Peta: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
k Membatalkan 2 suntingan oleh Clara Yusrita Akina (bicara) ke revisi terakhir oleh Hysocc(Tw)
Tag: Pembatalan
 
(33 revisi perantara oleh 22 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 2:
[[Berkas:World Map 1689.JPG|jmpl|262x262px|Peta dunia oleh [[Gerard van Schagen]], [[Amsterdam]], 1689]]
[[Berkas:Map of the world by the US Gov as of 2016.svg|jmpl|262x262px|Peta dunia dari [[CIA World Factbook]] 2016]]
'''Peta''' adalah namagambaran temannya Dora yang selalu ada di dalam ranselpermukaan [[bumi]] yang ditampilkan olehpada bapacksuatu bapackbidang [[Kartografi]]datar dengan kurangskala kerjaantertentu.{{Sfn|Mulyani|2018|p=|pp=9}} Peta bisa disajikan tanpadalam tujuanberbagai yangcara punya banyakyang macamnyaberbeda, mulai dari peta konvensional yang tercetak hingga peta digital yang tampil di layar komputer. Istilah peta berasal dari bahasa Yunani mappa yang berarti taplak atau kain penutup meja. Namun secara umum pengertian peta adalah lembaran seluruh atau sebagian permukaan bumi pada bidang datar yang diperkecil dengan menggunakan skala tertentu. Sebuah peta adalah representasi dua dimensi dari suatu ruang tiga dimensi. Ilmu yang mempelajari pembuatan peta disebut kartografi. Banyak peta mempunyai skala, yang menentukan seberapa besar objek pada peta dalam keadaan yang sebenarnya. Kumpulan dari beberapa peta disebut atlas.
 
== Sejarah ==
{{Main|Sejarah kartografi}}
{{Main|Sejarah geografi}}
 
== Syarat-syarat ==
* '''Conform''', yaitu bentuk dari sebuah peta yang digambar serta harus sebangun dengan keadaan asli atau sebenarnya di wilayah asal atau di lapangan.
* '''Equidistance''', yaitu jarak di peta jika dikalikan dengan skala yang telah di tentukan sesuai dengan jarak di lapangan.
* '''Equivalent''', yaitu daerah atau bidang yang digambar di peta setelah dihitung dengan skalanya, akan sama dengan keadaan yang ada di lapangan.<ref>[{{Cite web |url=http://www.dulida.com/2012/04/jenis-macam-macam-dan-syarat-peta-peta.html#ixzz1uhzKRNwy |title=Syarat-Syarat Peta] |access-date=2012-05-13 |archive-date=2012-06-14 |archive-url=https://web.archive.org/web/20120614183015/http://www.dulida.com/2012/04/jenis-macam-macam-dan-syarat-peta-peta.html#ixzz1uhzKRNwy |dead-url=yes }}</ref>
 
=== Fungsi Pembuatan Peta ===
Baris 83 ⟶ 84:
 
** Warna biru tua
Warna biru tua menunjukkan wilayah perairan laut dengan kedalaman lebih dari 2000 m. Bentuk muka bumi dasar laut di sekitar [[Bali|Pulau Bali]] pada kedalaman > 2000 m sulit untuk diketahui dan tidak bisa diinterprestasikandiinterpretasikan dari peta. Namun biasanya bentuk muka bumi pada laut dalam dapat berupa dataran, lubuk laut, drempel dan palung laut. Bentuk muka bumi seperti ini juga tidak tergambar dalam peta umum.
 
* Tipe Huruf (Lettering)
Baris 129 ⟶ 130:
 
=== Peta berdasarkan tingkat skalanya/kedetailannya ===
# Peta skala kadaster/teknik adalah peta yang berskala 1 : 100 - 1 : 5.000<ref>{{Cite web|url=https://pengertianmenurutparaahli.org/pengertian-peta-kadaster/|title=PENGERTIAN PETA KADASTER|last=Pengertian|website=Pengertian Menurut Para Ahli|language=en-US|access-date=2019-09-06|archive-date=2019-09-06|archive-url=https://web.archive.org/web/20190906101206/https://pengertianmenurutparaahli.org/pengertian-peta-kadaster/|dead-url=yes}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://greatbussines.wordpress.com/tag/yaitu-1-peta-kadasterteknik-adalah-peta-dengan-skala-antara-1100-sampai-15000-2-peta-skala-besar-adalah-peta-dengan-skala-15000-sampai-1250-000-3-peta-skala-sedang-adalah-peta-den/|title=Mengenal Peta|last=|first=|date=|website=bisnis asyik Blog|language=id-ID|access-date=2019-09-06}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://www.edufunia.com/2016/02/jenis-jenis-peta-berdasarkan-skalanya/|title=Jenis-jenis Peta Berdasarkan Skalanya|last=edufunia|date=2016-02-17|website=edufunia|language=en-US|access-date=2019-09-06}}</ref>
# Peta skala besar adalah peta yang berskala 1 : 5.000 - 1 : 250.000
# Peta skala sedang adalah peta yang berskala 1 : 250.000 - 1 : 500.000
Baris 144 ⟶ 145:
* David Buisseret, ed., ''Monarchs, Ministers and Maps: The Emergence of Cartography as a Tool of Government in Early Modern Europe.'' Chicago: University of Chicago Press, 1992, {{ISBN|0-226-07987-2}}
* Denis E. Cosgrove (ed.) ''Mappings''. Reaktion Books, 1999 {{ISBN|1-86189-021-4}}
* Freeman, Herbert, [http://www.maptext.com/ProductLiterature/Freeman-White-Paper-041027.pdf Automated Cartographic Text Placement.] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20071029195807/http://www.maptext.com/ProductLiterature/Freeman-White-Paper-041027.pdf |date=2007-10-29 }} White paper.
* Ahn, J. and Freeman, H., “A program for automatic name placement,” Proc. AUTO-CARTO 6, Ottawa, 1983. 444–455.
* Freeman, H., “Computer Name Placement,” ch. 29, in Geographical Information Systems, 1, D.J. Maguire, M.F. Goodchild, and D.W. Rhind, John Wiley, New York, 1991, 449–460.
* Mark Monmonier, ''How to Lie with Maps'', {{ISBN|0-226-53421-9}}
* O'Connor, J.J. and E.F. Robertson, ''[http://www-history.mcs.st-and.ac.uk/HistTopics/Cartography.html The History of Cartography]''. Scotland : St. Andrews University, 2002.
 
== Lihat pula ==
* [[Peta terbalik]]
 
== Pranala luar ==
Baris 157 ⟶ 161:
* [http://www.geography.wisc.edu/histcart/ The History of Cartography Project] at the University of Wisconsin, a comprehensive research project in the history of maps and mapping
* [http://mappinghistory.uoregon.edu/ Mapping History Project] – [[Universitas Oregon|University of Oregon]]
{{Visualisasi}}
 
<br />{{Authority control}}
 
[[Kategori:Peta| ]]