Kekaisaran Mali: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Reformat 2 URLs (Wayback Medic 2.5)) #IABot (v2.0.9.5) (GreenC bot |
|||
(110 revisi perantara oleh 41 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{infobox former country
| native_name = ''Manden Kurufa''
| conventional_long_name = Kekaisaran Mali
| common_name = Kekaisaran Mali
| continent = Afrika
| region = Afrika barat laut
| country = Mali
| status = Kekaisaran
| government_type = Monarki Konstitusional
| year_start = 1235
| year_end = 1610-an|
| event_start = <!--- Default: "Established" --->
| date_start = <!--- Optional: Date of establishment, eg. [[1 January]],[1801]]--->
| event_end = Runtuhnya negara dan terbagi antara anak-anak kaisar
|
| event1 = <!--- Optional: other events between "start" and "end" --->
| date_event1 =
| event2 = Ibukota dipindah dari Niani ke Kangaba
| date_event2 = 1559
| event3 =
|
| event4 =
|
| event_pre = <!--- Optional: A crucial event that took place before before "event_start"--->
|
| event_post = <!--- Optional: A crucial event that took place before after "event_end"--->
| date_post = ||<!--- Flag navigation: Preceding and succeeding entities p1 to p5 and s1 to s5 --->
| p1 = Kekaisaran Ghana
| flag_p1 = <!--- Default: "Flag of {{{p1}}}.svg" (size 30) --->
|
| s1 = Kekaisaran Bamana
| s2 = Kekaisaran Songhai
| flag_s1 = <!--- Default: "Flag of {{{s1}}}.svg" (size 30) --->
| image_s1 = <!--- Use if image size needs to be reduced --->|
|
| flag = Flag of the Mali Empire.svg
| flag_type = <!--- Displayed text for link under flag. Default "Flag" --->|
| image_coat = <!--- Default: Coat of arms of {{{common_name}}}.svg --->
|
|
| image_map = MALI_empire_map.PNG
| image_map_caption = Kekuasaan Kekaisaran Mali tahun 1350|
| capital = [[Niani, Kekaisaran Mali|Niani]]; nantinya [[Kangaba|Ka-ba]]|
| national_motto =
| national_anthem =
| common_languages = [[Bahasa Mandinka|Mandinkan]]
| religion = Pemujaan nenek moyang dan Islam
| currency = [[Emas]]<br /><small>(Garam, tembaga dan [[cypraea]] juga umum digunakan)</small>||<!--- Titles and names of the first and last leaders and their deputies --->
| leader1 = [[Sundiata Keita|Mari Djata I]] (pertama)
| leader2 = [[Mahmud IV]] (terakhir)
| year_leader1 = [[1235]]-[[1255]]
| year_leader2 = kira-kira abad ke-17
|
| legislature = Gbara||<!--- Area and population of a given year --->
| stat_year1 = 1380<ref>Turchin, Peter and Jonathan M. Adams and Thomas D. Hall: "East-West Orientation of Historical Empires and Modern States", page 222. Journal of World-Systems Research, Vol. XII, No. II, 2006</ref>
| stat_area1 = 1100000
| stat_pop1 = 20000000
|
| stat_area2 =
| stat_pop2 =
| stat_year3 =
| stat_area3 =
|
| stat_year4 =
| stat_area4 =
| stat_pop4 =
| stat_year5 =
| stat_area5 =
| stat_pop5 =
| footnotes = Simbol Negara: [[Elang]]<br />Binatang suci:Elang dan beberapa hewan lain bergantung dari setiap klan yang memerintah ([[singa]], [[babi hutan]], dll)
| demonym =
| area_km2 =
| area_rank =
| GDP_PPP =
| GDP_PPP_year =
|
| HDI_year =
| today =
}}
'''Kekaisaran Mali'''
== Manden ==
<!-- Manden itu apa?-->Manden adalah daerah tempat Kekaisaran Mali bermula dan berkembang.<ref name="manden">[http://www.manden.org/article.php3?id_article=2 Kelahiran kekaisaran Manden,]</ref> Nama Manden diperoleh dari penduduknya masa itu yang dijuluki
Mandinka (Manden’ka dengan “ka” berarti orang),<ref>[http://www.fakoli.net/nko/tutorial/intro.html Perkenalan Manden]</ref> yang terdiri dari [[Guinea]] utara dan [[Mali]] selatan modern. Kekaisaran ini pada mulanya berdiri sebagai federasi Mandinka yang disebut Manden Kurufa (secara harfiah berarti Federasi Manden), tetapi federasi ini kemudian berkembang menjadi kekaisaran yang memerintah jutaan orang yang berasal dari hampir semua grup etnis yang mungkin terdapat di Afrika Barat.
== Etimologi ==
Asal usul penamaan kekaisaran Mali masih diperdebatkan dalam lingkaran ilmiah di seluruh dunia.
== Mali pra-imperial ==
Kerajaan Mandinka di Mali atau Manden telah
=== Provinsi Kangaba ===
Selama puncak kekuasaan Wagadou, tanah Manden menjadi salah satu provinsinya.<ref>[
=== Dua belas kerajaan ===
Kekuasaan Wagadou terhadap Manden terhalang akibat perang selama 14 tahun melawan [[Murabitun]],
=== Penguasa Kaniaga ===
Kira-kira pada tahun 1140, kerajaan [[Sosso]] di [[Kaniaga]], bekas
=== Pangeran Singa ===
Selama bangkitnya Kaniaga, Sundiata dari klan Keita lahir sekitar tahun 1217
Maghan Sundiata diramalkan akan menjadi penakluk besar. Orangtuanya takut karena pangeran tidak memiliki
Setelah bertahun-tahun dalam pembuangan, pertama di istana [[Wagadou]] dan
==== Pertempuran Kirina ====
Setelah kembali dengan angkatan bersenjata gabungan Mema, Wagadou, dan semua negara-kota Mandinka yang melawan, Maghan Sundiata memimpin revolusi melawan kerajaan Kaniaga sekitar tahun [[1234]]. Pasukan gabungan Manden utara dan selatan menaklukan angkatan bersenjata Sosso dalam [[pertempuran Kirina]] (nantinya
=== Organisasi ===
Manden Kurufa yang didirikan oleh Mari Djata I
Dua Belas Pintu Mali adalah koalisi wilayah yang ditaklukkan atau wilayah sekutu, kebanyakan di Manden, yang bersumpah setia kepada Sundiata dan keturunannya. Dengan menikamkan tombak mereka ke dalam tanah di depan tahta Sundiata, kedua belas raja melepaskan kerajaannya kepada dinasti Keita.<ref name=sundiata/> Sebagai imbalan terhadap kesetiaan mereka, mereka diangkat menjadi “farbas”, kombinasi kata-kata Mandinka, "farin" dan "ba" (farin besar).<ref>Person, Yves: "SAMORI: UNE REVOLUTION DYULA". Nimes, impr. Barnier, 1968</ref> Farin adalah istilah umum untuk komandan utara pada saat itu. Farbas tersebut menguasai kerajaan lama mereka atas nama mansa dengan mempertahankan sebagian besar wewenang yang mereka pegang sebelum memilih bergabung dengan Manden Kurufa.
==== Dewan Besar ====
Dewan Besar atau [[Gbara]] akan menjadi
==== Reformasi sosial, ekonomi dan pemerintahan ====
Kouroukan Fouga juga melakukan reformasi sosial dan politik dengan larangan terhadap penyiksaan tahanan dan budak,
==== Mari Djata I ====
== Mali Imperial ==
[[Berkas:Great Mosque of Djenné 1.jpg|
Terdapat 21 mansa kekaisaran Mali yang diketahui setelah Mari Djata I dan sekitar dua atau tiga lainnya yang masih harus diungkapkan. Nama pemimpin tersebut muncul dalam sejarah melalui djeli dan keturunan modern dinasti Keita di Kangaba. Yang membedakan para penguasa tersebut dari sang pendiri, selain dari peran sejarah dalam mendirikan negara, adalah transformasi Manden Kurufa menjadi kekaisaran Manden. Tidak puas hanya menguasai kawula Manding saja yang disatukan oleh kemenangan Mari Djata I, para mansa tersebut juga kemudian menaklukkan dan mencaplok [[Peuhl|Bangsa Peuhl]], [[Bangsa Wolof|Wolof]], [[Serer]], [[Bamana]], [[Songhai]], [[Tuareg]], dan bangsa-bangsa lain ke dalam sebuah kekaisaran yang besar.
=== Garis keturunan Djata 1250-1275 ===
Tiga penerus pertama Mari Djata semuanya mengklaim dengan hak darah atau sesuatu yang dekat dengannya. Pada periode 25 tahun in terlihat pendapatan luar biasa untuk para mansa dan awal persaingan internal sengit yang hampir mengakhiri kekaisaran.
==== Ouali I ====
Setelah kematian Mari Djata tahun 1255, adat menentukan bahwa anak lelakinya naik tahta
Mansa Ouali
Selain penaklukan militer, Ouali juga melakukan reformasi
==== Putra Jendral ====
Sebagai kebijakan
===
Setelah kekacauan
==== Abubakari I ====
Manding Bory dimahkotai dengan nama [[Mansa Abubakari]] (
==== Sakoura ====
Baris 158 ⟶ 153:
belaka. Ia melaksanakan haji dan membuka negosiasi perdagangan langsung dengan [[Tripoli]] dan [[Moroko]].<ref name=peoplesand/>
Mansa Sakoura dibunuh ketika kembali dari Mekkah di atau sekitar [[Djibouti]] sekarang oleh pasukan [[Danakil]] yang mencoba merampoknya.<ref name="cosmovision">[
=== Garis silsilah Kolonkan 1300-1312 ===
Baris 169 ⟶ 164:
===== Emas =====
[[Berkas:Mansa_Musa.jpg|
Gumpal emas merupakan kepemilikan eksklusif ''mansa'', dan ilegal untuk dijual dalam perbatasannya. Semua emas segera diberikan ke perbendaharaan kekaisaran dengan kembali nilai setara debu emas. Debu emas telah ditimbang dan dikantongi untuk penggunaan sejak kekuasaan kekaisaran Ghana. Mali meminjam
===== Garam =====
[[Berkas:Targui8.jpg|
Satuan besar pertukaran selanjutnya di kekaisaran Mali adalah garam. Garam dipotong menjadi kepingan dan dihabiskan untuk sumber daya yang dekat dengan keseimbangan kemampuan pembelian di kekaisaran.<ref name=recherches/> Sementara garam sebaik emas di utara, garam lebih baik lagi di selatan. Orang dari selatan berdagang garam untuk makanan mereka, tetapi garam sangat langka.<ref>[http://www.mrdowling.com/609-trade.html Sejarah Afrika: Perdagangan]</ref> Wilayah utara pada sisi lain tidak kekurangan garam. Setiap tahun, pedagang memasuki Mali melalui Oualata dengan unta membawa garam untuk dijual di Niani. Menurut sejarawan, pada periode ini, unta pengangkut garam dapat dihargai sebesar 10 dinar di sebelah utara dan 20 sampai 40 di sebelah selatan.<ref name=recherches/>
Baris 180 ⟶ 175:
==== Militer ====
Jumlah dan frekuensi penaklukan pada akhir abad ke-13 dan selama abad ke-14 menandai mansa Kolonkan diwarisi dan atau mengembangkan militer. Dengan tidak adanya mansa khusus yang pernah dihargai dengan pengaturan mesin perang Manding, militer tidak dapat berkembang sampai bagian-bagian legendaris yang dinyatakan oleh rakyatnya tanpa pendapatan mantap dan pemerintahan stabil. Dengan strategis, kekaisaran Mali mengalami hal itu dari tahun 1275 sampai mansa Kolonkan pertama tahun 1300.
===== Kekuatan =====
Kekaisaran Mali memiliki angkatan bersenjata profesional untuk menjaga perbatasannya. Seluruh negara dimobilisasikan dengan tiap suku diharuskan menyediakan kuota umur prajurit laki-laki.<ref name=recherches/> Sejarawan kontemporer kini selama puncak dan mundurnya kekaisaran Mali mencatat angkatan bersenjata Mali memiliki jumlah 100.000 dengan 10.000 dari jumlah tersebut dijadikan kavaleri.<ref name=recherches/> Dengan bantuan suku di sungai, angkatan bersenjata ini dapat didistribusikan di seluruh kerajaan dalam peringatan pendek.<ref>
===== Divisi =====
Pasukan terbagi menjadi angkatan bersenjata utara dan selatan. Angkatan bersenjata utara,
===== Infantri =====
Seorang infantri, yang bersenjata (panah, tombak, dan lain-lain), disebut [[Sofa (prajurit)|sofa]].<ref name=sundiata/> Sofa diatur kedalam satuan suku
Kelé-kun-tigui dapat berada di pos yang sama atau berbeda dari kun-tigui (kepala suku). Kun-Tigui menguasai penuh seluruh suku dan bertanggung jawab untuk mengisi kuota pasukan yang harus dimasukan sukunya untuk pertahanan Mali. Tanggung jawab ini merupakan tugas menunjuk atau menjadi kelé-kun-tigui suku. Meskipun mereka berkuasa terhadap pasukan infantri suku mereka sendiri, kelé-kun-tigui lebih sering bertempur dengan kuda.
Dibawah kelé-kun-tigui adalah dua perwira. Perwira paling junior adalah kelé-kulu-kun-tigui yang mengkomando pasukan infantri terkecil yang disebut ''kelé-kulu'' yang berarti "tumpukan perang" yang didalamnya terdapat sepuluh sampai dua puluh orang. Pasukan sepuluh kelé-kulus (100 sampai 200 infantri" disebut ''kelé-bolo'' berarti "senjata perang". Perwira yang bertugas terhadap pasukan ini disebut ''kelé-bolo-kun-tigui''.<ref>
===== Kavaleri =====
[[Berkas:Mali_Equestrian.jpg|
Pasukan kavaleri disebut Mandekalu yang melayani sama setara jika elemen tentara tidak lebih penting. Seperti sekarang, kuda mahal dan hanya bangsawan yang membawa kuda kedalam pertempuran. Pasukan kavaleri Mandinka terdiri dari 50 pasukan berkuda yang disebut seré yang dikomandokan oleh kelé-kun-tigui. Kélé-Kun-Tigui, seperti namanya, adalah pasukan profesional dan memiliki peringkat tertinggi atas lapangan dari ''Farin'' atau ''Sankar''.
Baris 210 ⟶ 205:
=== Garis silsilah Laye 1312-1389 ===
Abdikasi Abubakari II tahun 1312, satu-satunya yang tercatat dalam sejarah, menandai dimulainya garis silsilah baru yang berasal dari Faga Laye.<ref name=recherches/>
==== Pemerintahan ====
Kekaisaran Mali mencapai luasnya yang terbesar
Peningkatan dramatis besar kekaisaran meminta giliran dari organisasi Manden Kurufa tiga negara bagian dengan dua belas tanah jajahan. Model ini ialah sisa oleh waktu haji Mansa Munsa ke Mesir. Menurut al'Umari, yang mewawanarai seorang Berber yang telah hidup di Niani selama 35 tahun, terdapat empat belas provinsi (kerajaan jajahan). Pada catatan al-'Umari, ia hanya mencatat tiga belas provinsi berikut.<ref name="Blanchard, page 1119">Blanchard, page 1119</ref>
* Gana (provinsi ini merujuk pada sisa [[Kekaisaran Ghana]])
* Zagun atau Zafun (nama lain dari Diafunu)<ref>Stiansen & Guyer, page 88</ref>
* Tirakka atau Turanka (Antara Gana dan Tadmekka)<ref
* Tekrur (Pada cataract ketiga sungai Senegal, sebelah utara Dyolof)
* Sanagana (dinamai dari suku yang hidup di wilayah ini sebelah utara sungai Senegal)
* Bambuck atau Bambughu (wilayah penambangan emas)
* Zargatabana
* Darmura atau Babitra Darmura
* Zaga (di Niger)
* Kabora atau Kabura (juga di Niger)
* Baraquri atau Baraghuri
* Gao atau Kawkaw (provinsi yang dihuni oleh Songhai)
* Mali atau Manden (
==== Musa I ====
[[Berkas:Timbuktu Mosque Sankore.jpg|
Penguasa pertama dari Laye adalah Kankan Musa, juga disebut sebagai Kango Musa. Setelah setahun lewat tanpa kabar mengenai Abubakari II, ia dimahkotai sebagai Mansa [[Mansa Musa|Foamed Musa]]. Mansa Musa adalah salah satu orang Muslim pertama yang sungguh-sungguh taat untuk menuntun Kekaisaran Mali. Ia mencoba untuk membuat agama Islam sebagai kepercayaan kaum ningrat,<ref name=peoplesand/> tetapi tetap membiarkan tradisi kerajaan yang tidak memaksa populasinya. Ia juga melaksanakan perayaan [[Id]] pada akhir [[Ramadan]]. Ia dapat membaca dan menulis [[aksara Arab]] dan tertarik pada kota [[Timbuktu]], yang digabung olehnya dengan damai tahun [[1324]]. Melalui salah satu wanita kerajaan istananya, Munsa mengubah [[Sankore]] dari [[madrasah]] tidak resmi menjadi universitas Islam. Penelitian Islam
Pencapaian pemahkotaan Mansa Musa adalah peziarahan terkenalnya ke Mekkah, yang dimulai pada tahun 1324 dan ia kembali pada tahun [[1326]]. Catatan mengenai berapa banyak orang dan berapa banyak emas yang ia gunakan bervariasi. Semuanya setuju bahwa grup penjaga mansa terdiri dari pasukan yang sangat besar (mansa menyimpan pasukan penjaga sebanyak 500 orang),<ref>Bernadette D. Bennett. [http://www.sarasota.k12.fl.us/sarasota/african.htm WEST AFRICAN KINGDOMS] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20080531010306/http://www.sarasota.k12.fl.us/sarasota/african.htm |date=2008-05-31 }}</ref> dan ia memberikan sangat banyak sedekah dan membawa sangat banyak barang yang dihargai emas di Mesir dan timur dekat yang menurun harganya selama dua belas tahun.<ref>[[Universitas Boston]], [http://www.bu.edu/africa/outreach/materials/handouts/k_o_mali.html Kingdom of Mali] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20110926220017/http://www.bu.edu/africa/outreach/materials/handouts/k_o_mali.html |date=2011-09-26 }}</ref> Ketika ia melewati [[Kairo]], sejarawan al-Maqurizi mencatat "anggota orang yang menemani mansa membeli budak wanita [[Turki]] dan [[Ethiopia]], garmen dan wanita penyanyi, sehingga harga emas ''dinar'' turun enam ''dirham''."
Musa sangat pemurah sehingga ia kehabisan uang dan terpaksa melelang agar dapat kembali ke rumah. Haji Musa, dan terutama emasnya, menarik perhatian dunia Islam dan [[Kekristenan]], oleh sebab itu, Nama Mali dan Timbuktu muncul pada peta dunia abad ke-14.
Baris 241 ⟶ 236:
Ketika sedang melakukan haji, ia bertemu penyair dan arsitek [[Al-Andalus]], [[Es-Saheli]]. Mansa Musa membawa arsitek ini kembali ke Mali untuk mempercantik beberapa bagian kota. Masjid dibangun di Gao dan Timbuktu bersama dengan istana yang mengagumkan yang juga dibangun di Timbuktu. Pada saat kematiannya tahun 1337, Mali telah menguasai [[Taghazza]], wilayah produsen garam di utara, yang makin memperkuat keuangannya.
Mansa Musa diteruskan oleh anaknya, [[Maghan|Maghan I]].<ref name=peoplesand/>
==== Souleyman ====
Baris 256 ⟶ 251:
Era kehancuran Mari Djata II meninggalkan kekaisaran dalam keadaan finansial yang buruk, tetapi kekaisaran ini diserahkan kepada saudara kandung kaisar yang sudah meninggal. Mansa [[Fadima Musa]] atau Mansa Musa II, memulai proses pengembalian kewalahan saudara kandungnya.<ref name=peoplesand/> Ia tidak melakukannya; namun, pengadaan kekuasaan mansa sebelumnya karena pengaruh kankoro-siguinya.
Kankoro-Sigui Mari Djata, yang tidak berhubungan dengan klan Keita, menjalankan kekaisaran
==== Maghan II ====
Anak terakhir Maghan I, Tenin Maghan (juga disebut sebagai Kita Tenin Maghan untuk provinsi yang pernah ia perintah) dimahkotai sebagai [[Mansa Maghan II]] tahun 1387.<ref name=recherches/> Sedikit yang diketahui tentangnya kecuali bahwa ia berkuasa selama dua tahun. Ia diturunkahn tahun 1389 yang menandai berakhirnya era mansa Faga Laye.
=== Garis silsilah
Dari tahun 1389, Mali akan memperoleh mansa yang
==== Maghan III ====
[[Mansa Sandaki]], keturunan Kankoro-Sigui Mari Djata, menurunkan Maghan II dan menjadi orang pertama tanpa hubungan dengan dinasti Keita yang secara resmi berkuasa di Mali.<ref name=peoplesand/> Ia hanya akan berkuasa setahun sebelum keturunan Mansa Gao menurunkannya.<ref>Niane, D.T.: "Recherches sur l’Empire du Mali au Moyen âge". Paris Press, 1975</ref> Mahmud, yang mungkin cucu atau anak cucu dari
==== Musa III ====
Pada awal tahun [[1400-an]], Mali masih cukup kuat untuk
==== Ouali II ====
Dengan kematian Musa III, saudara kandungnya, Gbèré, menjadi kaisar pada pertengahan abad ke-15.<ref name=recherches/>
Meskipun mereka kuat di barat, Mali kalah dalam pertempuran di utara dan timur laut. [[Kekaisaran Songhai]] yang baru menguasai Mema,<ref name=peoplesand/> salah satu jajahan terlama Mali. Kekaisaran ini lalu menguasai Timbuktu dari Taureg tahun 1468
==== Mansa Mahmud II ====
Tidak diketahui kapan pastinya Mamadou menjadi [[Mansa Mahmud II]] atau yang ia turunkan dari, tetapi ia diketahui menguasai tahta pada tahun 1470-an. Kaisar lainnya, Mansa Mahan III,
Perdagangan yang berkembang di provinsi barat Mali dengan Portugal menyaksikan pertukaran utusan antara kedua negara. Mansa Mahmud II menerima utusan Portugis, Pedro d’Evora al Gonzalo tahun 1484.<ref name=recherches/> Mansa kehilangan kekuasaan atas Jalo selama periode ini.<ref name="portugismali">
Tak mungkin jika Mahmud II berkuasa lebih lama daripada dekada pertama abad ke-16; namun, tidak terdapat nama penguasa selama waktu ini. Jika Mahmud II masih berada pada tahta sekitar tahun 1495 dan 1530-an, ia dapat memegang kehormatan meragukan karena kehilangan banyak jajahan selama periode imperial Mali. Pasukan Songhai
==== Mansa Mahmud III ====
Mansa terakhir yang berkuasa dari Niani adalah [[Mansa Mahmud III]], yang juga disebut sebagai Mansa Mamadou II. Seperti banyak penguasa pada periode ini, tidak jelas kapan ia mulai berkuasa. Satu-satunya tanggal yang menunjukan kekuasaannya adalah tibanya utusan Portugal tahun [[1534]], dan dirusaknya Niani tahun [[1545]]. Hal ini tidak mengesampingkan naiknya ke takhta pada akhir 1520-an atau lebih awal lagi.
Pada tahun 1534, Mahmud III menerima utusan Portugis lainnya ke istana Mali dengan nama [[Peros Fernandes]].<ref>[
Kekuasaan Mansa Mahmud III juga melihat pos militer dan provinsi [[Kaabu]] merdeka pada tahun [[1537]].<ref name="portugismali"/> Kekaisaran Kaabu muncul seambisi Mali pada awal tahunnya dan menguasali provinsi Cassa dan Bati Mali.<ref>
Momen paling menegaskan pada kekuasaan Mahmud III adalah konflik terakhir antara Mali dan Songhai tahun 1545. Pasukan Songhai
Setelah membebaskan
== Mali Imperial Akhir ==
Baris 297 ⟶ 292:
=== Mansa Mahmud IV ===
Mansa Mahmud IV (juga disebut sebagai Mansa Mamadou III, Mali Mansa Mamadou dan Niani Mansa Mamadou) adalah kaisar terakhir Manden menurut [[Tarikh es-Sudan]]. Dinyatakan bahwa ia melancarkan serangan terhadap kota [[Djenné]] tahun 1599 dengan harapan sekutu [[Fulani]] mengambil keuntungan dalam kekalahan Songhai.<ref name="songhai">[
== Keruntuhan ==
[[Berkas:Negroland_and_Guinea_with_the_European_Settlements,_1736.jpg|
Kekelahan mansa mendapatkan perhatian Moroko dan dapat menyelamatkannya dari takdir Songhai. Mandinka sendirilah yang mengakibatkan kehancuran kekaisarannya. Sekitar tahun 1610, Mahmud IV tewas. Tradisi menyatakan bahwa ia memiliki tiga anak yang bertempur terhadap sisa Manden. Tidak ada satu orangpun yang menguasai Manden setelah kematian Mahmuud IV, mengakibatkan berakhirnya kekaisaran Mali selamanya.<ref name=representation>Jansen, Jan: "The Representation of Status in Mande: Did the Mali Empire Still Exist in the Nineteenth Century?". History in Africa, Vol. 23. JSTOR, 1996</ref>
=== Manden terbagi ===
Inti tua kekaisaran terbagi menjadi tiga kekuasaannya. Kangaba,
=== Jihad Bamana ===
Pada tahun 1630, Bamana dari Djenné mendeklarasikan invasi perang suci mereka terhadap semua kekuatan Muslim di Mali modern.<ref name="kronologi">[
====
Mama Maghan, mansa Kangaba, berkampanye melawan Bamana tahun 1667 dan menyerang Segou.<ref name="kronologi"/> Segou, dilindungi oleh [[Biton Kouloubali]], berhasil bertahan Mama Maghan terpaksa mundur ke Kangaba. Baik sebagai serangan balasan atau pergerakan penyerangan yang telah direncanakan sebelumnya terhadap sisa Mali, Bamana menghancurkan Niani tahun 1670.<ref name="kronologi"/>
== Lihat pula ==
* [[Dinasti Keita]]
* [[Gbara]]
* [[Kouroukan Fouga]]
* [[Kekaisaran Songhai]]
* [[Kekaisaran Segou]]
== Catatan kaki ==
{{
== Daftar pustaka ==
* {{cite book
* {{cite book|author=Stiansen, Endre & Jane I. Guyer|title=Credit, Currencies and Culture: African Financial Institutions in Historical Perspective|publisher=Nordiska Afrikainstitutet|location=Stockholm|year=1999|pages=174 Pages|isbn=9-17106-442-7}}
== Pranala luar ==
{{commonscat|Mali Empire}}
* [https://archive.today/20130101210921/www.accessmylibrary.com/coms2/summary_0286-165152_ITM A Town Called Dakajalan]
* [http://archnet.org/library/dictionary/entry.tcl?entry_id=DIA0444&mode=full ArcNet] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070221033536/http://archnet.org/library/dictionary/entry.tcl?entry_id=DIA0444&mode=full |date=2007-02-21 }}
* [http://www.clio.fr/CHRONOLOGIE/chronologie_mali_des_origines_a_la_colonisation.asp Clio.fr - Mali Chronology]
* [http://www.histoire-afrique.org/article73.html Histoire Afrique - Armies and Weapons in the Empires of Western Sudan] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20080118004151/http://www.histoire-afrique.org/article73.html |date=2008-01-18 }}
* [http://www.afrik.com/article7676.html Afrik.com - Women and the Kouroukan Fouga]
* [http://www.afrique-gouvernance.net/fiches/dph/fiche-dph-314.html Governance in Africa - Sanankuya and the Kouroukan Fouga] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070523065916/http://www.afrique-gouvernance.net/fiches/dph/fiche-dph-314.html |date=2007-05-23 }}
* [http://www.princetonol.com/groups/iad/lessons/middle/sundiata.htm Princeton Online - Sundiata Keita] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20050905165026/http://www.princetonol.com/groups/iad/lessons/middle/sundiata.htm |date=2005-09-05 }}
* [http://www.metmuseum.org/toah/hd/mali/hd_mali.htm Metropolitan Museum - Empires of the Western Sudan: Mali Empire]
* [http://www.bbc.co.uk/worldservice/africa/features/storyofafrica/4chapter3.shtml The Story of Africa: Mali] — BBC World Service
* [http://www.fordham.edu/halsall/source/1354-ibnbattuta.html Ibn Battuta: Travels in Asia and Africa 1325-1354] — excerpts from H. A. R. Gibb's translation
{{Empires}}
{{Kerajaan-kerajaan Sahel}}
[[
|