Cangkring, Sadang, Kebumen: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Wagino Bot (bicara | kontrib) k →Potensi Desa: Bot: Merapikan artikel |
||
(19 revisi perantara oleh 12 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Tempat lain|Cangkring (disambiguasi)}}
{{desa
|peta =
Baris 6 ⟶ 7:
|nama dati2 =Kebumen
|kecamatan =Sadang
|kode pos =54353
|nama pemimpin =
|luas =-▼
|
|penduduk =1.020 Jiwa
|pusat =
|pedukuhan =
|tingkat penddkn = 40%= SD/MI 30%= SMP 10%= PTN 10%= tdk tmat
|maskot =
|pusat pmrthn ds = dkh glagah
|agama = islam
|kepadatan =-
}}
'''Cangkring''' adalah [[desa]] di [[kecamatan]] [[Sadang, Kebumen|Sadang]], [[Kabupaten Kebumen|Kebumen]], [[Jawa Tengah]], [[Indonesia]]. Desa Cangkring merupakan salah satu desa yang terletak di perbatasan antara [[Kabupaten Kebumen]] dan [[Kabupaten Wonosobo]]. Jarak dari pusat [[Kabupaten Kebumen]] sekitar 30 km yang bisa ditempuh dengan perjalanan darat selama 60 menit. Sedangkan dari pusat [[Sadang, Kebumen|Kecamatan Sadang]] berjarak sekitar 2 km dengan medan jalan yang sudah cukup baik ditambah dengan pemandangan alam yang masih sangat asri dan alami, karena geografisnya terlatak di [[pegunungan]]. Pusat ekonomi Desa Cangkring ada di Dukuh Cangkring namun untuk pusat pemerintahan [[desa]] berada di Dukuh Glagah yang sebelumnya mengalami pemindahan dari Dukuh Cangkring. Nama Desa Cangkring berasal dari nama sebuah pohon yakni Pohon Cangkring.
== Batas-batas Wilayah ==
# Utara: [[Sadangwetan, Sadang, Kebumen|Desa Sadangwetan]]
# Selatan: [[Kabupaten Wonosobo]]
# Barat: [[Sadangkulon, Sadang, Kebumen|Desa Sadangkulon]] dan [[Wonosari, Sadang, Kebumen|Desa Wonosari]]
# Timur: [[Kabupaten Wonosobo]]
== Pembagian Wilayah ==
Desa Cangkring terbagi menjadi 5 dusun/[[pedukuhan]] yaitu:
# Dukuh Cangkring
# Dukuh Glagah
# Dukuh Kalipoh
# Dukuh Karangasem
# Dukuh Pekacangan
== Geografi ==
Desa Cangkring memiliki kondisi geografi berupa [[lembah]] dan perbukitan dengan ketinggian antara 100-500 meter di atas permukaan air laut ([[Mdpl]]). Bagian utara merupakan Perbukitan Pekacangan. Di bagian tengah berupa [[lembah]] yang dialiri oleh Sungai Cangkring, salah satu anak [[sungai Luk Ulo]] yang mengalir dari timur ke barat. Sedangkan dibagian selatan terdapat Perbukitan Paras Sirangkok yang tinggi menjulang dan memanjang dari barat ke timur. Disebalah pojok timur tepatnya di Dukuh Glagah Desa Cangkring juga dilewati aliran [[Sungai Luk Ulo]]
== Potensi Desa ==
Di Desa Cangkring terdapat banyak potensi Sumber Daya Alam (SDA) yang cukup banyak salah satunya, terdapat sebuah waduk mini atau [[Embung]] di atas [[bukit]] yang sudah di modifikasi dengan pemandangan alam yang sangat mengkesankan serta terdapat [[air terjun]] atau curug serta sungai-sungai yang mengalir deras. Berikut ini potensi yang dimiliki Desa Cangkring:
1. '''Embung Cangkring'''
: Embung Cangring terletak di Dukuh Pekacangan. Embung yang bersebelahan dengan situs megalitikum Menhir Watu Tumpeng Tanggul Asih ini berada di atas perbukitan dengan ketinggian lebih dari 300 [[Mdpl]]. Perbukitan ini memanjang dari barat ke timur tersebut berada di antara dua lembah yang dialiri dua sungai yaitu [[Sungai Luk Ulo]] dibagian utara dan Sungai Cangkring di bagian selatannya. Pemandangan yang disajikan tak usah diragukan lagi. Barisan perbukitan hijau nan rapi khas pegunungan menjadi pemandangan yang akan disajikan. Terlebih jika pada musim penghujan. Di sekitar Embung juga terdapat sentra buah-buahan sebagai objek Agrowisata untuk Agrobisnis [[Jawa Tengah]]
: Pemandangan akan lebih indah dipadu hamparan sawah mendiami lereng hingga dasar lembah bersanding nyaman dengan aliran sungai. Jika cuaca sedang mendukung maka akan terlihat Gunung Sumbing dan Sindoro yang gagah berdiri diarah timur dari embung yang berjarak 34 Km dari Kota Kebumen ini.[http://kebumenkab.go.id/index.php/public/news/detail/3218 (Kebumenkab.go.id)] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20161018215412/http://kebumenkab.go.id/index.php/public/news/detail/3218 |date=2016-10-18 }}
2. '''Curug Susuh'''
: Curug Susuh merupakan salah satu [[air terjun]] yang sudah dikenal oleh masyarakat setempat. Meski tidak terlalu tinggi namun keindahan alam pedesaan serta airnya yang sangat jernih bisa membuat pengunjung menyukainya.
3. '''Curug Cangkring'''
: Curug Cangkring merupakan salah air terjun yang masih sangat tersembunyi karena lokasinya di atas Perbukitan Paras Sirangkok. Curug ini tepat diperbatasan Desa Cangkring dengan [[Lancar, Wadaslintang, Wonosobo|Desa Lancar]], [[Wadaslintang, Wonosobo|Kecamatan Wadaslintang]], [[Kabupaten Wonosobo]]. Curug ini memiliki panorama yang sangat indah karena berada di atas bukit serta dikelilingi hutan pinus milik Perhutani. Jaraknya sangat jauh dari perkampungan terdekat sehingga tidak banyak warga yang mengetahuinya.
4. '''Makam Sunan Gesang'''
: Selain pemandangan alam di Desa Cangkring juga terdapat Makam yang di percaya makam tersebut adalah makam salah satu murid kanjeng Sunan Kalijaga yang masyhur, yaitu Kanjeng Sunan Geseng. Selain itu terdapat situs Petilasan Pangeran Diponegoro beserta Makam kuda putihnya dan masyarakat setempat sangat menghormatinya namun belum belum di ketahui oleh banyak masyarakat luas.
{{Sadang, Kebumen}}
{{kelurahan-stub}}▼
{{Authority control}}
|