Leilem, Sonder, Minahasa: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan |
Wagino Bot (bicara | kontrib) k →Referensi: Bot: Merapikan artikel |
||
(12 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{desa
|peta=
|nama=Leilem
|provinsi=Sulawesi Utara
|dati2=Kabupaten
Baris 11:
|kepadatan=
}}
'''Leilem
<!--Rapikan di bawah:
LATAR BELAKANG
Seiring dengan perkembangan Penduduk,Pembangunan Desa serta pelayanan Pemerintah terhadap masyarakat, maka Pemerintah Desa Leilem dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Tokoh-tokoh masyarakat bertekat membangun Balai Desa sebagai wadah untuk menunjang pelaksanaan pelayanan masyarakat.
Pada tahun 2003 dimulailah Pembangunan Balai Desa yang diawali perletakan Batu Pertama oleh Bapak Wakil Gubernur Sulawesi Utara, Bapak Freddy Sualang. Pembanguna gedung ini sudah berjalan sekitar 8 Tahun
Perkembangan Pembangunan Balai Desa sampai saat ini {seperti foto yang kami lampirkan} dan sebagian besar biaya pembangunan yang sudah digunakan adalah di ambil dari swadaya murni masyarakat.
Pembangunan Balai Desa ini dalam tahap penyelesaian namun masih membutuhkan biaya yang sangat besar, untuk itu kami sangat mengharapkan bantuan Dana dari semua pihak, agar supaya penyelesaian pembangunan Balai Desa ini dapat berjalan dengan baik.
PROFIL DESA LEILEM
Desa Leilem yang terletak ± 810 meter diatas permukaan laut dan berdiri dikaki Pegunungan Lengkoan. Desa ini adalah salah satu desa diantara 13 desa di kecamatan Sonder kabupaten Minahasa yang memiliki 3 Jaga (lingkungan).
Jarak Dengan Ibukota Propinsi : 35 Km
Jarak Dengan Ibukota Kabupaten : 20 Km
Jarak Dengan Ibukota Kecamatan : 5 Km
Batas Wilayah:
Sebelah Utara : Desa Lahendong Kecamatan Tomohon Selatan
Sebelah Timur : Desa Leilem II Kec.Sonder dan Desa Tondangow Kec. Tomohon Selatan
Sebelah Selatan : Desa Leilem III Kecamatan Sonder
Sebelah Barat : Desa Tounelet Kecamatan Sonder
Luas Wilayah menurut penggunaan:
Luas Pemukiman : 75 Ha
Luas Lahan Tertutup : 100 Ha
Luas Lahan Pertanian : 75 Ha
Luas Lahan Kritis : 25 Ha
Total Luas Wilayah : 275 Ha
Data Penduduk Tahun 2011:
Jumlah Kepala Keluarga : 316 KK
Jumlah Penduduk Laki-laki : 518 Jiwa
Jumlah Penduduk Perempuan : 507 Jiwa
Total : 1025 Jiwa
== Mata Pencaharian Penduduk ==
* Pengrajin/Petukang : 80 %
* Petani : 8 %
* Peternak : 2 %
* Pensiunan/PNS/TNI/POLRI : 8 %
* Wirausaha : 2 %
Sebagian besar penduduk Desa Leilem adalah pengrajin dibidang Pertukangan Kayu.
Sumber Data: Profil Desa Leilem Tahun 2011
Hukum tua Desa Leilem (Leilem I atau Leilem Induk) adalah Ir. Robert R. Roring yang memerintah desa sejak tahun 2007.
Penduduk Desa Leilem Raya 80% adalah pengrajin meubel, sehingga ketiga desa ini menjadi sentra industri di kabupaten Minahasa. Sejak Tahun 1930-an industri pengolahan kayu sudah ada di Desa Leilem dengan produknya roda pedati dan rumah panggung.
== Referensi ==
{{reflist}}
{{Sonder, Minahasa}}
{{kelurahan-stub}}▼
{{Authority control}}
▲Hukum tua Desa Leilem (Leilem I atau Leilem Induk) adalah Ir. Robert R. Roring yang memerintah desa sejak tahun 2007.
▲Penduduk Desa Leilem Raya 80% adalah pengrajin meubel, sehingga ketiga desa ini menjadi sentra industri di kabupaten Minahasa. Sejak Tahun 1930-an industri pengolahan kayu sudah ada di Desa Leilem dengan produknya roda pedati dan rumah panggung. Di tahun 1960-an mulai diproduksi perabotan dan kas truk. Di masa keemasannya tahun 1980-90an produk-produk meubel Leilem yang teruji kualitasnya sangat berkembang pesat dan populer di Sulawesi Utara, bahkan tahun 1998 Presiden BJ Habibie mengunjungi industri kayu di Desa Leilem. Saat ini meubel Leilem telah melakukan ekspansi hingga ke Balikpapan, Tobelo, Manokwari, Sorong dan sekitarnya.(Sumber: http://desa-leilem.blogspot.com/)
|