Zygomycota: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: mengubah parameter nama di infobox Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Wagino Bot (bicara | kontrib) |
||
(5 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 2:
| image = Phycomyces.JPG
|image_caption = Sporangium ''[[Phycomyces]] sp.''
| name =
| regnum = [[
| divisio =
| divisio_authority =
| classis = [[Zygomycetes]]
| subdivision_ranks =
| subdivision =
[[Mucoromycotina]]:
Baris 24:
[[Zoopagales]]
}}
'''Zygomycota''' (dibaca ''zi-go-mi-ko-ta'') adalah [[cendawan]] yang dicirikan dengan [[hifa]] yang tidak bersekat-sekat (''aseptae'') pada kondisi normal/vegetatif. Cendawan ini bersifat ''coenocytic'' (selnya berinti banyak) dan dapat membentuk struktur dorman bersifat sementara yang disebut [[zigospora]].<ref name="alex"/> Dalam [[Klasifikasi Fungi|klasifikasi]] lama, Zygomycota dimasukkan bersama-sama [[Mastigomycota]] ke dalam kelas [[Phycomycetes]] ("jamur ganggang") berdasarkan ciri khasnya itu, tetapi ternyata keduanya kemudian diketahui menunjukkan banyak ciri yang berlainan, seperti tempat hidup dan banyaknya [[flagel]] pada tahap [[zoospora]] sehingga ditempatkan secara terpisah.<ref name="alex">Alexopoulos,C.J.1962.’’Introductory Mycology’’.New York:Jhob Wiley and Sons,Inc.</ref> Zygomycota memiliki anggota sekitar 600 spesies.<ref>{{Cite book|last=Ferdinand P|first=Fictor|last2=Ariebowo|first2=Moekti|date=2009|url=https://bsd.pendidikan.id/data/SMA_10/Praktis_Belajar_Biologi_Kelas_10_Fictor_Ferdinand_P_Moekti_Ariebowo_2009.pdf|title=Praktis Belajar Biologi untuk kelas X Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah|location=Jakarta|publisher=Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional|isbn=978-979-068-824-7|pages=57|url-status=live|access-date=2020-11-17|archive-date=2020-11-28|archive-url=https://web.archive.org/web/20201128062145/https://bsd.pendidikan.id/data/SMA_10/Praktis_Belajar_Biologi_Kelas_10_Fictor_Ferdinand_P_Moekti_Ariebowo_2009.pdf|dead-url=yes}}</ref> Sebagian besar merupakan organisme darat<ref>{{Cite book|first=Subardi|first2=Nuryani|last3=Pramono|first3=Shidiq|date=2009|url=https://bsd.pendidikan.id/data/SMA_10/Biologi_Kelas_10_Subardi_Nuryani_Shidiq_Pramono_2009.pdf|title=Biologi Untuk Kelas X SMA dan MA|location=Jakarta|publisher=Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional|isbn=978-979-068-835-3|pages=72|url-status=live|access-date=2020-11-17|archive-date=2021-01-23|archive-url=https://web.archive.org/web/20210123171835/https://bsd.pendidikan.id/data/SMA_10/Biologi_Kelas_10_Subardi_Nuryani_Shidiq_Pramono_2009.pdf|dead-url=yes}}</ref> yang hidup di tanah atau pada tumbuhan dan hewan yang membusuk.<ref>{{Cite book|last=Anshori|first=Moch|last2=Martono|first2=Joko|date=2009|url=https://bsd.pendidikan.id/data/SMA_10/Biologi_1_Kelas_10_Moch_Anshori_Djoko_Martono_2009.pdf|title=Biologi untuk Siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) Madrasah Aliyah (MA) Kelas X|location=Jakarta|publisher=Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional|isbn=978-979-068-130-9|pages=135|url-status=live|access-date=2020-11-17|archive-date=2020-11-28|archive-url=https://web.archive.org/web/20201128125338/https://bsd.pendidikan.id/data/SMA_10/Biologi_1_Kelas_10_Moch_Anshori_Djoko_Martono_2009.pdf|dead-url=yes}}</ref> Jamur dalam divisi ''Zygomycota'' dapat menghasilkan spora.<ref>{{Cite book|last=Kistinnah|first=Idun|last2=Sri Lestari|first2=Endang|date=2009|url=https://bsd.pendidikan.id/data/SMA_10/Biologi_1_Kelas_10_Idun_Kistinnah_Endang_Sri_Lestari_2009.pdf|title=Biologi 1 Makhluk Hidup dan Lingkungannya Untuk SMA/MA Kelas X|location=Jakarta|publisher=Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional|isbn=978-979-068-131-6|pages=158|url-status=live|access-date=2020-11-17|archive-date=2020-11-27|archive-url=https://web.archive.org/web/20201127211207/https://bsd.pendidikan.id/data/SMA_10/Biologi_1_Kelas_10_Idun_Kistinnah_Endang_Sri_Lestari_2009.pdf|dead-url=yes}}</ref>
Beberapa contoh jamur yang termasuk dalam divisi Zygomycota adalah:
* ''[[
* ''[[Murcor Javanicus]];'' berperan dalam pembuatan tapai karena jamur ini terdapat dalam ragi tapai. Jamur ini termasuk makhluk hidup yang mempunyai daya untuk mengubah tepung menjadi gula''.''
* ''[[Rhizopus sp]]''; yang terdapat pada ragi tempe ini mempunyai daya untuk memecah putih telur dan lemak. Oleh karena itu, ia berperan dalam pembuatan tempe dan oncom putih. Jamur tempe mempunyai hifa yang berguna untuk menyerap makanan dari kacang kedelai. Dalam waktu dua sampai tiga hari, kumpulan [[hifa]] tersebut akan membungkus kedelai yang kemudian disebut tempe. Selain pada tempe, jamur ini juga dapat tumbuh di tempat-tempat yang lembap.<ref name=":0">{{Cite book|last=Sulistyorini|first=Ari|date=2009|url=https://bsd.pendidikan.id/data/SMA_10/Biologi_1_Kelas_10_Ari_Sulistyorini_2009.pdf|title=Biologi 1 untuk Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah Kelas X|location=Jakarta|publisher=Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional|isbn=978-979-068-132-3|pages=107-108|url-status=live|access-date=2020-11-17|archive-date=2020-09-29|archive-url=https://web.archive.org/web/20200929234414/http://bsd.pendidikan.id/data/SMA_10/Biologi_1_Kelas_10_Ari_Sulistyorini_2009.pdf|dead-url=yes}}</ref>
== Ciri-ciri ==
Anggota kelas ini sebagian besar hidup di darat dan di dalam [[tanah]] atau pada bagian [[tumbuhan]] dan [[hewan]] yang membusuk.<ref>
== Anggota ==
|