakaian Evo Morales disoroti oleh sebagian media massa berbagai negeri lebih banyak daripada politiknya. Ada yang menganggap bahwa pakaiannya yang sederhana ini, bahkan tanpa memakai dasi, kurang menghormati protokol.
 
Pada [[29 Desember]] [[2005]], Evo Morales melakukan lawatan internasional yang digambarkan oleh media Amerika Latin luar biasa [https://web.archive.org/web/20060924003501/http://actualidad.terra.es/nacional/articulo/empresarios_morales_consideran_excepcional_estrategia_674993.htm]. Selama 2 minggu, Morales mengunjungi beberapa negeri dalam mencari dukungan politik dan ekonomi untuk agendanya dalam transformasi Bolivia.
Konon lawatan ini menjadi gebrakan tradisi selama beberapa dasawarsa di mana tujuan internasional pertama oleh presiden terpilih Bolivia adalah AS.
 
=== Garis waktu perjalanan keliling dunia Morales ===
[[Berkas:Evo Morales 2017.jpg|ka|jmpl|210px|Evo Morales, 2017]]
* [[30 Desember]] [[2005]]: Evo Morales berkunjung ke [[Kuba]] setelah merayakan kemenangannya di kotanya Orinoca. Di [[Havana]] Morales disambut dengan karpet merah dan mendapatkan kehormatan lengkap dari Presiden [[Fidel Castro]]. Morales menandatangani perjanjian kerja sama antara Bolivia dan Kuba yang berisi janji Kuba untuk membantu Bolivia dalam masalah-masalah seperti kesehatan dan pendidikan. Dalam pidatonya Morales menggambarkan Castro dan Chávez sebagai “''kamerad dalam perjuangan pembebasan benua Amerika dan dunia''”.<ref>http://eltiempo.terra.com.co/inte/latin/noticias/ARTICULO-WEB-_NOTA_INTERIOR-2676419.html{{Pranala mati|date=Januari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
 
<!--[[Berkas:CastroChavezMorales.jpg|thumb|right|275px|Presiden Kuba [[Fidel Castro]] bersama Presiden Venezuela [[Hugo Chávez]] (kiri) dan Presiden Bolivia Evo Morales (kanan)]]-->
* [[3 Januari]] [[2006]]: Bertemu dengan [[Hugo Chávez]] di [[Karakas]]. Chávez menawarkan Bolivia 150&nbsp;000 barel minyak solar per bulan untuk menggantikan impor dari negara-negara lain. Sebagai gantinya, Bolivia akan membayar [[Venezuela]] dengan hasil pertanian dari Bolivia.<ref>http://www.lanacion.com.ar/exterior/nota.asp?nota_id=769496{{Pranala mati|date=Januari 2022 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
* [[4 Januari]] [[2006]]: Perdana Menteri Spanyol [[José Luis Rodríguez Zapatero]] menerima Morales di Istana La Moncloa. Zapatero mengumumkan penghapusan utang Bolivia kepada [[Spanyol]] sebesar 120 juta euro.
* [[5 Januari]] [[2006]]: [[Raja Spanyol]] [[Juan Carlos I dari Spanyol|Juan Carlos]] menerima Morales di istananya di [[Zarzuela|La Zarzuela]]. Media Spanyol mengkritik Morales karena berpakaian tidak formal, dengan hanya mengenakan sweater yang terbuat dari wol [[alpaca]] dengan motif [[Amerindian]] dan warna-warna dalam pertemuannya dengan raja.<ref>{{Cite web |url=http://www.la-razon.com/versiones/20060106_005413/nota_249_235691.htm |title=Salinan arsip |access-date=2006-06-20 |archive-date=2008-11-04 |archive-url=https://web.archive.org/web/20081104174043/http://www.la-razon.com/Versiones/20060106_005413/nota_249_235691.htm |dead-url=yes }}</ref> Pada saat yang sama [[José María Aznar]] mengumumkan bahwa ia akan menggunakan [[FAES|organisasi pengumpulan dana pribadinya]] untuk melawan Castro, Morales dan Chávez.<ref>http://www.rebelion.org/noticia.php?id=25127</ref>
* [[6 Januari]] [[2006]]: Bertemu dengan Presiden [[Prancis]] [[Jacques Chirac]] di [[Paris]]. Chirac menjanjikan bantuan ekonomi dan politik sejauh investasi Prancis di Bolivia dilindungi.<ref>http://www.jornada.unam.mx/2006/01/08/023n1mun.php</ref> Pada hari yang sama ia bertemu dengan Menteri Luar Negeri [[Belanda]] [[Ben Bot]] yang menjanjikan bantuan sebesar €15 juta per tahun.
* [[7 Januari]] [[2006]]: Bertemu dengan Javier Solana di [[Brussels]] yang juga menjanjikan dukungan ekonomi untuk Bolivia sebagai ganti perlindungan untuk investasi-investasi [[Eropa]] di Bolivia.<ref>http://servicios.laverdad.es/alicante/pg060106/prensa/noticias/Mundo/200601/06/MUR-MUN-102.html{{Pranala mati|date=Januari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
* [[9 Januari]] [[2006]]: Bertemu dengan [[Hu Jintao]] dan Menteri Perdagangan [[Tiongkok]] [[Bo Xilai]]. Morales mengundang pengusaha dan pemerintah Tiongkok untuk menanam modal di proyek-proyek eksplorasi dan eksploitasi gas alam dan ikut serta dalam pembangunan pengilangan gas di Bolivia.<ref>http://www.jornada.unam.mx/2006/01/10/027n1mun.php</ref>
* [[10 Januari]] [[2006]]: Morales diterima di [[Pretoria]] oleh Presiden [[Afrika Selatan]] [[Thabo Mbeki]]. Morales membandingkan kunjungan bangsa Afrika Hitam pada masa [[Apartheid]] dengan kunjungan bangsa-bangsa Amerindian di benua Amerika.<ref>http://www.clarin.com/diario/2006/01/10/um/m-01122025.htm</ref>
* [[11 Januari]] [[2006]]: Bertemu dengan uskup agung [[Desmond Tutu]] yang melukiskannya sebagai manusia yang ‘sangat rendah hati dan hangat’, serta dengan bekas presiden [[Frederik Willem de Klerk|F.W. de Klerk]].<ref>{{Cite web |url=http://capeargus.co.za/index.php?fSectionId=49&fArticleId=3064651 |title=Salinan arsip |access-date=2006-06-20 |archive-date=2012-07-08 |archive-url=https://archive.today/20120708041413/http://capeargus.co.za/index.php?fSectionId=49&fArticleId=3064651 |dead-url=yes }}</ref>
* [[13 Januari]] [[2006]]: Berkunjung ke [[Brasil]] dan bertemu dengan Presiden [[Luiz Inácio Lula da Silva]] dan menggambarkannya sebagai "kamerad dan saudara." Morales dan Lula sepakat bekerja sama dalam program mengakhiri kemiskinan.<ref>http://www.lanacion.com.ar/edicionimpresa/exterior/nota.asp?nota_id=772307{{Pranala mati|date=November 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
 
== Referensi ==
<div class="reflist4" style="height: 300px; overflow: auto; padding: 3px noprint" >
{{reflist|2}}
</div>
 
== Lihat pula ==
Dalam pemilu hari Minggu itu, Bolivia juga memilih parlemen atau Kongres yang baru serta gubernur. Menurut undang-undang pemilu Bolivia, bila tak seorangpun kandidat memperoleh jumlah minimum suara 50%, maka pemilu tidak akan dilanjutkan dengan putaran kedua, melainkan keputusan akan diambil oleh Kongres.
 
* [[Daftar Presiden Bolivia]]
Pada [[21 Desember]] [[2005]], komisi pemilu mengumumkan bahwa Morales telah dipastikan menjadi pemenang pemilu. Ia mendapatkan 54,3 persen suara dengan 93 persen suara yang telah dihitung, menurut hasil resmi. Kemenangannya memperlihatkan dukungan rakyat lebih besar dibandingkan dengan presiden-presiden sebelumnya sejak demokrasi dipulihkan di negara itu dua dekade lalu.
* [[Koka]]
* [[Krisis pasca-pemilu Bolivia 2019]]
 
== Pranala luar ==
{{wikiquote|Evo Morales}}
* {{es}} [http://www.mas.org.bo/ Situs kampanye resmi Movimiento al Socialismo Bolivia]
{{commonscat}}
* {{en}} [http://www.counterpunch.org/dangl12022003.html Wawancara]
* {{es}} [http://www.mas.org.bo/ Situs kampanye resmi MAS] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20051220081015/http://www.mas.org.bo/ |date=2005-12-20 }}
* {{en}} {{es}} [http://www.evomorales.net/ Situs Evo Morales]
* {{en}} [http://www.counterpunch.org/dangl12022003.html Wawancara]{{Pranala mati|date=Agustus 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }} dalam ''[[CounterPunch]]''
* {{es}} [http://www.masbolivia.org/ Situs MAS]
* {{en}} [http://www.evomorales.net/ Situs Evo Morales] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20060116040428/http://www.evomorales.net/ |date=2006-01-16 }}
* {{id}} [http://kompas.com/kompas-cetak/0512/23/ln/2310181.htm "Morales Pasti Presiden"], ''[[KOMPAS]]'', 23 Desember 2005
* {{es}} [http://www.masbolivia.org/ Situs MAS]
* {{id}} [http://kompas.com/kompas-cetak/0512/23/ln/2310181.htm "Morales Pasti Presiden"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20060307011250/http://kompas.com/kompas-cetak/0512/23/ln/2310181.htm |date=2006-03-07 }}, ''Kompas'', 23 Desember 2005
* [http://www.presidencia.gov.bo/ Presidencia de la República de Bolivia] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20081005231221/http://www.presidencia.gov.bo/ |date=2008-10-05 }}
* [http://www.zmag.org/content/showarticle.cfm?SectionID=52&ItemID=9389 Morales: I Believe Only In The Power Of The People] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20080218093657/http://www.zmag.org/content/showarticle.cfm?SectionID=52&ItemID=9389 |date=2008-02-18 }}
* {{es icon}} [http://www.mas.org.bo/ Official Campaign Site Movimiento al Socialismo Bolivia] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20051220081015/http://www.mas.org.bo/ |date=2005-12-20 }}
* [http://news.bbc.co.uk/1/hi/world/americas/3203752.stm ProBerkas: Evo Morales on BBC News]
* [http://www.thenation.com/doc/20060109/eviatar "Bolivia's Home-Grown President"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20080203190417/http://www.thenation.com/doc/20060109/eviatar |date=2008-02-03 }} Artikel dalam ''[[The Nation (majalah AS)|The Nation]]'', ([[21 Desember]] [[2005]]).
* [http://news.bbc.co.uk/2/hi/americas/4630370.stm "'Evo Fashion' arrives in Bolivia"] Artikel dalam situs BBC News tentang selera pakaian Morales yang khas.
* [http://www.cnn.com/2006/WORLD/americas/01/22/morales.ap/index.html "Bolivia's first Indian president sworn in"]{{Pranala mati|date=November 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }} Artikel di situs CNN News tentang upacara pelantikan Morales.
* [http://vlib.iue.it/history/americas/Bolivia/bolivia.html WWW-VL: History: Bolivia]
* [http://news.bbc.co.uk/2/hi/americas/4963348.stm "BBC News |Americas |Bolivia Gas Under State Control"]
* [http://www.coha.org/2006/06/08/direct-intervention-a-call-for-bush-and-bolivia%e2%80%99s-morales-to-take-a-leap-of-faith-and-change-presidential-issues-into-personal-ones/ "Direct Intervention: A Call for Bush and Bolivia’s Morales to Take a Leap of Faith and Change Presidential Issues into Personal Ones"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20080720070939/http://www.coha.org/2006/06/08/direct-intervention-a-call-for-bush-and-bolivia%e2%80%99s-morales-to-take-a-leap-of-faith-and-change-presidential-issues-into-personal-ones/ |date=2008-07-20 }} Dari Council on Hemispheric Affairs
* [http://www.democracynow.org/article.pl?sid=06/09/22/1323211 "Bolivian President Evo Morales on Latin America, U.S. Foreign Policy and the Role of the Indigenous People of Bolivia"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20071115002048/http://www.democracynow.org/article.pl?sid=06%2F09%2F22%2F1323211 |date=2007-11-15 }}—Interview on ''[[Democracy Now!]]''
* [http://www.pbs.org/frontlineworld/rough/2006/05/bolivia_on_the.html# Bolivia: On the Road With Evo — The making of an unlikely president]
* [http://www.docsthatinspire.com/?p=44 Interview with director of '''Cocalero''', dokumenter baru tentang Evo Morales]
 
{{start box}}
[[Category:Kelahiran 1959|Morales, Evo]]
{{s-off}}
[[Category:Politikus Bolivia]]
{{succession box
[[Category:Sejarah Bolivia|Morales, Evo]]
|title=[[Presiden Bolivia]]
|before=[[Eduardo Rodriguez]]
|after=masih menjabat
|years=2006–}}
{{end box}}
{{lifetime|1959||}}
{{Pemimpin ALBA saat ini}}
 
[[ast{{DEFAULTSORT:Evo Morales]], Evo}}
[[caKategori:EvoPresiden MoralesBolivia]]
[[deKategori:Evo MoralesSosialis]]
[[en:Evo Morales]]
[[eo:Evo MORALES]]
[[es:Evo Morales]]
[[fr:Evo Morales]]
[[nl:Evo Morales]]
[[no:Evo Morales]]
[[pt:Evo Morales]]
[[sv:Evo Morales]]
[[ta:எவோ மொரல்ஸ்]]