Ciseureuh, Ketanggungan, Brebes: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 0 sources and tagging 3 as dead.) #IABot (v2.0.8
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k Referensi: Bot: Merapikan artikel
 
(4 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 16:
|kepadatan =... jiwa/km²
}}
'''Ciseureuh''' ([[Aksara Sunda Baku|Sunda Baku]]: {{Sund|ᮎᮤᮞᮩᮛᮩᮂ}}) adalah [[Desa]] di [[kecamatan]] [[Ketanggungan, Brebes|Ketanggungan]], [[Kabupaten Brebes|Brebes]], [[Jawa Tengah]], [[Indonesia]]. Desa Ciseureuh merupakan salah satu [[Desa]] yang agak unik yang berada di Kabupaten [[Brebes]], walaupun Kabupaten [[Brebes]] terletak di [[Jawa Tengah]] bukan berarti bahasa yang dipakai masyarakat Desa ciseureuh adalah [[bahasa Jawa]] melainkan adalah [[bahasa Sunda]] seperti mayoritas masyarakat [[sunda]] di [[Jawa Barat]].
 
== Geografi ==
Baris 38:
Sebagian besar masyarakat Desa Ciseureuh bermatapencaharian sebagai [[petani]], [[buruh tani]], [[perkebunan]], [[pedagang]], [[Bangunan|buruh bangunan]], [[Pegawai negeri|pegawai Negeri]] (PNS) dan sektor jasa.
 
==== Pertanian dan perkebunan ====
 
:Sama seperti daerah [[Brebes]] pada umumnya yang menjadikan [[Bawang merah]] sebagai komoditi unggulan bahkan merupakan ''[[trade mark]] ''bagi [[Kabupaten Brebes]], Desa Ciseureuh juga menjadikan [[Bawang merah]] sebagai [[komoditi]] unggulan. Sektor [[pertanian]] merupakan sektor yang dominan di Desa Ciseureuh, tidak hanya menghasilkan [[bawang merah]], namun terdapat komoditas lain. Berbagai komoditas lain yang memiliki potensi sangat besar untuk dikembangkan antara lain: [[padi]] dan [[jagung]], [[cabe]], [[sayuran]] dan [[kacang-kacangan]]. Produk [[Buah|buah - buahan]] yang cukup signifikan antara lain ; [[pisang]], [[mangga]] dan [[melon]].
Baris 55:
:* [[Mangga]]
 
==== Peternakan ====
 
:Di luar sektor [[pertanian]] dan [[perkebunan]], Desa Ciseureuh juga mempunyai potensi hijauan makanan [[ternak]] yang melimpah dan tersebar hampir di setiap penjuru desa. Kondisi itu menjadikan Desa Ciseureuh ini berkembang berbagai usaha peternakan baik jenis ternak besar maupun kecil antara lain; ternak [[Sapi]] (jenis lokal [[sapi jabres]]), [[Domba]], [[Ayam kampung]] dan [[Itik]].
 
==== Kehutanan ====
 
:Di sektor [[kehutanan]] yang tersebar diwilayah bagian selatan, [[komoditas]] yang menjadi unggulan yaitu kayu [[Pohon jati|Jati]], [[Mahoni]] dan [[Sonokeling]] yang produksinya cukup mengalami peningkatan.
 
==== Pariwisata ====
 
* Wisata Alam
Baris 69:
:Objek wisata sumber air panas alami, orang biasa menyebutnya Cipanas atau Jalatunda yang panasnya bisa mencapai 70<sup>0 </sup>Celcius dengan dikelilingi [[hutan]] dan [[tebing]] batu alam yang sangat indah dan memukau dan aliran [[sungai]] yang sangat jernih serta terdapat beberapa [[air terjun]] alami disekitarnya. Selain itu juga kita bisa menikmati hamparan hutan jati dan indahnya gunung Kumbang dari jauh.
 
* [http://referensi.data.kemdikbud.go.id/tabsK.php?kode_pengelolaan=DA000030 Wisata Budaya (Desa Adat)] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20180622140410/http://referensi.data.kemdikbud.go.id/tabsK.php?kode_pengelolaan=DA000030 |date=2018-06-22 }}
 
:Satu lagi tempat wisata menarik di Desa Ciseureuh yaitu [http://referensi.data.kemdikbud.go.id/tabsK.php?kode_pengelolaan=DA000030 wisata budaya] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20180622140410/http://referensi.data.kemdikbud.go.id/tabsK.php?kode_pengelolaan=DA000030 |date=2018-06-22 }} di [[Kampung Adat Jalawastu|Jalawastu]] [http://brebesnews.co/2017/03/lipi-teliti-tradisi-ngasa-di-ciseureuh-ketanggungan/ <nowiki>[1]</nowiki>] atau tepatnya di [[pedukuhan]] Jalawastu yang berada tepat di kaki gunung Kumbang, yaitu sebuah upacara adat Ngasa yang digelar setiap Selasa [[Kliwon]] mangsa kasanga setiap tahunnya. [[Upacara]] adat Ngasa ini telah dilaksanankan oleh [[warga]] secara turun-temurun sejak ratusan tahun silam. Upacara ini sebagai simbol tanda terimakasih kepada Tuhan yang maha kuasa atas segala nikmat yang telah dikaruniakan. Yang unik di Dukuh Jalawastu, seluruh rumah yang dibangun semua berdinding [[kayu]] dan beratap [[seng]]. Rumahnya tidak boleh menggunakan atap [[genting]] dan tidak bersemen atau keramik. Selain itu berpantang menanam [[bawang merah]] meski [[Brebes]] merupakan komoditas utama penghasil [[bawang merah]]. Juga tidak boleh menanam [[kedelai]] serta memelihara [[kerbau]], [[domba]] dan [[angsa]].
 
== Fasilitas Pendidikan ==
Baris 118:
 
{{Authority control}}
 
 
{{Kelurahan-stub}}