Cukir, Diwek, Jombang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Musya~idwiki (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k top: Bot: Merapikan artikel
 
(7 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Desa
|peta ={{fact[[Berkas:Peta diwek.jpg|date=2010}}pus|270px|jmpl]]
|nama =Cukir
|provinsi =Jawa Timur
Baris 6:
|nama dati2 =Jombang
|kecamatan =Diwek
|kode pos =61471
|nama pemimpin =Soetomo ZA
|luas =3,7 km²
Baris 11 ⟶ 12:
|kepadatan =±1.800 /km²
}}
'''Cukir''' adalah sebuah desa di wilayah Kecamatan [[Diwek, Jombang|Diwek]], [[Kabupaten Jombang]], Provinsi [[Jawa Timur]]. Kepadatan penduduk terkonsentrasi di sepanjang ruasSebuah jalan raya yang menghubungkan [[Jombang]]-[[Batu, Jawa Timur|Batu]]/[[Malang]] sekaligus juga merupakan penghubung [[Jombang]]-[[Pare, Kediri|Pare]], sedangkantepat wilayahmembelah yangdesa agakini jauhdi daritengah-tengah jalanmembujur rayadari lebiharah banyakutara-selatan digunakan untuk lahan pertanian tarutama padi dan tebu. Ditambah dengan beberapa tempat bersejarah membuatmenjadikan desa ini lebih"hampir" ramai jika dibandingkan dengan desa-desa lain ditidak kecamatanpernah Diwektidur.
 
Di sebelah utara, desa ini berbatasan dengan desa Kwaron dan Jatirejo. Sedangkan di sebelah selatan berbatasan dengan desa Kayangan dan Bendet. Desa Grogol membatasi desa ini di sebelah timur dan desa Keras di sebelah baratnya.
Wilayah yang paling ramai adalah wilayah Dusun Tebuireng karena di sini terdapat beberapa pondok pesantren, di antaranya yang paling terkenal adalah [[Pondok Pesantren Tebuireng]] yang didirikan oleh K.H.M. [[Hasyim Asy'ari]]. Di dalam pesantren terdapat kompleks makam keluarga keturunan K.H.M. [[Hasyim Asy'ari]]. Selain K.H.M. [[Hasyim Asy'ari]], di kompleks ini juga terdapat makam putra dan cucu beliau yaitu K.H.A. [[Wahid Hasyim]] dan K.H. [[Abdurrahman Wahid]] (Gus Dur). Kompleks makam ini selalu ramai dikunjungi oleh para peziarah terutama pada hari libur.
 
Kepadatan penduduk terkonsentrasi di sepanjang ruas jalan raya, sedangkan wilayah yang agak jauh dari jalan raya lebih banyak digunakan untuk lahan pertanian tarutama padi dan tebu. Ditambah dengan beberapa tempat bersejarah membuat desa ini lebih ramai jika dibandingkan dengan desa-desa lain di kecamatan Diwek.
 
Wilayah yang paling ramai adalah wilayah Dusun Tebuireng karena di sini terdapat beberapa pondok pesantren, di antaranya yang paling terkenal adalah [[Pondok Pesantren Tebuireng]] yang didirikan oleh K.H.M. [[Hasyim Asy'ari]]. Di dalam pesantren terdapat kompleks makam keluarga keturunan K.H.M. [[Hasyim Asy'ari]]. Selain K.H.M. [[Hasyim Asy'ari]], di kompleks ini juga terdapat makam putra dan cucu beliaudia yaitu K.H.A. [[Wahid Hasyim]] dan K.H. [[Abdurrahman Wahid]] (Gus Dur). Kompleks makam ini selalu ramai dikunjungi oleh para peziarah terutama pada hari libur.
 
Selain pesantren Tebuireng, di desa ini (masih merupakan wilayah Dusun Tebuireng) juga terdapat sebuah pabrik gula warisan zaman [[Belanda]] yang sekarang dikelola oleh '''PT Perkebunan Nusantara X (Persero) Tbk.''' bernama '''Pabrik Gula Tjoekir'''.
Baris 22 ⟶ 27:
 
{{Diwek, Jombang}}
 
{{kelurahan-stub}}
{{Authority control}}
 
 
{{kelurahanKelurahan-stub}}