Abdul Rahman (mantan Muslim): Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Menambah Kategori:Tokoh Afganistan menggunakan HotCat |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(27 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Other people|Abdurrahman}}
{{Infobox criminal
|
|
| caption =
| native_name = {{nobold|{{lang|prs|عبدالرحمن|rtl=yes}}}}
| native_name_lang = prs
| birth_date = {{birth year and age|1965}}
|
|
|
| nationality = Afganistan
| occupation =
| known_for = Berpindah agama dari [[Islam]] ke [[Kristen]]
| charge = [[Kemurtadan dalam Islam|Murtad]]
| criminal_penalty = [[Hukuman mati dalam Islam|Hukuman mati]]
| spouse =
| children = 2
}}
'''Abdul Rahman''' ([[bahasa Dari]]: عبدالرحمن; lahir 1965) adalah [[warga negara]] [[Afganistan]] yang ditangkap pada Februari 2006 dan diancam dengan hukuman mati karena [[kemurtadan menurut Islam|berpindah agama dari Islam]] [[Perpindahan ke agama Kristen|ke Kristen]]. Pada tanggal 26 Maret 2006, di bawah tekanan berat dari pemerintah asing, pengadilan mengembalikan kasusnya ke jaksa, dengan alasan "kesenjangan investigasi".<ref>{{cite news |first=Sultan M. |last=Munadi |title=Afghan Case Against Christian Convert Falters |url=https://www.nytimes.com/2006/03/26/international/asia/26cnd-afghan.html?ex=1301029200&en=c9ed4e6797ef87a8&ei=5088&partner=rssnyt&emc=rss |work=[[The New York Times]] |date=March 26, 2006 }}</ref> Ia dibebaskan dari penjara kepada keluarganya pada malam 27 Maret.<ref>{{cite news |title=Monday, March 27 |url=http://www.cnn.com/2006/US/03/27/monday/index.html?eref=sitesearch |publisher=[[CNN]] |date=March 28, 2006 }}</ref> Pada tanggal 29 Maret, Abdul Rahman tiba di [[Italia]] setelah pemerintah Italia menawarinya [[suaka politik]].<ref>{{cite news |first=Alessio |last=Vinci |title=Afghan convert arrives in Italy for asylum |url=http://www.cnn.com/2006/WORLD/asiapcf/03/29/christian.convert/index.html |publisher=[[CNN]] |date=March 29, 2006 }}</ref>
Penangkapan dan pengadilan Abdul Rahman membawa perhatian internasional pada kontradiksi yang nyata dalam [[Konstitusi Afganistan]], yang mengakui bentuk [[kebebasan beragama]] yang terbatas dan [[mazhab Hanafi]], yang mengamanatkan hukuman mati bagi kaum pria Muslim yang murtad. Kasus ini [[cause célèbre|menuai pro-kontra]] dan kecaman internasional yang luas, terutama dari [[Britania Raya]] dan [[Amerika Serikat]], karena keduanya memimpin kampanye untuk menghapus rezim fundamentalis [[Taliban]] pada tahun 2001 dan merupakan negara donor utama bantuan ke Afganistan.<ref>{{cite news |title= Afghanistan: Government to have greater control over aid pledged in London |url=http://www.irinnews.org/report.asp?ReportID=51510&SelectRegion=Asia&SelectCountry=AFGHANISTAN |publisher=[[The New Humanitarian|IRIN]] |date= March 28, 2007 }}</ref>
== Kehidupan awal ==
Abdul Rahman lahir pada tahun 1965.<ref>{{Cite web | url=https://www.theguardian.com/world/2006/mar/20/afghanistan.islam | title=Christian convert faces death penalty in Afghanistan| date=20 March 2006}}</ref>
Pada tahun 1990, ketika bekerja sebagai anggota staf untuk sebuah [[lembaga swadaya masyarakat]] (LSM) kemanusiaan Katolik yang memberikan bantuan medis kepada para [[pengungsi Afganistan]] di [[Peshawar]], [[Pakistan]], ia berhubungan dengan agama [[Kristen]] dan kemudian dibaptis ke dalam [[Gereja Katolik Roma]].<ref name="bostonglobe">{{cite news|first=Daniel|last=Cooney|url=https://www.boston.com/news/world/asia/articles/2006/03/23/afghan_clerics_demand_covert_be_killed/|title=Afghan clerics demand convert be killed|agency=Associated Press|date=March 23, 2006|access-date=2006-03-23}} {{Dead link|date=September 2010|bot=H3llBot}}</ref> Setelah berpindah agama ia mengadopsi nama alkitabiah Joel.<ref name="quot">[http://qn.quotidiano.net/art/2006/03/30/5409734 Quotidiano Net<!-- Bot generated title -->]{{dead link|date=October 2016 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
Pada 1993, ia pindah ke [[Jerman]] dan kemudian gagal mencari [[pengungsi|suaka]] di [[Belgia]]<ref name="NYTimes24">{{cite news|url=https://www.nytimes.com/2006/03/24/international/asia/24convert.html?_r=1&ei=5094&en=d5dc0eff60a3f454&hp=&ex=1143176400&adxnnl=1&oref=slogin&partner=homepage&adxnnlx=1196505954-nNbFro3JNXCU6uQytLAnCA&pagewanted=all|title=Kabul Judge Rejects Calls to End Trial of Christian Convert|work=The New York Times|access-date=2006-03-24 | date=March 24, 2006}}</ref> sebelum di[[deportasi]] ke Afganistan<ref>{{cite web|url=http://headlines.agapepress.org/archive/3/292006b.asp|title=Afghan Convert to Christianity Finds Asylum in Italy|work=AgapePress|access-date=2006-03-29|url-status=dead|archive-url=https://web.archive.org/web/20060408170627/http://headlines.agapepress.org/archive/3/292006b.asp|archive-date=2006-04-08}}</ref> pada 2002 setelah jatuhnya pemerintahan [[Taliban]].<ref>{{cite web|url=http://www.nharnet.com/Archives/Archive_2006/March2006/Habtom_Yohannes_March2506.htm|title=Abdul Rahman, Isaias, EDA & the Eritrean Evangelicals|work=Habtom Yohannes|access-date=2006-03-24}}</ref>
Istri Abdul Rahman menceraikannya karena pindah agama ke Katolik.<ref name="NYTimes24"/> Dalam perebutan hak asuh berikutnya atas dua putri pasangan itu,<ref name="Injustice"/> yang dibesarkan oleh orang tua Abdul Rahman selama ketidakhadirannya,<ref name="RM">Rachel Morarjee (March 29, 2006). [https://archive.today/20070110025430/http://www.time.com/time/world/printout/0,8816,1178054,00.html "Abdul Rahman's Family Values"]. ''[[Time (magazine)|Time]]''.</ref> keluarga ibu mengangkat masalah agamanya sebagai alasan untuk menolak hak asuhnya.<ref name="Injustice">{{cite web|url=http://blogcritics.org/archives/2006/03/23/111521.php |archive-url=https://web.archive.org/web/20070626024022/http://blogcritics.org/archives/2006/03/23/111521.php |url-status=dead |archive-date=2007-06-26 |title=Islamic Injustice: The Abdul Rahman Case |work=blogcritics.org |access-date=2006-03-24 }}</ref>
Ketika dia kembali ke Afganistan, dia tidak diakui oleh orang tuanya, yang menyatakan: "Karena dia telah berpindah dari Islam ke agama lain, maka kami tidak menginginkan dia berada di rumah kami" dan "Abdul Rahman ingin mengubah etika anak-anak dan keluarga saya. Dia tidak mengikuti jalan yang benar. Saya telah mengusirnya dari rumah saya", sementara putrinya mengatakan bahwa "Dia berperilaku buruk dengan kami dan kami diancam dan dipermalukan olehnya. Dia tidak memiliki pekerjaan dan tidak pernah memberi saya selembar pakaian atau sepotong roti. Hanya namanya sebagai seorang ayah" dan "Dia bilang dia ayahku tapi dia tidak berperilaku layaknya seorang ayah sejak dia kembali ke Afganistan. Dia mengancam kami dan kami semua takut padanya dan dia tidak percaya pada agama Islam."<ref name="RM"/>
== Penangkapan dan persidangan ==
Pada Februari 2006, anggota keluarganya melaporkannya ke polisi.<ref name="nytimes">Abdul Waheed Wafa {{cite news|url=https://www.nytimes.com/2006/03/23/international/asia/23cnd-convert.html?hp&ex=1143176400&en=f7d14b6f112a2c60&ei=5094&partner=homepage |title=Afghan Judge in Convert Case Vows to Resist Foreign Pressure|work=[[The New York Times]]|date=March 23, 2006|access-date=2006-03-23| archive-url= https://web.archive.org/web/20140309024152/http://www.nytimes.com/2006/03/23/international/asia/23cnd-convert.html?hp&ex=1143176400&en=f7d14b6f112a2c60&ei=5094&partner=homepage| archive-date=March 9, 2014| url-status= live}}</ref> Dia ditangkap setelah polisi mengetahui bahwa dia memiliki sebuah [[Alkitab]].<ref name="yahoo220306">Cooney, Daniel [https://swap.stanford.edu/20090417210542/http://news.yahoo.com/s/ap/20060322/ap_on_re_as/afghan_christian_convert Afghan Convert May Be Unfit for Trial] Associated Press, March 22, 2006, accessed March 22, 2006</ref> Setelah penangkapannya, dia tidak dapat menemukan pengacara di Kabul yang bersedia mewakilinya. Pihak berwenang melarang kantor berita [[Associated Press]] untuk menemuinya.
Para pakar hukum mengatakan bahwa kasus Abdul Rahman ada karena undang-undang yang bertentangan dalam Konstitusi Afganistan yang mengakui kebebasan beragama dan hukum syariah bermazhab Hanafi. Pasal 130 Konstitusi Afganistan memungkinkan jaksa untuk menuntut dia karena murtad "sesuai dengan fiqih Hanafi". Teks artikel tersebut mengatakan:
<blockquote>Dalam kasus-kasus yang sedang dipertimbangkan, pengadilan akan menerapkan ketentuan Konstitusi ini serta undang-undang lainnya. Jika tidak ada ketentuan dalam Konstitusi atau undang-undang lain tentang suatu kasus, pengadilan menurut fiqih Hanafi, dan, dalam batas-batas yang ditetapkan oleh Konstitusi ini, memerintah dengan cara yang mencapai keadilan dengan cara yang terbaik.<ref>[http://www.jemb.org/eng/legislation.html Wolesi Jirga & Provincial Council Elections Afghanistan 2005] {{webarchive |url=https://web.archive.org/web/20140222041928/http://www.jemb.org/eng/legislation.html |date=February 22, 2014 }}</ref></blockquote>
[[Jaksa]] meminta [[hukuman mati]] untuk Abdul Rahman, menyebutnya "[[kuman]]".<ref name="nytimes" /> Jaksa Abdul Wasi menuntut pertobatannya dan menyebutnya pengkhianat: "Dia harus disingkirkan dari masyarakat Muslim lainnya dan harus dibunuh." Jaksa Agung Afganistan mengatakan bahwa Abdul Rahman harus dihukum gantung.<ref name="Malkin">[http://www.townhall.com/opinion/columns/michellemalkin/2006/03/22/190774.html Who will save Abdul Rahman?] {{webarchive |url=https://web.archive.org/web/20060420043411/http://www.townhall.com/opinion/columns/michellemalkin/2006/03/22/190774.html |date=April 20, 2006 }}, by Michelle Malkin, ''townhall.com'', March 22, 2006, retrieved March 28, 2006</ref>
Proses peradilan Abdul Rahman, yang dimulai pada 16 Maret dan menjadi dikenal luas di kancah pers internasional pada 19 Maret, diawasi oleh tiga hakim di pengadilan keamanan publik di pengadilan utama Kabul. Ansarullah Mawlawizadah, ketua [[hakim]] dalam kasus tersebut, mengatakan bahwa Abdul Rahman akan diminta untuk mempertimbangkan kembali pertobatannya: "Kami akan mengundangnya lagi karena agama Islam adalah agama [[toleransi]]. Kami akan bertanya apakah dia telah berubah pikiran. Jika jadi kami akan memaafkannya."<ref>{{cite web|url=http://newsvote.bbc.co.uk/mpapps/pagetools/print/news.bbc.co.uk/2/hi/south_asia/4823874.stm|title=Report|work=BBC|access-date=2006-03-22|date=2006-03-20|archive-date=2012-08-09|archive-url=https://www.webcitation.org/69mzRDlYg?url=http://newsvote.bbc.co.uk/mpapps/pagetools/print/news.bbc.co.uk/2/hi/south_asia/4823874.stm|url-status=dead}}</ref>
Ansarullah Mawlafizada juga mengatakan "Nabi Muhammad telah mengatakan beberapa kali bahwa mereka yang murtad dari Islam harus dibunuh jika mereka menolak untuk kembali, Islam adalah [[agama damai]], toleransi, [[kebaikan]] dan [[integritas]]. Itulah sebabnya kami telah memberitahu dia jika dia menyesali apa yang dia lakukan, maka kami akan memaafkannya".<ref name="BBC-mood">{{cite news|url=http://news.bbc.co.uk/2/hi/south_asia/4841334.stm|first=Sanjoy|last=Majumder |publisher=BBC|title=Mood hardens against Afghan convert|date=24 March 2006|access-date=2006-03-24| archive-url= https://web.archive.org/web/20060416092137/http://news.bbc.co.uk/2/hi/south_asia/4841334.stm| archive-date= 16 April 2006 | url-status= live}}</ref>
Hakim menambahkan lebih banyak: "Jika [dia] tidak bertobat, Anda semua akan menyaksikan jenis hukuman yang akan dia hadapi."<ref name="rferl">{{cite web|url=http://www.rferl.org/featuresarticle/2006/03/c2c596c8-d8fa-46cf-ba2b-30f63e3630e4.html|title=Afghanistan: Pressure Mounts Over Afghan Conversion Case|work=Radio Free Europe — Radio Liberty|access-date=2006-03-24| archive-url= https://web.archive.org/web/20060325184926/http://www.rferl.org/featuresarticle/2006/03/C2C596C8-D8FA-46CF-BA2B-30F63E3630E4.html| archive-date= 25 March 2006 | url-status= live}}</ref>
Ketika menghadapi kemungkinan hukuman mati, Abdul Rahman memegang teguh keyakinannya: "Mereka ingin menghukum mati saya dan saya menerimanya ... saya seorang Kristen, yang berarti saya percaya pada [[Tritunggal]]... saya percaya pada [[Yesus Kristus]]."<ref name="voa318">[http://www.voanews.com/english/2006-03-18-voa7.cfm/|work= "Afghan Man Faces Execution After Converting to Christianity"] {{webarchive |url=https://web.archive.org/web/20060407031013/http://www.voanews.com/english/2006-03-18-voa7.cfm/ |date=April 7, 2006 }}, by Benjamin Sand, ''VOA News'', March 18, 2006, retrieved March 28, 2006</ref>
== Upaya oleh orang Kristen Afganistan ==
Saat Abdul Rahman diadili, sejumlah [[Kekristenan di Afganistan|orang Kristen Afganistan]] bekerja untuk menarik perhatian media internasional terhadap penderitaan umat Kristen Afganistan dan khususnya Abdul Rahman.<ref>{{cite news|last=Of Kabul|first=Caleb|date=March 19, 2006|title=Afghan Christian News|url=http://www.afghantimes.com/index2.htm|work=[[Afghan Times]]|archive-url=https://web.archive.org/web/20170628045018/http://afghantimes.com/index2.htm|archive-date=June 28, 2017|url-status=dead}}</ref>
=== Kesehatan jiwa untuk diadili ===
Kedutaan Besar Afganistan di [[Washington, D.C.]] mengumumkan pada 22 Maret bahwa sistem peradilan negara itu sedang mengevaluasi [[kesehatan jiwa]] Abdul Rahman. Moayuddin Baluch, penasihat agama Presiden [[Hamid Karzai]] membenarkan bahwa Abdul Rahman akan menjalani [[pemeriksaan psikologis]].<ref name="Aljazeera">{{cite news|url=https://www.aljazeera.com/news/2006/3/22/afghan-converts-trial-put-in-doubt|publisher=[[Al Jazeera]]|title=Afghan convert's trial put in doubt|date=March 22, 2006}}</ref> Hakim Maulawizadah menyatakan, karena Rahman menolak bertaubat maka kondisi kejiwaannya sedang diperiksa. Jika dia ditemukan tidak sehat secara mental, kasusnya akan dibatalkan.<ref name="rferl"/> Perpindahan agama Abdul Rahman menjadi Kristen, meskipun mengetahui bahwa melakukannya dapat dihukum mati, dipandang oleh beberapa orang sebagai bukti ketidakmampuan mental.
Seorang jaksa negara Afganistan Sarinwal Zamari mengatakan tentang Abdul Rahman dalam sebuah wawancara dengan Associated Press pada 22 Maret 2006, "Kami pikir dia bisa gila. Dia bukan orang normal. Dia tidak berbicara seperti orang normal. Dokter harus memeriksa dia. Jika dia tidak sehat secara mental, pasti Islam tidak memiliki klaim untuk menghukumnya. Dia harus dimaafkan. Kasus ini harus dihentikan."<ref name="Aljazeera" /> Sumber lain mengatakan Rahman "selalu menganggur dan mentalnya tidak seimbang".<ref name="ClashofValues">{{cite news|url=https://www.washingtonpost.com/wp-dyn/content/article/2006/03/22/AR2006032201113_2.html|work=The Washington Post |title=For Afghans, Allies, A Clash Of Values|date=2006-03-23 | first=Pamela | last=Constable | access-date=April 23, 2010}}</ref>
Jaksa Abdul Wasei mengatakan dia meragukan klaim tentang ketidakstabilan jiwa Abdul Rahman. "Saya tidak melihat adanya masalah kejiwaan dalam kasus ini", katanya. Wasei mengatakan Rahman, ketika ditanya tentang kesehatan jiwanya, bersikeras bahwa itu baik-baik saja. "Saya baik-baik saja, Anda bisa menuntut saya, saya bisa menjawab pertanyaan Anda", kata Wasei kepada Rahman.<ref>{{cite news | url=https://www.nytimes.com/2006/03/27/international/asia/27cnd-afghan.html | title=Afghan Official Calls for Release of Christian Convert | work=The New York Times | date=2006-03-27 | author=Sultan M. Munadi and Christine Hauser}}</ref>
Para diplomat mengatakan bahwa pemerintah Afganistan "putus asa mencari cara untuk menghentikan kasus ini"<ref name="yahoo220306" /> dengan menyatakan Abdul Rahman secara mental tidak layak untuk diadili.<ref name="bostonglobe" /><ref>{{cite news | url=https://www.washingtonpost.com/wp-dyn/content/article/2006/03/22/AR2006032201113_pf.html | title=For Afghans, Allies, A Clash of Values | work=The Washington Post | date=2006-03-23 | page=A01 | first=Pamela | last=Constable | access-date=April 23, 2010}}</ref>
Pengadilan juga mempertanyakan kewarganegaraan Rahman. Rahman pernah tinggal di luar negeri, di Jerman, Yunani dan Belgia. Jika dia memiliki [[kewarganegaraan ganda]], dikatakan, status kasusnya bisa berubah.
Ada berbagai pendapat tentang Abdul Rahman yang dinyatakan tidak layak diadili. Kritikus mengatakan bahwa menyatakan dia gila tidak akan menyelesaikan apa yang mereka anggap sebagai cacat konstitusional yang memungkinkan penuntutan berdasarkan hukum Islam. Sebuah editorial di ''[[The Washington Times]]'' menulis bahwa menyatakan dia tidak sehat secara mental adalah "celah buatan" yang akan memungkinkan pemerintah Afganistan "mundur untuk menghindari krisis internal dan diplomatik yang menghancurkan. Solusi ini, seperti itu, tidak akan menyelesaikan masalah. perbedaan mendasar dalam konstitusi Afganistan."<ref name="Washington Times Editorial">{{cite news|url=http://www.washtimes.com/op-ed/20060322-090715-8777r.htm|work=[[The Washington Times]]|title=Free Abdul Rahman|date=2006-03-23}}</ref> Sebuah editorial ''[[The New York Times]]'' menggemakan sentimen ini, mengatakan bahwa menyatakan Abdul Rahman tidak kompeten secara mental adalah cara bagi pemerintah Afganistan untuk "menghindari kekacauan" dan "itu akan menjadi trik murahan karena hukum akan tetap ada di buku."<ref name="NewYorkTimesEditorial">{{cite news|url=https://www.nytimes.com/2006/03/23/opinion/23thu2.html?_r=1&oref=slogin|title=Editorial Outrage in Afghanistan|work=The New York Times|date=2006-03-23}}</ref>
Di Prancis, majalah ''[[Marianne (majalah)|Marianne]]'' menyatakan kritik Barat atas kasus tersebut mungkin tidak akan puas jika pengadilan Kabul menghindari hukuman mati untuk Abdul Rahman dengan menyatakan dia gila dan tidak layak untuk diadili. "Jika dia tidak diadili, dia mungkin akan berakhir di rumah sakit jiwa, yang bagi orang yang waras terkadang lebih buruk daripada kematian."<ref name="ReutersIndia">{{cite news|url=http://in.today.reuters.com/News/newsArticle.aspx?type=worldNews&storyID=2006-03-24T031039Z_01_NOOTR_RTRJONC_0_India-241961-1.xml|title=Western, Muslim worlds clash again over religion|agency=Reuters India|date=2006-03-24}}{{dead link|date=July 2021|bot=medic}}{{cbignore|bot=medic}}</ref>
=== Pembebasan ===
Pada 24 Maret 2006, pihak berwenang Afganistan mengumumkan bahwa mereka sedang mempertimbangkan untuk segera membebaskan [[Abdul Rahman]]. Sebuah pertemuan khusus pemerintah tentang kasusnya diadakan pada hari berikutnya di mana Presiden [[Hamid Karzai]] berunding dengan beberapa menteri Kabinet tentang cara untuk membebaskannya tanpa membuat marah [[ulama]] konservatif yang kuat di negara itu yang telah menyerukan eksekusi Abdul Rahman.<ref>{{cite news|url=http://www.wral.com/apworldnews/8257911/detail.html |title=Karzai Searches For Solution On Christian |agency=Associated Press |date=2006-03-26 }}{{dead link|date=June 2017 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref><ref>{{cite news | url=http://news.bbc.co.uk/1/hi/world/south_asia/4841812.stm | title=Afghan convert 'may be released' | publisher=BBC News | date=2006-03-25 | access-date=2010-01-01}}</ref> Setelah pertemuan ini seorang pejabat senior pemerintah yang tidak disebutkan namanya mengatakan ada "kemungkinan kuat" bahwa Abdul Rahman akan dibebaskan pada hari Minggu tanggal 26.<ref>[http://news.inq7.net/world/index.php?index=1&story_id=70608 Afghan convert likely to be freed after Karzai intervention] {{webarchive |url=https://web.archive.org/web/20160115061705/http://news.inq7.net/world/index.php?index=1&story_id=70608 |date=January 15, 2016 }}, by Sardar Ahmad, ''mq7.net'', 26 March 2006, retrieved 28 March 2006</ref> Namun jaksa menolak klaim bahwa Abdul Rahman akan dibebaskan. Kemudian pada hari Minggu hakim membuat pernyataan berikut: "Kasus tersebut, karena beberapa kelemahan dan kekurangan teknis serta hukum, telah dirujuk kembali ke kantor kejaksaan".<ref>[http://ca.today.reuters.com/news/newsArticle.aspx?type=topNews&storyID=2006-03-26T134412Z_01_ISL23026_RTRIDST_0_NEWS-RELIGION-AFGHAN-COL.XML "Afghan judge says Christian convert case has flaws"]{{dead link|date=July 2021|bot=medic}}{{cbignore|bot=medic}}, by Sayed Salahuddin, Reuters Canada, 26 March 2006, retrieved 28 March 2006</ref>
Para ulama mempertanyakan kewenangan Presiden Karzai untuk memerintahkan pembebasan Abdul Rahman. Ulama Khoja Ahmad Sediqi, seorang anggota Mahkamah Agung di Afganistan, memperingatkan agar tidak mengganggu pengadilan, dengan mengatakan bahwa "Al-Qur'an sangat jelas dan sabda nabi kita sangat jelas. Hanya ada satu hasil: mati. Jika Karzai membebaskannya, itu akan menjadi milik musuh kita dan mungkin akan terjadi pemberontakan."<ref>[http://www.normantranscript.com/feeds/apcontent/apstories/apstorysection/D8GISNDO8.xml.txt/resources_apstoryview "Karzai Searches for Solution on Christian"]{{dead link|date=October 2016 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}, by Amir Shah, ''The Norman Transcript'', retrieved 28 March 2006</ref>
Pada 28 Maret 2006, AP melaporkan bahwa Abdul Rahman telah dibebaskan. Pengumuman itu muncul setelah [[Perserikatan Bangsa-Bangsa|PBB]] mengatakan dia telah meminta suaka di luar Afghanistan.<ref>[http://hosted.ap.org/dynamic/stories/A/AFGHAN_CHRISTIAN_CONVERT?SITE=MATAU&TEMPLATE=DEFAULT&SECTION=HOME Christian Convert Released From Prison]{{dead link|date=October 2016 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}, Amir Shah, [[Associated Press|AP]], 28 March 2006</ref>
Pada tanggal 29 Maret 2006, [[Perdana Menteri Italia]] [[Silvio Berlusconi]] mengumumkan bahwa kabinetnya telah menyetujui permohonan suaka Rahman dan Rahman telah tiba di [[Italia]].<ref>[http://news.bbc.co.uk/2/hi/south_asia/4856748.stm Afghan convert 'arrives in Italy'] {{webarchive |url=https://web.archive.org/web/20160609192045/http://news.bbc.co.uk/2/hi/south_asia/4856748.stm |date=June 9, 2016 }}, [[BBC]], 29 March 2006, 17:07 GMT</ref>
== Tanggapan di Afganistan ==
=== Pejabat pemerintah ===
[[Agence France Presse]] (AFP) mengutip seorang pejabat Afghanistan yang tidak disebutkan namanya yang mengatakan bahwa Presiden Hamid Karzai secara pribadi telah campur tangan dalam kasus Abdul Rahman untuk menjamin pembebasan orang yang berpindah agama. "Presiden secara pribadi bekerja untuk menyelesaikannya secara damai. Ada jalan keluarnya", kata pejabat itu. "Saya yakin itu akan memakan waktu satu atau dua hari."<ref name="AFP">{{cite news|url=https://news.yahoo.com/s/afp/20060325/ts_afp/afghanistanreligionislamchristianity_060325120343|title=Afghan president intervenes in case of Christian convert|publisher=Agence France Press|access-date=2006-03-25}} {{Dead link|date=September 2010|bot=H3llBot}}</ref>
Mantan Menteri Luar Negeri Afganistan [[Abdullah (Afganistan)|Dr. Abdullah]] mengatakan selama konferensi pers dengan Wakil Menteri Urusan Politik AS R. Nicholas Burns, "Saya tahu bahwa ini adalah masalah yang sangat sensitif dan kami mengetahui keprihatinan rakyat Amerika. Bahkan, di kedutaan kami kami menerima ratusan pesan semacam itu. Sejauh yang saya pahami, sifat kasusnya adalah bahwa istri pria itu telah mendaftarkan gugatan terhadap suaminya. Dan kemudian Pemerintah Afganistan tidak ada hubungannya dengan itu. Ini adalah kasus hukum dan peradilan. Tapi saya berharap melalui proses konstitusional kita akan ada hasil yang memuaskan dari proses itu."<ref>[http://www.scoop.co.nz/stories/WO0603/S00412.htm U.S.-Afghanistan Strategic Partnership Briefing] {{webarchive |url=https://web.archive.org/web/20160304081024/http://www.scoop.co.nz/stories/WO0603/S00412.htm |date=March 4, 2016 }}, ''Scoop'', March 23, 2006, retrieved March 28, 2006</ref> Dia juga menyatakan: "Setiap kali kita memiliki kasus, itu seperti alarm. Kontradiksi ini [antara kebebasan beragama dan syariah] tidak akan hilang dengan satu atau dua kasus."<ref>{{cite news |first=Pamela |last=Constable |title=For Afghans, Allies, A Clash of Values |url=https://www.washingtonpost.com/wp-dyn/content/article/2006/03/22/AR2006032201113_pf.html |work=[[The Washington Post]] |date=March 23, 2006 }}</ref>
Ansarullah Mawlawizadah mengumumkan tekanan internasional tidak akan mempengaruhi keputusannya dalam kasus tersebut, dengan mengatakan: "Sejauh ini tidak ada tekanan langsung pada pengadilan kami, tetapi jika itu terjadi, kami akan menganggapnya sebagai campur tangan. Kami memiliki konstitusi dan hukum di sini. Tidak ada yang memilikinya. hak untuk menekan kami."<ref name="IHT">{{cite news|url=http://www.iht.com/articles/2006/03/23/news/afghan.php|work=[[International Herald Tribune]]|title=Afghan faces death for rejecting Islam|date=2006-03-24}}</ref> Dalam sebuah wawancara dengan AFP, Mawlawizadah menegaskan posisinya: "Kami tidak ada hubungannya dengan masalah diplomatik. Kami akan melakukan pekerjaan kami secara independen."<ref name="AFP" /> Dia mengatakan bahwa dia mengharapkan untuk mengatur dalam kasus ini dalam beberapa hari ke depan.<ref name="IHT" />
=== Ulama ===
Setelah penangkapan Abdul Rahman dan selanjutnya kemarahan dan kritik terhadap [[politik Afganistan|pemerintah Afganistan]], ulama Afghanistan terkemuka berbicara menentang kemungkinan pembebasannya. Ulama Afghanistan telah mengecam apa yang mereka nyatakan sebagai campur tangan negara lain dan oleh Presiden Hamid Karzai dengan otonomi pengadilan Afganistan. Maulavi Habibullah mengatakan kepada lebih dari seribu ulama dan orang muda berkumpul di Kabul bahwa "Afganistan tidak memiliki kewajiban apa pun di bawah hukum internasional. Nabi bersabda, ketika seseorang berganti agama, dia harus dibunuh."<ref>[https://www.nytimes.com/2006/03/25/international/asia/25convert.html?_r=1&oref=slogin "Preachers in Kabul Urge Execution of Convert to Christianity"] {{webarchive |url=https://web.archive.org/web/20160115061705/http://www.nytimes.com/2006/03/25/international/asia/25convert.html?_r=1&oref=slogin |date=January 15, 2016 }}, by Abdul Waheed Wafa, ''The New York Times'', March 25, 2006, retrieved March 28, 2006</ref> Banyak ulama telah berbicara kepada media mengatakan bahwa Abdul Rahman harus menerima hukuman mati karena murtad.
Ulama [[Enayatullah Baligh]], berbicara di salah satu masjid utama Kabul mengatakan, "Kami menghormati semua agama tetapi kami tidak pergi ke kedutaan Inggris atau kedutaan Amerika untuk melihat agama apa yang mereka ikuti. Kami tidak akan membiarkan siapa pun mengganggu agama kami. dan dia harus dihukum."<ref name="Washington Post-Pressure">{{cite news|url=https://www.washingtonpost.com/wp-dyn/content/article/2006/03/24/AR2006032400289.html|work=The Washington Post|title=Pressure on Afghans mounts over Christian convert|date=2006-03-24}}{{dead link|date=June 2021|bot=medic}}{{cbignore|bot=medic}}</ref>
[[Ahmad Shah Ahmadzai]], seorang pemimpin [[mujahidin]] terkemuka dan kepala [[Hizb-i-Iqtadar-i-Islami]] Afganistan, dan mantan penjabat perdana menteri dalam pemerintahan [[Burhanuddin Rabbani]] sebelum Taliban berkuasa pada tahun 1996, mengatakan, "Terlepas dari pengadilannya. keputusan [apakah dia dihukum gantung atau tidak], ada kesepakatan bulat oleh semua ulama dari utara ke selatan, timur ke barat Afganistan, bahwa Abdul Rahman harus dieksekusi. Ada perbedaan pendapat yang meluas di antara massa terhadap kegiatan misionaris Kristen tersebut. Misi ini mengeksploitasi kemiskinan orang Afghanistan dan mereka membayar mereka untuk pindah agama. Kegiatan ini hanya akan diartikan menjadi reaksi keras karena orang Afghanistan tidak menoleransi apa pun yang bertentangan dengan agama mereka. Karena Abdul Rahman berasal dari [[provinsi Panjshir|Panjshir]], orang-orang di daerah itu datang turun ke Kabul untuk menunjukkan ketidaksetujuan mereka terhadapnya dan menuntut agar pengadilan mengeksekusinya."<ref name="ASIATIMES">{{cite news|url=http://www.atimes.com/atimes/South_Asia/HC25Df02.html|archive-url=https://web.archive.org/web/20060326044432/http://www.atimes.com/atimes/South_Asia/HC25Df02.html|url-status=unfit|archive-date=March 26, 2006|title=Losing faith in Afghanistan |work=[[Asia Times]]|date=March 25, 2006}}</ref>
Ulama Muslim Abdul Raouf, anggota organisasi Islam utama Afganistan, [[Majelis Ulama Afganistan]], menyatakan "Menolak Islam adalah menghina Allah. Kami tidak akan membiarkan Allah dipermalukan. Orang ini harus mati." Raouf, yang digambarkan oleh AP sebagai "moderat", dikutip mengatakan: "Potong kepalanya!" dan "Kami akan meminta orang-orang untuk menariknya berkeping-keping sehingga tidak ada yang tersisa." Raouf mengatakan Abdul Rahman hanya akan bertahan jika dia pergi ke pengasingan. Dalam khotbahnya di [[Masjid Herati]] pada 24 Maret 2006, Raouf mengatakan kepada sekitar 150 jemaah bahwa Abdul Rahman pantas mati karena dia telah "melakukan [[dosa]] terbesar. Jalan Allah adalah jalan yang benar, dan orang yang bernama Abdul Rahman ini adalah seorang [[murtad]]."<ref name="Washington Post 3-24-06">{{cite news|url=https://www.washingtonpost.com/wp-dyn/content/article/2006/03/24/AR2006032400360.html|work=Washington Post|title=Afghan Clerics Demand Convert be Executed|date=2006-03-24}}{{dead link|date=June 2021|bot=medic}}{{cbignore|bot=medic}}</ref>
[[Mirhossain Nasri]], ulama terkemuka di [[Masjid Hossainia]], mengatakan "Jika dia diizinkan tinggal di Barat, maka orang lain akan mengaku Kristen sehingga mereka juga bisa", katanya. "Kita harus memberi contoh. ... Dia harus dihukum gantung."<ref name="bostonglobe" />
Ulama Mohammed Qasim yang tinggal di kota utara [[Mazari Sharif]], mengatakan: "Kami tidak peduli jika Barat menjatuhkan dukungannya kepada kami. Allah akan menjaga Afghanistan."<ref>{{cite news |title=Karzai under pressure to free Christian |url=https://www.usatoday.com/news/world/2006-03-25-karzai_x.htm |work=[[USA Today]] |date=March 25, 2006 }}</ref><ref>{{cite news |title=Karzai Under Pressure to Free Convert |url=http://www.foxnews.com/story/0,2933,189103,00.html |publisher=[[Fox News]] |date=March 25, 2006 }}</ref>
=== Masyarakat Afganistan ===
[[BBC]] menilai banyak masyarakat Afganistan yang vokal mendukung eksekusi Abdul Rahman, meski tidak memperkirakan apakah mayoritas. "Pengadilan harus menghukumnya dan dia harus dihukum mati", kata Abdul Zahid Paymen, warga Kabul. Mohammed Qadir setuju bahwa dia harus dieksekusi: "Menurut hukum Islam dia harus dihukum mati karena agama Kristen dilarang di tanah kami".<ref name="BBC-mood"/> Tetangga Abdul Rahman berkomentar: "tidak mungkin kita akan membiarkan orang Afghanistan menghina kita dengan menjadi Kristen."<ref name="yahoo220306" /> Cendekiawan agama Shahnawaz Farooqui, berbicara tentang perpindahan agama Abdul Rahman, mengatakan "dia harus dieksekusi ... Jika seseorang pada satu titik membenarkan kebenaran dan kemudian menolaknya atau menyangkalnya, itu akan membahayakan seluruh paradigma kebenaran. Ini adalah pelanggaran besar yang hukumannya hanya bisa mati. Paling-paling, beberapa ahli berpendapat bahwa orang tersebut harus diberi waktu untuk memikirkan kembali, dan jika dia memeluk Islam lagi, dia akan diampuni."<ref name="Asia Times Online">{{cite news|url=http://www.atimes.com/atimes/South_Asia/HC25Df02.html
|archive-url=https://web.archive.org/web/20060326044432/http://www.atimes.com/atimes/South_Asia/HC25Df02.html |url-status=unfit |archive-date=2006-03-26 |work=Asia Times|title=Losing faith in Afghanistan|date=2006-03-24}}</ref>
==Reaksi internasional==
===Seruan untuk pembebasan Abdul Rahman===
Sejumlah [[Lembaga swadaya masyarakat|LSM]] dan negara Barat mengutuk persidangannya sebagai [[hak asasi manusia di Afganistan|pelanggaran hak asasi manusia]] dan menyerukan pembebasan orang Afganistan yang telah berpindah agama itu.
* {{AUS}}: [[Perdana Menteri Australia]] [[John Howard]] mengatakan kasus Abdul Rahman "mengerikan" dan bahwa "ketika [dia] melihat laporan tentang ini [dia] merasa sakit secara harfiah. Gagasan bahwa seseorang dapat dihukum karena keyakinan agama mereka dan gagasannya mereka mungkin akan dieksekusi benar-benar di luar dugaan."<ref name="Washington Post 3-24-06"/>
* {{CAN}}: Pemerintah [[Kanada]] telah menyatakan keprihatinannya, terutama karena [[Pasukan Kanada]] baru-baru ini mengambil alih komando pasukan koalisi di [[provinsi Kandahar]] dan pemerintah menghadapi tekanan untuk memastikan misi tersebut mengarah ke Afganistan yang terbuka dan demokratis. [[Perdana Menteri Kanada]] [[Stephen Harper]] menelepon Hamid Karzai<ref name=BBC_may_be_released>{{cite news |title=Afghan convert 'may be released' |url=http://news.bbc.co.uk/2/hi/south_asia/4841812.stm |publisher=[[BBC News]] |date=March 25, 2006 }}</ref> dan mengatakan dalam sebuah pernyataan tertulis, "Saya menelepon Presiden Karzai secara pribadi kemarin untuk menyatakan keprihatinan kami. Dia menyampaikan kepada saya bahwa kami tidak perlu khawatir tentang hasil akhir seperti itu".<ref>{{cite news |first=Daniel |last=Cooney |title=Clerics insist on execution of convert |url=http://washingtontimes.com/world/20060323-104945-2166r.htm |work=[[The Washington Times]] |date=March 24, 2006 }}</ref>
:Pernyataan yang menyerukan pembebasan juga telah dikeluarkan oleh [[Kongres Muslim Kanada]].<ref>{{cite web|url=http://www.muslimcanadiancongress.org/20060321.html |archive-url=https://archive.today/20120905172042/http://www.muslimcanadiancongress.org/20060321.html |url-status=dead |archive-date=September 5, 2012 |title=Free Afghan Christian Abdul Rahman without delay |date=March 21, 2006 |publisher=[[Muslim Canadian Congress]] }}</ref>
* {{EU}}: Menteri Luar Negeri [[Austria]] [[Ursula Plassnik]], berbicara atas nama Uni Eropa, mengatakan, "Kami tidak akan meninggalkan kebutuhan bisnis yang terlewat untuk melindungi hak-hak dasar Abdul Rahman dan untuk menyelamatkan hidupnya" (Austria menjabat sebagai presiden Dewan Uni Eropa).<ref name="BBCNewsMountingCriticism">{{cite news|url=http://news.bbc.co.uk/2/hi/south_asia/4841812.stm|publisher=BBC News|title=Leaders rally to Afghan convert|date=2006-03-24 | access-date=2010-01-01}}</ref>
* {{GER}}: [[Kanselir Jerman]] [[Angela Merkel]] mengatakan kepada wartawan bahwa dia telah menerima jaminan dari Karzai melalui telepon bahwa Abdul Rahman tidak akan dijatuhi hukuman mati.<ref name="bostonglobe" />
* {{GBR}}: Dewan Perhimpunan Gereja, badan evangelis senior Gereja Inggris, mengutuk persidangan dan meminta semua orang Kristen untuk mengungkapkan kemarahan mereka atas ketidakadilan ini dan untuk melakukan apa yang mereka bisa untuk mencegah kematian Abdul Rahman. Masyarakat juga meminta pemerintah Inggris untuk menggunakan semua pengaruhnya di Afghanistan.<ref>[http://www.virtueonline.org/portal/modules/news/article.php?storyid=3800 Church Society condemns the trial of Afghan Christian] {{webarchive |url=https://web.archive.org/web/20140222171832/http://www.virtueonline.org/portal/modules/news/article.php?storyid=3800 |date=February 22, 2014 }}, ''VirtueOnline'', 24 March 2006, retrieved March 28, 2006</ref>
* [[Amnesty International]] menyerukan pembebasan Abdul Rahman, dengan mengatakan bahwa dia mungkin menjadi "tahanan hati nurani" dan bahwa "dakwaan terhadapnya harus dibatalkan dan jika perlu dia harus dilindungi dari segala bentuk pelanggaran di dalam komunitas."<ref name="bostonglobe" />
* {{USA}}: Pada tanggal 22 Maret 2006, Anggota Kongres [[Tom Lantos]] (D), menulis surat kepada Hamid Karzai di mana dia berkata, "Di negara di mana tentara dari semua agama, termasuk Kristen, sekarat untuk membela pemerintah Anda, saya menemukan sungguh keterlaluan bahwa Rahman diadili dan menghadapi hukuman mati karena masuk Kristen."<ref>[http://edition.cnn.com/2006/WORLD/meast/03/21/afghan.christian/?section=edition_world Report] {{webarchive |url=https://web.archive.org/web/20160304100438/http://edition.cnn.com/2006/WORLD/meast/03/21/afghan.christian/?section=edition_world |date=March 4, 2016 }}, [[CNN]], March 22, 2006</ref> Mengikuti jejak Lantos, sejumlah pejabat pemerintah memprotes penangkapan Abdul Rahman. Khususnya, Presiden George W. Bush berbicara menentang penangkapan Rahman, dengan mengatakan, "Sangat meresahkan bahwa sebuah negara yang kami bantu membebaskan akan meminta pertanggungjawaban seseorang karena mereka memilih agama tertentu daripada yang lain".<ref name="ReutersIndia" /> Juru bicara Gedung Putih [[Scott McClellan]] mengatakan penangkapan dan persidangan Abdul Rahman "jelas melanggar kebebasan universal yang dijunjung tinggi oleh demokrasi di seluruh dunia."<ref name="NYTIMESPressure">{{cite news|url=https://www.nytimes.com/2006/03/23/international/asia/23cnd-convert.html?hp&ex=1143176400&en=f7d14b6f112a2c60&ei=5094&partner=homepage|work=The New York Times|title=Afghan Judge in Convert Case Vows to Resist Foreign Pressure|date=2006-03-23}}</ref>
:Menteri Luar Negeri [[Condoleezza Rice]] mengajukan banding langsung kepada Presiden Hamid Karzai untuk "resolusi yang menguntungkan", meskipun dia tidak menuntut agar tuduhan itu dibatalkan.<ref name="Hawaii channel">[http://www.thehawaiichannel.com/news/8212014/detail.html Hawaii Channel] {{webarchive |url=https://web.archive.org/web/20070309185136/http://www.thehawaiichannel.com/news/8212014/detail.html |date=March 9, 2007 }}, March 23, 2006</ref> Wakil Menteri Luar Negeri untuk Urusan Politik [[R. Nicholas Burns]] meminta agar persidangan dilakukan dengan "transparan" dan mengingatkan Afganistan bahwa "orang harus bebas memilih agama mereka."<ref name="Washington Times Editorial"/>
:Kelompok advokasi Islam AS [[Council on American-Islamic Relations]] menyerukan pembebasan segera Abdul Rahman..<ref>[http://www.cair.com/press-center/press-releases/1783-cair-calls-for-release-of-afghan-christian.html "CAIR Calls For Release Of Afghan Christian"] {{webarchive |url=https://web.archive.org/web/20160304185647/http://www.cair.com/press-center/press-releases/1783-cair-calls-for-release-of-afghan-christian.html |date=March 4, 2016 }}, CAIR, March 22, 2006, retrieved September 9, 2009</ref>
:[[Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh]] telah mendesak agar Abdul Rahman dibebaskan, dan diizinkan untuk menjalankan agamanya secara bebas.<ref>[http://news.adventist.org/data/2006/02/1143234102/index.html.en "Adventist Church Joins Pleas on Behalf of Afghan Christian"] {{webarchive |url=https://web.archive.org/web/20071004215341/http://news.adventist.org/data/2006/02/1143234102/index.html.en |date=October 4, 2007 }}, [[Adventist News Network]], March 24, 2006, retrieved March 28, 2006</ref>
:Komisi Amerika Serikat untuk Kebebasan Beragama Internasional ([[USCIRF]]) menulis dalam sebuah surat yang ditujukan kepada [[Presiden AS]] [[George W. Bush]] pada 22 Maret 2006 bahwa: "Pada beberapa kesempatan sebelumnya, Komisi telah menyuarakan keprihatinan bahwa konstitusi Afghanistan gagal memasukkan jaminan kebebasan beragama dan berekspresi yang memadai bagi anggota komunitas Muslim mayoritas di negara itu dapat mengarah pada tuduhan kriminal yang tidak adil atas kemurtadan dan penistaan. Tanpa jaminan hak atas kebebasan beragama bagi semua individu, bersama dengan sistem peradilan yang diinstruksikan untuk menegakkan prinsip-prinsip Islam dan hukum Islam, pintu terbuka untuk interpretasi yang kasar, tidak adil, atau bahkan kasar dari ortodoksi agama untuk secara resmi dipaksakan".<ref name="myth">{{cite web
|url=http://thinkprogress.org/2006/03/23/afghan-constitution-myth/
|title=McClellan's Myth: "Freedom of Religion" Is A "Bedrock-Principle" Of The Afghan Constitution}}</ref>
* {{VAT}}: Paus [[Benediktus XVI]] telah mendesak presiden Afghanistan untuk mengampuni Abdul Rahman. meminta "untuk menghormati hak asasi manusia yang disetujui dalam pembukaan konstitusi Afganistan yang baru".<ref name=BBC_may_be_released/><ref>{{cite news|title=Afghan Christian Convert Flees to Italy|url=http://www.foxnews.com/story/0,2933,189440,00.html|publisher=[[Fox News]]|date=March 29, 2006|archive-url=https://web.archive.org/web/20070406141257/http://www.foxnews.com/story/0,2933,189440,00.html|archive-date=April 6, 2007|url-status=dead|df=mdy-all}}</ref>
===Kemungkinan penarikan bantuan===
Jerman, yang terlibat dalam pasukan Bantuan Keamanan Internasional yang diamanatkan PBB di Afghanistan dan juga mengepalai upaya internasional meningkatkan kepolisian Afganistan, telah menyarankan bahwa Afganistan berpotensi kehilangan bantuan atau dukungan teknis untuk upaya rekonstruksi tergantung pada hasil kasus Abdul Rahman. Menteri Dalam Negeri Jerman [[Wolfgang Schäuble]] telah menyatakan "Saya sangat mendukung gagasan bahwa kami menjelaskan kepada Afghanistan, dengan segala cara yang mungkin, bahwa mematuhi dan melindungi hak asasi manusia, yang wajib dilakukan Afghanistan, termasuk [melindungi] kebebasan beragama." Schäuble juga mengatakan, "Kami berkontribusi banyak untuk membangun kembali Afghanistan dan menuju stabilitasnya, jadi saya benar-benar percaya bahwa Afghanistan harus menyadari bahwa kami menuntut kebebasan beragama. Anda tidak dapat menghukum orang karena mereka mengubah agama mereka."<ref>{{cite news|first=Ron|last=Synovitz|title=Afghanistan: Pressure Mounts Over Afghan Conversion Case|url=http://www.rferl.org/featuresarticleprint/2006/03/c2c596c8-d8fa-46cf-ba2b-30f63e3630e4.html|publisher=[[Radio Free Europe/Radio Liberty]]|date=March 23, 2006|url-status=dead|archive-url=https://web.archive.org/web/20070411225512/http://www.rferl.org/featuresarticleprint/2006/03/c2c596c8-d8fa-46cf-ba2b-30f63e3630e4.html|archive-date=April 11, 2007}}</ref>
Menanggapi komentar Schäuble, Menteri Ekonomi Afghanistan Amin Farhang mengatakan bahwa pemerintah di Kabul tidak dapat menghentikan negara-negara donor untuk menahan bantuan atau dukungan teknis, tetapi konsekuensi dari penarikan tersebut akan lebih buruk bagi negara-negara Barat daripada Afghanistan. Farhang menyatakan: "Saya pikir politisi di Barat, termasuk di Jerman, bereaksi sangat emosional. Seharusnya tidak seperti itu. Ada kekurangan informasi. Dan selain itu, sementara situasinya belum terselesaikan dan keputusan akhir belum diputuskan. belum dibuat, mereka tidak dapat mengancam untuk menarik pasukan keamanan atau bantuan asing. Itu sama saja dengan [[pemerasan]]."<ref name="rferl" /> Farhang juga mengatakan bahwa Kabul sedang berusaha membangun demokrasi setelah Taliban dipaksa turun dari kekuasaan oleh pasukan AS pada 2001, tetapi hak untuk berpindah dari Islam ke Kristen terlalu ekstrim untuk masyarakat Islam tradisional seperti Afghanistan yang menjunjung tinggi hukuman Islam untuk kemurtadan. Dia juga menyatakan: "Afghanistan tidak bisa tiba-tiba beralih dari satu ekstrem ke ekstrem lainnya."
== Lihat juga ==
* [[Lina Joy]]
* [[Islam]]
* [[Deklarasi Kairo tentang Hak Asasi Manusia dalam Islam]]
* [[Penindasan terhadap orang Kristen]]
* [[Islam dan agama lain]]
* [[Pernyataan Umum tentang Hak-Hak Asasi Manusia]]
== Referensi ==
{{Reflist|2}}
==Pranala luar==
Baris 26 ⟶ 148:
*{{Cite news | first=Pamela | last=Constable | title=For Afghans, Allies, A Clash of Values | url=https://www.washingtonpost.com/wp-dyn/content/article/2006/03/22/AR2006032201113.html | work=The Washington Post | page=A01 | date=2006-03-23 | access-date=2006-03-23}}
{{Lifetime|1965||Rahman, Abdul}}
[[Kategori:Tokoh yang berpindah agama dari Islam ke Katolik]]
[[Kategori:Tokoh Afganistan]]
|