Bawak, Cawas, Klaten: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Borgxbot (bicara | kontrib)
k Robot: Cosmetic changes
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k Bencana alam: Bot: Merapikan artikel
 
(35 revisi perantara oleh 24 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{desa
'''Kelurahan Bawak''' adalah salah satu [[kelurahan]] yang berada di [[Cawas, Klaten|Kecamatan Cawas]]. Kebanyakan masyarakat yang hidup di daerah Bawak mempunyai mata pencaharian sebagai [[petani]]. Bawak terletak di sebelah barat ibu kota Kecamatan Cawas.
|peta =
|nama =Bawak
|provinsi =Jawa Tengah
|dati2 =Kabupaten
|nama dati2 =Klaten
|kecamatan =Cawas
|kode pos =57463
|nama pemimpin = Ponidi
|luas =... km²
|penduduk =... jiwa
|kepadatan =... jiwa/km²
}}
'''Bawak''' adalah salah satu [[Desa]] yang berada di [[Cawas, Klaten|Kecamatan Cawas]]. Bawak terletak di sebelah barat ibu kota di [[Cawas, Klaten|Kecamatan Cawas]] atau 16 Km ke arah timur ibu kota [[Kabupaten Klaten]]. Secara geografis desa ini tergolong strategis karena berada pada perbatasan antara 3 kecamatan yaitu Kecamatan Cawas, [[Bayat, Klaten|Kecamatan Bayat]] dan [[Trucuk, Klaten|Kecamatan Trucuk]].
 
== Batas wilayah ==
Pada hari Sabtu tanggal [[29 Mei]] [[2006]] pukul 05.55 pagi terjadi bencana gempa berkekuatan 5,9 [[skala Richter]] yang meluluh lantakkan kawasan [[Yogyakarta]] dan sebagian daerah [[Jawa Tengah]], dan Bawak adalah salah satu daerah yang terkena dampak dari bencana gempa tersebut (lihat artikel [[Gempa Bumi Yogyakarta Mei 2006]]). Sekitar 300 rumah yang berdiri di Bawak hancur akibat dari bencana tersebut.
Batas-batas wilayahnya adalah sebagai berikut:
{{Batas_USBT
|utara= [[Plosowangi, Cawas, Klaten|Desa Plosowangi]]
|selatan= [[Bayat, Klaten|Kecamatan Bayat]]
|barat= [[Bayat, Klaten|Kecamatan Bayat]] dan [[Trucuk, Klaten|Kecamatan Trucuk]]
|timur= [[Kedungampel, Cawas, Klaten|Desa Kedungampel]] dan [[Cawas, Cawas, Klaten|Kelurahan Cawas]]
}}
 
== Pembagian wilayah ==
Desa Bawak terdiri dari 12 dusun serta klub sepak bola yaitu:
# Dusun Bawak Kulon (combat Fc)
# Dusun Bawak Wetan
# Dusun Gandringan
# Dusun Gonalan (Persigo Gonalan)
# Dusun Gowangsan ( PSG Fc)
# Dusun Jetakan (PSJ Fc)
# Dusun Karangturi (Perseka)
# Dusun Krajegan( fc.Krajegan)
# Dusun [[Mangkan]] ( PSM Mangkan /FC Blazer)
# Dusun Pendem (PSP Pendem)
# Dusun Temas (Temas United)
# Dusun Kalijaran (TURONGGO FC)
: Di salah satu dusun di Desa Bawak tepatnya di Dusun Kalijaranini terdapat pintu air yang dibangun sejak jamanzaman kemerdekaan, sampai sekarang masih terawat dan digunakan untuk mengairi sawah-sawah di sekitarnya. Di dusun Kalijaran juga terdapat saluran air peninggalan Belanda yang terhubung ke Waduk/Rowo Jombor di Kecamatan Bayat. Saluran air tersebut bermuara di pintu air di Kalijaran dan masih bisa difungsikan. Di Dusun Kalijran juga terdapat waduk kecil, warga setempat menyebut "mblumbang" yang konon memiliki sumber air yang sangat bagus, tapitetapi karena dahulu sumber air tersebut sangat besar sehingga airnya membanjiri desa maka justru sumber air tersebut ditutup. Dari "mblumbang" tersebut pernah dibangun pompa air untuk menyedot airnya dan digunakan untuk mengairi sawah-sawah di Desa Bawak, namun sayang saat ini sudah dibongkar dan "mblumbangnya" dangkal dan kurang terpelihara.
 
: Dari "mblumbang" tersebut pernah dibangun pompa air untuk menyedot airnya dan digunakan untuk mengairi sawah-sawah di Desa Bawak, namun sayang saat ini sudah dibongkar dan "mblumbangnya" dangkal dan kurang terpelihara. Di Dusun Kalijaran juga pernah ditambang batu kapur untuk keperluan bahan campuran pembuatan gula pasir di Pabrik Gula Ceper, sebagai bahan pengecoran logam di Batur-Ceper dan sebagai bahan fondasi rumah. Sampai saat ini perbukitan kapur di dusun tersebut sudah hampir rata dengan tanah, tetapi perbukitan yang masuk wilayah tetangga masih ada dan sebagai tempat belajar mahasiswa dari UGM dan UPN Yogyakarta.
 
== Penduduk ==
Mayoritas masyarakat yang hidup di daerah Bawak mempunyai mata pencaharian sebagai [[petani]].
 
== Sarana dan prasarana ==
Fasilitas umum yang ada di Bawak antara lain: satu [[Madrasah Tsanawiyah]], tiga [[sekolah dasar]], satu [[SMP|sekolah menengah tingkat pertama]] di bawah yayasan [[Muhammadiyah]], satu pusat kesehatan umum di bawah yayasan yang sama serta satu kantor pemerintahan.
 
== Tradisi dan budaya ==
Di salah satu dusun di Desa Bawak tepatnya di Dusun Kalijaran terdapat pintu air yang dibangun sejak jaman kemerdekaan, sampai sekarang masih terawat dan digunakan untuk mengairi sawah-sawah di sekitarnya. Di dusun Kalijaran juga terdapat saluran air peninggalan Belanda yang terhubung ke Waduk/Rowo Jombor di Kecamatan Bayat. Saluran air tersebut bermuara di pintu air di Kalijaran dan masih bisa difungsikan. Di Dusun Kalijran juga terdapat waduk kecil, warga setempat menyebut "mblumbang" yang konon memiliki sumber air yang sangat bagus, tapi karena dahulu sumber air tersebut sangat besar sehingga airnya membanjiri desa maka justru sumber air tersebut ditutup. Dari "mblumbang" tersebut pernah dibangun pompa air untuk menyedot airnya dan digunakan untuk mengairi sawah-sawah di Desa Bawak, namun sayang saat ini sudah dibongkar dan "mblumbangnya" dangkal dan kurang terpelihara.
Salah satu kegiatan perayaan adat yang dilakukan di Desa Bawak adalah Upacara Memuli. Upacara ini biasanya hanya dilaksanakan setahun sekali khususnya pada saat setelah panen ketiga. Upacara ini dimaksudkan untuk memanjatkan puji syukur ke Hadirat Yang Maha Esa atas limpahan berkah karena masyarakat telah dikaruniai keberhasilan dalam bentuk panen padi yang ketiga dalam setahun. Upacara Memuli memiliki karakteristik yang serupa dengan upacara Bersih Desa.
 
== Bencana alam ==
Pada hari Sabtu tanggal [[29 Mei]] [[2006]] pukul 05.55 pagi terjadi bencana gempa berkekuatan 5,9 [[skala Richter]] yang meluluh lantakkan kawasan [[Yogyakarta]] dan sebagian daerah [[Jawa Tengah]], dan Bawak adalah salah satu daerah yang terkena dampak dari bencana gempa tersebut (lihat artikel [[Gempa Bumi Yogyakarta Mei 2006]]). Sekitar 300 rumah yang berdiri di Bawak hancur akibat dari bencana tersebut.
 
[[Kategori:{{Cawas, Klaten]]}}
 
{{Authority control}}
 
Di Dusun Kalijaran juga pernah ditambang batu kapur untuk keperluan bahan campuran pembuatan gula pasir di Pabrik Gula Ceper. Sampai saat ini perbukitan kapur di dusun tersebut sudah hampir rata dengan tanah, tetapi perbukitan yang masuk wilayah tetangga masih ada dan sebagai tempat belajar mahasiswa dari UGM dan UPN Yogyakarta.
 
{{Kelurahan-stub}}
[[Kategori:Cawas, Klaten]]