Private label: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Pengembalian manual Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(Satu revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan) | |||
Baris 12:
Di [[Indonesia]] ritel pertama yang mengembangkan teknik ini adalah [[Hero Supermarket]], dengan nama ''private label'' Hero Save (kini Hero saja)<Ref>[https://journal.ubm.ac.id/index.php/ncci/article/download/1273/1104 PENGARUH STORE IMAGE DAN PERCEIVED PRICE TERHADAP PRIVATE LABEL BRAND PRESTIGE PADA SUPERMARKET HERO DI JAKARTA]</ref> sejak tahun 1989. Sama seperti beberapa perusahaan di AS, Hero saat itu memiliki perusahaan produsen beberapa produk ''private label''-nya yaitu PT [[Suba Indah]],<ref>[https://books.google.co.id/books?id=wToWAAAAMAAJ&q=private+label+suba+indah&dq=private+label+suba+indah&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwib7-DM19H-AhUV4DgGHdRBAREQ6AF6BAgGEAI Eksekutif, Masalah 199-204]</ref><ref>[https://books.google.co.id/books?id=X6dDpUbTjKwC&q=private+label+suba+indah&dq=private+label+suba+indah&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwib7-DM19H-AhUV4DgGHdRBAREQ6AF6BAgDEAI 36 kasus pemasaran asli Indonesia: bermain dengan persepsi]</ref> dan sempat mengembangkannya dengan intensif menjadi merek turunan seperti Nature Choice dan Reliance.<ref>[https://smf16.tripod.com/smfranchise/retailer/hero PT HERO SUPERMARKET Tbk]</ref> Belakangan strategi ini diikuti perusahaan-perusahaan ritel lainnya di Indonesia, seperti berikut:
*[[Alfamart]]/[[Alfa Express]]/[[Alfamidi]]: merek Alfamart/Alfamidi, Scorlines, Paroti<ref>[https://alfamart.co.id/promo-detail/private-label-grand-prize Private Label Grand Prize]</ref> (dahulu "A"<ref>[https://www.creativefaith.co.id/desain-kemasan-dan-desain-label Desain Kemasan Privat Label Alfamart]</ref> dan Pas/Pasti).<ref name=past>[http://repository.wima.ac.id/id/eprint/9998/2/BAB%201.pdf BAB 1]</ref>
*[[Indomaret]]: Indomaret, Mr. Bread, Point Coffee, Prime Bread, Say Bread, Say Burger, Yummy Choice, Washoku Sato
*[[Indogrosir]]: Larrist
*[[Super Indo]]: 365, Care, Indo Organik, Indoculinaire<Ref name=presepsi/>
Baris 21:
*[[Ramayana Lestari Sentosa|Robinson Mart]]: Ramayana
*[[Giant (toko swalayan)|Giant]] (terdahulu): First Choice, Giant<Ref name=freenz/>
*[[Transmart|Carrefour]] (terdahulu): Paling Murah, No. 1, Carrefour, Bluesky, Firstline, Harmonie, Carrefour Discount<Ref name=presepsi/>
*[[Matahari Department Store]]: Nevada, Cole, Connexion, St. Yves, Details<ref>[https://ekonomi.bisnis.com/read/20170607/100/660235/penjualan-fesyen-department-store-matahari-genjot-kinerja-10-merek-private-label PENJUALAN FESYEN: Department Store Matahari Genjot Kinerja 10 Merek Private Label]</ref>
Adapun jumlah dan ragam produk ''private label'' yang disediakan tiap peritel berbeda-beda. Carrefour dulu misalnya memiliki 2.000-3.000 jenis produk di bawah semua ''private label''-nya, Indomaret sekitar 500 dan Alfamart memiliki 100.<ref name=swa>[https://swa.co.id/swa/headline/hypermarket-dan-minimarket-makin-kepincut-private-label Hypermarket dan Minimarket Makin Kepincut Private Label]</ref>
|