Situs Menggung: Perbedaan antara revisi

'''Situs Menggung''' adalah situs arkeologi dan sejarah yang berada di Dusun Nglurah, Kecamatan [[Tawangmangu, Karanganyar|Tawangmangu]], [[Kabupaten Karanganyar|Kabupatan Karanganyar]], [[Jawa Tengah|Provinsi Jawa Tengah]]. Bangunan utama berbentuk seperti [[punden berundak]], dan dilengkapi dengan banyak arca yang tersebar di situs ini. Karena ditemukan [[yoni]], situsSitus Menggung diidentifikasi sebagai situs [[Agama Hindu|Hindu]]<ref>{{Cite web|url=http://www.karanganyarkab.go.id/20110921/situs-menggung/|title=SITUS MENGGUNG|last=Dodik|first=|date=21 September 2011|website=Karanganyar Kab|access-date=5 Maret 2020}}</ref> yang mengalami akulturasi dengan tradisi lokal.

== Deskripsi ==

Situs terletak di Tawangmangu pada ketinggian 800 meter di atas permukaan laut. Punden berundak memiliki lima tingkat dan dibuat dengan memanfaatkan topografi setempat yang berundak-undak. Tingkat satu dengan lainnya dihubungkan menggunakan tangga batu. Punden Menggung menghadap ke Gunung Jogolarangan, suatusalah satu anak [[Gunung Lawu]]. Berbagai artefak, misal [[menhir]], [[arca]], dan [[yoni]] tersebar di tingkat-tingkat punden. Arca-arca memiliki [[ikonografi]] menyerupai arca di [[candiCandi Sukuh]] dan [[candiCandi Ceto]].

Pembangunan punden Menggung diperkirakan telah ada sejak masa prasejarah dan berlanjut sampai masa klasik. Karena tidak ada sisa-sisa kuburan, disimpulkan bahwa situs ini tidak difungsikan sebagai kuburan, tetapi tempat pemujaan.<ref>{{Cite book|title=Jawa Tengah: Sebuah Potret Warisan Budaya|last=Sumiyati Atmosudiro dkk.|first=|date=2008|publisher=Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala Jawa Tengah|isbn=|location=Klaten|pages=49|url-status=live}}</ref> Selain dikeramatkan, sampaiSampai saat ini masih ada tradisi pemujaan di Situs Menggung yang dikeramatkan. Pada wuku [[Dukut|Dhukut,]] diselenggarakan upacara "''dhukutan"'' yang disertai pertunjukan [[wayang kulit]].<ref>{{Cite web|url=https://wisatasia.com/pdf/2633|title=Situs Purbakala Menggung|last=Kementerian Pariwisata Republik Indonesia|first=|date=|website=Pesona Indonesia|access-date=5 Maret 2020}}{{Pranala mati|date=Februari 2022 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>