Blok Tempe: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: BP2014
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Reformat 1 URL (Wayback Medic 2.5)) #IABot (v2.0.9.5) (GreenC bot
 
(19 revisi perantara oleh 10 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
'''Blok Tempe''' adalah sebutan untuk sebuah kawasan yang terletak di Kampung [[Babakan Asih]], Kecamatan [[Jamika, Bojongloa Kaler, Bandung|Jamika]], [[JamikaKecamatan]] [[Bojongloa Kaler, Bandung|Bojongloa Kaler]], [[Bandung]]. <ref name="a"> {{id}} {{Cite webnews|url=http://www.pikiran-rakyat.com/node/224985|title=Dukungan Warga Blok Tempe Bagi Ridwan Kamil Jadi Wali Kota Bandung|access-date=2014-05-05|archive-date=2014-05-05|archive-url=https://web.archive.org/web/20140505143558/http://www.pikiran-rakyat.com/node/224985|dead-url=yes|work=[[Pikiran Rakyat|Pikiran-Rakyat.com]]}} </ref> Awalnya kawasan ini dikenal sebagai ''Kampung Napi'' karena hampir seluruh warganya merupakan mantan [[narapidana]] yang pernah tinggal di dalam [[penjara|rumah tahanan]]. <ref name="b"> {{id}} {{Cite web|url=http://amazingbandung.com/2012/10/20/kampung-rapi-ala-mantan-napi/|title=Kampung Rapi Ala Mantan Napi|access-date=2014-05-05|archive-date=2012-10-23|archive-url=https://archive.today/20121023235101/http://amazingbandung.com/2012/10/20/kampung-rapi-ala-mantan-napi/|dead-url=yes}} </ref> Namun melalui penataan yang dilakukan, saat ini Blok Tempe dikenal sebagai kampung yang asri dan produktif .<ref name="b"/>
[[Berkas:Bloktempe.JPG|200px|thumb|Salah satu sudut Blok Tempe]]
 
'''Blok Tempe''' adalah sebutan untuk sebuah kawasan yang terletak di Kampung [[Babakan Asih]], Kecamatan [[Bojongloa Kaler]], [[Jamika]], [[Bandung]]. <ref name="a"> {{id}} {{Cite web|url=http://www.pikiran-rakyat.com/node/224985|title=Dukungan Warga Blok Tempe Bagi Ridwan Kamil Jadi Wali Kota Bandung}} </ref> Awalnya kawasan ini dikenal sebagai ''Kampung Napi'' karena hampir seluruh warganya merupakan mantan [[narapidana]] yang pernah tinggal di dalam [[rumah tahanan]]. <ref name="b"> {{id}} {{Cite web|url=http://amazingbandung.com/2012/10/20/kampung-rapi-ala-mantan-napi/|title=Kampung Rapi Ala Mantan Napi}} </ref> Namun melalui penataan yang dilakukan, saat ini Blok Tempe dikenal sebagai kampung yang asri dan produktif <ref name="b"/>
 
== Sejarah ==
Sebelum tahun [[1998]], RT 04/RW 01 di Kampung [[Babakan Asih]], [[Kecamatan]] [[Bojongloa Kaler, Bandung|Bojongloa Kaler]], Kota [[Kota Bandung]] ini dikenal sebagai daerah yang rawan perkelahian dan pencurian. <ref name="b"/> Sebagian besar warga di kampung ini pernah merasakan buipenjara karena berbagai macam kasus dan ketika mereka keluar dari buipenjara, mereka ini dijauhi oleh warga sekitar. <ref name="b"/> Lalu muncul ide dari dua orang pemuda yakni [[Agus]] dan [[Reggi Kayong Munggaran]] untuk melakukan pendekatan kepada mantan narapidana ini yang mayoritas masih tergolong dalam usia pemuda. <ref name="b"/> Tujuan mereka mendekati para narapidana ini agar mereka bisa temotivasi untuk hidup dengan lebih produktif. <ref name="b"/> Pendekatan dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya dengan acara makan [[Nasi Liwet]] bersama-sama dan para pemuda diperkenalkan dengan berbagai macam masalah di kampung mereka seperti jalanan yang rusak serta banjir. <ref name="b"/> Akhirnya mulai tahun [[2005]], Agus dan Reggi Kayong Munggaran bersama-sama dengan para pemuda di sana mulai berkontribusi untuk menata kampung mereka. <ref name="b"/>
 
Karena mereka tidak memiliki tim ahli, maka Reggi Kayong Munggaran mendatangkan Ketua [[Bandung Creative City Forum]] saat itu, [[Ridwan Kamil]] untuk menjadi konsultan dan memberikan masukan serta arahan untuk mereka mengembangkan penataan kampung ini. <ref name="b"/> Ridwan Kamil, yang saat ini menjabat sebagai [[WalikotaWali kota Bandung]], mulai melakukan penataan daerah tersebut pada tahun [[2007]]. <ref name="f"> {{id}} {{Cite web|url=http://fokusjabar.com/2013/06/23/blok-tempe-sumber-inspirasi-ridwan-kamil-membangun-bandung/|title=Blok Tempe Sumber Inspirasi Ridwan Kamil Membangun Bandung}}{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> Saat itu keadaan daerah ini sangat kumuh karena sampah ada dimanadi mana-mana dan tidak ada lahan khusus bagi anak-anak untuk bermain. <ref name="f"/> Melihat hal tersebut, Ridwan Kamil bersama-sama dengan warga di sana mulai menata daerah tersebut. <ref name="f"/> Salah satu program yang dibuat oleh Ridwan Kamil adalah membuat sumur resapan dengan diameter 50 [[centimeter]] dan kedalaman [[2 meter]]. <ref name="e"> {{id}} Bandung Kita. 2014. Perubahan Itu Bermula di Jalan. ''Bandung Kita: Warta Warga'', 20 Januari. </ref> Sumur resapan ini dibuat karena daerah Blok Tempe berada di dekat aliran [[Sungai Citepus]] sehingga ketika hujan turun, debit air naik dan membuat daerah ini banjir. <ref name="e"/>
 
Pada tahun [[2009]], penataan mulai difokuskan pada penganganan sampah, perbaikan jalan maupun pembuatan tempat bermain. <ref name="f"/> Saat itu, warga serta beberapa orang lainnya patungan membeli tanah dan menyulap tanah kosong itu menjadi ruang keluarga, tempan anak-anak bermain maupun berlatih seni dan budaya. <ref name="f"/> Kampung itu pun didekorasi dengan berbagai macam foto kegiatan warga Blok Tempe dan juga dinding yang dihiasi dengan [[mural]]. <ref name="b"/>
 
Sumber dana penataan Blok Tempe berasal dari iuran warga dan mereka juga menolak dana yang berasal dari partai politik maupun pemerintah. <ref name="b"/> Kelebihan dana iuran ini menjadi kas warga yang digunakan untuk asuransi masyarakat. <ref name="b"/>
 
== Kondisi Saatsaat Iniini ==
Setelah penataan yang dilakukan bersama-sama oleh warga, daerah yang saat ini dikenal dengan Blok Tempe berubah menjadi daerah yang asri dan produktif. <ref name="b"/> Dalam sebuah perkampungan yang padat, Blok Tempe memiliki pemandangan yang berbeda karena jalan di daerah ini sudah memakai [[paving block]] dan kita dapat menemukan lapangan berumput seluas lapangan [[bulutangkisbulu tangkis]] yang digunakan anak-anak untuk bermain bahkan berlatih seni budaya [[Sunda]] seperti [[Pencak Silat]] dan [[Jaipong]]. <ref name="b"/> <ref name="f"/> Tidak jauh dari lapangan itu, terdapat saung bambu dua tingkat yang digunakan warga untuk berkumpul dan juga digunakan warga Blok Tempe untuk bersantap siang bersama-sama <ref name="b"/> Setiap acara atau perayaan hari besar, warga yang berada di Blok Tempe mengadakan berbagai macam acara kebersamaan, berbeda dengan keadaan sebelumnya yang selalu dipenuhi dengan keributan dan pekelahian. <ref name="b"/> Selain kedaan kampung mereka yang berubah, sebagian besar warga Blok Tempe menjadi penguasaha rumahan. <ref name="b"/>
 
== Penghargaan ==
Pengembangan Blok Tempe di Bandung ini tidak hanya mengundang perhatian masyarakat lokal maupun masyarakat nasional saja melainkan mengundang perhatian dari pihak luar negeri .<ref name="c"> {{id}} {{Cite webnews|url=http://internasional.kompas.com/read/2013/02/27/18005489/Ridwan.Kamil.Raih.Urban.Leadership.Award.dari.AS|title=Ridwan Kamil Raih Urban Leadership Award dari AS|editor-last=Wahono|editor-first=Tri|work=[[Kompas.com]]|date=2013-02-27}} </ref> Pengembangan Blok Tempe ini akhirnya membuat sang inisiator, [[Ridwan Kamil]] mendapatkan penghargaan berupa [[Urban Leadership]] Award dari [[University of Pennsylvania]], [[Amerika Serikat]] pada bulan [[Maret]] [[2013]] yang lalu karena berhasil membantu warga mendapatkan ruang publik, dalam hal ini warga di Blok Tempe .<ref name="c"/>
 
== Referensi ==