Ci Durian: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Perbaikan
Dasnusantara (bicara | kontrib)
+map;
 
(11 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox river
{| class="infobox" style="width: 22em; margin-bottom: 10px;"
| image = COLLECTIE_TROPENMUSEUM_Auto_passeert_een_brug_over_de_rivier_Cidurian_TMnr_60016588.jpg
! colspan="2" id="10" style="text-align:center;font-size:125%;font-weight:bold;background-color: #CEDEFF;" |Ci Durian
| image_size = 300
|- id="12"
| other_name = Tji Doerian, Chi Kandi, Tji kandi, Cikande, Tji kande
| colspan="2" id="13" style="text-align:center" |
| river_system = DAS Cidurian<ref name="menhut511" />
[[Berkas:COLLECTIE_TROPENMUSEUM_Auto_passeert_een_brug_over_de_rivier_Cidurian_TMnr_60016588.jpg|nirbing]]<div id="17">Jembatan di atas sungai Cidurian 1915-1926</div>
| basin_size = {{cvt|845|km2}}<ref name="menhut511" />
|- id="19"
| basin_code = DAS230034<ref name="menhut511" />
| colspan="2" id="20" style="text-align:center" |
| basin_management = BPDAS Citarum Ciliwung<ref name="menhut511" />
<div class="center" id="21"><div id="22" style="width:240px;float:none;clear:both;margin-left:auto;margin-right:auto"><div id="23" style="width:240px;padding:0"><div id="24" style="position:relative;width:240px">[[Berkas:Java_Locator_Topography.png|240x240px]]<div id="27" style="position:absolute;top:25.093%;left:15.294%"><div id="28" style="position:absolute;left:-4px;top:-4px;line-height:0">[[Berkas:Red_pog.svg|pra=|8x8px]]</div></div></div></div></div></div><div id="30">Lokasi di Jawa</div>
| basin_authority = BBWS C3<ref name="permenPUPR415" />
|- id="32"
| river_region = WS Cidanau Ciujung Cidurian<ref name="permenPUPR415" />
! id="33" scope="row" |Negara
| river_region_code = 02.03.A2<ref name="permenPUPR415" />
| id="35" |
| extra = <mapframe latitude="-6.0242" longitude="106.4117" zoom="9" width="300" height="300" text="Lokasi muara Cidurian" align="center">
[[Indonesia]]
{
|- id="38"
"type": "FeatureCollection",
! colspan="2" id="39" style="text-align:center;background-color: #CEDEFF;" |Basin
"features": [
|- id="41"
{
! id="42" scope="row" |Sumber utama
"type": "Feature",
| id="44" |
"properties": {
[[Jawa]]
"marker-symbol": "m",
|- id="47"
"marker-color": "0050d0",
! id="48" scope="row" |[[Muara|Sungai mulut]]
"title": "Cidurian"
| id="51" |
},
Tanara<br>
"geometry": {
<span class="plainlinks nourlexpansion">[//tools.wmflabs.org/geohack/geohack.php?pagename=Ci_Durian&params=-6.0242_N_106.4117_E_type:river_region:ID <span class="geo-default"><span class="geo-dms" title="Maps, aerial photos, and other data for this location"><span class="latitude">6°01'27"S</span> <span class="longitude">106°24'42"E</span></span></span><span class="geo-multi-punct"> / </span><span class="geo-nondefault"><span class="geo-dec" title="Maps, aerial photos, and other data for this location">6.0242°S 106.4117°E</span> / <span class="geo">-6.0242; 106.4117</span></span>]</span><span id="coordinates">[[Sistem koordinat geografi|Koordinat]]: <span class="plainlinks nourlexpansion">[//tools.wmflabs.org/geohack/geohack.php?pagename=Ci_Durian&params=-6.0242_N_106.4117_E_type:river_region:ID <span class="geo-default"><span class="geo-dms" title="Maps, aerial photos, and other data for this location"><span class="latitude">6°01'27"S</span> <span class="longitude">106°24'42"E</span></span></span><span class="geo-multi-punct"> / </span><span class="geo-nondefault"><span class="geo-dec" title="Maps, aerial photos, and other data for this location">6.0242°S 106.4117°E</span> / <span class="geo">-6.0242; 106.4117</span></span>]</span></span>
"type": "Point",
|- id="57"
"coordinates": [ 106.412104, -6.024038 ]
! colspan="2" id="58" style="text-align:center;background-color: #CEDEFF;" |Fitur
}
|- id="60"
},
! id="61" scope="row" |'''Geonames'''
{
| id="63" |
"type": "Feature",
[http://geonames.nga.mil/namesgaz/detaillinksearch.asp?G_NAME='32FA881604EB3774E0440003BA962ED3'&Diacritics=DC Ci Durian] di GEOnet Names Server
"properties": {"marker-symbol":"m", "marker-color":"0050d0", "title":"Muara Cidurian"},
|}
"geometry": {
'''Ci Durian''' (Sungai Durian) atau '''Ci Kandi'''{{Efn|The river is also known as Chi Kandi, Tji Kande, Tji Durian, Tjidoerian and Tjidurian.{{sfn|Chi Kandi – Getamap}} Thus an 1890 German book on Java lists the main rivers of the north coast as Tji-Udjong (Pontang), <u>Tji-Durian</u> (<u>Tjikandi</u>), Tji-Dani (Tangerang), Tji-Liwong, Tji-Tarum, Tji-Manuk, Kali Demak (Sampangan), Kali Tanggul Anggin, Kali Solo (Bengawan), and Kali Brantas (Kediri).{{sfn|Schulze|1890|p=13}}}}&nbsp;adalah sebuah sungai di [[pulau Jawa]], [[Indonesia]], yang melintasi [[Provinsi]] [[Jawa Barat]] dan [[Banten]]. Sungai itu bermula di pegunungan di selatan dan mengalir&nbsp;ke arah utara serta bermuara di [[Laut Jawa]].
"type": "Point",
Delta sungai, kanal sekarang, telah lama digunakan untuk sawah dan untuk periode itu juga digunakan untuk perkebunan tebu.
"coordinates": [ 106.385593, -5.975704 ]
Luas irigasi yang berfungsi mengalihkan air dari sungai ke dalam sebuah sistem kanal pada tahun 1920-an, namun karya-karya ini tidak selesai dan menderita dari kelalaian di masa pasca-kolonial.
}
}
]
}
</mapframe>
| state = [[Banten]]
| country = {{flag|Indonesia}}
| source1 = Puncak Kondang (Taman Nasional Gunung Halimun Salak)
| source1_location = perbatasan Banten dan Jawa Barat
| mouth_coordinates = {{Coord|-6.02417| 106.41194|display=inline,title}}
| source1_coordinates = {{Coord|-6.7108| 106.4516|display=inline}}
| source1_elevation = {{Cvt|1850|m}}
| mouth = [[Laut Jawa]]
| mouth_location = [[Tanara, Serang]]
| basin_landmarks = [[Nawawi al-Bantani|Bait Syaikh Nawawi Al Bantani]]; [[Tirtayasa dari Banten|Makam Sultan Agung Tirtayasa]];
| waterbodies = Bendung Pamarayan
| bridges = Jembatan Jenggot; Jembatan Pelangi Jongjing (kanal Cidurian)
}}
 
'''Ci Durian''' (Sungai Durian) atau '''Ci Kandi'''{{Efn|The river is also known as Chi Kandi, Tji Kande, Tji Durian, Tjidoerian and Tjidurian.{{sfn|Chi Kandi – Getamap}} Thus an 1890 German book on Java lists the main rivers of the north coast as Tji-Udjong (Pontang), <u>Tji-Durian</u> (<u>Tjikandi</u>), Tji-Dani (Tangerang), Tji-Liwong, Tji-Tarum, Tji-Manuk, Kali Demak (Sampangan), Kali Tanggul Anggin, Kali Solo (Bengawan), and Kali Brantas (Kediri).{{sfn|Schulze|1890|p=13}}}}&nbsp;adalah sebuah sungai di [[pulau Jawa]], [[Indonesia]], yang melintasi [[Provinsi]] [[Jawa Barat]] dan [[Banten]]. Sungai itu bermula di pegunungan di selatan dan mengalir&nbsp;ke arah utara serta bermuara di [[Laut Jawa]]. Delta sungai, kanal sekarang, telah lama digunakan untuk sawah dan untuk periode itu juga digunakan untuk perkebunan tebu. Luas irigasi yang berfungsi mengalihkan air dari sungai ke dalam sebuah sistem kanal pada tahun 1920-an, namun karya-karya ini tidak selesai dan menderita dari kelalaian di masa pasca-kolonial.
Rencana dibuat pada tahun 1990-an untuk merehabilitasi irigasi dan membendung sungai untuk menyediakan air untuk proyek-proyek industri, dengan bantuan Belanda dan Jepang, tapi ini dibatalkan oleh pemerintah Indonesia.
 
== Lokasi ==
Ci Durian naik di lereng {{Convert|1929|m}} tinggi Gunung Halimun dan mengalir ke arah utara melalui wilayah Banten. Mencapai pantai ke arah timur dari [[Banten, Kasemen, Serang|Kota Banten]].{{sfn|Atsushi Ota|2014|p=168}} Sungai-sungai di [[Banten|provinsi Banten]], provinsi paling barat pulau Jawa, berjalan kira-kira sejajar satu sama lain. Yang utama adalah Peteh, yang disebut Banten di hilir dekat Kota Banten; Ujung, yang memasuki laut di [[Pontang, Serang|Pontang]]; Durian, yang memasuki laut di Tanara, Manceuri; dan [[Ci Sadane|Sadane]], yang naik di wilayah pegunungan&nbsp;Periangan dan pada tahun 1682 membentuk perbatasan antara wilayah&nbsp;[[Vereenigde Oostindische Compagnie]] (VOC) dan [[Batavia]] (kini [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]]).{{sfn|Talens|1999|p=40}}&nbsp;Sungai Durian, Manceuri, dan Sadane mengalir melalui [[Kabupaten Tangerang|Daratan Tangerang]].{{sfn|Kop|Ravesteijn|Kop|2016|p=298}}
Ci Durian naik di lereng {{Convert|1929|m}} tinggi Gunung Halimun dan mengalir ke arah utara melalui wilayah Banten.
Mencapai pantai ke arah timur dari [[Banten, Kasemen, Serang|Kota Banten]].{{sfn|Atsushi Ota|2014|p=168}}
Sungai-sungai di [[Banten|provinsi Banten]], provinsi paling barat pulau Jawa, berjalan kira-kira sejajar satu sama lain.
Yang utama adalah Peteh, yang disebut Banten di hilir dekat Kota Banten; Ujung, yang memasuki laut di [[Pontang, Serang|Pontang]]; Durian, yang memasuki laut di Tanara, Manceuri; dan [[Ci Sadane|Sadane]], yang naik di wilayah pegunungan&nbsp;Periangan dan pada tahun 1682 membentuk perbatasan antara wilayah&nbsp;[[Vereenigde Oostindische Compagnie]] (VOC) dan [[Batavia]] (kini [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]]).{{sfn|Talens|1999|p=40}}&nbsp;Sungai Durian, Manceuri, dan Sadane mengalir melalui [[Kabupaten Tangerang|Daratan Tangerang]].{{sfn|Kop|Ravesteijn|Kop|2016|p=298}}
Kipas angin sungai keluar ke delta di dekat pantai.
Ada rawa-rawa antara mulut Durian di Tanara dan mulut Sadane.{{sfn|Talens|1999|p=40}}
 
== Hidrologi DAS ==
Cidurian merupakan aliran utama dalam sistem daerah aliran sungai (DAS) Cidurian yang memiliki luas keseluruhan {{cvt|845|km2}}<ref name="menhut511">{{Cite web|last=Hukum Online|first=|title=Keputusan Menteri Kehutanan No. SK.511/MENHUT-V/2011|url=https://www.hukumonline.com/pusatdata/detail/v2/lt4f2f760d2fff3/keputusan-menteri-kehutanan-nomor-sk511menhutv2011-tahun-2011|language=id}}</ref> dengan bentuk DAS yang memanjang dari Selatan ke Utara. Bagian hulu DAS tersebut berada di wilayah provinsi Jawa Barat, sedangkan bagian tengah dan hilir DAS merupakan wilayah provinsi Banten. DAS Cidurian berbatasan dengan DAS Ciujung di sebelah barat, DAS Cimaceuri dibagian tengah hingga hilir DAS sebelah timur. Dengan DAS Cisadane berbatasan pada bagian hulu sebelah tenggara. DAS Cibareo di sebelah selatan yang merupakan perbatasan DAS hulu dimana aliran pada DAS ini dialirkan ke pesisir selatan Jawa di wilayah perairan Samudera Hindia, bertolak belakang dengan DAS Cidurian yang mengalirkan airnya ke pesisir utara Jawa di wilayah perairan Laut Jawa.<ref name="WebGIS">{{Cite web|title=Peta Interaktif|url=http://webgis.menlhk.go.id/|website=WebGIS MenLHK|language=id}}</ref>
[[Berkas:Peta Wilayah Sungai Cidanau-Ciujung-Cidurian (id-java).jpg|al=Peta Wilayah Sungai Cidanau-Ciujung-Cidurian|jmpl|Peta Wilayah Sungai Cidanau-Ciujung-Cidurian]]
Dalam konteks [[Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai|pengelolaan daerah aliran sungai]], DAS Cidurian masuk dalam wilayah kerja [[:Kategori:BPDAS Citarum Ciliwung|BPDAS Citarum-Ciliwung]],<ref name="menhut511" /> sedangkan dalam konteks [[Manajemen sumber daya air|pengelolaan sumber daya air]], DAS Cidurian merupakan bagian dari satuan [[wilayah sungai]] ([[:Kategori:WS Cidanau Ciujung Cidurian|WS) Cidanau-Ciujung-Cidurian]] bersama 34 DAS didalamnya,<ref name="permenPUPR415">{{Cite web|title="PerMenPUPR No.04/PRT/M/2015 - Kriteria dan Penetapan Wilayah Sungai"|url=https://peraturan.go.id/id/permen-pupr-no-04-prt-m-2015-tahun-2015|website=PERATURAN.GO.ID|language=id}}</ref> dibawah otoritas Balai Besar Wilayah Sungai Cidanau-Ciujung-Cidurian atau umum disingkat sebagai BBWSC3.<ref>{{Cite web|title=BBWS Cidanau-Ciujung-Cidurian|url=https://hidrologibbwsc3.net/|website=Hidrologi BBWSC3}}</ref>
 
== Sejarah ==
Baris 47 ⟶ 69:
Setelah 1700 produksi gula di Banten dihidupkan kembali, terutama di rawa Ci Durian delta, yang memiliki air yang dibutuhkan untuk menanam [[tebu]].
Proyek ini diselenggarakan oleh pengusaha Cina Limpeenko, seorang pedagang yang tinggal di Batavia dan secara teratur mengunjungi [[Kesultanan Banten]], membawa kain mewah untuk pengadilan Sultan.
Limpeenko memperoleh jumlah sewa dari sultan pada tahun 1699.{{sfn|Talens|1999|p=78}} Pada saat ini daerah di mulut Durian yang masih jarang penduduknya, dengan penduduk asli yang hidup oleh nelayan dan pertanian.
Pada saat ini daerah di mulut Durian yang masih jarang penduduknya, dengan penduduk asli yang hidup oleh nelayan dan pertanian.
Cara hidup mereka tetap tidak berubah dengan naiknya produksi gula.
Pendatang baru seperti Melayu menetap tanpa izin di daerah untuk bekerja di perkebunan gula, tetapi sebagian besar dari angkatan kerja adalah Cina dari Batavia.{{sfn|Talens|1999|p=78}}
Baris 63 ⟶ 84:
 
== Pekerjaan irigasi ==
[[Berkas:COLLECTIE_TROPENMUSEUM_Badende_mensen_in_de_rivier_Cidurian_TMnr_60016589.jpg|jmpl|Orang-orang mandi di Cidurian (sekitar 19151910-19261934)]]
[[Berkas:COLLECTIE_TROPENMUSEUM_Vrouwen_en_kinderen_tijdens_het_baden_en_het_wassen_van_kleding_in_de_rivier_Cidurian_TMnr_60016587.jpg|jmpl|Wanita dan anak-anak mandi dan mencuci pakaian di sungai Cidurian]]
Daratan Tangerang masih dimiliki oleh tuan tanah pribadi di awal abad ke-20.
Baris 90 ⟶ 111:
 
== Lihat pula ==
* [[Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai]]
* [[Daftar sungai di Indonesia]]
* [[Daftar daerah aliran sungai di Indonesia|Daftar daerah aliran sungai (DAS) di Indonesia]]
* [[Hidrologi pegunungan]]
* [[Irigasi Premium]]
* [[Kesultanan Banten]]
* [[Wilayah sungai|Wilayah sungai dan pembagiannya di Indonesia]]
 
== Catatan ==
Baris 110 ⟶ 136:
|title=Chi Kandi|work=Getamap
|url=http://www.getamap.net/maps/indonesia/jawa_barat/_kandi_chi/|accessdate=2017-01-27}}
* {{citation|ref={{harvid|Ensiklopedi Umum}}|language=id|title=Ensiklopedi Umum|url=https://books.google.com/books?id=BJrFsQ0SwzgC&pg=PA130|accessdate=27 January 2017|year=1973|publisher=Kanisius|isbn=978-979-413-522-8|chapter=Banten}}{{Pranala mati|date=Maret 2023 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
* {{citation|ref={{harvid|Ensiklopedi Umum}}|language=id
|title=Ensiklopedi Umum|url=https://books.google.com/books?id=BJrFsQ0SwzgC&pg=PA130|accessdate=27 January 2017
|year=1973|publisher=Kanisius|isbn=978-979-413-522-8|chapter=Banten}}
* {{citation|title=Access to Water; A Socio-Economic Study into the Practice of Irrigation Development in Indonesia by A. Schrevel
|last=Kalshoven |first=Geert|journal=Bijdragen tot de Taal-, Land- en Volkenkunde|location=Deel |volume=150|year=1994|publisher=Brill
Baris 128 ⟶ 152:
|last=Talens|first=Johan|title=Een feodale samenleving in koloniaal vaarwater: staatsvorming, koloniale expansie en economische onderontwikkeling in Banten, West Java (1600–1750)
|url=https://books.google.com/books?id=S26h4tZoKFEC&pg=PA40|accessdate=27 January 2017|date=1 January 1999|publisher=Uitgeverij Verloren|language=Dutch|isbn=90-6550-067-7}}
* {{citation
|ref={{harvid|Technology Needs for Lake Management in Indonesia ... UNEP}}
|title=Technology Needs for Lake Management in Indonesia – Investigation of Rawa Danau and Rawa Pening, Java
|publisher=UNEP: United Nations Environment Programme. Division of Technology, Industry and Economics
|url=http://www.unep.or.jp/ietc/publications/techpublications/techpub-9/9danF.asp
|accessdate=2017-01-27}}
|archive-date=2017-02-02
|archive-url=https://web.archive.org/web/20170202044701/http://www.unep.or.jp/ietc/publications/techpublications/techpub-9/9danF.asp
|dead-url=yes
}}
* {{citation
|last=Van der Krogt|first=|title=Irrigation Water Delivery Models: Proceedings of the FAO Expert Consultation, Rome, Italy, 4–7 October 1993
Baris 139 ⟶ 169:
{{Sungai di Banten}}
{{Sungai di Jawa Barat}}
{{Authority control}}
 
[[Kategori:CoordinatesKoordinat nottidak onada di Wikidata|Category:Coordinates not on Wikidata]]
[[Kategori:Sungai di Banten]]
[[Kategori:Sungai di Jawa Barat]]
[[Kategori:DAS Cidurian]]