Gegana: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Mugiajunanda (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(105 revisi perantara oleh 56 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox Military_unitMilitary unit
|unit_name=GEGANA Pasukan Gegana<br>Korps Brimob Polri
|image=[[Berkas:logo_geganaLambang Korps Brimob.jpgsvg|175px150px]]
[[Berkas:Logo gegana.jpg|150px]]
|caption=LogoLambang Gegana
|dates= '''[[27 November]], [[1974]]''' - kini
|country=[[Indonesia]]
|branch=[[Brigade Mobil]]
|command_structure= [[POLRIKorps Brigade Mobil]] (Brimob)
|type=[[Senjata dan Taktik Khusus|Kesatuan Operasional Khusus Polisi]]
|type=[[Pasukan khusus]]
|role= Anti-terorterror, Penjinakan bom, Penanganan Kimia Biologi dan KBRRadioaktif Nuklir (KBRN), Anti-anarkisAnarkis, Intelijen, dll
|size=5 Rahasiadetasemen tiap kesatuan
|commander1
|current_commander= Kombes Pol. Ir. Wahyu Widodo
=[[Brigadir Jenderal Polisi]] [[Reza Arief Dewanto|Reza Arief Dewanto, S.I.K.]]
|garrison=
|commander1_label
=Danpas
|commander2
=[[komisaris Besar Polisi]]
|commander2_label
=Wadanpas
|garrison= [[Cimanggis, Depok]], [[Jawa Barat]]
|ceremonial_chief=
|ceremonial_chief_label=
|colonel_of_the_regiment=
|nickname= Walet Hitam
|motto= ''Setia, Tabah, Waspada''
|colors= Baret Biru
|march=
|mascot=
|battles= Seluruh Indonesia
|notable_commanders= Komjen Pol. (purn) H. Jusuf Manggabarani
|anniversaries= 27 November
}}
 
[[Berkas:Gegana.jpg|thumbjmpl|rightka|200px|Pasukan Gegana - Jibom]]
[[Berkas:Geganasavehostageanti terror.jpg|thumbjmpl|rightka|200px|Simulasi Penyelamatan Sandera, 6 April 2012]]
 
'''Pasukan Gegana''' adalah bagian dari [[POLRI]] yang tergabung dalam [[Brigade Mobil]] (brimob) yang memiliki kemampuan khusus seperti anti -teror, penjinakan bom, intelijen, anti anarkis, dan penanganan KBR (Kimia, Biologi, Radio aktifRadioaktif).
[[Berkas:Gegana.jpg|thumb|right|200px|Pasukan Gegana - Jibom]]
[[Berkas:Geganasavehostage.jpg|thumb|right|200px|Simulasi Penyelamatan Sandera]]
 
Gegana adalah bagian dari [[POLRI]] yang tergabung dalam [[Brigade Mobil]] (brimob) yang memiliki kemampuan khusus seperti anti teror, penjinakan bom, intelijen, anti anarkis, dan penanganan KBR (Kimia, Biologi, Radio aktif).
 
Dalam perjalanan sejarahnya, Gegana berhasil mengukuhkan keberadaannya sebagai satuan khusus Polri mampu menangani tugas-tugas berkadar tinggi. Beberapa tugas yang telah berhasil dilaksanakan oleh satuan ini antara lain Konflik Aceh, Penangkapan teroris Poso, penjinakan bom, dan lain-lain.
 
PersonilPersonel Gegana dalam melaksanakan tugas seringkalisering kali tidak diberitahukan identitasnya secara luas untuk menjaga kerahasiaan, keamanan, Keselamatan Pribadi dan keamanankeluarga.
 
Gegana tergabung dalam Pusat Pengendalian Krisis ("Pusdalsis") [[BNPT]] yang terdiri dari gabungan antara satuan-satuan khusus, seperti [[Detasemen Khusus 81 (Penanggulangan Teror)]] Dari Pilihan khusus Dan [[Denjaka]] dari [[TNI-AL]], dan [[Detasemen Bravo 90]] dari [[TNI AU]]. Pusdalsis yang terdiri dari gabungan satuan-satuan elit TNI-POLRI ini ditugaskan sebagai pasukan penanganan terror untuk dikirim bila terjadi aktivitas terrorisme seperti [[Pembajakan pesawat]].<ref>{{citation | title= Latih Kesiapan Antiteror di Gulkonsis VI | work= Remigius Septian| publisher= '''COMMANDO''' edisi 6 vol. XII 2016 hlm 28 | year= 2016 | }}</ref>
==Sejarah==
Awal terbentuknya Gegana Korps Brimob Polri dilatar belakangi dengan adanya peristiwa pembajakan pesawat udara di Australia pada tahun 1974 maka untuk mengantisipasi dampak dari peristiwa tersebut terhadap keamanan NKRI mengingat secara geografis letak Indonesia berdekatan dengan Australia maka dibentuklah satuan Gegana dengan tugas pokok sebagai pasukan khusus Anti Pembajakan Pesawat Udara ( ATBARA ) berdasarkan surat keputusan Kadapol Metro Jaya tentang penanggulangan kejahatan pembajakan udara/laut dan terrorisme Internasional yang merupakan realisasi fisik dari Instruksi Menhankam/Pangab dan Instruksi Kapolri.
 
== Sejarah ==
Meskipun Satuan Gegana sudah dibentuk sejak tahun 1974, namun pengakuan dari Departemen Pertahanan dan Keamanan pada tahun 1976. Keberadaan Gegana sebagai komponen pasukan elit di lingkungan Polri terus membenahi diri. Ketika Jenderal Polisi Drs. Anton Soedjarwo menjadi Kapolri, Gegana kemudian di kembangkan dari sebuah kompi Satuan menjadi satu Detasemen dan pada saat itu Markas Komandonya dipindahkan dari Polda Metro Jaya ke Petamburan III Jakbar , pemindahan Markas Komando terjadi pada masa Gegana dipimpin oleh Letkol Pol. Drs. Soepeno dan selanjutnya pindah ke Mabes Polri Jakarta Selatan. Pada tahun 1985 terjadi peralihan kedudukan Detasemen Gegana Metro Jaya ke Komapta Polri atau sekarang yang kita kenal dengan nama Korps Brimob Polri.
Awal terbentuknya Gegana Korps Brimob Polri dilatar belakangi dengan adanya peristiwaPeristiwa pembajakan pesawat udara di Australia pada tahun 1974 makamerupakan untukawal terbentuknya Satuan Gegana Korps Brimob POLRI. Untuk mengantisipasi dampakterulang darikembali dampak peristiwa pembajakan tersebut terhadap keamanan NKRI dan mengingat secara geografis letak Indonesia yang berdekatan dengan Australia, maka dibentuklah satuan Gegana dengan tugas pokok sebagai pasukanPasukan khususKhusus Anti Pembajakan Pesawat Udara ( ATBARA ). berdasarkanBerdasarkan suratSurat keputusanKeputusan Kadapol Metro Jaya tentang penanggulangan kejahatan pembajakan udara/ laut dan terrorismeterorisme Internasionalinternasional, yangGegana merupakan realisasi fisik dari Instruksiinstruksi Menhankam/PangabMenteri Pertahanan dan Keamanan, Panglima ABRI dan Instruksi Kapolri.
 
Satuan Gegana terbentuk sejak tahun 1974, tetapi Departemen Pertahanan dan Keamanan baru mengesahkan posisi Satuan Gegana di dalam lingkungan angkatan bersenjata RI secara resmi pada tahun 1976. Meskipun Gegana termasuk komponen pasukan elit di lingkungan POLRI, ia terus membenahi diri. Ketika [[Jenderal Polisi]] Drs. Anton Soedjarwo menjadi Kapolri, Gegana merekonstruksi diri dari sebuah kompi Satuan menjadi satu Detasemen. Di bawah pimpinan [[Ajun Komisaris Besar Polisi|Letnan Kolonel Polisi]] Drs. Soepeno Markas Komando Gegana sempat dipindahkan dari Polda Metro Jaya ke Petamburan III Jakbar dan selanjutnya ke Mabes Polri Jakarta Selatan. Baru pada tahun 1985 terjadi peralihan kedudukan Detasemen Gegana Metro Jaya ke Komapta POLRI atau sekarang yang kita kenal dengan nama Korps Brimob POLRI. Tugas Pokok Satuan Gegana pada masa itu adalah membantu Kadapol VII Metro Jaya dalam tugas operasional Kepolisian, khususnya menanggulangi terorisme internasional yang melakukan pembajakan pesawat udara/ laut, penculikan terhadap Warga Negara Asing dan staf Kedutaan Besar negara asing, serta penyanderaan yang terjadi di wilayah Kodak VII Metro Jaya. Seiring perkembangan zaman, tuntutan tugas Satuan Gegana Kodak VII Metro Jaya meluas hingga mencakup seluruh wilayah NKRI. Berdasarkan Surat Keputusan Kapolri tertanggal 13 Desember 1984 Detasemen Gegana resmi berada dibawah Pusbrimob.
Tugas Pokok Satuan Gegana pada saat itu adalah membantu Kadapol VII Metro Jaya dalam tugas operasional Kepolisian, khususnya menanggulangi terorisme Internasional yang melakukan pembajakan pesawat udara/laut, penculikan terhadap karyawan Kedubes asing dan
warga Negara asing serta penyanderaan yang terjadi di wilayah Kodak VII Metro Jaya dengan Seiring dengan perkembangan zaman dan tuntutan tugas yang lebih luas mencakup seluruh wilayah NKRI maka Satuan Gegana Kodak VII Metro Jaya berubah menjadi Detasemen Gegana dibawah Pusbrimob berdasarkan surat keputusan Kapolri tanggal 13 Desember 1984.
 
Calon anggota Gegana pada saatmasa itu diambil dari mantan – mantanmantan–mantan Pelopor yang telah lulus mengikuti seleksi,. setelah mendapatkan calon pasukanPasukan Anti Pembajakan Pesawat Udara ( Gegana ) makaini dilaksanakanmengikuti pendidikan lanjutan selama 4 bulan bertempat di KelapaduaKelapa Dua, Depok, Ciputat dan Pelabuhan Ratu – SukabumiRatu–Sukabumi, kecuali unit Jihandak mengikuti pendidikan di Pusdikif Zeni di Cimahi, Jawa Barat,. setelahSetelah selesai mengikuti pendidikan maka anggota tersebut di tempatkanditempatkan di Markas Komando Petamburan III dengan kekuatan 4 Subden.
 
=== Resimen Gegana ===
Satuan Gegana Komdak VII Metro Jaya beralih kedudukan menjadi Satuan pelaksanaPelaksana pada Pusat Brigade Mobil Direktorat Samapta PolriPOLRI dengan nama baru Detasemen Gegana Pusbrimob Mabes Polri,POLRI. setelahPada bersatutanggal dengan16 PusbrimobSeptember Polri1996 maka pada tahun 1996Pusbrimob berubah nama kembali menjadi Korps Brimob Polri tanggal 16 September 1996POLRI, maka Detasemen Gegana Pusbrimob mengalami pemekaran menjadi Resimen II Gegana Korps Brimob PolriPOLRI dengan kemampuan dan kualifikasi yang sama tiap – tiap Detasemen jadi tidak ada pengkhususan kemampuan. Kemudian pada tahuntanggal 25 Mei 2001 Resimen II berganti nama menjadi Resimen IV Gegana Korbrimob Polri tanggal 25 Mei 2001.
 
=== Satuan Gegana ===
Pada tahun 2002 Resimen IV Gegana diperbesar kekuatannya menjadi Satuan I/ Gegana, namun pada tahun 2009 berdasarkan Keputusan Kapolri. Kurun waktu yang tidak begitu lama karena perubahanPerubahan waktu dan tuntutan dilapangandi lapangan menyebabkan makastrukturisasi Susunan Sat I Gegana berubah lagi dengan keluarnya Peraturan Kapolri Nomor 21 tahunTahun 2010 tanggal 14 September 2010. danSatuan I Gegana saat ini mempunyai 5 kemapuandetasemen yang masing-masingnya mempunyai kemampuan utama yaitu Intelijen, Jibom, Anti Anarkis, KBR, dan Anti-teror.
 
== Struktur Satuan Gegana ==
Struktur organisasi Gegana berbeda dengan satuan Brimob lainnya. SesuaiUkuran denganumum sifatnyastandar personel Gegana yang khusus,berbeda makaini Geganatampak menciptakanpada strukturnyaikatan sendiri,personel yang berbedadisebut denganSubden bukan [[kompi]] dan unit bukan [[peleton]]. Penggunaan istilah ini menunjukkan bahwa ikatan personel di dalam Satuan Gegana jumlahnya lebih sedikit daripada ikatan personel satuan Brimob lainnya.
 
===Lima DetasemenEmpat Satuan Gegana ===
Gegana mempunyai ukuran umum standar personil yang berbeda daripada satuan Brimob lainnya, hal ini tampak pada ikatan personil yang disebut Subden bukan [[kompi]] dan unit bukan [[pleton]]. Penggunaan istilah ini menunjukkan bahwa ikatan personil di dalam Satuan gegana jumlahnya lebih sedikit daripada ikatan personil satuan Brimob lainnya.
Secara garis besar detasemenSatuan dalamdi Pasukan Gegana dibagi dalam limaempat satuan, yaitu :
 
* [[Satuan Perlawanan Teror Pasukan Gegana]] (Sat Wanteror)
===Lima Detasemen Gegana===
* [[Satuan Penjinak Bom Pasukan Gegana]] (Sat Jibom)
Secara garis besar detasemen dalam Gegana dibagi dalam lima, yaitu:
* [[Satuan Kimia, Biologi, Radioaktif, & Nuklir Pasukan Gegana]] (Sat KBRN)
* [[Satuan Bantuan Teknis Pasukan Gegana]] (Sat Bantek)
 
=== Personel ===
*Detasemen Intelijen
*Detasemen Jibom
*Detasemen Anti Teror
*Detasemen Anti Anarkis
*Detasemen KBR (Kimia, Biologi, Radioaktif)
 
KarenaSebagai GeganaSatuan merupakan satuan khususKhusus, maka dalam melaksanakan tugastugasnya, jumlah personel Gegana yang terlibat relatif sedikit, tidak sebanyak jumlah personel Brimob pada umumnya,. denganDengan kata lain tidak menggunakan ukuran konvensional mulai dari peleton hingga detasemen., oleh karena itu Gegana jarang sekali melakukan tugas dengan melibatkan satu detasemen sekaligus.
===Personel===
 
Satuan Gegana yang memiliki tugas pokok membantu Kapolri dan seluruh jajaran Kepolisian di daerah seluruh Indonesia dalam rangka tugas operasional kepolisian, khususnya dalam menanggulangi pembajakan, penculikan, ancaman bom, dan [[Search and Rescue]] (SAR), dengan berkembangnya situasi keamanan dan ilmu pengetahuan maka dirasakan kurangnya kebutuhan akan tenaga ahli khususnya dibidangdi bidang penjinakan bom sehingga untuk memenuhi kebutuhan tersebut maka mulai tahun 1990 Gegana Brimob PolriPOLRI mulai menerima tenaga-tenaga sarjana yang disaring melalui Pendidikan [[Perwira Sumber Sarjana|Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana]] ( [[PPSS|SIPSS]] ) yang mayoritasnya diambil dari Sarjana Teknik Elektro, Teknik Kimia, Teknik biologiBiologi, Teknik nuklirNuklir, Teknik Komunikasi, Kedokteran dll. Keberadaan tenaga ahli tersebut semakin meningkatkan kemampuan Gegana dalam melaksanakan tugas–tugas Polri yang berkategori berat
[[Berkas:CRT.jpg|thumb|right|210px|Unit Gegana]]
 
Gegana sebagai pasukan inti Polri mempunyai wilayah kerja diseluruh Republik Indonesia. Keanggotaan Gegana tidak terbatas hanya kaum pria saja tetapi juga tenaga-tenaga wanita atau polwan yang terampil dan handal dibutuhkan pula untuk memperkuat barisan Gegana Polri. Mengacu pada hukum HAM internasional, keberadaan polwan pada satuan khusus ini berfungsi dalam penanganan tersangka perempuan, terutama dalam penggeledahan dan interogasi. Beberapa prestasi juga telah diukir Polwan gegana, khususnya dalam olahraga terjun payung tingkat nasional dan internasional.
 
== Lambang dan mottoMoto ==
Karena Gegana merupakan satuan khusus, maka dalam melaksanakan tugas, jumlah personel yang terlibat relatif sedikit, tidak sebanyak jumlah personel Brimob pada umumnya, dengan kata lain tidak menggunakan ukuran konvensional mulai dari peleton hingga detasemen. Gegana jarang sekali melakukan tugas dengan melibatkan satu detasemen sekaligus.
Nama Gegana berasal dari kata Gheghono merupakan bahasa sansekertaSanskerta yang berarti awang – awangawang–awang, sesuai dengan tugas utamanya pada saat itu sebagai pasukan Anti Pembajakan Pesawat Udara (AtbaraATBARA),. Pada saat acara peresmian satuanSatuan Gegana, diresmikandipamerkan pula penggunaanjuga pakaian khusus pasukan Gegana yang berwarna hitam. danAcara pada acaraperesmian tersebut dihadiri pula oleh komandanKomandan pasukanPasukan khususKhusus antiAnti terrorTeror Jerman. namun padaNaasnya, saat peresmiandilakukan tersebutperagaan 2ada (Dua)dua orang anggota Gegana harusyang kehilangan tangannya karenaakibat ledakan bom saat pelaksanaan peragaan.
 
Awal mulanya lambang Gegana bukanlah burung walet namun “ kilat “ yang merupakan lambang “ Ranger ” namun pada saat Jenderal Polisi[[Kombes]] ([[Purnawirawan|Purn.]]) Almarhum Anton Soedjarwo menjabat[[Sadiman]] sebagai Kepalawakil kepolisiankepala Negaradi Republik IndonesiaGegana maka lambang Gegana dirubahdiubah menjadi “ Walet Hitam” yang melambangkan sifat fisik dan mental anggota Gegana yang kuat dan kokohkukuh dalam menghadapi hujan / panas tanpa kenal lelah dalam pelaksanaan tugas dilapangan.
Satuan Gegana yang memiliki tugas pokok membantu Kapolri dan seluruh jajaran Kepolisian di daerah seluruh Indonesia dalam rangka tugas operasional kepolisian, khususnya dalam menanggulangi pembajakan, penculikan, ancaman bom, dan [[Search and Rescue]] (SAR), dengan berkembangnya situasi keamanan dan ilmu pengetahuan maka dirasakan kurangnya kebutuhan akan tenaga ahli khususnya dibidang penjinakan bom sehingga untuk memenuhi kebutuhan tersebut maka mulai tahun 1990 Gegana Brimob Polri mulai menerima tenaga-tenaga sarjana yang disaring melalui Pendidikan Perwira Sumber Sarjana ( PPSS ) yang mayoritasnya diambil dari Sarjana Teknik Elektro, Teknik Kimia, Teknik biologi, Teknik nuklir, Teknik Komunikasi, Kedokteran dll.
 
Gegana memiliki mottomoto “ Setia, Tabah, Waspada” dan mottomoto pengabdian “ Pengabdian“Pengabdian yang paling membahagiakan dalam hidup ini ialah apabila kita berbuat sesuatu bagi bangsa dan Negara yang menurut orang lain tidak mungkin mampu kita lakukan” menjadi pedoman setiap anggota Gegana dalam tugas maupun di kehidupan sehari-hari.
Keberadaan tenaga – tenaga ahli tersebut semakin meningkatkan kemampuan Gegana dalam melaksanakan tugas – tugas Polri yang berkategori berat , seperti, penjinakan bom, tugas – tugas SAR hingga tugas-tugas operasi Internasional. Gegana sebagai pasukan inti Polri mempunyai wilayah kerja diseluruh Republik Indonesia. Dalam keanggotaanya pun tidak terbatas hanya kaum laki – laki saja tetapi juga tenaga-tenaga wanita yang terampil dan handal dibutuhkan pula untuk memperkuat barisan Gegana Polri.
 
==Komandan Pasukan Gegana Korbrimob Polri==
==Lambang dan motto==
# Mayor Pol. Drs. Soemardi (1974)
Nama Gegana berasal dari kata Gheghono merupakan bahasa sansekerta yang berarti awang – awang, sesuai dengan tugas utamanya pada saat itu sebagai pasukan Anti Pembajakan Pesawat Udara (Atbara), saat peresmian satuan Gegana diresmikan pula penggunaan pakaian khusus Gegana yang berwarna hitam dan pada acara tersebut dihadiri pula oleh komandan pasukan khusus anti terror Jerman namun pada saat peresmian tersebut 2 (Dua) orang anggota Gegana harus kehilangan tangannya karena ledakan bom saat pelaksanaan peragaan.
# Letkol Pol. Drs. Soepeno (1985)
#
# Letkol Pol. [[S.Y. Wenas|Drs. S.Y. Wenas]] (1988)⭐⭐
# Letkol Pol. [[Jusuf Manggabarani]] (1988-1990)⭐⭐⭐
----
'''Validasi Organisasi''' ⭐
----
# Brigjen Pol. [[Imam Widodo|Drs. Imam Widodo, M.Han.]] (2017-2019)⭐
# Brigjen Pol. [[Edi Mardianto|Edi Mardianto, S.I.K., M.Si.]] (2019—2020)⭐
# Brigjen Pol. [[Reza Arief Dewanto|Reza Arief Dewanto, S.I.K.]] (2020—Sekarang)⭐
 
== Lihat Pula ==
Awal mulanya lambang Gegana bukanlah burung walet namun “ kilat “ yang merupakan lambang “ Ranger ” namun pada saat Jenderal Polisi (Purn) Almarhum Anton Soedjarwo menjabat sebagai Kepala kepolisian Negara Republik Indonesia maka lambang Gegana dirubah menjadi “ Walet Hitam” yang melambangkan sifat fisik dan mental anggota Gegana yang kuat dan kokoh dalam menghadapi hujan / panas tanpa kenal lelah dalam pelaksanaan tugas dilapangan.
 
* [[Resimen 03 Pelopor]]
Gegana memiliki motto “ Setia, Tabah, Waspada” dan motto pengabdian “ Pengabdian yang paling membahagiakan dalam hidup ini ialah apabila kita berbuat sesuatu bagi bangsa dan Negara
* [[Satuan 02 Pelopor]]
yang menurut orang lain tidak mungkin mampu kita lakukan” yang menjadi pedoman setiap anggota Gegana dalam tugas maupun dikehidupan sehari-hari.
 
== Pranala luar ==
* {{id}} [http://www.polri.go.id/aboutus/brmobggn.php Brimob dan Gegana] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070928115555/http://www.polri.go.id/aboutus/brmobggn.php |date=2007-09-28 }}
* {{id}} [https://pasukangegana.id Web Site Resmi Pasukan Gegana] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20210119135221/http://pasukangegana.id/ |date=2021-01-19 }}
* {{id}} [http://www.satuan1gegana.com satuan 1 Gegana site]
 
'''
{{militer-stub}}
 
[[Kategori:Satuan Polri]]
 
[[fr:Gegana]]
'''