Kali Bodri: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tambahan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(14 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 4:
| image =
| source1 = [[Gunung Sindoro]]
| source1_location = [[Kabupaten Temanggung]]
| source2 = [[Gunung Prahu]]
| source2_location = [[Dieng]]
| mouth = [[Laut Jawa]]
| mouth_coordinates=
| mouth_location = [[KotaKabupaten SemarangKendal]]
| pushpin_map = Indonesia Java
| pushpin_map_caption = Lokasi mulut sungai
 
| pushpin_map_caption = Lokasi mulut sungai
| country = [[Indonesia]]
| state = [[Jawa Tengah]]
| length = <!--{{convert||km|abbr=on}}-->
| elevation =
| watershed = {{convert|610.8|km2|abbr=on}}
Baris 24 ⟶ 25:
}}
 
'''Kali Bodri''' atau Sungai Bodri merupakan salah satu sungai di Provinsi [[Jawa Tengah]], [[Indonesia]], dan merupakan sungai terbesar di [[Kabupaten Kendal]].<ref>Rand McNally, ''The New International Atlas'', 1993.</ref><ref>[http://www.geonames.org/1648483/kali_bodri.html Kali Bodri] at Geonames.org (cc-by); Last updated 2013-06-04; Database dump downloaded 2015-11-27</ref> Sungai Bodri berhulu di [[Pegunungan Serayu Utara]] tepatnya di [[Gunung Sindoro]] (3.150 Mdpl) di Desa [[Canggal, Candiroto, Temanggung|Canggal]], Kecamatan [[Candiroto, Temanggung|Candiroto]], [[Kabupaten Temanggung]]. Selain itu juga berasal dari lereng utara [[Gunung Prahu]] (2.590 Mdpl) di [[Dataran Tinggi Dieng]], Gunung Beser (1.036 Mdpl), Gunung Kepiting (1.169 Mdpl) serta dari [[Gunung Ungaran]] (2.050 m Mdpl) di [[Kabupaten Semarang]]. Dibagian hulu atau [[Kabupaten Temanggung]] sungai ini bernama Sungai Lutut. Sungai Bodri mengalir dari selatan ke utara dan bermuara di [[Laut Jawa]].
 
== Hidrologi ==
 
Sungai Bodri melewati dua [[kabupaten]] yakni [[Kabupaten Temanggung]] dibagian hulu serta [[Kabupaten Kendal]] di bagian tengah hingga hilir. Di [[Kabupaten Temanggung]] sungai ini melintasi Kecamatan [[Candiroto, Temanggung|Candiroto]], Kecamatan [[Bejen, Temanggung|Bejen]], dan Kecamatan [[Gemawang, Temanggung|Gemawang]]. Sedangkan di [[Kabupaten Kendal]] melintasi Kecamatan [[Singorojo, Kendal|Singorojo]], Kecamatan [[Patean, Kendal|Patean]], Kecamatan [[Pegandon, Kendal|Pegandon]], Kecamatan [[Gemuh, Kendal|Gemuh]], Kecamatan [[Cepiring, Kendal|Cepiring]] dan Kecamatan [[Patebon, Kendal|Patebon]]. Secara Administratif, luas [[Daerah aliran sungai|Daerah Aliran Sungai (DAS)]] Bodri sampai [[muara]] adalah 610,8 km2, terbagi atas 5 sub DAS, yaitu Sub DAS Lutut, Sub DAS Logung, Sub DAS Putih, Sub DAS Blorong dan Sub DAS Bodri Hilir, meliputi 4 wilayah kabupaten, yaitu [[Kabupaten Temanggung]] (4 kecamatan), [[Kabupaten Kendal]] (12 kecamatan), [[Kabupaten Semarang]] (1 kecamatan) dan 2 kecamatan di [[Kota Semarang]]<ref>[http://psda.jatengprov.go.id/Artikel/guntoro2.htm Konservasi SDA pada Ruas Hilir Sungai]</ref>.
Sungai Bodri berhulu di [[Pegunungan Serayu Utara]] tepatnya di [[Gunung Sindoro]] (3.150 Mdpl) di Desa [[Canggal, Candiroto, Temanggung|Canggal]], Kecamatan [[Candiroto, Temanggung|Candiroto]], [[Kabupaten Temanggung]]. Selain itu juga berasal dari lereng utara [[Gunung Prahu]] (2.590 Mdpl) di [[Dataran Tinggi Dieng]], Gunung Beser (1.036 Mdpl), Gunung Kepiting (1.169 Mdpl) serta dari [[Gunung Ungaran]] (2.050 m Mdpl) di [[Kabupaten Semarang]]. Di bagian hulu atau [[Kabupaten Temanggung]] sungai ini bernama Sungai Lutut. Sungai ini bermuara di [[Laut Jawa]].
Sungai Bodri melewati dua [[kabupaten]] yakni [[Kabupaten Temanggung]] dibagian hulu serta [[Kabupaten Kendal]] di bagian tengah hingga hilir. Di [[Kabupaten Temanggung]] sungai ini melintasi Kecamatan [[Candiroto, Temanggung|Candiroto]], Kecamatan [[Bejen, Temanggung|Bejen]], dan Kecamatan [[Gemawang, Temanggung|Gemawang]]. Sedangkan di [[Kabupaten Kendal]] melintasi Kecamatan [[Singorojo, Kendal|Singorojo]], Kecamatan [[Patean, Kendal|Patean]], Kecamatan [[Pegandon, Kendal|Pegandon]], Kecamatan [[Gemuh, Kendal|Gemuh]], Kecamatan [[Cepiring, Kendal|Cepiring]] dan Kecamatan [[Patebon, Kendal|Patebon]]. Secara Administratif, luas [[Daerah aliran sungai|Daerah Aliran Sungai (DAS)]] Bodri sampai [[muara]] adalah 610,8 km2, terbagi atas 5 sub DAS, yaitu Sub DAS Lutut, Sub DAS Logung, Sub DAS Putih, Sub DAS Blorong dan Sub DAS Bodri Hilir, meliputi 4 wilayah kabupaten, yaitu [[Kabupaten Temanggung]] (4 kecamatan), [[Kabupaten Kendal]] (12 kecamatan), [[Kabupaten Semarang]] (1 kecamatan) dan 2 kecamatan di [[Kota Semarang]].<ref>[{{Cite web |url=http://psda.jatengprov.go.id/Artikel/guntoro2.htm |title=Konservasi SDA pada Ruas Hilir Sungai] |access-date=2016-05-01 |archive-date=2016-08-21 |archive-url=https://web.archive.org/web/20160821050956/http://psda.jatengprov.go.id/Artikel/guntoro2.htm |dead-url=yes }}</ref>.
 
=== Anak sungai ===
Baris 41 ⟶ 45:
 
== Geografi ==
Sungai ini mengalir di sepanjang wilayah tengah utara pulau [[Jawa]] yang ber[[iklim muson tropis]]. Suhu rata-rata setahun sekitar 25&nbsp;°C. Bulan terpanas adalah [[Oktober]], dengan suhu rata-rata 28&nbsp;°C, and terdingin [[Januari]], sekitar 24&nbsp;°C.<ref name = "nasa">{{Cite web |url= http://neo.sci.gsfc.nasa.gov/dataset_index.php|title = NASA Earth Observations Data Set Index|date = 30 January 2016|publisher= NASA|access-date= publisher2018-12-03|archive-date= 2013-08-06|archive-url= NASAhttps://web.archive.org/web/20130806035941/http://neo.sci.gsfc.nasa.gov/dataset_index.php|dead-url= yes}}</ref> Curah hujan rata-rata tahunan adalah 3459 &nbsp;mm. Bulan dengan curah hujan tertinggi adalah [[Januari]], dengan rata-rata 713 &nbsp;mm, dan yang terendah [[September]], rata-rata 33 &nbsp;mm.<ref name = "nasarain">{{Cite web |url = http://neo.sci.gsfc.nasa.gov/view.php?datasetId=TRMM_3B43M&year=2014|title = NASA Earth Observations: Rainfall (1 month - TRMM)| date = 30 January 2016 |publisher = NASA/Tropical Rainfall Monitoring Mission|access-date = 2018-12-03|archive-date = 2019-04-19|archive-url = https://web.archive.org/web/20190419091014/https://neo.sci.gsfc.nasa.gov/view.php?datasetId=TRMM_3B43M&year=2014|dead-url = yes}}</ref>
== Pemanfaatan ==
Penduduk di sepanjang Sungai Bodri memanfaatkan untuk sumberdaya perikanan baik secara tradisional dengan cara memancing atau menjala. Besarnya debit air Sungai Bodri juga dimanfaatkan untuk pengairan/ [[irigasi]] melalui sejumlah bendung seperti Bendung Juwero di perbatasan Desa [[Wonosari, Pegandon, Kendal|Wonosari]], Kecamatan Kecamatan [[Pegandon, Kendal|Pegandon]] dengan Desa [[Triharjo, Gemuh, Kendal|Triharjo]], Kecamatan [[Gemuh, Kendal|Gemuh]], [[Kabupaten Kendal]].<ref>[http://eprints.undip.ac.id/34076/4/1923_CHAPTER_I.pdf Sungai Bodri di Bendung Juwero]</ref>. Di wilayah muara sungai juga digunakan sebagai pelabuhan bagi nelayan Pantura dengan adanya Tempat Pelelang Ikan (TPI). Terdapat objek wista Curug Guwung di hulu Sungai Bodri tepatnya di Desa [[Gunungpayung, Candiroto, Temanggung|Gunungpayung]], Kecamatan [[Candiroto, Temanggung|Candiroto]], [[Kabupaten Temanggung]]<ref>[http://www.kompasiana.com/kangwidi/potensi-wisata-temanggung-utara_55296bcbf17e61336e8b456c Potensi Wisata Temanggung Utara]</ref>
 
==Lihat pula==
* [[Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai]]
* [[Daftar daerah aliran sungai di Indonesia]]
* [[Direktorat Jenderal Sumber Daya Air]]
* [[Wilayah sungai]]
== Referensi ==
{{reflist}}
 
== Pranala luar ==
{{Sungai di Jawa Tengah}}
{{coord|6.8532|S|110.1755|E|display=title}}
 
[[Kategori:Sungai di Jawa Tengah|Bodri]]
[[Kategori:DAS Bodri]]
{{DEFAULTSORT:Bodri}}