Angka Arab: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Membalikkan revisi 24292064 oleh 180.247.207.141 (bicara)
Tag: Pembatalan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(19 revisi perantara oleh 14 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{kegunaanlain|}}
233
{{Sistem bilangan}}
[[Berkas:Arabic numeral in calibri.png|jmpl|300px|ka|Bilangan Arab, [[tipografi]] ''sans-serif'']]
'''Angka Arab''' atau '''angka Arab barat''' ({{lang-ar| الأرقام العربية }}) adalah sebutan untuk sepuluh buah digit angka yaitu 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9; yang menggunakan sistem [[Sistem bilangan Hindu-Arab|bilangan Hindu Arab]]. Dalam sistem ini dinyatakan bahwa bilangan "123" adalah satu kesatuan bilangan yang utuh, bukan angka sendiri-sendiri seperti pada sistem bilangan Romawi atau Cina. Angka Arab digunakan luas di seluruh dunia bersamaan dengan sistem penulisan huruf Latin.
 
Angka Arab memiliki 2 (dua) varian yang berbeda, yakni Angka Arab Barat dan Timur. Di dunia Barat (Eropa & Amerika), istilah Angka Arab selalu identik dengan angka 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9; dikarenakan angka-angka ini diperkenalkan ke bangsa Eropa melalui Bangsa Arab. Namun di Indonesia, Angka Arab identik dengan angka-angka yang tercantum dalam kitab suci [[Alquran]] ([[angka Arab timur]]), yakni ٠, ١, ٢, ٣, ٤, ٥, ٦, ٧, ٨, ٩; dikarenakan Bangsa Indonesia terlebih dahulu mengenal angka-angka ini dari Bangsa Arab.
 
== Asal usul ==
Baris 11 ⟶ 16:
Penggunaan Angka Arab tersebar ke seluruh dunia melalui perdagangan, buku dan [[kolonialisme]] Eropa. Saat ini, Angka Arab adalah simbol representasi angka yang paling umum digunakan di dunia.
 
Sesuai dengan sejarah mereka, angka-angka (0,1,2,3,4,5,6,7,8,9) juga dikenal sebagai '''Angka Hindu''' atau '''Angka Hindu-Arab'''. Alasan mereka lebih dikenal sebagai "Angka Arab" di Eropa dan Amerika adalah karena mereka diperkenalkan ke Eropa pada abad kesepuluh melalui bangsa Arab di Afrika Utara. Dahulu (dan sampai sekarang) digit-digit tersebut masih dipergunakan oleh orang Arab barat semenjak dari Libya hingga ke Maroko.<ref name="IBMGlobalize">{{cite web|url=http://www-01.ibm.com/software/globalization/topics/locales/currency_examples.jsp|<!-- archiveurl=http://www.webcitation.org/5hjCKOk1L -->|title=Globalize your On Demand Business|publisher=[[IBM]]|<!-- archivedate=2009-06-22 -->|accessdate=2009-06-22}}</ref> Di sisi lain, orang-orang Arab menyebut sistem tersebut dengan nama "Angka [[Hindu]]",<ref name="UniOfNthC1">{{cite web|url=http://www.unc.edu/~rowlett/units/roman.html|title=Roman and "Arabic" Numerals|last=Rowlett|first=Russ|date=2004-07-04|publisher=[[University of North Carolina at Chapel Hill]]|accessdate=2009-06-22}}</ref><ref name="TWPTakeANo">{{cite web|url=http://www.highbeam.com/doc/1P2-909875.html|title=Article: Take a Number, Please. |last=Achenbach|first=Joel|authorlink=Joel Achenbach|date=1994-09-16|publisher=[[The Washington Post]]|accessdate=2009-06-22|archive-date=2013-05-18|archive-url=https://web.archive.org/web/20130518234854/http://www.highbeam.com/doc/1P2-909875.html|dead-url=yes}}</ref> yang mengacu pada asal mereka di India. Namun, angka ini tidak boleh dirancukan dengan "Angka Hindu" yang dipergunakan orang-orang Arab di [[Timur Tengah]] (٠.١.٢.٣.٤.٥.٦.٧.٨.٩), yang disebut dengan nama lain [[Angka Arab Timur]]; atau dengan [[Sistem angka Hindu–Arab#Simbol|angka-angka lain]] yang saat ini dipergunakan di India (misalnya angka [[Dewanagari]]: ०.१.२.३.४.५.६.७.८.९).<ref name=ifrah/>
 
Dalam bahasa Inggris, dengan demikian istilah Angka Arab dapat menjadi bermakna ganda. Ia paling sering digunakan untuk merujuk pada sistem bilangan digunakan secara luas di Eropa dan Amerika. Dalam hal ini, Angka Arab adalah nama konvensional untuk seluruh keluarga sistem angka Arab dan [[Angka India|India]]. Kemungkinan lainnya ialah ia dimaksudkan untuk angka-angka yang digunakan oleh orang Arab, dalam hal ini umumnya mengacu pada Angka Arab Timur.
 
Sistem desimal Angka Hindu-Arab ditemukan di India sekitar 500 Masehi.<ref name="ifrah">Ifrah, Georges. 1999. ''The Universal History of Numbers: From Prehistory to the Invention of the Computer'', Wiley. ISBN 0-471-37568-3.</ref><ref name=oconnor>O'Connor, J.J. and E.F. Robertson. 2000. [http://www-gap.dcs.st-and.ac.uk/~history/HistTopics/Indian_numerals.html 'Indian Numerals'] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070929131009/http://www-gap.dcs.st-and.ac.uk/%7Ehistory/HistTopics/Indian_numerals.html |date=2007-09-29 }}, ''MacTutor History of Mathematics Archive'', School of Mathematics and Statistics, University of St. Andrews, Scotland.</ref> Sistem ini revolusioner dalam hal ia memiliki angka [[nol]] dan [[notasi posisional]]. Hal tersebut dianggap sebagai tonggak penting dalam pengembangan matematika. Seseorang dapat membedakan antara sistem posisi ini, yang identik seluruh keluarga angka Hindu-Arab, dan [[bentuk penulisan]] (''glyph'') tertentu yang digunakan untuk menulis angka, yang bervariasi secara regional. ''Glyph'' yang paling umum yang digunakan bersama-sama dengan [[Abjad Latin]] sejak [[Awal Eropa Modern|Abad Modern Awal]] adalah <big>[[0 (angka)|0]] [[1 (angka)|1]] [[2 (angka)|2]] [[3 (angka)|3]] [[4 (angka)|4]] [[5 (angka)|5]] [[6 (angka)|6]] [[7 (angka)|7]] [[8 (angka)|8]] [[9 (angka)|9]]</big>.
 
== Sistem angka yang lain ==
Baris 74 ⟶ 79:
| url=http://www.amazon.com/Universal-History-Numbers-Prehistory-Invention/dp/0471393401/
}}.
*Writing numbers in Arabic (2020). [https://combinesia.web.id/angka-dalam-bahasa-arab/ combinesia]
* {{Citation
| last1=Katz
Baris 92 ⟶ 98:
{{commonscat|Arabic numerals}}
* [http://www.historyworld.net/wrldhis/PlainTextHistories.asp?historyid=ab34 Sejarah Sistem Hitung dan Bilangan]. Diakses [[11 Desember]] [[2005]].
* [http://www.laputanlogic.com/articles/2003/06/01-95210802.html Evolusi Bilangan] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20120322183224/http://www.laputanlogic.com/articles/2003/06/01-95210802.html |date=2012-03-22 }}. [[16 April]] [[2005]].
* O'Connor, J. J. and Robertson, E. F. [http://www-gap.dcs.st-and.ac.uk/%7Ehistory/HistTopics/Indian_numerals.html Angka India] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20150706140353/http://www-gap.dcs.st-and.ac.uk/%7Ehistory/HistTopics/Indian_numerals.html |date=2015-07-06 }}. November 2000.
* Sejarah Bilangan
** [http://www-gap.dcs.st-and.ac.uk/%7Ehistory/HistTopics/Arabic_numerals.html Angka Arab] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160429163458/http://www-gap.dcs.st-and.ac.uk/%7Ehistory/HistTopics/Arabic_numerals.html |date=2016-04-29 }}:
** [http://www.scit.wlv.ac.uk/university/scit/modules/mm2217/han.htm Angka Hindu-Arab] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20051227042328/http://www.scit.wlv.ac.uk/university/scit/modules/mm2217/han.htm |date=2005-12-27 }}:
** [http://www.archimedes-lab.org/numeral.html Sejarah dan hal-hal menarik tentang Bilangan dan Angka]:
** [httphttps://web.archive.org/web/2007093001312320060212072618/http://mathdl.maa.org/convergence/1/?pa=content&sa=viewDocument&nodeId=1187&bodyId=1327 Penggunaan awal Angka Hindu-Arab (oleh Gerbert d'Aurillac)] pada [http://web.archive.org/web/20060212072618/http://mathdl.maa.org/convergence/1/ Convergence]