Nama-nama Seoul: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Pierrewee (bicara | kontrib)
Cun Cun (bicara | kontrib)
king-ki-tao = Gyeong Gi Do
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
 
(11 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
[[File:Tor des Kaiser - Palastes in Söul.jpg|thumb|Kartu dari Jerman pada abad ke-20 yang menyebut nama Seoul dengan [[umlaut]] "ö".]]
'''[[Seoul]]''' telah dikenal dipada masa lampau dengan nama berturut-turut '''[[Wiryeseong]]''' (위례성; 慰禮城, zaman [[Baekje]]), '''Namgyeong''' (남경; 南京, zaman [[Goryeo]]), '''HanseongHanyang''' (한성한양; 漢, zaman [[Joseon]]), atau '''HanyangHanseong''' (한양한성; 漢). Selama periode invasi dan kolonialisasi Jepang (1910-1945), [[Seoul]] diberi nama '''Keijō''' (けいじょう; 京城) (dalam bahasa Jepang) atau '''Gyeongseong''' (경성; 京城) (dalam bahasa Korea). Namanya yang sekarang adalah ''Seoul'', dan nama ini telah digunakan sejak setidaknya tahun 1882, kadang kala bersamaan dengan nama-nama lainnya.<ref>{{cite web |author=the Seoul Searcher |url=http://theseoulsearcher.com/wordpress/index.php/2010/07/28/seoul-the-name-of-the-city/ |title=Was Seoul Always Called Seoul? |publisher=Wordpress |date=2010-07-28 |accessdate=2010-08-23 |archive-date=2010-08-07 |archive-url=https://archive.today/20100807202603/http://theseoulsearcher.com/wordpress/index.php/2010/07/28/seoul-the-name-of-the-city/ |dead-url=yes }}</ref>
 
== Etimologi "Seoul" ==
Baris 5 ⟶ 6:
 
== Nama Tionghoa untuk Seoul ==
Tidak seperti kebanyakan nama-nama tempat di Korea, "Seoul" tidak memiliki [[hanja]] yang bersesuaian ([[aksara Han]] yang digunakan dalam [[bahasa Korea]]), meskipun namanya diduga berasal dari 徐羅伐 (''Seorabeol''), sehingga negara-negara berbahasa Tionghoa selama beberapa dekade merujuk kepada kota tersebut dengan nama bekasnya: 漢城 ("Hànchéng" dalam [[Bahasa Mandarin Baku|Mandarin]], "Hon Sing" dalam [[bahasa Kanton|Kantonis]], dan "Hoe Zen" dalam [[bahasa Shanghai]]). Dalam sebuah peta tentang Tiongkok dan Korea tahun 1751 yang dibuat di Prancis, Seoul ditandai sebagai "King-Ki-Tao, Capitale de la Coree." Penggunaan "King-Ki-Tao" untuk mengacu pada kawasan yang mengelilingi Seoul, diulangiyakni kembali[[Provinsi dalamGyeonggi]] peta(Gyeonggi-do Tallis/Rapkin tahun京畿道). 1851Nama tentangKing-ki-Tao dicetak dalam dalam peta Jepang dan Korea. oleh Tallis/Rapkin pada tahun 1851 <ref>{{Cite web |url=http://www.antiquemapsandprints.com/japan--corea-yedo-tokyo-king-ki-tao-seoul-koreatallisrapkin-1851-map-209620-p.asp |title=JAPAN & COREA': Yedo (Tokyo) King-ki-Tao (Seoul). Korea.TALLIS/RAPKIN 1851 map |website=Antiquemapsandprints.com}}</ref> Untuk sementara waktu selama akhir 1940-an dan awal 1950-an, nama transliterasi Sūwū 蘇烏, yang sangat mirip dengan pengucapan bahasa Inggris untuk Seoul, digunakan.
 
Hal ini sering menimbulkan masalah dalam terjemahan, karena dalam [[bahasa Korea]], istilah "Seoul" dan "Hanseong" dianggap berbeda. Terdapat banyak lembaga dan entiasentitas, kebanyakannya tidak memiliki hubungan sama sekali, yang menggunakan kedua nama tersebut. Ketika nama-nama lembaga dan entitas ini diterjemahkan ke dalam bahasa Tionghoa, baik "Seoul" maupun "Hanseong" secara otomatis diterjemahkan menjadi 漢城 (Hànchéng). Contoh khas kesalahan seperti itu dalam terjemahan termasuk [[Universitas Nasional Seoul]] versus [[Universitas Hansung]], di mana keduanya akan diterjemahkan menjadi 漢城大學, serta [[Sekolah Tinggi Sains Seoul]] versus [[Sekolah Tinggi Sains Hansung]].
 
Masalah tersebut, seiring dengan kebingungan yang diakibatkannya selama bertahun-tahun, dipecahkan pada bulan Januari 2005, ketika pemerintah kota meminta agar nama Tionghoa kota tersebut diubah menjadi 首爾 ("Shǒu'ěr" dalam pengucapan bahasa Tionghoa), ditulis menjadi 首尔 dalam [[Hanzi Sederhana|aksara Han Sederhana]] di Tiongkok daratan. Nama itu dipilih oleh panitia pemilihan dari dua nama, nama yang lainnya adalah 首午爾 ("Shǒuwu'ěr" dalam pengucapan bahasa Tionghoa).
 
Nama yang terpilih tersebut merupakan [[transliterasi]] dekat dari Seoul dalam [[Bahasa Mandarin]], di mana {{lang|zh-tw|首}} (shǒu) dapat juga berarti "yang pertama" atau "ibu kota". Untuk beberapa waktu setelah namanya berubah, media berita berbahasa Tionghoa telah menggunakan kedua nama tersebut secara bergantian selama publikasi atau siaran mereka (首爾 [漢城]) dalam cetakan,<ref>{{cite news|title=壹蘋果旅遊網-南韓-首爾﹝漢城﹞ (Translation: NextMedia Travel: Seoul, South Korea)|url=http://hk.travel.nextmedia.com/index.php?fuseaction=cityguide.CityFact&cityID=4307|accessdate=30 July 2010|archive-date=2011-07-14|archive-url=https://web.archive.org/web/20110714202836/http://hk.travel.nextmedia.com/index.php?fuseaction=cityguide.CityFact&cityID=4307|dead-url=yes}}</ref> 首爾, 以前的漢城<ref>https://www.youtube.com/watch?v=8lrHBu4rfjU</ref> [secara harfiah: ''Shouer'', sebelumnya ''Hancheng''] dalam televisi dan radio). Terlepas dari pemakaian nama Shǒu'ěr (首爾) dalam media berbahasa Tionghoa, nama Hànchéng (漢城) masih banyak digunakan oleh segelintir orang Tionghoa.
 
== Lihat juga ==
Baris 21 ⟶ 22:
 
== Pranala luar ==
* [http://koreaweb.ws/pipermail/koreanstudies_koreaweb.ws/2006-January/005339.html Korean Studies List discussion of the names Gyeongseong and Gyeongin] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070928035918/http://koreaweb.ws/pipermail/koreanstudies_koreaweb.ws/2006-January/005339.html |date=2007-09-28 }}
 
[[Kategori:Sejarah Seoul]]
[[Kategori:PerbandinganSejarah bahasaKorea]]
[[Kategori:Seoul]]
[[Kategori:Etimologi]]