Fatal Frame II: Crimson Butterfly: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Reformat 1 URL (Wayback Medic 2.5)) #IABot (v2.0.9.5) (GreenC bot |
|||
(14 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Orphan|date=November 2022}}
{{Infobox video game
| title
| italic title
| collapsible
| state
| show image
| image
| caption
| developer
| publisher
| distributor
| series
| engine
| platforms
| released
| genre = [[horor]]
| modes =
Baris 30 ⟶ 32:
| display =
}}
'''''Fatal Frame II: Crimson Butterfly''''', yang dikenal di [[Eropa]] sebagai '''''Project Zero II: Crimson Butterfly''''' dan di [[Jepang]] sebagai {{Nihongo|'''''Zero ~Akai Chō~'''''|零 〜紅い蝶〜||sastra: "Zero ~Crimson Butterfly~"}}, merupakan [[permainan video]] [[Jepang]]
== Gameplay ==
{{details|Fatal Frame#Series gameplay}}
Gameplay di ''Fatal Frame II'' mengalami beberapa perubahan dari [[Fatal Frame (video game)|pendahulunya]]. Pada sebagian besar permainan, pemain mengontrol protagonis '''''Mio Amakura''''' saat ia mencari (dan kadang-kadang, bersama-sama) saudara kembarnya, '''''Mayu Amakura''''' di Desa yang Hilang. Tak lama setelah itu, ''Mio'' akan menemukan senter, meskipun lampu senter tidak akan berfungsi di semua lokasi.<ref name=ff2_im />
Sepanjang permainan, Mio akan menjelajahi desa dan bangunan utama di desa tersebut, mencari berbagai objek dan memecahkan teka-teki untuk maju ke bagian permainan selanjutnya.<ref name=seihin /> Hantu yang ada sering memberikan beberapa latar belakang cerita atau petunjuk untuk membantu Mio terus maju.<ref name=gspot /> Mio akan menghadapi bermacam-macam hantu, masing-masing dengan metode serangan yang berbeda.<ref name="Supercheats.com">{{cite web|url=http://www.supercheats.com/playstation2/walkthroughs/fatalframeiicrimsonbutterfly-walkthrough01.txt|publisher=Supercheats.com|title=Fatal Frame 2: Full FAQ/Walkthrough|date=|accessdate=2014-10-13|archive-date=2015-10-25|archive-url=https://web.archive.org/web/20151025140926/http://www.supercheats.com/playstation2/walkthroughs/fatalframeiicrimsonbutterfly-walkthrough01.txt|dead-url=no}}</ref>
Satu-satunya senjata Mio adalah "'''''Kamera Obscura'''''", kamera antik yang memiliki kemampuan untuk "mengambil gambar yang mustahil"<ref name=seihin>{{cite web |url=http://www.tecmo.co.jp/product/zero2/seihin.htm |title=零〜紅い蝶〜・製品情報 |publisher=Tecmo.co.jp |date= |accessdate=2013-04-12 |archive-date=2022-04-29 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220429212042/http://www.tecmo.co.jp/product/zero2/seihin.htm |dead-url=no }}</ref><ref>{{cite web|url=http://gamesites.nintendo.com.au/project-zero-2-wii-edition/|title=Project Zero 2|publisher=Gamesites.nintendo.com.au|date=|accessdate=2013-03-30|archive-date=2013-08-12|archive-url=https://web.archive.org/web/20130812054658/http://gamesites.nintendo.com.au/project-zero-2-wii-edition/|dead-url=yes}}</ref> Kamera ini memiliki dua tujuan dalam permainan. Baik sebagai senjata dan sebagai alat dokumentasi.
Kamera ini menggunakan "fitur" Pendeteksi
Selama pertempuran, ketika Mio melihat melalui kamera, tanda kesehatannya terlihat di sisi kanan layar (juga terlihat di layar menu permainan ketika berhenti). Seperti kebanyakan game, jika kesehatan Mio menurun sampai habis; permainan akan berakhir; pemain bisa mengisi kesehatan Mio menggunakan item penyembuhan yang berbeda-beda dan tersebar di seluruh permainan, termasuk 'jamu' dan 'air suci'. Benda berupa 'cermin batu' (''stone mirror'') yang ditemukan dalam game ini, akan menghidupkan kembali Mio dari kematian sekali saja (pemain hanya bisa menampung satu batu dalam dalam suatu waktu.<ref name="Supercheats.com"/>
Kamera menggunakan berbagai jenis film sebagai "amunisi", dengan jenis yang paling lemah (Type-07) namun dengan jumlah bidikan yang tak terbatas. Kekuatan jenis film meningkat sesuai nomor: Type-14, Type-61, dan Type-90. Jenis film terkuat, Type-Zero, memulai debutnya dalam game ini dan meskipun kekuatannya memiliki waktu pembukaan tembakan cukup lambat.<ref name="Supercheats.com"/>
<nowiki>Pemain dapat meng-upgrade fungsi khusus Kamera dan lensa menggunakan '</nowiki><nowiki/>''Spirit Orbs''<nowiki/><nowiki>' yang bisa ditemukan di sepanjang pertandingan dan hasil poin yang diterima dari memotret hantu. Poin didasarkan pada tingkat kesulitan tembakan dan tingkat film yang digunakan; semakin kuat film yang digunakan dan semakin dekat posisi hantu dengan Mio, maka semakin besar poin akan diterima pemain.</nowiki><ref name=gspot />
Peluang Shutter (saat yang "tepat" untuk membidik) terjadi pada saat-saat yang berbeda selama pertempuran, paling sering adalah tepat sebelum roh menyerang Mio. Ketika "''Peluang Shutter''" muncul, lingkaran "''capture''" dalam kamera akan menyala. Jika pemain meng-''upgrade'' peralatan kamera mereka, mereka dapat membuat 'Kemungkinan Shutter' lebih mudah untuk teridentifikasi.<ref>{{cite web|url=http://www.gamespot.com/reviews/fatal-frame-review/1900-6085487/|publisher=gamespot.com|title=Fatal Frame II: Crimson Butterfly may be light on challenge, but it's still rich in great, dark atmosphere.|date=|accessdate=2014-10-13|archive-date=2016-09-20|archive-url=https://web.archive.org/web/20160920090238/http://www.gamespot.com/reviews/fatal-frame-review/1900-6085487/|dead-url=no}}</ref>
Di luar pertempuran, pemain memiliki kesempatan untuk mengambil foto hantu-hantu tanpa kekerasan ketika mereka bergerak dalam lingkungan sekitarnya. Foto-foto ini juga akan menghasilkan poin bagi pemain, jika mereka berhasil menangkap mereka dalam momen yang cepat dan tepat.
== Plot ==
=== Pengaturan dan Karakter ===
{{see also|List of Fatal Frame characters#Fatal Frame II: Crimson Butterfly|l1=List of Fatal Frame II characters}}
''Fatal Frame II'' dikonsep di (mungkin fiktif) desa
[[Berkas:Mayu Mio in Fatal Frame.jpg|
Protagonis Fatal Frame II adalah ''Mio'' dan ''Mayu Amakura'', saudara kembar yang tengah mengunjungi tempat bermain favorit mereka di masa kecil di Minakami, sebelum desa itu hilang dalam pembangunan bendungan.
Antagonis utama adalah roh penuh dendam, Sae Kurosawa, satu-satunya gadis dari Twin Shrine yang dikorbankan dalam ritual yang gagal itu. Rohnya rindu untuk bersatu kembali dengan saudara kembarnya Yae Kurosawa, dan karenanya ia mengambil Mio, kemudian bermaksud menggunakan Mayu untuk mencoba dan menyelesaikan ritual yang pernah gagal bersama-sama. ▼
▲Antagonis utama adalah roh penuh dendam, ''Sae Kurosawa'', satu-satunya gadis dari Twin Shrine yang dikorbankan dalam ritual yang gagal itu. Rohnya rindu untuk bersatu kembali dengan saudara kembarnya Yae Kurosawa, dan karenanya ia mengambil Mio, kemudian bermaksud menggunakan Mayu untuk mencoba dan menyelesaikan ritual yang pernah gagal bersama-sama.
===Cerita===▼
Cerita bermula ketika si kembar Amakura pergi ke tempat bermain favorit mereka saat kecil dulu di wilayah Minakami. Mayu, yang berjalan dengan pincang karena kecelakaan kecil di masa lalu, mengikuti kupu-kupu merah misterius jauh ke dalam hutan.<ref>{{cite video game|title=Fatal Frame II: Crimson Butterfly|developer=[[Tecmo]]|publisher=Tecmo|date=27 November 2003|platform=[[PlayStation 2]]|scene=Introduction|quote='''Mio''': Mayu, about that time back then… ''[…]'' Mayu! Where are you going?!}}</ref><ref>{{cite web|url=http://www.tecmo.co.jp/product/zero2/column4.htm|title=零〜紅い蝶〜・スタッフコラム・「ほんとうにあったはなし」|work=Tecmo.co.jp|publisher=[[Tecmo]]|date=|accessdate=2013-03-31}}</ref> Mio, yang prihatin dengan keadaan kakak kembarnya, turut menyusul Mayu, hingga akhirnya mereka menemukan sebuah desa di malam hari.<ref name=ign /><ref name=c1_01>{{cite video game|title=Fatal Frame II: Crimson Butterfly|developer=[[Tecmo]]|publisher=Tecmo|date=27 November 2003|platform=[[PlayStation 2]]|scene=|level=Chapter One: The Lost Village|quote='''Mio''': I've heard about this place. A long time ago, there was a village here that disappeared during a festival. People who get lost in the woods are trapped by the village. Could this be that place?}}</ref> Meskipun kelihatannya desa ini terlantar, si kembar segera menyadari bahwa desa ini telah dipenuhi oleh arwah yang tersiksa, dan arwah ini menghidupkan kembali peristiwa saat mereka terjebak dalam keadaan ini <ref name=gspot /><ref>{{cite video game|title=Fatal Frame II: Crimson Butterfly|developer=[[Tecmo]]|publisher=Tecmo|date=2003-11-27|platform=[[PlayStation 2]]|scene=News Clipping (in-game file)|quote='''Geological Surveyor Missing''' With the start of construction for All God's Dam approaching, Masumi Makimura (26), a geological surveyor dispatched to the area, has gone missing. Mr. Makimura went to the area to investigate the site that would be submerged once the dam was built, but hasn't been heard from for five days.}}</ref><ref>{{cite video game|title=Fatal Frame II: Crimson Butterfly|developer=[[Tecmo]]|publisher=Tecmo|date=2003-11-27|platform=[[PlayStation 2]]|scene=|level=|quote='''Seijiro Makabe (flashback)''': So this is the Camera Obscura… It takes pictures of impossible things… ''[…]'' What was that?! … I can't believe… So it's true… This thing is too dangerous…}}</ref><ref name="Fatal Frame II: Crimson Butterfly">{{cite video game|title=Fatal Frame II: Crimson Butterfly|developer=[[Tecmo]]|publisher=Tecmo|date=2003-11-27|platform=[[PlayStation 2]]|scene=|level=|quote=}}</ref>▼
▲=== Cerita ===
▲Cerita bermula ketika si kembar Amakura pergi ke tempat bermain favorit mereka saat kecil dulu di wilayah Minakami. Mayu, yang berjalan dengan pincang karena kecelakaan kecil di masa lalu, mengikuti kupu-kupu merah misterius jauh ke dalam hutan.<ref>{{cite video game|title=Fatal Frame II: Crimson Butterfly|developer=[[Tecmo]]|publisher=Tecmo|date=27 November 2003|platform=[[PlayStation 2]]|scene=Introduction|quote='''Mio''': Mayu, about that time back then… ''[…]'' Mayu! Where are you going?!}}</ref><ref>{{cite web|url=http://www.tecmo.co.jp/product/zero2/column4.htm|title=零〜紅い蝶〜・スタッフコラム・「ほんとうにあったはなし」|work=Tecmo.co.jp|publisher=[[Tecmo]]|date=|accessdate=2013-03-31|archive-date=2012-12-26|archive-url=https://web.archive.org/web/20121226044453/http://www.tecmo.co.jp/product/zero2/column4.htm|dead-url=no}}</ref> Mio, yang prihatin dengan keadaan kakak kembarnya, turut menyusul Mayu, hingga akhirnya mereka menemukan sebuah desa di malam hari.<ref name=ign /><ref name=c1_01>{{cite video game|title=Fatal Frame II: Crimson Butterfly|developer=[[Tecmo]]|publisher=Tecmo|date=27 November 2003|platform=[[PlayStation 2]]|scene=|level=Chapter One: The Lost Village|quote='''Mio''': I've heard about this place. A long time ago, there was a village here that disappeared during a festival. People who get lost in the woods are trapped by the village. Could this be that place?}}</ref> Meskipun kelihatannya desa ini
Mayu yang berada di bawah pengaruh kutukan desa ini diberi isyarat oleh si kupu-kupu merah untuk lebih dalam menyusuri desa. Sambil mencari sang kakak, Mio perlahan-lahan mengetahui riwayat Ritual Tumbal Merah (''Crimson Sacrifice Ritual''), termasuk kegagalan ritual itu sehingga menyebabkan timbulnya "Pertobatan", suatu bencana yang menyelimuti desa dalam kegelapan.<ref name=folklorist_04>{{cite video game|title=Fatal Frame II: Crimson Butterfly|developer=[[Tecmo]]|publisher=Tecmo|date=27 November 2003|platform=[[PlayStation 2]]|scene=Folklorist's Note 4 (in-game file)|level=|quote='''Seijiro Makabe''': The Forbidden Ritual is also called the Crimson Sacrifice Ritual. Twins are used to help seal the gate to hell. There are two parts. The Visible Ceremony, which occurs periodically, and if it fails, a Hidden Ceremony is performed. If all the ceremonies fail, the gate to hell will open, the dead will pour out, and the skies will go dark. They call this disaster the "Repentance". The whereabouts of Munakata's friends, the twin boys Itsuki and Mutsuki, are unknown, which is a little troubling. If they are found, I might be able to ask them about the village.}}</ref>
Rumah-rumah desa menggunakan sistem terowongan bawah tanah, di mana titik terdalamnya adalah rumah yang disebut "Neraka Abyss", yaitu lubang yang dalam yang mengumpulkan jiwa-jiwa orang mati.<ref name="folklorist_01" /><ref name="ceremony_master_03">{{cite video game|title=Fatal Frame II: Crimson Butterfly|developer=[[Tecmo]]|publisher=Tecmo|date=2003-11-27|platform=[[PlayStation 2]]|scene=Ceremony Master's Note 3 (in-game file)|level=|quote='''Ryokan Kurosawa''': When the twins were born, I was miserable knowing that they were doomed. They were raised freely, without pain or sadness. They say the pain of the ✻ never stops. The elder sister must kill the younger in the Crimson Sacrifice Ritual. It's a cruel horrible fate.}}</ref> Untuk menjaga agar Abyss tidak melepaskah arwah jahat, maka setiap kembar yang lahir di desa itu akan dijadikan tumbal ritual untuk setiap dekade, di mana si kembar yang lebih tua mencekik yang muda, sehingga ruh si kembar muda bisa menjaga desa sebagai kupu-kupu merah.<ref name="folklorist_10" />
Sebelum Pertobatan dilaksanakan, si kembar ''Yae'' dan ''Sae'' mencoba melarikan diri dengan bantuan ''Itsuki''.<ref name="bound_01" /> Selama pelarian mereka, ''Sae'' tertangkap dan dibawa kembali ke desa, sementara ''Yae'' melarikan diri dan kehilangan jejak kakaknya. ''Ryozo Munakata'' (yang dikirim pulang oleh ''Makabe)''<ref name="green_05" /> kemudian menemukan Yae menangis (peristiwa ini mengarah ke ''backstory'' untuk rilis pertama serial Fatal Frame ini)
Sementara itu, penduduk desa ''Minakami'' mencoba memenuhi tuntutan Neraka Abyss dengan menggantung ''Sae''; namun upaya itu gagal, menyebabkan Pertobatan akhirnya terjadi dan desapun menghilang. Selama Pertobatan, roh ''Sae'' datang dari Neraka Abyss sebagai roh penuh dendam dan, bersama dengan ''Seijiro Makabe ''(kepala desa), membuat ''Kusabi'' untuk memuaskan Abyss, membantai para pendeta dan warga desa.<ref>{{cite video game|title=Fatal Frame II: Crimson Butterfly|developer=[[Tecmo]]|publisher=Tecmo|date=27 November 2003|platform=[[PlayStation 2]]|scene=|level=|quote='''Sae''': ''[laughter]'' Go ahead! Everyone, die...}}</ref>
Sepanjang permainan, hantu mengira ''Mio'' sebagai ''Yae'' dan berharap dia melakukan ritual dengan ''Mayu ''yang dirasuki roh ''Sae'').<ref name="onryo">{{cite web|url=http://www.tecmo.co.jp/product/zero2/onryo.htm|title=零〜紅い蝶〜・世界・怨霊紹介|publisher=Tecmo.co.jp|date=|accessdate=2013-04-12|archive-date=2012-11-03|archive-url=https://web.archive.org/web/20121103173112/http://www.tecmo.co.jp/product/zero2/onryo.htm|dead-url=no}}</ref> ''Itsuki'' terus mencoba membantunya karena mengira keduanya itu adalah si kembar ''Kurosawa.'' Ia mencoba untuk membantu mereka melarikan diri dari desa lagi.<ref>{{cite web |url=http://gamesites.nintendo.com.au/project-zero-2-wii-edition/ |title=Project Zero 2 |publisher=Gamesites.nintendo.com.au |date= |accessdate=2013-07-25 |archive-date=2013-08-12 |archive-url=https://web.archive.org/web/20130812054658/http://gamesites.nintendo.com.au/project-zero-2-wii-edition/ |dead-url=yes }}</ref>
Menjelang akhir game, ketika ''Mio'' akhirnya menemukan ''Mayu'', ia menemukan salah satu dokumen ''Makabe'' tentang urutan kembar.<ref name="folklorist_12" /> Dia menyadari bahwa di desa ''Minakami'', kembar yang lahir terakhir dianggap lebih tua, karena desa percaya bahwa "yang tua" membantu "yang muda" dalam kelahiran tersebut.<ref name="folklorist_12" /> Hal ini benar-benar membalikkan nasib ''Mio'' secara tersirat. Bukannya ''Mio'' mengorbankan dirinya, malah dia "yang tua" yang harus mencekik saudara kembar "muda"nya, sebuah nasib yang telah menyebabkan banyak kembar yang ada menjadi gila dan bunuh diri.<ref name="Fatal Frame II: Crimson Butterfly" />
Ketika ''Mio'' dan ''Mayu'' akhirnya hampir berhasil membuka rute melarikan diri, roh penduduk desa merebut ''Mayu'' kembali dan membawanya ke rumah ''Kurosawa'', di mana Neraka Abyss menanti mereka di bawah. Jika pemain memilih agar ''Mio'' mengambil jalan keluar sendiri, mereka akan mendapatkan akhir permainan yang mengarah ke ''game over'' otomatis..<ref name="ending_lingering" /> Namun jika pemain memilih untuk mengejar ''Mayu'', mereka memiliki kesempatan untuk mendapatkan lanjutan ceritanya.
Dalam ''Crimson Butterfly ending Mio'' dan ''Mayu'' melanjutkan ritual, di mana ''Mayu'' menjadi kupu-kupu merah.<ref name="ending_butterfly" /> Sedangakan dalam ''The "Hellish Abyss" ending,'' ''Mio'' menyelamatkan ''Mayu'' dari ''Sae'', dan membuat dirinya menjadi buta karena melihat ke dalam neraka Abyss, dan dalam ''Promise ending,'' ''Yae'' dan ''Sae'' melakukan ritual dan membebaskan roh penduduk desa, termasuk ''Mio'' dan ''Mayu''.<ref name="ending_promise" />
Dua ending baru ini masuk dalam permainan edisi Wii. Dalam ''ending'' "''Shadow Ritual''" ''Mio'' tidak mampu menghentikan Pertobatan tepat pada waktunya, dan akhirnya memilih untuk tetap bersama-sama Mayu dalam kematian daripada melarikan diri sendirian.<ref name="ending_shadow" /> Dalam ''ending'' "''Frozen Butterfly''"
== Perkembangan ==
Menurut sutradara [[Makoto Shibata]], banyak pemain terlalu takut untuk menyelesaikan
==
=== ''Potongan
Potongan sang sutradara atas ''Fatal
=== ''Project Zero 2: Wii Edition'' ===
{{main|Project Zero 2: Wii Edition}}
}}{{expand section|date=September 2013}}▼
== Penerimaan ==
''Fatal
==
{{Reflist|30em|refs=
<ref name=ff2_im>{{cite book|title=Fatal Frame II: Crimson Butterfly Instruction Manual|year=2003|pages=|isbn=|quote={{hidden|Story|Mio and Mayu, twin sisters, are visiting their childhood home. This spot, a secret hideaway for the pair, is due to be swallowed up by a lake come the end of the summer. Lost in her memories, Mio finally raises her head to find that Mayu has vanished. Looking around, Mio spots her sister following a crimson butterfly deep into the forest. Mayu flees through the forest as if being led on by the fluttering insect. As she runs, her fleeting form begins to be overlaid with that of a woman dressed in white. Chasing after her sister, Mio suddenly finds herself alone on a foggy mountain road. Carried on by the wind, a sad song floats towards her ears. Then, she starts to see lights through the gaps in the trees. As though accepting their unspoken invitation, Mio follows the road of festival lights. However, when the dense forest opens into a clearing, it is Mayu who is standing there, alone, surrounded by countless crimson butterflies, "...Mayu?" Responding to Mio's call, Mayu slowly turns around. The crimson butterflies dance away as one, "The Lost...Village..." Spreading there before the twins, crouching in fog and darkness lies a mysterious village... The vanished village, "All God's Village." The village is said to have once stood in the forest, deep in the mountains. This forest is soon to be lost due to the creation of a new dam. The story goes, that on the eve of a special festival, the village suddenly vanished, leaving the forest wreathed in thick fog. Many also say that should you happen to get lost in this forest, you will be spirited away to the lost village. The village where the crimson butterflies dance. The village held forever in the grip of a never-ending night.|style=text-align:center;}}}}</ref>
Baris 125 ⟶ 115:
<ref name=ending_frozen>{{cite video game|title=[[Project Zero 2: Wii Edition]]|developer=[[Tecmo]]|publisher=Tecmo|date=29 June 2012|platform=[[Wii]]|scene=Frozen Butterfly Ending|quote='''Mayu''': I know you could never do that. No matter how much I want you to. I love that about you, Mio. If we won't truly be together... if we won't become one... then I don't mind if I'm in hell. As long as I'm with you. ''[...]'' / '''Mayu''': Let us be together. Together forever. We will stay here. Just the two of us.}}</ref>
<ref name=ff3_letterfromkei6>{{cite video game|title=[[Fatal Frame III: The Tormented]]|developer=[[Tecmo]]|publisher=Tecmo|date=28 July 2005|platform=[[PlayStation 2]]|scene=Letter from Kei 6 (in-game file)|quote='''Kei Amakura''': In the dream I had the other day, I saw Mio deep in the Manor. It looked like she was after her missing sister Mayu. I guess it has weighed on me. When I wake, the pain and tattoo spread, just like the story says. If I don't hurry, I may also go missing, like the urban legend says.}}</ref>
<ref name=gspot>{{cite web|url=https://www.gamespot.com/fatal-frame-ii-crimson-butterfly/|title=Fatal Frame II Review|last=Massimilla|first=Bethany|date=11 December 2003|work=[[GameSpot]]|accessdate=14 January 2012|quote=Progressing through the buildings generally involves the mainstay of finding a key of some type, but the game does mix things up by including a few simple puzzles and presenting seals that may be removed by photographing certain locations with your camera. If your twin is with you, she'll also sometimes aid you by stopping in front of important rooms or giving you a verbal clue to indicate that something worth noting is nearby. The village's dark history is gradually revealed, both through grainy black and white film sequences and through the abundance of documents you'll find scattered as you proceed. There's also at least one genuinely "friendly" ghost in the game who believes you are someone he already knows, so he'll often give you hints for your objectives--if he's available. You gradually get a complete picture of the town's denizens through numerous diaries, memos, and notebooks as well as by grabbing choice photos--when the opportunities arise--by using the game's core feature: the camera obscura.<br/>You find the camera soon after arriving in town, and the device serves a wide range of functions. It can be used to defeat hostile spirits, reveal clues, unseal doors held closed with spirit power, and catch hidden ghosts. It can even just take snapshots, if you'd like. You need film to take pictures, and, unlike in the first Fatal Frame, this iteration of the camera thankfully comes preloaded with a mysteriously inexhaustible supply of low-grade film. This allows you to hoard the more powerful film you obtain for combat, while letting you snap pictures of clues and the like to your heart's content. Otherwise, the camera handles just as it did in the previous game. So pressing the circle button causes you to enter first-person mode, and lining up things in the capture circle allows you to photograph hints, or it allows you to damage spirits. The capture circle glows green for hints and hidden spirits, and it glows red or orange when you've got a lock on hostile spirits. You can upgrade the abilities of the camera via lenses and other special items you acquire during gameplay. You'll spend something called "spirit points" to do this, which you'll earn through special photos and through battle.|archive-date=2011-12-18|archive-url=https://web.archive.org/web/20111218053713/http://www.gamespot.com/fatal-frame-ii-crimson-butterfly|dead-url=no}}</ref>
<ref name=ign>{{cite web|last=Dunham|first=Jeremy|title=Fatal Frame II: Crimson Butterfly Review|url=https://www.ign.com/articles/2003/11/19/fatal-frame-ii-crimson-butterfly|work=[[IGN]]|accessdate=17 January 2013|date=19 November 2003|archive-date=2013-04-11|archive-url=https://web.archive.org/web/20130411050015/http://www.ign.com/articles/2003/11/19/fatal-frame-ii-crimson-butterfly|dead-url=no}}</ref>
}}
== Pranala luar ==
{{Portal|2000s|2010s|Video games|Horror fiction}}
{{wikiquote|Fatal Frame (video game series)}}
* {{Official website|http://www.tecmo.co.jp/product/zero2/index.htm}} (PS2) {{ja icon}}
* {{Official website|http://www.tecmo.co.jp/product/ff2/index.htm}} (Xbox) {{ja icon}}
* [http://us.playstation.com/games/fatal-frame-ii-crimson-butterfly-ps3.html ''Fatal Frame II: Crimson Butterfly''] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20130610084920/http://us.playstation.com/games/fatal-frame-ii-crimson-butterfly-ps3.html |date=2013-06-10 }} at the [[PlayStation Store]]
* {{IMDb title|0385989}}
Baris 140 ⟶ 130:
{{DEFAULTSORT:Fatal Frame 02}}
[[
[[
[[
[[
[[
[[
[[
[[
[[
[[
[[
[[
[[
[[
[[
[[
[[de:Project Zero#Project Zero II: Crimson Butterfly]]
|