Gedung Robot: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Mengganti UOB_re.jpg dengan File:Robot_Building,_Bangkok.jpg (berkas dipindahkan oleh CommonsDelinker; alasan: File renamed: old name is not meaningful).
+ foto
 
(7 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox building
|name = Gedung Robot
|image = Robot Building (UOB Bank, Bangkok) 2022 Dec.jpg
|image_size = 200px
|location = Jalan Sathorn Selatan 191<br/>[[Bangkok]], [[Thailand]] 10120
Baris 13:
|cost = [[Amerika Serikat|AS]]$10 juta <ref name=sumet74/><ref name=kusno/>
}}
[[Berkas:Robot Building (UOB Bank, Bangkok) ตึกหุ่นยนต์ 2021.jpg|jmpl|Gedung Robot dan [[Stasiun BTS Saint Louis]] pada 2021]]
'''Gedung Robot''' ({{Lang-th|ตึกหุ่นยนต์}}) terletak di kawasan bisnis [[Sathorn]], [[Bangkok]], [[Thailand]], yang menjadi kantor pusat [[United Overseas Bank]] di Bangkok. Gedung Robot dirancang untuk [[Bank Asia]] oleh [[Sumet Jumsai]] yang mencerminkan komputerisasi perbankan; arsitekturnya merupakan reaksi terhadap [[arsitektur pasca-modern|arsitektur pascamodern]] dan [[arsitektur neoklasik|neoklasik teknologi tinggi]]. Fitur bangunan, seperti dinding yang semakin mengecil ke atas, antena, dan mata, berkontribusi pada penampilan [[robot]] dan fungsinya yang praktis. Selesai pada tahun 1986, Gedung Robot merupakan salah satu contoh terakhir [[arsitektur modern]] di Bangkok.
 
== Rancangan ==
[[Berkas:Robot Building, Bangkok.jpg|jmpl|150px|ki|Kantor cabang UOB Thailand berada di dalam Gedung Robot, [[Bangkok]].]]
Arsitek Thailand, [[Sumet Jumsai]], merancang Gedung Robot untuk Bank Asia, yang kemudian diakuisisi oleh [[United Overseas Bank]] pada tahun 2005.<ref name=sumet74/><ref name=williams>Williams, Nick B. "Third World Review: High rise battle of Bangkok - The 20-storey robot that is the focus of architectural acrimony." ''[[The Guardian]]'' (22 Mei 1987).</ref> Ia telah diminta oleh direktur Bank Asia untuk merancang sebuah bangunan yang mencerminkan modernisasi dan komputerisasi perbankan<ref name=sumet74/><ref name=straits>"Buildings that put a sparkle in Thai skyline." ''[[The Straits Times]]'' (4 April 1997).</ref> dan ia menemukan inspirasi dari robot mainan anaknya.<ref>Algie, Jim. [http://www.asiaweek.com/asiaweek/magazine/99/1217/art.thailand.paris.html "Building A Name in Paris: The French capital plays host to an exhibition by Thailand's Renaissance Man."] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20010418203412/http://www.asiaweek.com/asiaweek/magazine/99/1217/art.thailand.paris.html|date=2001-04-18}} ''[[Asia Week]]'' (17 Desember 1999).</ref>
 
Sumet dengan sengaja merancang gedung tersebut untuk menentang gaya [[Arsitektur pasca-modern|era pascamodern]], terutama [[Arsitektur neoklasik|revivalisme klasik]] dan [[arsitektur teknologi tinggi]] seperti yang terdapat pada [[Centre Georges Pompidou|Center Pompidou]].<ref>Sumet, hlm. 79–80.</ref> Sementara Sumet memuji dimulainya pascamodernisme sebagai protes terhadap rancangan modern puritan dan cemplang, ia menyebutnya "sebuah gerakan protes yang berusaha untuk menggantikan tanpa menawarkan penggantinya".<ref name=sumet79>Sumet, hlm. 79</ref> Sumet menolak kebangkitan revivalisme klasik pada pertengahan 1980-an sebagai "keterpurukan intelektual" dan mengkritiknya sebagai "katalog motif arsitektur tanpa makna" yang menandai revivalisme klasik di Bangkok.<ref name=sumet79/> Ia lebih lanjut menolak arsitektur teknologi tinggi, "yang menenggelamkan diri ke dalam mesin sementara pada saat yang sama diam-diam...mencintai...artefak buatan tangan dan tenaga kerja manual yang tulus", sebagai sebuah gerakan tanpa masa depan.<ref name=sumet80>Sumet, hlm. 80.</ref>
 
Sumet menulis bahwa gedungnya "tidak perlu menjadi robot" dan "sejumlah metamorfosis lainnya" sudah cukup, asalkan gedung ini bisa "membebaskan semangat dari kebuntuan intelektual saat ini dan mendorongnya maju ke abad berikutnya".<ref name=sumet79/> Ia menulis bahwa rancangannya mungkin dianggap sebagai arsitektur pasca-teknologi tinggi: daripada memamerkan bagaimana bagian dalam gedungnya bekerja, ia memilih untuk menghiasi produk jadi dengan abstraksi komponen mekanis.<ref name=sumet77>Sumet, hlm. 77.</ref> Gedung ini, menurutnya, menentang pandangan abad ke-20 mengenai mesin sebagai "entitas terpisah" yang sering kali "diangkat ke atas alas untuk dipuja" dan, dengan menjadi "bagian dari kehidupan sehari-hari, seorang teman, diri kita sendiri", menjadikan jelas jalan [[amalgam (kedokteran gigi)|Amalgam]] mesin dan manusia abad ke-21.<ref name=sumet80/>
 
Gedung ini selesai dibangun pada tahun 1987 dengan biaya 10 juta [[dolar Amerika Serikat]].<ref name=sumet74/><ref name=kusno>Kusno, [https://books.google.com/books?id=1SSWwAtgkB8C&pg=PA197&sig=SUp5lvq2gUbYKvVeqCnY5UvtvsE#PPA197,M1 hlm. 197].</ref> Menjelang pertengahan 1980-an, [[Arsitektur modern|modernisme arsitektur]] telah pudar di Bangkok; bangunan ini merupakan salah satu contoh terakhir dari gaya ini.<ref>Williams & Cummings, [https://books.google.com/books?id=tpoYBZ0i0zEC&pg=PA28&sig=LRa-pBiRNQ08dTQ44kEbvEQyIDA hlm. 28].</ref>
Baris 31 ⟶ 33:
 
== Pengakuan ==
Gedung Robot dipilih oleh [[Museum Seni Kontemporer, Los Angeles]] sebagai satu dari 50 gedung berpengaruh abad ini.<ref>[http://archnet.org/library/parties/one-party.jsp?party_id=858 "Sumet Jumsai."] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20080601184314/http://archnet.org/library/parties/one-party.jsp?party_id=858|date=2008-06-01}} Perpustakaan digital [[ArchNet]] pada archnet.com. Diakses pada 13 November 2007.</ref> Gedung tersebut juga memperoleh penghargaan untuk Sumet dari [[Museum Arsitektur dan Rancangan Athenaeum]] Chicago, penghargaan pertama yang diberikan kepada perancang Thailand.<ref name=bp>"Corporate Focus: Propaganda coup in decor market; Inventions: Original designs intended to make people ask 'What is this?'" ''[[Bangkok Post]]'' (6 Agustus 2001).</ref> Menurut Stephen Sennott dalam ''Encyclopedia of 20th Century Architecture'', gedung tersebut "meningkatkan pengakuan dunia terhadap arsitektur modern Thailand".<ref>Sennott, [https://books.google.com/books?id=opvy1zGI2EcC&pg=PA106 hlm. 106].</ref>
 
=== '''Kelebihan dari Gedung Robot''' ===
 
# Dalam penggunaan energy dapat lebih efisien, sebagai contoh pengaturan suhu yang smart, manajemen konsumsi energy secara holistic , penerangan otomatis berdasarkan kehadiran orang.
# Dapat lebih mengoptimalkan keamanan gedung, tentu patrol atau pengawasan berjalan secara otomatis, memberikan alarm secara real time, untuk mendeteksi potensi ancaman secara lebih dini.
# Pemantauan dan maintenance infrastruktur gedung dapat beroperasi lebih efisien. Robot lebih canggih dalam mengidentifikasi system listrik, kerusakan pada bangunan ataupun masalah teknis lainnya.
# Terlengkapi dengan interface yang interaktif, dengan teknologi kecerdasan buatan (AI). Sehingga lebih cepat dalam memberikan informasi kepada penghuni gedung, memberikan rekomendasi layanan makanan terdekat.
# Lebih cepat beradaptasi dengan situasi atau kebutuhan terkini. Ruang interior berubah secara  fleksibel berdasarkan penggunaan yang berbeda-beda, tanpa perlu transformasi fisik dan territorial yang besar.
# Hemat waktu dan tenaga, dapat melaksanakan tugas perawatan dan pembersihan gedung secara berkala. Tentu dapat mengoptimalkan efisiensi operasional secara keseluruhan.
# Dengan elemen robotika, Gedung dapat menghasilkan Citra masa depan yang lebih inovatif dan mencolok, sesuai dengan teknologi bangunan dan desain arsitektur.
 
== Lihat pula ==
Baris 45 ⟶ 57:
* Kusno, Abidin. ''Behind the Postcolonial: Architecture, Urban Space and Political Cultures in Indonesia.'' [[Routledge]] (2000). {{ISBN|0-415-23615-0}}.
* Sennott, Stephen (editor). ''Encyclopedia of 20th Century Architecture''. [[Taylor & Francis]] (2004). {{ISBN|978-1-57958-433-7}}.
* Sumet Jumsai. [http://archnet.org/library/documents/one-document.jsp?document_id=4602 "Building Study: Bank of Asia, Bangkok."] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20110525052459/http://archnet.org/library/documents/one-document.jsp?document_id=4602 |date=2011-05-25 }} ''Mimar: Architecture in Development'' 23 (1987): 74–81. Singapore: Concept Media Ltd.
* Williams, China and Joe Cummings. ''Bangkok''. [[Lonely Planet]] (2004). {{ISBN|1-74059-460-6}}.
 
== Pranala luar ==
* [http://sketchup.google.com/3dwarehouse/details?mid=b3c0d8d38b4541c34ac29ae649192861# Model bangunan 3D] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20121013130838/http://sketchup.google.com/3dwarehouse/details?mid=b3c0d8d38b4541c34ac29ae649192861 |date=2012-10-13 }} di [[Google 3D Warehouse]]
 
{{Gedung pencakar langit di Bangkok}}