Surat Paulus kepada Jemaat di Roma: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Menolak 2 perubahan teks terakhir (oleh 182.1.108.223 dan 36.76.246.212) dan mengembalikan revisi 14836718 oleh Danu Widjajanto
Tag: Pengembalian manual
 
(2 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Perjanjian Baru|epistles}}
[[Berkas:Paul arrested.jpg|jmpl|250px|Rasul Paulus ditangkap di Roma]]
'''Surat Paulus Kepada Jemaat di Roma''' adalah salah satu surat yang terdapat di [[Alkitab]] [[Perjanjian Baru]] yang sangat diyakini sebagai tulisan asli [[Paulus dari Tarsus|Paulus]].<ref>Pengantar [[Alkitab]] [[Lembaga Alkitab Indonesia]], 2002</ref><ref name="Hakh">Samuel Benyamin Hakh. 2010, Perjanjian Baru: Sejarah, Pengantar dan Pokok-pokok Teologisnya. Bandung: Bina Media Informasi. hlm. 201-210.</ref> Dalam surat ini terkesan bahwa tugas Paulus di kawasan Timur [[kekaisaran Romawi]], antara lain untuk mengumpulkan dana bagi jemaat di Yerusalem, telah selesai.<ref name="Duyverman">M.E. Duyverman. 1990, Pembimbing ke dalam Perjanjian Baru. Jakarta: BPK Gunung Mulia. hlm. 94-101.</ref> Tampaknya surat ini merupakan surat terakhir Paulus yang ditulisnya di daerah Yunani.<ref name="Hakh"/> Ada anggapan bahwa surat ini adalah sebuah ringkasan komprehensif dari seluruh teologi Paulus.<ref name="John">{{id}} John Drane. 2005, Memahami Perjanjian Baru. Jakarta: BPK Gunung Mulia. hlm. 369-372.</ref> Hal ini disebabkan keadaan jiwa Paulus yang lebih reflektif ketika menulis surat ini daripada [[Surat Paulus kepada Jemaat di Galatia|surat Galatia]] atau [[Surat Paulus yang Pertama kepada Jemaat di Korintus|surat Korintus]].<ref name="John"/>
Baris 14 ⟶ 15:
 
== Tujuan surat ==
Surat Paulus ini sudah pasti ditujukan kepada jemaat di [[Roma]].<ref name="Barclay"/> Jemaat Roma pada saat itu sedang mendapat banyak tekanan baik dari orang [[Yahudi]] maupun orang-orang [[Roma]] sendiri dan selain itu di dalam tubuh jemaat Roma sendiri sedang terjadi konflik.<ref name="Hakh"/> Oleh karena itu Paulus mengirimkan surat ini untuk menasihati jemaat di Roma, bagaimana seharusnya bersikap terhadap keadaan mereka dan bagaimana sikap mereka kepada pemerintah.<ref name="Hakh"/> Paulus menulis surat ini untuk menjelaskan pengertiannya tentang agama [[Kristen]] dan tuntutan-tuntutannya yang praktis untuk kehidupan orang-orang Kristen.<ref name="Hadiwiyata">Hadiwiyata, A.S. 2002. Tafsir Alkitab Perjanjian Baru. Yogyakarta: Kanisus.</ref> Sepanjang surat ini, Paulus menekankan bahwa hukum [[Taurat]] tidak lagi mengikat sebagai hukum, karena [[Taurat]] tersebut tidak lagi berlaku, kecuali sebagai sejarah kudus yang menceritakan bagaimana umat bisa sampai pada keadaan sekarang ini.<ref name="Hadiwiyata"/> End menuliskan bahwa data mengenai makna penulisan Surat Roma yang dapat ditemukan dalam surat itu sendiri dapat diringkaskan sebagai berikut:<ref>Th. Van den End. 2003. ''Tafsiran Alkitab: Surat Roma''. Jakarta: BPK Gunung Mulia. Hal. 4</ref>:
 
(a) berkenalan dengan jemaat, yang tidak didirikan Paulus (1:11 dyb.).
Baris 36 ⟶ 37:
 
== Struktur ==
Struktur Surat Roma merupakan surat yang menyangkut banyak aspek dan hasil dari penyusunan yang sangat teliti.<ref name="Barclay"/> Untuk memahaminya, surat ini dapat dibagi menjadi empat bagian:<ref name="Barclay"/>
* [[Roma 1|Pasal 1]][[Roma 8|-8]], mengenai masalah kebenaran
* [[Roma 9|Pasal 9]][[Roma 11|-11]], berbicara mengenai masalah bangsa [[Yahudi]]