Tampah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Thesillent (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(1 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan)
Baris 1:
[[Berkas:Nyiru.jpg|jmpl|ka|Sebuah tampah]]
'''Tampah''',<ref>{{kamus|Tampah}}</ref> '''penampi''',<ref>{{kamus|Penampi}}</ref> atau '''nyiru'''<ref>{{Cite web|title=Persamaan kata dari "nyiru"|url=https://www.persamaankata.com/11893/nyiru|website=www.persamaankata.com|access-date=2021-05-14}}</ref> adalah alatperabot yangrumah digunakan untuk menampitangga, yaitu membersihkan [[beras]]dibuat dari [[sekam]]anyaman ataubambu bulirdan [[serealia]]sebagainya, lainnyabiasanya dari kulitnya.<ref>{{kamus|Menampi}}</ref> Tampah umumnya berupa [[Nampan|nampan/baki]]berbentuk bulat berukuranuntuk besarmenampi (berdiameter kira-kira 65–80 cmmembersihkan) yang terbuat dari anyaman belahan batang pohon bambuberas.
 
Selain untuk [[penampian|Menampimenampi]] beras<ref>{{kamus|Menampi}}</ref><ref>{{Cite web|title=Kata lain dari Menampi|url=https://www.katalain.com/sinonim/menampi|website=www.katalain.com|access-date=2021-05-14}}</ref> beras dengan tampah umumnya dilakukan untuk membersihkan beras dari kotoran-kotoran sebelum dicuci dan dimasak. Menampi dengan tampah dapat dilakukan dengan cara mengayak secara manual tangan, kemudian kotoran akan otomatis tersisih. Selain untuk menampi beras, tampah juga bergunadigunakan untuk menaruh jajanan [[kudapan]] yang biasa disebut kue tampah. Tampah juga digunakan sebagai tempat alas untuk [[tumpeng]],<ref>{{Cite web|last=antaranews.com|date=2012-12-14|title=Nasi tumpeng, ikon kuliner tradisional indonesia|url=https://www.antaranews.com/berita/348594/nasi-tumpeng-ikon-kuliner-tradisional-indonesia|website=[[Lembaga Kantor Berita Nasional Antara|Antara News]]|access-date=2021-05-14}}</ref> dan juga untuk menjemur kerupuk kerak atau [[gendar]]. Alat ini masih banyak digunakan oleh masayarakat Indonesia karena tampah adalah alat yang relatif murah dan praktis dalam penggunaan.
 
Tampah juga memiliki nama lain disetiap daerah seperti, ''nyiru'' ([[suku Sunda|Sunda]]); ''pattapi'' ([[suku bugis|Bugis]]-[[suku Makassar|Makassar]]); ''jeu'e'' ([[Aceh]]); ''niu'' ([[Bali]]); ''tampi'' ([[Kalimantan Timur]])
 
==Filosofi==
 
Kata "tampah" berasal dari [[bahasa Jawa]] ''tampah''.<ref>(1) tampah : N.K. un van pour nettoyer le riz. Sumber: [https://www.sastra.org/bahasa-dan-budaya/kamus-dan-leksikon/3236-dictionnaire-javanais-francais-labbe-p-favre-1870-917-bagian-3-ka-ta| Dictionnaire Javanais-Français, L'Abbé P. Favre, 1870, #917.] (2) tampah : KN. (tèmpèh, OJ. Wk.) een van bamboe gevlochten wan of groot rond bord met opstaanden rand (wêngku, BTDj. 447) om rijst te wannen Wk., of ook om er iets op te droogen of uit te stallen (vgl. intêr, tapi, III, en tedhok). Sumber: [https://www.sastra.org/bahasa-dan-budaya/kamus-dan-leksikon/3100-javaansch-nederlandsch-handwoordenboek-gericke-en-roorda-1901-918-bagian-15-tapa-tanga| Javaansch-Nederlandsch Handwoordenboek, Gericke en Roorda, 1901, #918.] (3) tampah (tampah) : kn. bngs. tambir (tebok) gêdhe. Sumber: [https://www.sastra.org/bahasa-dan-budaya/kamus-dan-leksikon/804-bausastra-jawa-poerwadarminta-1939-75-bagian-24-t| Bausastra Jawa, Poerwadarminta, 1939, #75.] (4) tampah : a large bamboo plate for serving communal meals, spreading foods for drying, tossing rice to separate the grains from the chaff. Sumber: [https://www.sastra.org/bahasa-dan-budaya/kamus-dan-leksikon/1733-javanese-english-dictionary-horne-1974-1968-hlm-582-622-t| Javanese-English Dictionary, Horne, 1974, #1968.]</ref>
 
Dalam [[budaya Jawa]], tampah bukan hanya sebatas alat dapur tradisional semata, namun memiliki makna dan filosofi. Kata "tampah" berasal dari kata "tampa" yang artinya ‘menerima’, sehingga dimaknai sebagai menerima pemberian yang didapat dalam hidup.
 
Sedangkan kaitannya dengan kegiatan menampi beras yang bertujuan memisahkan kotoran dan beras dengan menggunakan Tampah sebagai penyaring, bermakna bahwa manusia diharapkan bisa bersikap layaknya Tampah yang dapat menyaring segala hal yang diterima dalam kehidupan, dengan cara menyaring hal yang buruk dan menerima hal yang baik.<ref>Tampah dari Indonesia, Jadi Karya Seni yang Dijual Seharga Jutaan di AS[https://www.goodnewsfromindonesia.id/2021/05/18/menilik-keberadaan-tampah-di-indonesia-jadi-karya-seni-yang-dijual-seharga-jutaan]</ref><ref>Filosofi Mendalam Sebuah Tampah[https://ameera.republika.co.id/berita/obczft384/filosofi-mendalam-sebuah-tampah#:~:text=Tampah%20biasa%20digunakan%20sebagai%20alat,yang%20berarti%20nampa%20atau%20menerima.]</ref>
 
== Lihat pula ==