Perawatan kulit: Perbedaan antara revisi

Perundang-undangan Makanan, Obat-obatan, dan Kosmetik mendefinisikan bahwa kosmetik merupakan produk yang digunakan untuk membersihkan atau mempercantik diri (misalnya, [[sampo]] dan lipstik). Ada kategori tersendiri untuk obat-obatan, yang digunakan untuk mendiagnosis, menyembuhkan, mengurangi, mengobati, atau mencegah penyakit, atau untuk mempengaruhi struktur atau fungsi tubuh (misalnya, tabir surya dan krim jerawat), meskipun ada beberapa produk, seperti pelembab tabir surya dan sampo anti-ketombe, dapat diatur dengan dua kategori.

Perawatan kulit berbeda dengan [[dermatologi]], seperti yang dilakukanan secara tradisional, untuk tambahan ruang lingkup namun hal itu kurang dimengerti dengan medis dan dalam para profesional non-dokter, seperti ahli [[Kosmetologi|kecantikan]] dan karyawan perawat untuk perawatan luka. Perawatan kulit dapat membentuk perubahan perilaku individu dan kondisi lingkungan kerja. Namun demikian, dermatologi sudah mengadopsi beberapa aspek perawatan kulit, terutama di AS, dan pada tingkat yang lebih rendah secara signifikan di tempat lain, seperti Inggris Tambahan dari <ref name="Shai2009">Handbook of Cosmetic Skin Care Second Edition AVI SHAI, HOWARD I. MAIBACH, and ROBERT BARAN Published

Pedoman untuk perawatan kulit neonatal telah dikembangkan. Namun demikian, komunitas pediatrik dan dermatologis belum sampai dalam pengambilan keputusan tentang praktik pembersihan terbaik, karena bukti ilmiah berkualitas yang baik sudah jarang ditemui. Perendaman dalam air tampaknya lebih unggul daripada mencuci sendiri, dan penggunaan [[Detergen|deterjen]] sintetis atau pembersih bayi cair tampaknya sebanding atau lebih unggul daripada menggunakan air saja. Tambah dari <ref name="Lund">{{Cite journal|year=1999|title=Neonatal skin care: the scientific basis for practice|url=|journal=Neonatal Netw|volume=18|issue=4|pages=15–27|doi=10.1891/0730-0832.18.4.15|pmid=10633681|vauthors=Lund C, Kuller J, Lane A, Lott JW, Raines DA}}</ref><ref name="PMID 22988452">{{Cite journal|last=Telofski LS, Morello AP 3rd, Mack Correa MC, Stamatas GN|year=2012|title=The infant skin barrier: can we preserve, protect, and enhance the barrier?|journal=Dermatol Res Pract|volume=2012|pages=1–18|doi=10.1155/2012/198789|pmc=3439947|pmid=22988452}}</ref>

2001 American Society for Clinical Nutrition Perawatan kulit nutrisi: efek kesehatan zat gizi mikro dan [[asam lemak]] Esther Boelsma, Henk FJ Hendriks, dan Len Roza.

Radiasi menginduksi reaksi kulit pada daerah yang dirawat, terutama di daerah [[Ketiak|aksila]], kepala dan leher, [[perineum]] dan lipatan kulit. Formulasi dengan sifat pelembab, anti-inflamasi, anti-mikroba dan penyembuhan luka sering digunakan, tetapi tidak ada pendekatan yang lebih disukai atau produk individu telah diidentifikasi sebagai praktik terbaik. Kapas silikon lembut yang digunakan sebagai penghalang gesekan mungkin bermanfaat. Pada [[kanker payudara]], krim calendula dapat mengurangi tingkat keparahan dari efek radiasi dan pada korektor bintik gelap. Penggunaan [[Pengawabau|deodoran]] yang digunakan setelah menyelesaikan pengobatan radiasi telah menjadi kontroversial tetapi sekarang direkomendasikan untuk bahan praktik. Tambah dari <ref name="Aistars2006">{{Cite journal|last=Aistars J|date=Aug 2006|title=The validity of skin care protocols followed by women with breast cancer receiving external radiation.|journal=Clin J Oncol Nurs|volume=10|issue=4|pages=487–92|doi=10.1188/06.CJON.487-492|pmid=16927902}}</ref> <ref name="PMID 20598015">{{Cite journal|date=Jun 2010|title=Management of skin toxicity during radiation therapy: a review of the evidence.|journal=J Med Imaging Radiat Oncol|volume=54|issue=3|pages=264–79|doi=10.1111/j.1754-9485.2010.02170.x|pmid=20598015|vauthors=Kumar S, Juresic E, Barton M, Shafiq J}}</ref><ref name="Trueman2015">{{Cite journal|last=Trueman E|year=2015|title=Management of radiotherapy-induced skin reactions|url=|journal=Int J Palliat Nurs|volume=21|issue=4|pages=187–92|doi=10.12968/ijpn.2015.21.4.187|pmid=25901591}}</ref>