Karanglegi, Trangkil, Pati: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k Referensi: fix edit
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k Referensi: Bot: Merapikan artikel
 
(3 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 7:
|kecamatan =Trangkil
|kode pos =59153
|nama pemimpin =H.Ngarisumaryadi
|luas =... km²
|penduduk =... jiwa
Baris 17:
 
== Masyarakat ==
Tingkat ekonomi mayoritas kelas menengah ke bawah, dengan masih sedikitnya lulusan akademik tinggi, ataupun masih minimnya standar kesejahteraan sebagian masyarakatnya, namuntetapi masyarakat telah mempunyai kemandirian ekonomi yang kuat, di mana sebagian besar penduduknya bekerja di sektor ekonomi swasta informal, yang telah ditekuni sejak lama, yakni sebagai pengrajin bata merah, yang mempunyai prospek bagus karena pangsa pasarnya menguasai/memasok kebutuhan bangunan hampir 60% wilayah Pati dan sekitarnya.
 
Bata merah menjadi komoditas yang menjadikan desa ini pantas dengan sebutan Karanglegi (batu yang manis), karena 90% masyarakatnya menggantungkan pencahariannya sebagai pengrajin batu-bata sejak beberapa dekade silam. Asal mula pembuatan batu bata yang sudah secara turun temurun mempunyai sisi positif dari sisi ekonomis, tetapi juga membawa dampak negatif bagi lingkungan. Bata merah produksi Karanglegi dikenal mempunyai kualitas yang bagus, dari segi kekuatan, ukuran, dan cetakan yang bagus, sehingga para pembeli dari berbagai wilayah Pati bahkan Kudus dan Jepara, membeli bata merah dari Karanglegi.
Baris 26:
{{Trangkil, Pati}}
 
{{Authority control}}
{{kelurahan-stub}}
 
 
{{kelurahanKelurahan-stub}}