Hukuman mati di Filipina: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Reformat 1 URL (Wayback Medic 2.5)) #IABot (v2.0.9.5) (GreenC bot
 
(12 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 3:
Banyak beragam pendapat tentang hukuman mati di Filiphina, dengan banyak penentang (Pihak Kontra) yang berpendapat pada agama dan alasan kemanusiaan, sementara pendukung (Pihak Pro) melihatnya sebagai cara untuk menghalangi kejahatan.
 
== Periode Spanyol dan Amerika  ==
[[Berkas:Garrote_Execution_-_1901.png|jmpl|Pada tahun 1901 eksekusi di Penjara Bilibid, [[Manila]], [[Filipina]]]]
Selama kekuasaan kolonial Spanyol, yang paling umum adalah metode eksekusi mati oleh regu tembak (terutama untuk pengkhianatan/militer kejahatan, yang biasanya diperuntukkan bagi para pejuang kemerdekaan) dan mencekik (yang penting kasus ini akan menjadi Gomburza). [[Hukuman gantung|Mati dengan menggantung]] adalah metode lain yang populer.
Baris 9:
Contoh yang menonjol adalah [[Pahlawan nasional Filipina|pahlawan nasional]], [[José Rizal|Jose Rizal]], yang dieksekusi oleh regu tembak pada pagi hari tanggal 30 desember 1896, di taman yang sekarang menyandang nama-nya.<ref>{{Cite web|url=http://news.bbc.co.uk/1/hi/programmes/from_our_own_correspondent/3337273.stm|title=Programmes &#124; From Our Own Correspondent &#124; Philippines 'restores' death penalty|last=McLean|first=John|date=2003-12-21|publisher=BBC News|access-date=2014-02-24}}</ref>
 
Pada tahun 1926, [[kursi listrik]] (spanyol: ''silla eléctrica''; Filipina: ''silya eléktrika'') diperkenalkan oleh [[Amerika Serikat]]' kolonial [[Pemerintahan Insuler Amerika Serikat di Filipina|Picik Pemerintah]], membuat Filipina satu-satunya negara dari yang lain untuk menggunakan metode ini. Terakhir, era kolonial eksekusi berlangsung di bawah Gubernur Jenderal Theodore Roosevelt, Jr. pada bulan Februari 1932. Tidak ada eksekusi di bawah perintah  [[Manuel L. Quezon]], pertama [[Presiden Filipina|Presiden]] dari [[Persemakmuran Filipina|Commonwealth]].<ref>[http://malacanang.gov.ph/255-the-sesquicentennial-of-dr-jose-rizals-birth-an-introduction/] [https://web.archive.org/web/20120709000009/http://malacanang.gov.ph/255-the-sesquicentennial-of-dr-jose-rizals-birth-an-introduction/ Archived]<span> July 9, 2012, at the </span>[[Wayback Machine]]<span>.</span>
</ref>
 
== 1946-1986 ==
Kejahatan di IbukotaIbu kota setelah memperoleh kedaulatan penuh pada bulan juli 1946 adalah pembunuhan, [[pemerkosaan]] dan pengkhianatan. Namun, tidak ada eksekusi berlangsung sampai April 1950,<ref>[https://news.google.com/newspapers?nid=1955&dat=19500427&id=_L4hAAAAIBAJ&sjid=Dp0FAAAAIBAJ&pg=3164,3276454 Reading Eagle - Google News Archive Search]</ref> ketika Julio Gullien, dieksekusi karena berusaha membunuh Presiden [[Manuel Roxas]];.<ref>[https://news.google.com/newspapers?nid=2206&dat=19500426&id=N7MyAAAAIBAJ&sjid=4OsFAAAAIBAJ&pg=4710,2584768] {{Pranala mati|date=February 2014}}</ref>  kasus  penting Lainnya termasuk kasus Marciál "Bayi" Ama, tersengat listrik pada usia 16 tahun pada tanggal 4 oktober 1961, atas pembunuhan yang dilakukan selama di penjara untuk tuduhan yang lebih ringan.<ref>{{Cite web|url=http://dokumentaryonijuantagalog.weebly.com/history-of-public-enemy.html|title=History of Public Enemy|date=|publisher=Dokumentaryonijuantagalog.weebly.com|access-date=2014-02-09}}</ref> Ama menjadi subyek populer tahun 1976 film, ''Bitayin si... Bayi Ama!'' (Mengeksekusi Bayi Ama!).<ref>{{Cite web|url=https://www.youtube.com/watch?v=88uWuJGJd_Q|title=Bitayin si... Baby Ama! (1976) Rudy 'Daboy' Fernandez / FULL MOViE|date=|publisher=YouTube|access-date=2014-02-09}}</ref>
 
Kasus terkenal lainnya adalah dari mantan kuat, bahwa Gubernur [[Negros Occidental]] Rafael Lacson dan 22 dari sekutu-sekutunya, dihukum mati pada bulan agustus tahun 1954 untuk pembunuhan lawan politik.<ref>{{Cite news|url=http://www.time.com/time/magazine/article/0,9171,820089-2,00.html|title=THE PHILIPPINES: Justice for the Governor|last=iPad iPhone Android TIME TV Populist The Page|date=1954-09-06|publisher=TIME|access-date=2014-02-09|archive-date=2013-01-11|archive-url=https://web.archive.org/web/20130111105526/http://www.time.com/time/magazine/article/0,9171,820089-2,00.html|dead-url=yes}}</ref> pada Akhirnya, Lacson tidak jadi dieksekusi.
 
Secara total, 51 orang mati karena hukuman sengat listrik hingga tahun 1961. Jumlah eksekusi  naik di bawah kepemimpinan Presiden [[Ferdinand Marcos]], yang ironisnya dirinya sendiri dijatuhi hukuman mati pada tahun 1939 untuk pembunuhan Julio Nalundasan—saingan politik dari ayahnya, Mariano; Ferdinand muda dibebaskan di tingkat banding. Terkenal dengan triple eksekusi berlangsung pada Mei 1972, ketika Jaime Jose, Basilio Pineda dan Edgardo Aquino di jatuhi hukuman sengat listrik pada tahun 1967 atas penculikan dan [[Pemerkosaan berkelompok|perkosaan geng]] muda aktris Maggie dela Riva. Negara memerintahkan bahwa eksekusi akan disiarkan di televisi nasional.<ref>http://video48.blogspot.com/2008/07/may-17-1972-maggie-de-la-riva-rape-case.html</ref>
 
Di bawah rezim Marcos, perdagangan narkoba juga dihukum mati oleh regu tembak, seperti halnya dengan Lim Seng, dan eksekusi pada bulan desember tahun 1972 itu juga memerintahkan disiarkan di televisi nasional. Presiden setelahnya dan kemudian Kepala Kepolisian Filipina Jenderal [[Fidel Ramos|Fidel V. Ramos]] hadir di eksekusi.<ref>{{Cite web|url=http://opinion.inquirer.net/inquireropinion/letterstotheeditor/view/20090112-182765/Lim-Sengs-execution|title=Lim Seng’s execution - INQUIRER.net, Philippine News for Filipinos|date=2008-12-29|publisher=Opinion.inquirer.net|access-date=2014-02-09|archive-date=2013-12-30|archive-url=https://web.archive.org/web/20131230234548/http://opinion.inquirer.net/inquireropinion/letterstotheeditor/view/20090112-182765/Lim-Sengs-execution|dead-url=yes}}</ref>
 
Hukuman kursi listrik digunakan sampai tahun 1976, ketika eksekusi oleh regu tembak akhirnya menggantikan sebagai satu-satunya metode pelaksanaan hukuman mati. 20 tahun di bawah kekuasaan otoriter Marcos', semakin banyak [[Penghilangan paksa|orang-orang yang]] dieksekusi, disiksa atau hanya menghilang untuk oposisi terhadap pemerintahannya.
<sup class="noprint Inline-Template" style="white-space:nowrap;">&#x5B;''[[Wikipedia:Sudut pandang netral|<span title="This statement is possibly biased. (October 2012)">netralitas</span>]]&#x20; adalah disengketakan''&#x5D;</sup>
 
Setelah Marcos [[Revolusi EDSA|digulingkan]] pada tahun 1986, lalu pada  tahun 1987 Konstitusi  menyusun larangan terhadap hukuman mati, tetapi memungkinkan Kongres untuk mengembalikan hukuman tersebut di kemudian hari "nanti" untuk "kejahatan keji"; yang membuat Filipina sebagai negara Asia pertama untuk menghapuskan hukuman mati.
 
== Pemulihan dan moratorium ==
Presiden [[Fidel Ramos|Fidel V. Ramos]] berjanji selama kampanyenya, dia akan mendukung re-introduksi (pengenalan kembali) atas hukuman mati dalam menanggapi meningkatnya tingkat kejahatan. Undang-undang baru yang disusun oleh Ramos memulihkan (mengenalkan kembali) hukuman mati dengan mendefinisikan "kejahatan keji" seperti segala sesuatu dari pembunuhan untuk mencuri mobil. Undang-undang ini merealisasikan penggunaan kursi listrik hingga [[Kamar gas|''gas chamber'']] (yang dipilih oleh pemerintah untuk menggantikan listrik) siap dipasang.
 
Eksekusi dilanjutkan pada tahun 1999, dimulai dari  Leo Echegaray, yang dihukum mati dengan [[Suntik mati|suntikan mematikan]] di bawah kepemimpinan penerus Ramos', [[Joseph Estrada]], yang menandai pembunuhan Lee tersebut, sebagai eksekusi pertama setelah pemulihan dari hukuman mati. Berikutnya, eksekusi memperlihatkan sesuatu yang memalukan ketika Presiden Estrada memutuskan untuk memberikan menit-menit terakhir atas pembelaan dirinya, tetapi gagal untuk mendapatkan pembelaan kepada otoritas penjara pada waktunya untuk menghentikan eksekusi. Mengikuti  pendapat pribadi oleh guru spiritualnya, Uskup Teodoro Bacani, Estrada disebut moratorium pada tahun 2000 untuk menghormati bimillenial ulang tahun dari kelahiran Kristus,<ref>{{Cite web|url=http://amnesty.org/en/library/asset/ACT53/001/2000/en/dom-ACT530012000en.html|title=Download Documents &#124; Amnesty International|date=|publisher=Amnesty.org|archive-url=https://web.archive.org/web/20090217135002/http://amnesty.org/en/library/asset/ACT53/001/2000/en/dom-ACT530012000en.html|archive-date=2009-02-17|dead-url=yes|access-date=2014-02-24}}</ref>, sehingga eksekusi dilanjutkan setahun kemudian.
 
Penerus Estrada, [[Gloria Macapagal-Arroyo|Gloria Macapagal Arroyo]], seorang penentang hukuman mati dan juga menyetujui moratorium, tetapi kemudian mengizinkan eksekusi dan tolakan atas  [[grasi]].
 
== Suspensi Kedua ==
[[Berkas:PhilippineEmbarkationCard.jpg|jmpl|Embarkasi kartu tua (keliru) peringatan pengunjung dari hukuman mati karena perdagangan narkoba. Peringatan sejak saat itu telah dihapus dari versi berikutnya.]]
Pada tanggal 15 April 2006, eksekusi 1,230 hukuman mati narapidana itu diringankan menjadi  [[penjara seumur hidup]], seperti apa yang terdapat dalam Amnesti Internasional (Pengampunan) percaya bahwa Filiphina dapat menjadi "Pergantian kebijakan hukuman mati terbesar".<ref>Amnesty International Philippinesl, April 19, 2006 [http://web.amnesty.org/library/Index/ENGASA350032006?open&of=ENG-PHL Philippines: Largest ever commutation of death sentences]</ref>
 
Pada tanggal 15 April 2006, eksekusi 1,230 hukuman mati narapidana itu diringankan menjadi  [[penjara seumur hidup]], seperti apa yang terdapat dalam Amnesti Internasional (Pengampunan)  percaya bahwa Filiphina dapat menjadi "Pergantian kebijakan hukuman mati terbesar".<ref>Amnesty International Philippinesl, April 19, 2006 [http://web.amnesty.org/library/Index/ENGASA350032006?open&of=ENG-PHL Philippines: Largest ever commutation of death sentences] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20060627214854/http://web.amnesty.org/library/Index/ENGASA350032006?open&of=ENG-PHL |date=2006-06-27 }}</ref>
Hukuman mati kembali ditangguhkan melalui Rancangan Undang-undang No. 9346, yang ditandatangani oleh Presiden [[Gloria Macapagal-Arroyo]] pada 24 juni 2006. Penyelenggaraan RUU diikuti banyak suara dalam [[Kongres Filipina|Kongres]] sebelumnya yang menyatakan bahwa itu adalah bulan yang sangat mendukung terhadap penghapusan praktek eksekusi,<ref>Jansen, Jamie. </ref> hukuman [[penjara seumur hidup]], dan ''pertapaan perpetua'' (penahanan panjang tak terbatas, biasanya selama setidaknya 30 tahun) pengganti hukuman mati.<ref>Sun Star Cebu. 25 June 2006. </ref> Kritikus Arroyo secara inisiatif menyebut itu (RUU) adalah langkah politik yang dimaksudkan untuk menenangkan Gereja Katolik Roma, beberapa sektor semakin vokal dalam oposisinya terhadap aturan.
 
Hukuman mati kembali ditangguhkan melalui Rancangan Undang-undang  No. 9346, yang ditandatangani oleh Presiden [[Gloria Macapagal-Arroyo]] pada 24 juni 2006. Penyelenggaraan  RUU diikuti banyak suara dalam [[Kongres Filipina|Kongres]] sebelumnya yang menyatakan bahwa itu adalah bulan yang sangat mendukung terhadap penghapusan praktek eksekusi,<ref>Jansen, Jamie. </ref> hukuman [[penjara seumur hidup]], dan ''pertapaan perpetua'' (penahanan panjang tak terbatas, biasanya selama setidaknya 30 tahun) pengganti hukuman mati.<ref>Sun Star Cebu. 25 June 2006. </ref>  Kritikus Arroyo secara inisiatif menyebut itu (RUU) adalah langkah politik yang dimaksudkan untuk menenangkan Gereja Katolik Roma, beberapa sektor semakin vokal dalam oposisinya terhadap aturan.
 
=== Akhir ===
Secara kontroversial, Presiden Arroyo mengampuni banyak tahanan dalam masa kepresidenannya, termasuk pada tahun 2009, yaitu ketika ia memaafkan atas kasus tahun 1983  mantan Senator dan pemimpin oposisi Benigno Aquino, J
 
== Dukungan untuk reintroduksi dari hukuman mati ==
Sejak suspense hukuman mati pada tahun 2006, publik dan media panggilan terus-menerus meminta untuk me reintroduksi, terutama karena dorongan oleh profil tinggi kasus-kasus pembunuhan.{{Butuh rujukan|date=May 2016}}
 
Selama [[Pemilihan umum Presiden Filipina 2016|pemilu 2016]], calon presiden dan pelopor, [[Kota Davao]] walikotawali kota [[Rodrigo Duterte]], berkampanye untuk mengembalikan hukuman mati di Filipina.<ref>{{Cite news|url=http://newsinfo.inquirer.net/750698/duterte-wants-death-penalty-back|title=Duterte wants death penalty back|last=Lacorte|first=Germelina|date=December 28, 2015|work=[[Philippine Daily Inquirer]]|access-date=May 16, 2016}}</ref>
<ref>{{Cite news|url=http://newsinfo.inquirer.net/696527/duterte-says-he-would-revive-death-penalty|title=Duterte says he would revive death penalty|last=Nawal|first=Allan|date=June 16, 2015|work=[[Philippine Daily Inquirer]]|last2=Manlupig|first2=Karlos|access-date=May 16, 2016}}</ref><span class="cx-segment" data-segmentid="153">Selama sesi “Ya atau Tidak" segmen kedua debat calon presiden pada 20 Maret, 2016, Duterte dan Senator [[Grace Poe]] adalah satu-satunya kandidat yang mengatakan "Ya" ketika ditanya tentang pemulihan dari hukuman mati di negara ini mendukung keputusan.<ref>{{Cite news|url=http://www.rappler.com/nation/politics/elections/2016/126523-presidential-debate-duterte-poe-death-penalty|title=Cebu debate: Duterte, Poe favor return of death penalty|last=Geronimo|first=Gee Y.|date=March 20, 2016|work=[[Rappler]]|access-date=May 16, 2016}}</ref> </span><span class="cx-segment" data-segmentid="156">Duterte, yang memenangkan pemilu pada Mei 2016, mendukung pemulihan dari hukuman mati dengan digantung.<ref name="cnn20160518">{{Cite news|url=http://cnnphilippines.com/news/2016/05/16/Duterte-death-penalty-by-hanging.html|title=Duterte wants to restore death penalty by hanging|last=Andolong|first=Ina|date=May 16, 2016|work=[[CNN Philippines]]|access-date=May 16, 2016}}</ref> </span><span class="cx-segment" data-segmentid="157">Hal ini telah dilaporkan bahwa ia menginginkan hukuman mati bagi penjahat yang terlibat dalam obat-obatan terlarang, senjata-untuk-menyewa sindikat dan orang-orang yang melakukan "kejahatan keji" seperti [[Pemerkosaan|pemerkosa]]<nowiki/>an, [[perampokan]], atau pencurian mobil di mana korban dibunuh,<ref name="cnn20160518">{{Cite news|url=http://cnnphilippines.com/news/2016/05/16/Duterte-death-penalty-by-hanging.html|title=Duterte wants to restore death penalty by hanging|last=Andolong|first=Ina|date=May 16, 2016|work=[[CNN Philippines]]|access-date=May 16, 2016}}</ref> sementara Poe telah menyatakan bahwa hukuman mati harus berlaku untuk penjahat yang dihukum karena "obat-obatan dan beberapa kejahatan di mana orang-orang yang terlibat tidak bisa lagi direhabilitasi."</span><ref>{{Cite news|url=http://www.philstar.com/headlines/2016/03/21/1565250/poe-defends-stand-death-penalty|title=Poe defends stand on death penalty|date=March 21, 2016|work=[[The Philippine Star]]|access-date=May 16, 2016}}</ref>
 
== Metode ==
Filipina adalah satu-satunya negara selain [[Amerika Serikat]] yang menggunakan [[Kursi listrik|kursi listri]]<nowiki/>k sebagai alat hukuman eksekusi mati  karena diperkenalkan selama periode kolonial. Hingga  penghapusan pertama pada tahun 1987, eksekusi hukuman mati dipercayakan oleh  regu tembak.
 
Setelah re-introduksi dari hukuman mati pada tahun 1993, negara beralih ke [[Suntik mati|injeksi yang mematikan,]] sebagai satu-satunya metode pelaksanaan.
Baris 56:
{{Reflist}}
 
== LinkPranala eksternalluar ==
* [http://billgann.smugmug.com/Travel/Philippines/7788532_HKdK8p/507111649_HhBEp Foto dari Filipina' kursi listrik diambil pada tahun 1969]
* [http://news.bbc.co.uk/1/hi/programmes/from_our_own_correspondent/3337273.stm Filipina 'mengembalikan' hukuman mati - Oleh John McLean (koresponden BBC di Manila)]
* Lamban, S. 2000. [http://www.philsol.nl/A00a/Pahra-deathpenalty-mar00.htm Hukuman mati di Filipina] {{Webarchive|url=https://archive.today/20010420220451/http://www.philsol.nl/A00a/Pahra-deathpenalty-mar00.htm |date=2001-04-20 }}
 
[[Kategori:Webarchive template wayback links|Category:Webarchive template wayback links]]
[[Kategori:All articles with minor POV problems|Category:All articles with minor POV problems]]
[[Kategori:Articles with minor POV problems from October 2012|Category:Articles with minor POV problems from October 2012]]
[[Kategori:Hukuman mati menurut negara]]