Kecanduan permainan video: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Dikembalikan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Halwin Esa (bicara | kontrib) Fitur saranan gambar: 1 gambar ditambahkan. |
||
(7 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
[[Berkas:Gambling - dependence on gambling.jpg|jmpl|Kecanduan Game Online Bisa Buat Diri Kamu Tidak Keren]]
'''Kecanduan permainan video''' juga dikenal sebagai '''penyakit permainan''' atau '''penyakit permainan
Salah satu sebab dari kecanduan permainan video adalah perasaan [[kesepian]], yang pada remaja sering diakibatkan oleh penolakan teman sebaya.<ref>{{Cite journal|last=Prabowo|first=Octavianus|last2=Juneman|first2=Juneman|date=2012-06-19|title=Penerimaan Teman Sebaya, Kesepian, dan Kecanduan Bermain Gim Daring pada Remaja di Jakarta|url=https://ejournal.unisba.ac.id/index.php/mimbar/article/view/334|journal=MIMBAR : Jurnal Sosial dan Pembangunan|language=id|volume=28|issue=1|pages=9–18|doi=10.29313/mimbar.v28i1.334|issn=2303-2499}}</ref> Oleh karena itu, guna mengatasi terjadinya kecanduan, di samping farmakoterapi (sejauh dibutuhkan) dan psikoterapi kognitif-perilaku, diperlukan pengembangan kompetensi membina hubungan dan menyelesaikan masalah antar-pribadi, khususnya dengan teman sebaya. Pengembangan kompetensi ini juga berguna pada fase prevensi atau pencegahan kecanduan permainan video. Hal ini karena kompetensi relasional tersebut akan menghindarkan remaja dari perasaan kesepian emosional yang berisiko membawanya pada cara maladaptif untuk mengatasi kesepian, yaitu mencandu [[permainan daring]].
== Referensi ==
Baris 10 ⟶ 13:
== Bacaan tambahan ==
* {{cite journal |author=Domahidi, E. |author2=Quandt, T. |year=2015 |url=http://nms.sagepub.com/content/17/7/1154.full.pdf+html |title="And all of a sudden my life was gone...": A biographical analysis of highly engaged adult gamers |journal=New Media & Society |volume=17 |issue=7 |pages=1154–1169 |doi=10.1177/1461444814521791}}
* {{cite journal |author=Festl, R. |author2=Scharkow, M. |author3=Quandt, T. |year=2013 |title=Problematic computer game use among adolescents, younger and older adults |url=https://archive.org/details/sim_british-journal-of-addiction_2013-03_108_3/page/592 |journal=Addiction |volume=108 |issue=3 |pages=592–599 |doi=10.1111/add.12016 |pmid=23078146}}
* {{cite journal |url=http://pss.sagepub.com/content/20/5/594.full |title=Pathological Video-Game Use Among Youth Ages 8 to 18:A National Study |pmid=19476590 |doi=10.1111/j.1467-9280.2009.02340.x |year=2009 |last1=Gentile |first1=D |volume=20 |issue=5 |pages=594–602 |journal=Psychological Science: A Journal of the American Psychological Society/APS}}
* {{cite journal |author=Scharkow, M. |author2=Festl, R. |author3=Quandt, T. |year=2014 |title=Longitudinal patterns of problematic computer game use among adolescents and adults – a 2-year panel study |journal=Addiction |volume=109 |issue=11 |pages=1910–1917 |doi=10.1111/add.12662 |pmid=24938480}}
Baris 17 ⟶ 20:
[[Kategori:Perilaku kecanduan]]
{{game-stub}}
|