Tampah: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Thesillent (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(6 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
[[Berkas:Nyiru.jpg|jmpl|ka|Sebuah tampah]]
'''Tampah
Tampah juga memiliki nama lain disetiap daerah seperti, ''nyiru'' ([[suku Sunda|Sunda]]); ''pattapi'' ([[suku bugis|Bugis]]-[[suku Makassar|Makassar]]); ''jeu'e'' ([[Aceh]]); ''niu'' ([[Bali]]); ''tampi'' ([[Kalimantan Timur]])
==Filosofi==
Kata "tampah" berasal dari [[bahasa Jawa]] ''tampah''.<ref>(1) tampah : N.K. un van pour nettoyer le riz. Sumber: [https://www.sastra.org/bahasa-dan-budaya/kamus-dan-leksikon/3236-dictionnaire-javanais-francais-labbe-p-favre-1870-917-bagian-3-ka-ta| Dictionnaire Javanais-Français, L'Abbé P. Favre, 1870, #917.] (2) tampah : KN. (tèmpèh, OJ. Wk.) een van bamboe gevlochten wan of groot rond bord met opstaanden rand (wêngku, BTDj. 447) om rijst te wannen Wk., of ook om er iets op te droogen of uit te stallen (vgl. intêr, tapi, III, en tedhok). Sumber: [https://www.sastra.org/bahasa-dan-budaya/kamus-dan-leksikon/3100-javaansch-nederlandsch-handwoordenboek-gericke-en-roorda-1901-918-bagian-15-tapa-tanga| Javaansch-Nederlandsch Handwoordenboek, Gericke en Roorda, 1901, #918.] (3) tampah (tampah) : kn. bngs. tambir (tebok) gêdhe. Sumber: [https://www.sastra.org/bahasa-dan-budaya/kamus-dan-leksikon/804-bausastra-jawa-poerwadarminta-1939-75-bagian-24-t| Bausastra Jawa, Poerwadarminta, 1939, #75.] (4) tampah : a large bamboo plate for serving communal meals, spreading foods for drying, tossing rice to separate the grains from the chaff. Sumber: [https://www.sastra.org/bahasa-dan-budaya/kamus-dan-leksikon/1733-javanese-english-dictionary-horne-1974-1968-hlm-582-622-t| Javanese-English Dictionary, Horne, 1974, #1968.]</ref>
Dalam [[budaya Jawa]], tampah bukan hanya sebatas alat dapur tradisional semata, namun memiliki makna dan filosofi. Kata "tampah" berasal dari kata "tampa" yang artinya ‘menerima’, sehingga dimaknai sebagai menerima pemberian yang didapat dalam hidup.
Sedangkan kaitannya dengan kegiatan menampi beras yang bertujuan memisahkan kotoran dan beras dengan menggunakan Tampah sebagai penyaring, bermakna bahwa manusia diharapkan bisa bersikap layaknya Tampah yang dapat menyaring segala hal yang diterima dalam kehidupan, dengan cara menyaring hal yang buruk dan menerima hal yang baik.<ref>Tampah dari Indonesia, Jadi Karya Seni yang Dijual Seharga Jutaan di AS[https://www.goodnewsfromindonesia.id/2021/05/18/menilik-keberadaan-tampah-di-indonesia-jadi-karya-seni-yang-dijual-seharga-jutaan]</ref><ref>Filosofi Mendalam Sebuah Tampah[https://ameera.republika.co.id/berita/obczft384/filosofi-mendalam-sebuah-tampah#:~:text=Tampah%20biasa%20digunakan%20sebagai%20alat,yang%20berarti%20nampa%20atau%20menerima.]</ref>
== Lihat pula ==
Baris 14 ⟶ 24:
{{alat-stub}}
{{Authority control}}
[[Kategori:Alat]]
|