Elang Mulia Lesmana: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: BP2014 |
Out of Context Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(29 revisi perantara oleh 19 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox person
| honorific-prefix =
| name = Elang Mulia Lesmana
| image = Elang mulia.jpg
| image_size =
| office =
| birth_date = {{birth date|1978|7|5}}
| birth_place = [[Jakarta]], [[Indonesia]]
| death_date = {{death date and age|1998|5|12|1978|7|5}}
| death_place = [[Jakarta]], [[Indonesia]]
| death_cause = Ditembak dalam [[tragedi Trisakti]]
| nationality =
| alma_mater = [[Universitas Trisakti]] (tidak selesai)
| occupation = Pelajar/mahasiswa
| mother = Hira Tetty Yoga
| father = Bagus Yoga Nandita
}}
'''Elang Mulia Lesmana''' ({{lahirmati|[[Jakarta]]|5|7|1978|[[Jakarta]]|12|5|1998}}) adalah seorang mahasiswa
== Kematian ==
=== Kesaksian
Kronologi meninggalnya
[[File:Peristiwa trisakti.jpg|thumb|right|Peristiwa Trisakti Jakarta]] ▼
=== Penembakan ===
[[
Semakin tidak terkendali, aparat keamanan menyerang demonstran dengan [[gas air mata]] dan [[peluru karet]], juga dengan tembakan peringatan. Mahasiswa serentak berlari masuk kampus melalui gerbang di Jalan S. Parman. Frankie dan Lesmana berada pada posisi yang sangat dekat dengan petugas kepolisian dan merasa tak ada lagi harapan untuk memasukinya. Mereka pun memanjat gerbang kampus yang saat itu terkunci. Frankie merasa kepanasan pada bagian perut dan rupanya ia telah terkena peluru karet yang meleset dan mengenai kancing celananya. Frankie mencoba kembali ke kampus dengan memanjat dinding pembatas antara kampus [[Universitas Tarumanegara]] dan [[Universitas Trisakti]]. Sesuai janji, ia akan bertemu dengan Lesmana dan Adny di pos satpam, tetapi ia hanya mendapati dirinya sendiri, tanpa Lesmana maupun Adny.<ref name=okezone/>
Presiden [[Susilo Bambang Yudhoyono]] pada hari [[Senin]] pagi tanggal [[15 Agustus]] [[2005]] memberikan [[Bintang Jasa Pratama]] kepada 4 orang mahasiswa Trisakti yang tewas dalam kerusuhan massa [[Mei]] [[1998]] lalu yakni Elang Mulia Lesmana, [[Hafidhin Royan]], [[Hery Heriyanto]] dan [[Hendriawan Sie]].<ref name=indosiar>{{cite web|url=http://www.indosiar.com/fokus/presiden-berikan-bintang-jasa-4-mahasiswa-trisakti_43571.html|title=Presiden Berikan Bintang Jasa 4 Mahasiswa Trisakti|publisher= www.indosiar.com|accessdate=11 Mei 2014}}</ref> Pemberian penghargaan kehormatan dilakukan di [[Istana Negara]] dalam suatu upacara penghormatan.<ref name=indosiar></ref> Mereka dianggap berjasa sebagai pejuang reformasi karena pengorbanan jiwa mereka dapat mendorong terjadinya perubahan besar dalam kehidupan bernegara.<ref name=indosiar></ref>▼
Frankie mendengar kabar bahwa Lesmana tertembak pada jantungnya. Ia bergegas menuju [[Rumah Sakit Sumber Waras]], tempat korban kerusuhan dirawat. Ia menemui sahabatnya itu telah terbaring di kamar jenazah. Terdapat bekas luka tembak peluru tajam pada jantung dan punggungnya.<ref name=okezone/> Di dalam tas ransel yang Lesmana bawa terdapat botol parfum yang pecah terkena peluru, yang merupakan hadiah ulang tahun untuk teman wanita Lesmana yang belum diberikan.<ref name=okezone/>
== Penghargaan ==
[[Berkas:Penghargaan trisakti.jpg|jmpl|kiri|Penghargaan korban Tragedi Trisakti|200px]]
▲Presiden [[Susilo Bambang Yudhoyono]] pada hari
== Rujukan ==▼
▲==Rujukan==
{{reflist}}
{{DEFAULTSORT:Lesmana, E.M.}}
[[Kategori:Tokoh dari Jakarta]]▼
[[Kategori:Aktivis Indonesia]]
[[Kategori:Gerakan mahasiswa]]
[[Kategori:Universitas Trisakti]]
[[Kategori:Tokoh Cirebon]]
[[Kategori:Tokoh Jakarta]]
▲[[Kategori:Tokoh dari Jakarta]]
[[Kategori:Aktivis 98]]
[[Kategori:Tokoh yang dibunuh di Indonesia]]
|