Messa, Weda Timur, Halmahera Tengah: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Wagino Bot (bicara | kontrib) |
||
(20 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 5:
|dati2 =Kabupaten
|nama dati2 =Halmahera Tengah
|kecamatan =Weda
|kode pos =97853
|nama pemimpin =
|luas =-
|penduduk =-1200 jiwa
|kepadatan =-
}}
'''Messa''' adalah sebuah [[desa]] di kecamatan [[Weda
== Sejarah ==
{{Weda Utara, Halmahera Tengah}}▼
Semenjak tahun 1910, orang dari desa [[Dote, Weda Timur, Halmahera Tengah|Dote]] berkebun dan mencari ikan di tempat yang sekarang dinamakan Messa. Pada umumnya mereka merupakan [[suku Sawai]]. Secara berangsur-angsur orang Dote tersebut akhirnya menetap dan tinggal di Messa. Dari total tujuh [[kepala keluarga]] yang tinggal pertama kali di sana, ada satu orang yang dianggap paling awal tinggal dan disebut [[leluhur]] oleh penduduk Messa sekarang. Orang tersebut bernama Barahima.
Barahima dikenal sebagai sesepuh yang membangun Messa. Kuburannya ditemukan di salah satu pulau yang kecil, namanya [[Pulau Mtum Mya|Mtum Mya]] yang berjarak sekitar 3 kilometer dari desa Messa. Warga Messa menjadikan kuburan tersebut sebagai tempat keramat (dalam bahasa Sawai disebut ''jere'') yang biasa dikunjungi kala mereka mau meminta pertolongan.
{{desa-stub}}▼
== Penduduk ==
Saat ini, penduduk desa Messa tidak hanya berasal dari suku Sawai. Ada beberapa pendatang yang berasal dari suku [[suku Makian|Makian]], [[Suku Jawa|Jawa]], [[Suku Bugis|Bugis]], maupun [[Suku Patani|Patani]]. Jumlah penduduk saat ini mencapai 1.200 jiwa
== Letak geografi ==
Desa Messa terletak di kecamatan [[Weda Timur, Halmahera Tengah|Weda Timur]], [[Halmahera Tengah]], [[Maluku Utara]]
== Batas wilayah ==
Batas timur dengan desa [[Dote, Weda Timur, Halmahera Tengah|Dote]]
Batas barat dengan desa [[Yeke, Weda Timur, Halmahera Tengah|Yeke]]
Batas utara dengan desa [[Waci, Maba Selatan, Halmahera Timur|Waci]]
Batas selatan dengan [[Teluk Weda]]
== Pembagian wilayah ==
Dusun 1
Dusun 2
== Kepala pemerintahan ==
* 1998-2004: Hasan Yakub
* 2004-2010: Halek Do Iskandar
* 2010-2016: Abdul Karim Odeyani
* 2016-2017: Abdu Jalil
== Transportasi dan komunikasi ==
Transportasi laut ke desa Messa dari Kota [[Weda]] (ibu kota [[Kabupaten Halmahera Tengah|Halmahera Tengah]]) bisa ditempuh dalam waktu sekitar 2 jam. Sementara dengan transportasi darat bisa sampai 4 jam. Transportasi laut biasanya menggunakan perahu motor dan speed both sementara darat menggunakan sarana mobil sewaan dan motor darat.
== Pendidikan ==
# SD
# SMP
# SMA
== Budaya ==
'''''[[Tari Lalayon|Lalayon]]''' ''''': '''Adalah salah satu tarian tradisional yang sering diperagakan pada acara perkawinan atau pesta lain. Tarian ini biasanya dilakukan dengan berpasangan laki-laki perempuan. Alat musiknya adalah Tifa
'''''[[Cakalele]] '': '''Tarian ini diperagakan satu orang atau lebih dengan menggunakan pedang dan [[salawaku]]. Biasanya dilakukan pada saat acara penjemputan tamu.
'''''[[Coka iba]] ''''': Coka iba adalah manusia yang menggunakan topeng yang dirayakan setiap satu tahun satu kali pada saat Maulid Nabi Muhammad SAW. Pada umumnya yang menjadi coka iba adalah laki-laki yang berpakaian perempuan. Mereka memegang rotan dan mengejar orang yang ditemukan di jalan. Setiap orang yang ditemukan di jalan dan tidak memakai topeng coka iba, akan mendapat pukulan dari rotan yang dibawa coba iba.
== Pariwisata ==
Tempat pariwisata desa messa yg sementara menjadi kebanggaan masyarakat setempat adalah pulau mtum mya yg letaknya kurang lebih 3 kilo meter dari desa messa..... pulau ini dahulu kala adalah salah satu pulau yg sangat dibanggakan oleh masyarakat desa messa.....pulau mtum mya dahulu di kelilingi berbagai aneka pohon dan pasir putih yg indah.
== Perayaan ==
{{Authority control}}
|