Museum Timah Indonesia Muntok: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Cun Cun (bicara | kontrib)
Cun Cun (bicara | kontrib)
 
(5 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
[[File:Museum Timah Indonesia Muntok.jpg|thumb|350px|right|Gedung Museum Timah Indonesia Muntok]]
'''Museum Timah Indonesia Muntok''' adalah [[museum]] di [[Muntok, Bangka Barat|Muntok]], [[Kabupaten Bangka Barat]], [[Kepulauan Bangka Belitung]] yang khusus berfungsi sebagai pusat [[informasi]] tentang [[teknologi]] peleburan [[timah]]. Gedungnya merupakan bekas kantor pusat Pertambangan Timah Bangka (''Bankatinwinning'') yang dibangun pada tahun 1915 dan dikelola oleh [[Hindia Belanda|Pemerintah Belanda]].<ref name=":0">{{Cite book|last=Rusmiyati, dkk.|date=2018|url=http://rumahbelajar.id/Media/Dokumen/5cff5ee7b646044330d686cd/9d1f628b443fbe96e99a3f02a7291055.pdf|title=Katalog Museum Indonesia Jilid I|location=Jakarta|publisher=Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman|isbn=978-979-8250-67-5|pages=154|url-status=live}}</ref>
Kepemilikan dan pengelolaan museum ini berada dalam tanggung jawab [[Timah (perusahaan)|PT. Timah Tbk]], setelah gagasan pendiriannya diwujudkan pada tahun 2012 melalui tahap [[konservasi]] gedung dan peresmian museum dilakukan pada tanggal 7 November 2013.
 
'''Museum Timah Indonesia - Muntok''' adalah [[museum]] khusus yang berfungsi sebagai pusat [[informasi]] tentang [[teknologi]] peleburan [[timah]]. Pada museum ini terdapat galeri sejarah perkembangan [[Melayu Bangka]], informasi pengasingan [[Soekarno]], dan sejarah [[Perang Dunia II]]. Gedung Museum Timah Indonesia - Muntok merupakan bekas Kantor Pusat Pertambangan Timah Bangka yang dibangun pada tahun 1915 dan dikelola oleh [[Hindia Belanda|Pemerintah Belanda]].<ref name=":0">{{Cite book|last=Rusmiyati, dkk.|date=2018|url=http://rumahbelajar.id/Media/Dokumen/5cff5ee7b646044330d686cd/9d1f628b443fbe96e99a3f02a7291055.pdf|title=Katalog Museum Indonesia Jilid I|location=Jakarta|publisher=Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman|isbn=978-979-8250-67-5|pages=154|url-status=live}}</ref> [[Gagasan]] pendirian Museum Timah Indonesia - Muntok diwujudkan pada tahun 2012 melalui tahap [[konservasi]] gedung. Peresmian Museum Timah Indonesia - Munto dilakukan pada tanggal 7 November 2013. Kepemilikan dan pengelolaan Museum Timah Indonesia – Muntok berada dalam tanggung jawab [[Timah (perusahaan)|PT. Timah Tbk]]. Jenis koleksi yang dipamerkan di dalam museum terdiri dari bebatuan, [[fosil]] [[makhluk hidup]], benda [[Kelompok etnik|kesukuan]], peninggalan [[budaya]] dan [[sejarah]], [[mata uang]] kuno, perlambangan, [[naskah]], [[keramik]], [[seni rupa]], dan peninggalan [[teknologi]]. Museum Timah Indonesia - Muntok berlokasi di Jalan Jenderal Sudirman, [[Muntok, Bangka Barat|Muntok, Kabupaten Bangka Barat]], [[Kepulauan Bangka Belitung|Provinsi Kepulauan Bangka Belitung]]. Lokasi museum dapat dicapai melalui [[Bandar Udara Depati Amir]] dengan jarak tempuh 143 [[kilometer]], dari Pantai Tanjung Ular dengan jarak tempuh 6,8 kilometer, dari Pelabuhan Penyebrangan Muntok sejauh 6,6 kilometer, atau dari Terminal Muntok sejauh 1,3 kilometer.<ref name=":0" />
 
Museum Timah Indonesia Muntok berlokasi di Jalan Jenderal Sudirman, Muntok. Lokasi museum dapat dicapai melalui [[Bandar Udara Depati Amir]] dengan jarak tempuh 143 [[kilometer]], dari Pantai Tanjung Ular dengan jarak tempuh 6,8 kilometer, dari Pelabuhan Penyebrangan Muntok sejauh 6,6 kilometer, atau dari Terminal Muntok sejauh 1,3 kilometer.<ref name=":0" />
 
== Sejarah ==
Pada tahun 1915, diadakan pembangunan Kantor Penambangan Timah Bangka di [[Muntok, Bangka Barat|Muntok]] oleh [[pemerintah]] [[Hindia Belanda]]. Kantor ini juga dijadikan sebagai pusat pemerintahan [[Hindia Belanda]] di [[Pulau Bangka]]. <ref name=":1">{{Cite web|url=http://index.html/|title=Museum Timah Mentok|last=|first=|date=|website=|language=ID|access-date=2020-06-20|archive-date=2008-05-05|archive-url=https://web.archive.org/web/20080505195009/http://index.html/|dead-url=yes}}</ref> Selanjutnya, tentara [[Jepang]] mengambil alih kantor tesebut saat berkuasa di [[Indonesia]]. Gedung tersebut kemudian diabaikan setelah Indonesia menyatakan [[kemerdekaan]] pada tanggal 17 Agustus 1945. [[Timah (perusahaan)|PT Timah Tbk]] kemudian melakukan upaya [[konservasi]] sehingga gedung dapat dijadikan sebagai [[museum]] yang terbuka untuk [[masyarakat]] umum.<ref name=":2">{{Cite web|url=https://kanalwisata.com/museum-timah-muntok-pulau-bangka|title=Museum Timah Muntok Pulau Bangka {{!}} Kanal Wisata Indonesia|language=id-ID|access-date=2020-06-20}}</ref> Setelah bangunan mengalami [[Perombakan|renovasi]], gedung tersebut dijadikan sebagai sebuah museum [[pendidikan]] yang menampilkan [[sejarah]] awal pembentukan [[Muntok, Bangka Barat|Muntok]], sejarah [[tragedi]] Kapal Vyner Brooke, sejarah pengasingan tokoh pejuang [[kemerdekaan]] Indonesia, serta sejarah kegiatan penambangan oleh PT. Timah, Tbk di Pulau Bangka. [[Gagasan]] pembangunan museum dimulai sejak tahun 2012. Konservasi gedung menjadi langkah awal realisasi museum. Pemilihan Muntok sebagai lokasi pembangunan museum, dikarenakan Muntok memiliki peran penting dalam sejarah [[Timah|pertimahan]] dan sejarah Indonesia.<ref name=":1" />
 
== Lokasi ==
Museum Timah Indonesia - Muntok ini didirikan oleh [[pemerintah]] [[Hindia Belanda]] ketika melakukan [[eksplorasi]] [[timah]]. Pemerintah Hindi Belanda mendirikan Badan Pertambangan Bangka serta mendirikan sebuah pemukiman di wilayah Muntok. Gedung Museum Timah Indonesia - Muntok terbagi menjadi dua bagian utama, yaitu bangunan bagian depan dan bangunan bagian belakang. Pada bagian atas dari pintu masuk bangunan bagian depan terdapat sebuah dinding yang memiliki tulisan angka “1915” dan kata “ANNO”. Sebelum menjadi museum, gedung Museum Timah Indonesia - Muntok digunakan sebagai gedung [[pendidikan menengah]].<ref name=":3" />
 
Museum Timah Indonesia - Muntok merupakan gedung [[cagar budaya]] yang terletak di [[Kabupaten Bangka Barat]], [[Kepulauan Bangka Belitung|Provinsi Kepulauan Bangka Belitung]]. Kepemilikan museum ini menjadi hak dari [[Timah (perusahaan)|PT. Timah Tbk]].<ref name=":3">{{Cite web|url=https://cagarbudaya.kemdikbud.go.id/public/objek/detailcb/PO2016021000268/Eks-Kantor-Pusat-PN-Timah|title=Sistem Registrasi Nasional Cagar Budaya|website=cagarbudaya.kemdikbud.go.id|access-date=2020-06-20|archive-date=2020-06-21|archive-url=https://web.archive.org/web/20200621101334/https://cagarbudaya.kemdikbud.go.id/public/objek/detailcb/PO2016021000268/Eks-Kantor-Pusat-PN-Timah|dead-url=yes}}</ref> Gedung Museum Timah Indonesia - Muntok berada di pusat wilayah [[Muntok, Bangka Barat|Muntok]], yang berdekatan dengan taman [[kereta api]]. Lokasi gedung berada di dalam kawasan [[pengembangan budaya]] [[Eropa]] di daerah Muntok.<ref name=":4">{{Cite web|url=http://portal.bangkabaratkab.go.id/content/museum-timah-indonesia|title={{!}} Kabupaten Bangka Barat|website=portal.bangkabaratkab.go.id|access-date=2020-06-20}}</ref>
 
== Koleksi ==
Koleksi yang ditampilkan pada Museum Timah Indonesia - Muntok berupa [[artefak]] [[pertambangan]] [[timah]], [[pakaian]] [[Tradisi|tradisionaltradisi]]onal [[masyarakat]] [[Muntok, Bangka Barat|Muntok,]] peralatan sehari-hari yang digunakan oleh masyarakat [[Kepulauan Bangka Belitung|Bangka Belitung]], serta [[miniatur]] [[3 dimensi|tiga dimensi]] yang menggambarkan lingkungan Muntok dan [[pertambangan]] [[timah]]. Pada lantai kedua gedung terdapat sebuah [[perpustakaan]] yang berisikan berbagai macam [[buku]] yang membahas mengenai pertambangan timah dan perkembangan [[Kepulauan Bangka Belitung|Bangka Belitung]] dari suatu masa ke masa berikutnya, Selain itu, museum ini memiliki sebuah ruang pertemuan. Pada bagian halaman gedung terdapat tiruan dari tugu [[jam]] yang sebelumnya telah dirobohkan saat renovasi. Sedangkan pada bagian belakang gedung terdapat tempat untuk berbagai galeri dan tempat peristirahatan sementara bagi pengunjung museum.<ref name=":4" />
 
Museum Timah Indonesia - Muntok memiliki sembilan galeri. Galeri yang pertama membahas tentang sejarah perkembangan [[sosial]] dan [[budaya]] di [[lingkungan]] [[masyarakat]] [[Muntok, Bangka Barat|Muntok]]. Galeri yang kedua membahas tentang berbagai [[Bangunan|gedung]] bersejarah di Muntok. Galeri yang ketiga memberikan [[informasi]] tentang cara meng[[Eksplorasi|ekplorasi]] [[timah]]. Galeri kelima merupakan galeri yang membahas mengenai [[pertambangan]] timah di [[Daratan|darat]], sedangkan galeri keenam membahas tentang pertambangan timah di [[laut]]. Galeri ketujuh membahas tentang proses [[Pencairan|peleburan]] timah. Galeri kedelapan merupakan galeri yang khusus membahas tentang [[Ilmu kebumian|ilmu bumi]] dan cara mengeksplorasinya. Galeri kesembilan mengkhususkan pada pemetaan tambang darat dan tambang laut. Galeri kesembilan memamerkan [[peta]] pertambangan timah di [[dunia]] dan [[Indonesia]], alat pengukur kandungan timah, alat [[Pemetaan digital|pemetaan]] [[wilayah]], serta beragam jenis timah mentah dan alat [[eksploitasi]] timah. Galeri ini juga memberikan informasi mengenai peta persebaran timah di Indonesia. Selain itu, terdapat galeri sarana dan [[Infrastruktur|prasarana]] yang memajang [[foto]]-foto tempo dulu dan peta kuno dari wilayah [[Muntok, Bangka Barat|Muntok]]. Museum Timah Indonesia - Muntok juga memiliki galeri yang khusus menjelaskan kehidupan pribadi [[Soekarno]]. Galeri ini menampilkan foto-foto Soekarno dan rekan-rekan seperjuangannya selama masa pengasingan di Muntok. Selain itu, galeri ini juga menyimpan [[miniatur]] dari gedung tempat pengasingan para tokoh Indonesia di Muntok, yaitu [[Wisma Ranggam]] dan [[Wisma Menumbing]].<ref name=":1" />
 
===Galeri Vivian Bullwinkel ===
[[File:Vivian Bullwinkel.jpg|thumb|right|150px|Vivian Bullwinkel]]
Galeri terakhir didekasikan untuk mengenang [[Vivian Bullwinkel]]. Galeri ini menampilkan [[video]] singkat dalam [[Bahasa Inggris]]. Galeri ini dibangun khusus oleh [[Militer|Tentara]] [[Angkatan darat|Angkatan Darat]] negara [[Australia]] sebagai bentuk penghargaan dan penghormatan terhadap seorang perawat tentara [[perang]] bernama Vivian Bullwinkel. Pada masa [[Perang Dunia II]], Bullwinkel bekerja sebagai perawat di [[Rumah sakit|Rumah Sakit]] Angkatan Darat Australia di [[Singapura]]. Ketika Singapura dikuasai oleh [[Jepang]] pada tahun 1942, Bullwinkel bersama dengan para [[warga sipil]], perawat, dan tentara [[Inggris]] berangkat ke Australia menggunakan [[kapal]] Vyner Brooker. Namun kapal ini berhasil [[Pembantaian Pulau Bangka|dibom sampai tenggelam]] di [[Selat Bangka]] oleh tentata Jepang. Bullwinkel dan beberapa perawat lainnya berhasil selamat dari pengeboman tersebut dan berhasil mencapai pantai dekat mercusuar Tanjung Kalian dengan cara [[berenang]]. Tentara Jepang mengetahui keberadaan mereka pada keesokan harinya. Bullwinkel dan perawat lain yang selamat kemudian ditembaki oleh para tentara Jepang. Bullwinkel dapat selamat dengan berpura-pura [[Kematian|meninggal]]. Akhirnya ia berhasil kembali ke Australia. Bullwinkel kembali ke [[Pulau Bangka]] pada tahun 1993 untuk meresmikan [[prasasti]] peringatan Vyner Brooke di pinggir [[Pantai Tanjung Kalian]].<ref name=":2" />
 
Baris 26 ⟶ 30:
<references />
 
[[Kategori:KabupatenMuntok, Bangka Barat]]
[[Kategori:Museum di Indonesia]]
[[Kategori:Museum di Kepulauan Bangka Belitung]]