Asam: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k tambah pranala dalam
 
(48 revisi perantara oleh 32 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Asam_dan_basarefimprove}}
{{Distinguish|Assam}}
:''Untuk nama buah atau pohon, lihat: [[Asam (tumbuhan)]], sedangkan untuk negara bagian di India, lihat: [[Assam]].''
{{For|nama buah atau pohon|Asam (tumbuhan)}}
'''Asam''' (yang sering diwakili dengan rumus umum '''HA''') secara umum merupakan [[senyawa kimia]] yang bila dilarutkan dalam air akan menghasilkan larutan dengan [[pH]] lebih kecil dari 7. Dalam definisi modern, asam adalah suatu zat yang dapat memberi [[proton]] (ion H<sup>+</sup>) kepada zat lain (yang disebut [[basa]]), atau dapat menerima pasangan [[elektron]] bebas dari suatu basa. Suatu asam bereaksi dengan suatu basa dalam reaksi [[penetralan]] untuk membentuk [[garam (kimia)|garam]]. Contoh asam adalah [[asam asetat]] (ditemukan dalam [[cuka]]) dan [[asam sulfat]] (digunakan dalam baterai atau [[Akumulator|aki]] mobil). Asam umumnya berasa masam, tapi cairan asam pekat sangat berbahaya dapat merusak kulit dan hati-hati mata, jika terpercik asam pekat bisa berakibat kebutaan. Jika kena asam pekat harus langsung dicuci dengan air mengalir sampai benar-benar bersih.
[[Berkas:Zn reaction with HCl.JPG|jmpl|[[Seng]], sejenis logam, bereaksi dengan [[asam klorida]], sejenis asam]]
{{Asam dan basa}}
'''Asam''' adalah [[molekul]] atau [[ion]] yang dapat memberikan [[proton]] (ion hidrogen H<sup>+</sup>), atau, alternatifnya, dapat membentuk [[ikatan kovalen]] dengan [[pasangan elektron]] ([[asam Lewis]]).<ref name="IUPAC_acid">{{Cite web |url=http://goldbook.iupac.org/A00071.html |title=IUPAC Gold Book - acid |publisher=[[IUPAC]] |accessdate=7 Juni 2019}}</ref>
 
Kategori pertama asam adalah donor proton atau [[Teori asam basa Brønsted–Lowry|asam Brønsted]]. Pada kasus khusus dalam [[larutan berair]], donor proton membentuk [[hidronium|ion hidronium]] H<sub>3</sub>O<sup>+</sup> dan dikenal sebagai [[Reaksi asam-basa#Teori Arrhenius|asam Arrhenius]]. [[Johannes Nicolaus Brønsted|Brønsted]] dan [[Thomas Martin Lowry|Lowry]] memperumum teori Arrhenius untuk memasukkan pelarut bukan air. Asam Brønsted maupun Arrhenius biasanya memiliki atom hidrogen yang berikatan dengan struktur kimia yang tetap aktif secara energik setelah kehilangan H<sup>+</sup>.
 
Asam Arrhenius dalam larutan berair memiliki sifat karakteristik yang menyediakan deskripsi praktis dari asam.<ref>{{Cite book |last1=Petrucci |first1=R.H. |last2=Harwood |first2=R.S. |last3=Herring |first3=F.G. |title=General Chemistry |url=https://archive.org/details/generalchemistry00hill |edition=8th |publisher=Prentice-Hall |year=2002 |pages=[https://archive.org/details/generalchemistry00hill/page/146 146] |isbn=0-13-014329-4}}</ref> Asam membentuk [[larutan berair]] dengan rasa masam, dapat mengubah [[lakmus]] biru menjadi merah, dan bereaksi dengan [[Basa (kimia)|basa]] serta berbagai logam (seperti [[kalsium]]) membentuk [[Garam (kimia)|garam]]. Kata ''acid'' (bahasa Inggris dari asam) berasal dari bahasa [[Latin]] ''acidus/acēre'' yang berarti ''masam''.<ref>{{Cite web |url=http://www.merriam-webster.com/dictionary/acid |publisher=Merriam-Webster's Online Dictionary |title=acid |accessdate=7 Juni 2019}}</ref> Larutan berair asam memiliki [[pH]] kurang dari 7 dan larutan ini juga disebut 'asam' dalam konteks sehari-hari (seperti pada frasa 'dilarutkan dalam asam'), sementara definisi ketat asam hanya merujuk pada [[larutan|zat terlarutnya]].<ref name="IUPAC_acid"/> pH yang lebih rendah bermakna memiliki keasaman yang lebih tinggi, dan juga memiliki konsentrasi [[Hidron (kimia)|ion hidrogen positif]] yang lebih tinggi di dalam [[larutan]].
 
Larutan berair asam yang umum di antaranya [[asam klorida]] (larutan [[hidrogen klorida]] yang ditemukan pada [[asam lambung]] dan dapat mengaktifkan [[enzim pencernaan]]), [[asam asetat]] (cuka merupakan larutan berair encer dari cairan ini), [[asam sulfat]] (digunakan pada [[baterai mobil]]), dan [[asam sitrat]] (ditemukan pada buah sitrus). Berdasarkan contoh ini, asam (dalam pandangan umum) dapat berupa larutan maupun bahan kimia murni, serta dapat diturunkan dari asam (dalam pandangan ketat<ref name="IUPAC_acid"/>) berbentuk padat, cair, maupun gas. [[Kekuatan asam|Asam kuat]] dan beberapa asam lemah terkonsentrasi bersifat [[korosif]], tetapi terdapat pengecualian seperti [[karborana]] dan [[asam borat]].
 
Asam kategori kedua adalah [[asam dan basa Lewis|asam Lewis]], yang membentuk ikatan kovalen dengan pasangan elektron. Salah satunya adalah [[boron trifluorida]] (BF<sub>3</sub>) dengan atom boron memiliki [[orbital atom|orbital]] kosong yang dapat membentuk ikatan kovalen melalui pembagian pasangan elektron sunyi pada atom di dalam senyawa basa, sebagai contoh atom nitrogen pada [[amonia]] (NH<sub>3</sub>). [[Gilbert N. Lewis|Lewis]] mempertimbangkan teori ini sebagai generalisasi definisi Brønsted sehingga asam merupakan spesies kimia yang menerima pasangan elektron baik secara langsung ''maupun'' melalui pelepasan proton (H<sup>+</sup>) ke dalam larutan, yang kemudian menerima pasangan elektron. Akan tetapi, [[hidrogen klorida]], [[asam asetat]], dan kebanyakan asam Brønsted-Lowry lainnya tidak dapat membentuk ikatan kovalen dengan pasangan elektron sehingga bukan asam Lewis.<ref name="Oxtoby8th">{{Cite book |last1=Oxtoby |first1=D. W |last2=Gillis |first2=H.P. |last3=Butler |first3=L. J. |year=2015 |title=Principles of Modern Chemistry |publisher=Brooks Cole |pages=617 |isbn=978-1305079113}}</ref> Sebaliknya, banyak asam Lewis bukan termasuk asam Arrhenius maupun Brønsted-Lowry. Dalam terminologi modern, ''asam'' secara implisit merujuk pada asam Brønsted dan bukan asam Lewis, mengingat kimiawan hampir selalu merujukkan asam Lewis secara eksplisit sebagai ''asam Lewis''.<ref name="Oxtoby8th" /><ref>https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6027121/pengertian-asam-basa-sifat-klasifikasi-dan-indikatornya/amp</ref>
 
== Berbagai definisi asam ==
Baris 8 ⟶ 19:
* '''Arrhenius''': Menurut definisi ini, asam adalah suatu zat yang meningkatkan konsentrasi ion hidronium (H<sub>3</sub>O<sup>+</sup>) ketika dilarutkan dalam air. Definisi yang pertama kali dikemukakan oleh [[Svante Arrhenius]] ini membatasi asam dan basa untuk zat-zat yang dapat larut dalam air.
* '''Brønsted-Lowry''': Menurut definisi ini, asam adalah pemberi proton kepada basa. Asam dan basa bersangkutan disebut sebagai pasangan asam-basa konjugat. [[Johannes Nicolaus Brønsted|Brønsted]] dan [[Martin Lowry|Lowry]] secara terpisah mengemukakan definisi ini, yang mencakup zat-zat yang tak larut dalam air (tidak seperti pada definisi Arrhenius).
* '''Lewis''': Menurut definisi ini, asam adalah penerima pasangan elektron dari basa. Definisi yang dikemukakan oleh [[Gilbert N. Lewis]] ini dapat mencakup asam yang tak mengandung hidrogen atau proton yang dapat dipindahkan, seperti [[besi(III) klorida]]. Definisi Lewis dapat pula dijelaskan dengan teori [[orbital molekul]]. Secara umum, suatu asam dapat menerima pasangan elektron pada orbital kosongnya yang paling rendah ([[LUMO]]) dari orbital terisi yang tertinggi ([[HOMO]]) dari suatu basa. Jadi, HOMO dari basa dan LUMO dari asam bergabung membentuk [[orbital molekul]] ikatan.
 
Walaupun bukan merupakan teori yang paling luas cakupannya, definisi Brønsted-Lowry merupakan definisi yang paling umum digunakan. Dalam definisi ini, keasaman suatu senyawa ditentukan oleh kestabilan ion hidronium dan basa konjugat terlarutnya ketika senyawa tersebut telah memberi proton ke dalam larutan tempat asam itu berada. Stabilitas basa konjugat yang lebih tinggi menunjukkan keasaman senyawa bersangkutan yang lebih tinggi.
Baris 20 ⟶ 31:
* '''Kereaktifan''': asam bereaksi hebat dengan kebanyakan [[logam]], yaitu korosif terhadap logam.
* '''Hantaran listrik''': asam, walaupun tidak selalu [[ion]]ik, merupakan cairan [[elektrolit]].
* [[PH]] yang kurang dari 7.
* Dapat mengubah kertas lakmus biru menjadi merah.
 
=== Sifat kimia ===
Dalam air, reaksi [[Kesetimbangan kimia|kesetimbangan]] berikut terjadi antara suatu asam (HA) dan air, yang berperan sebagai basa,
 
<chem>HA + HH_2O <sub=>2</sub>O ↔ A<sup>^-</sup> + H<sub>3</sub>O<sup>H_3O^+</supchem>
 
[[Tetapan asam]] adalah tetapan kesetimbangan untuk reaksi HA dengan air:
 
<math>K_a = \frac{[\mbox{H}_{3}\mbox{O}^+][ \mbox{A}^-]}{[\mbox{HA}]}</math>
Baris 33 ⟶ 46:
 
Meskipun demikian, tingkat keasaman asam kuat berbeda-beda. Berikut adalah tingkat keasaman asam kuat dari yang paling kuat(paling asam):
# [[Aqua Regiaregia]]: campuran H<sub>2</sub>SO<sub>4</sub>[[Asam klorida|HCl]] dengan [[Asam nitrat|HNO<sub>3</sub>]]
# [[Asam nitrat|HNO<sub>3</sub>]]
# [[Asam sulfat|H<sub>2</sub>SO<sub>4</sub>]]
# Asam halida(kecuali HF)<div> HI>HBr>HCl </div>
# Asam oksi halogen <div> HXO<sub>4</sub>>HXO<sub>3</sub>>HXO<sub>2</sub>>HXO</div>
 
Asam kuat mencakup asam [[halida]] - HCl, HBr, dan HI. (Tetapi, asam fluorida, HF, relatif lemah.) Asam-asam okso, yang umumnya mengandung atom pusat ber-[[bilangan oksidasi]] tinggi yang dikelilingi oksigen, juga cukup kuat; mencakup HNO<sub>3</sub>, H<sub>2</sub>SO<sub>4</sub>, dan HClO<sub>4</sub>.
 
Asam lemah mempunyai nilai ''K<sub>a</sub>'' yang kecil (yaitu, sejumlah cukup banyak HA dan A<sup>-</sup> terdapat bersama-sama dalam larutan; sejumlah kecil H<sub>3</sub>O<sup>+</sup> ada dalam larutan; asam hanya terurai sebagian). Misalnya, nilai ''K<sub>a</sub>'' untuk asam asetat adalah 1,8 × 10<sup>-5−5</sup>. Kebanyakan asam [[Senyawa organik|organik]] merupakan asam lemah.
 
Larutan asam lemah dan garam dari basa konjugatnya membentuk [[larutan penyangga]].
Baris 56 ⟶ 69:
 
== Lihat pula ==
* [[Teori reaksiReaksi asam-basa]]
* [[Asam sulfat]]
* [[HujamHujan asam]]
* [[Asam flufenamat]]
* [[Asam tioasetat]]
* [[Asam anorganik]]
* [[Asam organik]]
 
== Referensi ==
{{reflist}}
 
== Pranala luar ==
* [http://www2.iq.usp.br/docente/gutz/Curtipot_.html Curtipot]: Diagram keseimbangan asam-basa, perhitungan [[pH]], serta simulasi dan analisis kurva [[titrasi]] – [[perangkat lunak gratis]]
{{Authority control}}
 
[[Kategori:Asam| ]]
[[Kategori:Kimia]]