Mobil nasional (Indonesia): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
promosi blog
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(8 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 18:
Meskipun merek [[Toyota Motor Corporation|Toyota]] berasal dari [[Jepang]], tetapi pembuatan dan perakitan mobil ini semuanya dilakukan di [[Indonesia]]. Mobil ini diluncurkan pada tanggal [[9 Juni]] [[1975]] dalam ajang [[Pekan Raya Jakarta]] [[1975]]. Peluncuran mobil ini dihadiri oleh Presiden RI, [[Soeharto]], dan Gubernur DKI Jakarta, [[Ali Sadikin]]. Mobil ini telah mempunyai total penjualan sampai 1 juta unit sejak diluncurkan pada tahun [[1975]]. Mesinnya berkapasitas 1200 cc, yang pada saat itu digunakan juga oleh [[Toyota Corolla]], yang pada zamannya merupakan teknologi baru di industri kendaraan buatan Indonesia. Semua komponen bodi dan mesinnya berasal dari Indonesia.
 
Mobil ini merupakan salah satu mobil buatan Indonesia yang mampu berjaya sampai saat ini, dengan nama Toyota Kijang Innova Zenix serta dengan penjualan yang bahkan jauh melewati batas negara Indonesia. Dari situlah, titik balik itu merupakan akar dari pertumbuhan mobil nasional Indonesia yang selanjutnya diteruskan oleh mobil-mobil lainnya.
 
==== Morina ====
Baris 73:
==== Bimantara ====
{{main|Hyundai Accent}}
Tidak hanya Tommy, anggota [[Keluarga Cendana]] yang lain, yaitu [[Bambang Trihatmodjo]] dengan bendera [[Bimantara Citra]]-nya juga berusaha terjun ke bisnis mobil nasional. Dibanding dengan Tommy, sebenarnya Bambang sudah jauh lebih berpengalaman karena sudah memiliki pabrik perakitan mobil [[Ford Motor Company|Ford]] sejak 1984 yang penjualannya sudah cukup baik. Bambang sendiri memiliki pabrik mobil tersebut dengan kepemilikan 38% di PT Indonesian Republic Motor Company (IRMC) yang merupakan agen tunggal Ford di Indonesia.<ref>[https://books.google.co.id/books?id=rGVoDwAAQBAJ&pg=PA258&dq=bambang+ford&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwjMvZGJ8Mf3AhUC63MBHVvTBMQQ6AF6BAgJEAI#v=onepage&q=bambang%20ford&f=false Korupsi Kepresidenan]</ref> Selain itu, Bambang juga memiliki PT CitrakaryaLima PranataSatria SemestaNirwana yang bergerak di distribusi dan perakitan [[Mercedes-Benz]].<ref>[https://books.google.co.id/books?newbks=1&newbks_redir=0&hl=id&id=TIW6AAAAIAAJ&dq=bimantara+mercedes&focus=searchwithinvolume&q=mercedes Indonesia Assessment: Proceedings of Indonesia Update Conference ... Indonesia Project, Department of Economics and Department of Political and Social Change, Research School of Pacific Studies, A.N.U]</ref><ref>[https://books.google.co.id/books?newbks=1&newbks_redir=0&hl=id&id=RtfrAAAAMAAJ&dq=serta+PT+Indonesia+Republic+Motor+Company+%28+IRMC+%29+yang+berfungsi+sebagai+agen+tunggal+dan+perakit+mobil+-+mobil+Ford+di+...&focus=searchwithinvolume&q=republic Ensiklopedi ekonomi, bisnis & manajemen: A-O]</ref> Pada 21 April 1994, Bambang berhasil menjalin kerjasama [[perusahaan patungan|patungan]] dengan [[Hyundai Motor Company|Hyundai Motors]] Korea Selatan untuk merakit [[Hyundai Elantra]] dan [[Hyundai Accent]] di bawah PT Bimantara Cakra Nusa, yang produksinya dimulai pada Juli 1995 di Cikampek dengan target produksi 10.000 unit/tahun.<ref>[https://books.google.co.id/books?id=ikpUEAAAQBAJ&pg=PA297&dq=bimantara+hyundai&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwjwoYT-8cf3AhVjzjgGHbsoAWQQ6AF6BAgEEAI#v=onepage&q=bimantara%20hyundai&f=false The Korean Automotive Industry, Volume 1: Beginnings To 1996, Volume 1]</ref><ref>[https://books.google.co.id/books?newbks=1&newbks_redir=0&hl=id&id=PEIdAQAAMAAJ&dq=.+A+new+joint+-+venture+assembly+plant+is+being+set+up+by+Bimantara+and+Hyundai+Motor+of+South+Korea+.&focus=searchwithinvolume&q=cikampek Global Vehicle Production Trends: A Survey of Manufacturers, Model Output, Tariffs and Trading Conditions]</ref>
 
Hanya dalam waktu setahun setelah Bambang membangun pabrik Hyundai, pada 30 Mei 1996 dalam RUPS Bimantara Citra, ia mengumumkan bahwa perusahaan bernama PT Citramobil Nasional telah diizinkan pemerintah untuk mengedarkan mobil lokal bermerek Bimantara.<ref>[https://otomotif.bisnis.com/read/20200530/275/1246617/historia-bisnis-ketika-anak-anak-pak-harto-bersaing-bikin-mobilHistoria Bisnis: Ketika Anak-Anak Pak Harto Bersaing Bikin Mobil]</ref> Bambang sebenarnya sangat menginginkan fasilitas pajak dari proyek mobnas yang saat itu digadang-gadang pemerintah.<ref name=mobnas2>[https://books.google.co.id/books?newbks=1&newbks_redir=0&hl=id&id=GZITAQAAMAAJ&dq=Hyundai+Motor+Corporation+.+Bimantara+adalah+satu+-+satunya+perusahaan+nasional+perakit+mobil+yang+berkeras+untuk+...&focus=searchwithinvolume&q=berkeras Tempo interaktif, Volume 1-2]</ref> Menurutnya, proyek mobnas sebenarnya boleh untuk banyak perusahaan saja, dan proyek itu terkesan tidak sempurna dan monopolistik. Apalagi, menurutnya mobil Bimantara sudah memiliki komponen lokal 17%. Namun, pemerintah tidak bergeming dengan keputusannya.<ref name="TimBim">[https://books.google.co.id/books?id=wXtfwKzHA2EC&pg=PA142&dq=bambang+ford+hyundai&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwjKweyO8Mf3AhWMH7cAHcjrBpAQ6AF6BAgLEAI#v=onepage&q=bambang%20ford%20hyundai&f=false The Politics of Economic Liberalization in Indonesia: State, Market and Power]</ref><ref>[https://books.google.co.id/books?id=SBnV7M8RW-MC&pg=RA4-PA23&dq=mobnas+bambang&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwja1vG_78f3AhW1ILcAHfQuDWkQ6AF6BAgJEAI#v=onepage&q=mobnas%20bambang&f=false Dharmasena]</ref> Sebenarnya, pemerintah juga dapat memberikan insentif layaknya Timor kepada pabrikan mobnas lainnya, namun masih harus menunggu 3 tahun lagi (artinya di tahun 1999).<ref>[https://books.google.co.id/books?hl=id&id=VYftAAAAMAAJ&dq=timor+putra+nasional+99&focus=searchwithinvolume&q=99 Industri otomotif dalam krisis ekonomi: benteng pasir dihempas gelombang]</ref> Konon, akibat persaingan panas antara dua anggota keluarga Cendana tersebut, [[Siti Hartinah]] (Ibu Tien) tewas tertembak ketika keduanya bertengkar hebat mengenai proyek mobnas. Ceritanya adalah, ketika Ibu Tien berusaha menenangkan mereka berdua, tiba-tiba salah satu dari mereka menembakkan pistolnya ke Tommy/Bambang yang saat itu berlindung di belakang ibu mereka (rumor ini dibantah oleh ajudan Soeharto, [[Sutanto]] yang menyatakan wafatnya Ibu Tien pada 28 April 1996 adalah karena [[serangan jantung]]).<ref>[https://news.detik.com/berita/d-1656872/sutanto-rumor-kejam-ibu-tien-tewas-tertembak-saat-duel-tommy-bambang Sutanto: Rumor Kejam Ibu Tien Tewas Tertembak Saat Duel Tommy-Bambang]</ref><ref>[https://tirto.id/mobnas-rasa-korea-dan-persaingan-tommy-versus-bambang-tri-coj6 Mobnas Rasa Korea dan Persaingan Tommy Versus Bambang Tri]</ref> Persaingan mereka pun makin panas, ketika pada 1997 Bimantara memprotes pemerintah yang saat itu mewajibkan Timor menjadi mobil bagi pejabat.<ref name="TimBim1">[https://books.google.co.id/books?id=W81GEAAAQBAJ&pg=PA81&dq=bambang+tommy+tien&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwiCoO7z9cf3AhWl4HMBHTBMDp0Q6AF6BAgLEAI#v=onepage&q=bambang%20tommy%20tien&f=false A Country in Despair: Indonesia between 1997 and 2000]</ref> Sesungguhnya, tidak hanya Bambang saja, hasil survei pada era itu juga menemukan bahwa publik lebih menyukai Bimantara sebagai mobnas dibanding Timor.<ref>[https://books.google.co.id/books?newbks=1&newbks_redir=0&hl=id&id=kIftAAAAMAAJ&dq=BIMANTARACakra+1996&focus=searchwithinvolume&q=BIMANTARA Studi sektor otomotif pasca Inpres 2/1996: keterkaitan antara industri penunjang dan perakit]</ref>
Baris 82:
 
==== Texmaco Macan dan Perkasa ====
Macan adalah kendaraan berjenis ''minibus'' atau MPV dengan kapasitas mesin 1800 cc dari PT Texmaco. Dalam mengeluarkan mobil ini PT Texmaco menggandeng [[Mercedes-Benz]], tercatat satu unit prototipe sudah dipamerkan di arena [[Pekan Raya Jakarta]] pada pertengahan tahun 2001. Selain itu, mobil yang juga diberi nama "Carnesia" (''Car of Indonesia'') ini juga dipamerkan pada Jakarta Motor Show 2002 dan Gaikindo Auto Expo. Mobil ini rencananya akan dijual dengan harga Rp 100 juta ke bawah. Selain MPV, Texmaco juga diketahui sempat mengembangkan mobil sedan kecil 1000 cc.<ref>[https://books.google.co.id/books?id=qDzjAAAAMAAJ&q=Texmaco+Macan&dq=Texmaco+Macan&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwju-dSSl8n3AhUZyjgGHYMKAGMQ6AF6BAgEEAI Gamma, Volume 3,Masalah 24-32]</ref><ref>[https://www.mobilmotorlama.com/2020/03/calon-mobil-indonesia-texmaco-macan.html Calon Mobil Indonesia, Texmaco Macan / Carnesia]</ref>{{utama|Texmaco Perkasa}}Selain Macan, PT Texmaco juga mengeluarkan Truk Perkasa yang merupakan satu-satunya kendaraan jenis truk yang diproduksi oleh perusahaan Indonesia. Truk ini mempunyai kandungan lokal mencapai 90%. Mesin diesel yang digunakan adalah lisensi dari [[Cummins]] [[Amerika Serikat|Amerika]], persneling ZF dari Jerman, gardan (''axle'') dari Eston Amerika serta badan adalah lisensi dari British Leyland (Inggris). Tercatat [[TNI]] telah memesan 1.000 unit dan sampai tahun 2009 truk ini masih operasional. Truk Perkasa diproduksi sejak 1998, dan pada 2001 sudah diproduksi 300 unit.<ref>[https://books.google.co.id/books?id=xrrXAAAAMAAJ&q=truk+Perkasa&dq=truk+Perkasa&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwi11Y6z88z3AhVDT2wGHRNADFQQ6AF6BAgDEAI Al-Zaytun: majalah bulanan, Masalah 18;Masalah 20;Masalah 23-27]</ref> Tidak hanya truk, Texmaco lewat PT Wahana Perkasa Autojaya juga memproduksi bus sejak 2001 yang tercatat diekspor ke [[Arab Saudi]]. Bus Texmaco ini pada 2002 disebutkan akan diproduksi 12.000 unit, dengan 2.000-nya sudah terpesan dari dalam dan luar negeri.<ref>[https://imotorium.com/2016/02/04/mengenang-perkasa-texmaco-pabrikan-chassis-dan-mesin-bus-asli-indonesia/ Mengenang Perkasa (Texmaco), Pabrikan Chassis dan Mesin Bus Asli Indonesia]</ref><ref>[https://books.google.co.id/books?id=YxFYAAAAMAAJ&q=truk+Perkasa&dq=truk+Perkasa&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwi11Y6z88z3AhVDT2wGHRNADFQQ6AF6BAgGEAI Warta ekonomi: mingguan berita ekonomi & bisnis, Volume 12,Masalah 29-31]</ref><ref>[https://bisnis.tempo.co/read/10494/texmaco-ekspor-bus-ke-arab-saudi Texmaco Ekspor Bus ke Arab Saudi]</ref>
Sayangnya, kelompok bisnis milik [[Marimutu Srinivasan]] ini kemudian terjerat hutang Rp 29,04 triliun, yang menyebabkan asetnya diambil alih [[BPPN]]. Texmaco dan BPPN kemudian terlibat persengketaan dan kredit macet tersebut tidak terselesaikan.<ref>[https://books.google.co.id/books?id=7XwkEAAAQBAJ&pg=PA11&dq=texmaco+BPPN&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwjlzYD79Mz3AhXb63MBHU2fC4UQ6AF6BAgHEAI#v=onepage&q=texmaco%20BPPN&f=false PHK dan Pesangon Karyawan]</ref><ref>[https://books.google.co.id/books?id=fXBREAAAQBAJ&pg=PA39&dq=truk+Perkasa&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwi11Y6z88z3AhVDT2wGHRNADFQQ6AF6BAgFEAI#v=onepage&q=truk%20Perkasa&f=false Gaya Hidup Konglomerat dan Mimpi Buruk Kebangkrutan]</ref> Akibatnya, produksi truk-bus Perkasa yang bisa dikatakan salah satu mobnas yang cukup sukses dan rencana produksi MPV Macan pun terhenti sejak 2004.
 
Baris 91:
 
==== Gang Car ====
Gang Car adalah sebuah mobil mini berkapasitas 2 orang buatan PT [[Dirgantara Indonesia]] yang ditenagai mesin 125-200 cc. Mobil ini didesain untuk berukuran cukup kecil sehingga bisa beroperasi di gang-gang sempit di daerah perkotaan (maka dari itu dinamakan Gang Car). Proyek ini tidak pernah terdengar lagi kabarnya sejak tahun 2003 setelah PT DI dilanda kemelut dan merumahkan 96.000-an karyawannya. Tercatat, ada 4 model Gang Car yang sempat dibuat, yang kemudian dihibahkan ke [[Kemendikbud]] pada 2012.<ref>[https://www.merdeka.com/peristiwa/pt-di-hibahkan-empat-gang-car-ke-kemendikbud.html PT DI hibahkan empat Gang Car ke Kemendikbud]</ref>
 
==== Marlip ====
Baris 138:
Mobil Esemka pertama dikenal sebagai Esemka Digdaya, hasil karya siswa [[SMK Negeri 1 Singosari|SMKN 1 Singosari]] Malang (itulah kenapa pabriknya disebut ESEMKA). Kendaraan ini berjenis MPV dan dipamerkan dalam Pameran Produk Indonesia 2009 Di [[Kemayoran]], [[Jakarta]]. Tenaga penggerak menggunakan mesin eks Timor 1500 cc. Mobil Esemka Digdaya dirancang multifungsi, baik untuk kenyamanan berkendara maupun niaga, kuat menampung hingga lima orang, dan kabin belakangnya bisa mengangkut sepeda atau barang belanjaan. Mobil Digdaya dibanderol dengan harga di bawah Rp 150 juta. Selain Esemka Digdaya, juga muncul Esemka Rajawali bermesin Esemka 1.5i, 1500 cc ''multi-point injection'' yang mampu menampung 7 orang dan dilengkapi sederet fitur. Digdaya dan Rajawali mempunyai spesifikasi mesin dan bodi yang sama, dalam pilihan antara lain bensin berkapasitas 1800 cc, 2000 cc, dan 2200 cc dan diesel sudah disiapkan 2500 cc.
 
Hal yang paling menentukan dari kemunculan Esemka adalah ketika mobil tersebut digunakan sebagai mobil dinas oleh Jokowi saat masih menjabat walikota Solo. Publik umumnya mengenal mobil yang digunakan Jokowi tersebut merupakan Esemka Rajawali buatan SMKN 2 Surakarta dan SMK Warga Surakarta, yang dipilih Jokowi ketika ia melihatnya di pameran hasil kreasi siswa di Ngarsapura, Solo. Pada 2 Januari 2012, mobil tersebut kemudian diserahkan ke Jokowi.<ref name=klaim/><ref>[https://otomotif.okezone.com/read/2012/01/02/52/550472/esemka-rajawali-jadi-mobil-dinas-wali-kota-solo Esemka Rajawali Jadi Mobil Dinas Wali Kota Solo]</ref> Akan tetapi, ada versi lain yang menyebutkan bahwa SMKN 1 Trucuk, [[Klaten]] (yang kemudian menggandeng 15 SMK termasuk dua SMK di Surakarta diatas) adalah asal dari mobil yang digunakan Jokowi.<ref name=trucuk>[https://timlo.net/baca/174084/perjalanan-lahirnya-mobil-kiat-esemka/ Perjalanan Lahirnya Mobil Kiat Esemka]</ref> Klaim ini didukung oleh Sukiyat, seorang guru SMKN 1 Trucuk yang mengaku sebagai "pengagas" mobil tersebut.<ref name=trucuk/><ref>[https://www.merdeka.com/peristiwa/jadi-kendaraan-dinas-jokowi-mobil-esemka-mulai-dilirik-publik.html Jadi kendaraan dinas Jokowi, mobil Esemka mulai dilirik publik]</ref> Menurutnya, ialah bersama murid-muridnya yang merakit mobil-mobil Esemka tersebut pada 2007-2010, yang diberi nama Kiat Esemka dan mereka kemudian menyerahkannya ke Jokowi setelah Sukiyat menawarkan kepadanya.<ref name=klaim/><ref>[{{Cite web |url=http://lldikti12.ristekdikti.go.id/2012/01/07/kisah-sukiyat-si-perakit-mobil-esemka.html |title=KISAH SUKIYAT, SI PERAKIT MOBIL ESEMKA] |access-date=2022-05-09 |archive-date=2022-06-30 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220630003720/http://lldikti12.ristekdikti.go.id/2012/01/07/kisah-sukiyat-si-perakit-mobil-esemka.html |dead-url=yes }}</ref><ref>[https://www.tribunnews.com/regional/2019/09/09/curhat-sukiyat-inisiator-mobil-esemka-tidak-usah-negative-thinking Curhat Sukiyat, Inisiator Mobil Esemka: Tidak Usah Negative Thinking]</ref> Klaim Sukiyat ini dibantah oleh salah satu guru SMKN 2 Surakarta, Dwi Budhi Martono yang menyebut bahwa Sukiyat hanya membantu melatih siswa-siswa SMKN 2 Surakarta untuk menyempurnakan mobil Esemka karya mereka pada 2011, dan proyek Esemka sebenarnya berasal dari Direktorat Pembinaan SMK [[Kemendikbud]] yang kemudian menunjuk 5 SMK (SMKN 2 Surakarta, SMKN 5 Surakarta, SMK Warga Surakarta, SMK Muhammadiyah 2 Borobudur, dan SMKN 1 Singosari) untuk mengembangkan mobil tersebut sejak 2007.<ref name=klaim/> Belakangan, di bawah bantuan Sukiyat, menurut Dwi memang mobil tersebut diberi nama "Kiat Esemka", namun segera diubah karena merek aslinya hanya "Esemka" saja yang sudah dipegang hak mereknya di tangan PT Solo Manufaktur Kreasi.<ref name=klaim>[https://tirto.id/lika-liku-jalan-yang-dilalui-mobil-esemka-daax Lika-Liku Jalan yang Dilalui Mobil Esemka]</ref><ref>[https://tirto.id/jika-esemka-jadi-besar-mobil-yang-dipakai-jokowi-ini-jadi-ikon-daau "Jika Esemka Jadi Besar, Mobil yang Dipakai Jokowi ini Jadi Ikon"]</ref> Dalam catatan yang ada, memang Esemka Rajawali dan Garuda dirintis oleh 5 SMK tersebut, dengan menggandeng PT Autocar Industri Komponen.<ref>[https://oto.detik.com/berita/d-1357463/mobil-esemka-dijual-di-5-smk Mobil Esemka Dijual di 5 SMK]</ref>
 
[[File:2023 Esemka Bima 1.3 - Trans Semarang(20230221).jpg|thumb|[[Esemka Bima]] ]]
Yang pasti, kemudian Esemka timbul-tenggelam setelah Jokowi menjadi [[Gubernur DKI Jakarta|gubernur DKI]] dan presiden, meskipun diperkirakan ada ratusan unit yang sudah dibuat pada 2012-2015. Esemka kemudian sempat ingin dihidupkan kembali dengan membentuk PT Adiperkasa Citra Esemka Hero, perusahaan patungan PT Solo Manufaktur Kreasi dan PT Adiperkasa Citra Lestari (pimpinan eks-[[Kepala Badan Intelijen Negara]] [[Hendropriyono]]) pada 21 April 2015. Mereka berencana untuk memproduksi Esemka dengan menjalin kerjasama dengan perakitan [[Geely]] di [[Cileungsi]], [[Jonggol]], meskipun dalam perkembangannya menghilang begitu saja kemudian tanpa alasan yang jelas.<ref name=klaim/> Kemudian, ada yang mengaitkan kesepakatan antara perusahaan Hendropriyono, PT ACL dengan [[Proton]] Malaysia pada Februari 2015 adalah untuk memuluskan mobil Esemka, namun dibantah oleh Direktur Teknik PT Solo Manufaktur Kreasi Dwi Budhi Martono.<ref>[https://amp.kompas.com/otomotif/read/2016/03/22/094200515/esemka-tanpa-ikatan-dengan-proton-dan-geely Esemka Tanpa Ikatan dengan Proton dan Geely]</ref> Di satu sisi, beberapa pihak lain dari PT Adiperkasa Citra Esemka Hero mengiyakan rencana kerjasama Esemka-Proton, namun kandas pada 2016 akibat situasi politik di Negeri Jiran dan ketidakcocokan produk.<ref>[https://m.tribunnews.com/amp/otomotif/2016/09/22/alasan-esemka-putus-hubungan-dengan-proton Alasan Esemka Putus Hubungan dengan Proton]</ref><ref>[https://amp.kompas.com/money/read/2016/09/21/185507226/sempat-bikin-heboh-kerja-sama-esemka-dengan-proton-kandas Sempat Bikin Heboh, Kerja Sama Esemka dengan Proton Kandas]</ref> Baru pada 2019, Esemka berhasil meluncurkan produknya bernama Esemka Bima (pikap) dan Esemka Garuda 1 (SUV), kali ini langsung oleh PT Solo Manufaktur Kreasi.<ref>[https://bisnis.tempo.co/read/1244874/resmi-diluncurkan-ini-harga-esemka-bima-dan-garuda-off-the-road/full&view=ok Resmi Diluncurkan, Ini Harga Esemka Bima dan Garuda Off The Road]</ref><ref>[https://www.kompas.com/tren/read/2019/09/06/101724665/mobil-esemka-bima-12-dan-13-buah-penantian-7-tahun?page=all Mobil Esemka Bima 1.2 dan 1.3, Buah Penantian 7 Tahun...]</ref> Esemka Bimasaat ini nampak lebih dipasarkan dibanding Garuda.<ref>[https://www.gridoto.com/read/222517515/lama-tak-terdengar-kabarnya-esemka-bima-12-l-ternyata-sudah-dimanfaatkan-pmi-sebagai-mobil-operasional Lama Tak Terdengar Kabarnya, Esemka Bima 1.2 L Ternyata Sudah Dimanfaatkan PMI Sebagai Mobil Operasional]</ref> Produksi Esemka baru ini diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada 6 September 2019. Pada saat peresmian, Esemka yang memiliki kapasitas produksi 12.000 unit/tahun dengan TKDN yang mencapai 90% juga bekerjasama dengan PT INKA dan [[Pertamina]].<ref name="Salimol"/>
 
Yang pasti, kemudian Esemka timbul-tenggelam setelah Jokowi menjadi [[Gubernur DKI Jakarta|gubernur DKI]] dan presiden, meskipun diperkirakan ada ratusan unit yang sudah dibuat pada 2012-2015. Esemka kemudian sempat ingin dihidupkan kembali dengan membentuk PT Adiperkasa Citra Esemka Hero, perusahaan patungan PT Solo Manufaktur Kreasi dan PT Adiperkasa Citra Lestari (pimpinan eks-[[Kepala Badan Intelijen Negara]] [[Hendropriyono]]) pada 21 April 2015. Mereka berencana untuk memproduksi Esemka dengan menjalin kerjasama dengan perakitan [[Geely]] di [[Cileungsi]], [[Jonggol]], meskipun dalam perkembangannya menghilang begitu saja kemudian tanpa alasan yang jelas.<ref name=klaim/> Kemudian, ada yang mengaitkan kesepakatan antara perusahaan Hendropriyono, PT ACL dengan [[Proton]] Malaysia pada Februari 2015 adalah untuk memuluskan mobil Esemka, namun dibantah oleh Direktur Teknik PT Solo Manufaktur Kreasi Dwi Budhi Martono.<ref>[https://amp.kompas.com/otomotif/read/2016/03/22/094200515/esemka-tanpa-ikatan-dengan-proton-dan-geely Esemka Tanpa Ikatan dengan Proton dan Geely]</ref> Di satu sisi, beberapa pihak lain dari PT Adiperkasa Citra Esemka Hero mengiyakan rencana kerjasama Esemka-Proton, namun kandas pada 2016 akibat situasi politik di Negeri Jiran dan ketidakcocokan produk.<ref>[https://m.tribunnews.com/amp/otomotif/2016/09/22/alasan-esemka-putus-hubungan-dengan-proton Alasan Esemka Putus Hubungan dengan Proton]</ref><ref>[https://amp.kompas.com/money/read/2016/09/21/185507226/sempat-bikin-heboh-kerja-sama-esemka-dengan-proton-kandas Sempat Bikin Heboh, Kerja Sama Esemka dengan Proton Kandas]</ref> Baru pada 2019, Esemka berhasil meluncurkan produknya bernama Esemka Bima (pikap) dan Esemka Garuda 1 (SUV), kali ini langsung oleh PT Solo Manufaktur Kreasi.<ref>[https://bisnis.tempo.co/read/1244874/resmi-diluncurkan-ini-harga-esemka-bima-dan-garuda-off-the-road/full&view=ok Resmi Diluncurkan, Ini Harga Esemka Bima dan Garuda Off The Road]{{Pranala mati|date=Desember 2022 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref><ref>[https://www.kompas.com/tren/read/2019/09/06/101724665/mobil-esemka-bima-12-dan-13-buah-penantian-7-tahun?page=all Mobil Esemka Bima 1.2 dan 1.3, Buah Penantian 7 Tahun...]</ref> Esemka BimasaatBima saat ini nampak lebih dipasarkan dibanding Garuda.<ref>[https://www.gridoto.com/read/222517515/lama-tak-terdengar-kabarnya-esemka-bima-12-l-ternyata-sudah-dimanfaatkan-pmi-sebagai-mobil-operasional Lama Tak Terdengar Kabarnya, Esemka Bima 1.2 L Ternyata Sudah Dimanfaatkan PMI Sebagai Mobil Operasional]</ref> Produksi Esemka baru ini diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada 6 September 2019. Pada saat peresmian, Esemka yang memiliki kapasitas produksi 12.000 unit/tahun dengan TKDN yang mencapai 90% juga bekerjasama dengan PT INKA dan [[Pertamina]].<ref name="Salimol"/>
 
==== Bus Listrik LIPI ====
Baris 157 ⟶ 159:
 
====Mahesa====
Mahesa adalah singkatan dari Moda Angkutan Hemat Pedesaan, namun juga bisa diartikan [[kerbau]] dari [[Klaten]], Jawa Tengah. Mobil ini dirintis oleh Sukiyat (yang berperan dalam perintisan Esemka) dengan bendera PT Kiat Inovasi Indonesia,<ref name=cnn1/> dan terinspirasi dari kendaraan lokal pertanian bernama "Gandrong". Mahesa menggunakan mesin diesel 650 cc, dan berbahan bakar solar. Mobil yang memiliki kecepatan maksimum 55&nbsp;km/jam ini tersedia dalam ''single cabin'' ditambah alat pertanian di belakangnya, pikap dan ''double cabin''.<ref>[https://www.liputan6.com/otomotif/read/3114737/mahesa-mobil-pertanian-multifungsi-seharga-rp-50-juta Mahesa, Mobil Pertanian Multifungsi Seharga Rp 50 Juta]</ref> Rencananya saat diperkenalkan pada 2017, Mahesa akan dijual di kisaran Rp 60-70 juta sebelum pajak.<ref>[https://www.republika.co.id/berita/owgwy5382/begini-awal-mula-mahesa-mobil-yang-curi-perhatian-jokowi Begini Awal Mula Mahesa, Mobil yang Curi Perhatian Jokowi]</ref> Karena dikerjakan dengan tangan, mobil yang dikatakan sudah dipesan hingga 6.000 unit ini hanya mampu diproduksi 1.000 unit/tahun, saat itu direncanakan dimulai pada Agustus 2018.<ref>[https://otomotif.tempo.co/read/1022044/1-000-unit-mobil-mahesa-nusantara-edisi-terbatas-segera-dibuat/full&view=ok 1.000 Unit Mobil Mahesa Nusantara Edisi Terbatas Segera Dibuat]{{Pranala mati|date=Desember 2022 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> Meskipun PT Kiat kemudian bergabung membuat AMMDes dan Mahesa dijanjikan akan tetap diproduksi, namun mobil ini sampai sekarang hanya memiliki prototipenya saja dan belum mendapat izin.<ref>[https://www.murianews.com/2019/03/25/160525/kiat-klaim-produksi-1-500-mobil-pedesaan-paling-laku-di-luar-jawa Kiat Klaim Produksi 1.500 Mobil Pedesaan, Paling Laku di Luar Jawa]</ref>
 
====AMMDes====