Zat sisa metabolisme: Perbedaan antara revisi

SenyawaUnsur nitrogen yang berlebih pada suatu organisme dikenal dengan nama '''''nitrogenouszat wastessisa nitrogen''''' ({{IPAc-en|n|aɪ|ˈ|t|r|ɒ|dʒ|ᵻ|n|ə|s}}) atau limbah senyawa nitrogen. Limbah senyawa nitrogen terdiri dari [[amonia]], [[urea]], [[asam urat]] dan [[kreatinina]]. Seluruh senyawazat sisa nitrogen diproduksi pada [[metabolisme protein]], Padayang pada kebanyakan hewan, [[urine]]dieksresikan adalahdalam jalurbentuk utama[[Ekskresi|eksresiurine]]:, bagimeskipun beberapa hewan ialahmengeksreseikannya dalam bentuk [[Tinja|feses]]

Amonotelisme adalah proses eksresi amonia dan ion amonia. Amonia (NH₃) ,terbentuk melalui proses oksidasi gugus asam amino (-NH₂) yang terlepas dari protein dalam proses konversi menjadi karbohidrat. Amonia merupakan senyawa yang bersifat toksik pada jaringan dan mudah larut air. Hanya ada satu atom nitrogen yang terlepas pada proses ekresieksresi sehingga amonia membutuhkan banyak air. Hampir Sekitar 0.5 liter air yang dibutuhkan untuk 1 g nitrogen, agar konsentrasi amonia di dalam cairan tubuh tidak bersifat toksik, Maka dari itu, organisme laut yang mengeluarkan amonia langsung ke air disebut amonotelik <ref name="wood">{{cite journal|author1=Chris M. Wood|author2=R.S. Munger|author3=D.P. Toews|year=1989|title=Ammonia, urea, and H⁺ distribution and the evolution of ureotelism in amphibians|url=http://jeb.biologists.org/content/144/1/215.full.pdf|journal=Journal of Experimental Biology|volume=144|pages=215&ndash;233215–233}}</ref> Hewan amonotelik ,terdiri yaitudari: [[protozoa]], [[Krustasea|krustacea]], [[platyhelminthes]], [[cnidaria]], [[porifera]], [[echinodermata]] dan jenis lain intervertebrata yang hidup di air.

Eksresi urea dikenal dengan nama ureotelisme. Hewan yang hidup di darat, terutama hewan [[Amfibia|amfibi]] dan [[Binatang menyusui|mamalia]] mengubah amonia dan urea melalui proses yang terjadi di [[hati]] dan ginjal. Hewan-hewan ini dikenal dengan nama ureotelik. Urea merupakan senyawa yang kurang toksik daripada amonia : dua atom nitrogen dapatdapatkeluar melalui proses eksresi dan membutuhkan air yang lebih sedikit.

Dibutukan 0.05 liter ir untuk mengeksresikmengeksresikan 1 gram nitrogen yang kira-kira hanya 10% air dari jumlah yang dibutuhkan oleh organisme amonotelik

Urikotelisme adalah eksresiekskresi nitroennitrogen berlebih dalam bentuk asam urat. Hewan urikotelik termasuk diantaranya , [[serangga]], [[unggas]] dan mayoritas [[reptil]]. Meskipun membutuhkan energi metabolis lebih banyak untuk diproduksi daripada urea, asam urat memiliki kadar toksisitas dan kelarutan dalam air yang rendah. Hal ini memungkinnya untuk dikonsentrasikan pada suspensi pasta berwarna putih daripada urin mamalia dalam bentuk cairan<ref>{{Cite book|url=https://www.worldcat.org/oclc/1027881063|title=Basic physiology|last=Sreekumar, S.|first=|date=2010|publisher=PHI Learning Private Limited|isbn=978-81-203-4107-4|location=New Delhi|pages=180-181|oclc=1027881063|url-status=live}}</ref>

Senyawa ini dibentuk pada proses [[katabolisme]] [[karbohidrat]] dan [[lipid]] pada reaksi [[kondensasi]] dan beberapa [[Reaksi kimia|reaksi]] metabolis lain yang menggunakan asam amino. Oksigen diproduksi oleh tumbuhan dan beberapa jenis bakteria pada proses fotosintesis, sedangkan karbondioksida merupakan produk limbah dari hewan dan tumbuhan. Gas nitrogen diproduksi oleh [[bakteri denitrifikasi]] sekaligus produk limbah dan bakteria pembusuk yang menghasilkan amonia sekaligus mayoritas invertebrata dan vertebrata. airAir adalah satu-satunya limbah cair yang dihasilkan dari hewan dan tumbuhan yang mampu melakukan fotosintesis<ref name=":0">{{Cite web|url=https://www.britannica.com/science/excretion|title=Excretion {{!}} biology|website=Encyclopedia Britannica|language=en|access-date=2020-06-08}}</ref>

[[Nitrat]] dan [[nitrit]] adalah limbah yang diproduki oleh [[bakteri nitrifikasi]], seperti sulfur dan sulfat yang diprosuksidiproduksi oleh [[bakteri reduktor sulfur]] dan [[Mikroorganisme reduktor sulfat|bakteri reduktor sulfat]]. Limbah zat besi yang tidak dapat terlarut dapat dirubahdiubah oleh [[bakteri besi]] menjadi bentuk terlarut. Pada tanaman, resin, lemak, lilin dan senyawa organik kompleks lainnya dikeluarkan dalam bentuk getah pohon dan ''milkweeds.'' Produk limbah padat mungkin dimanufaktur sebagai pigmen organik yang diturunkan dari penguraian pigmen, seperti hemoglobin dan garam anorganik: karbonat, bikarbonat dan fosfat, baik dalam bentuk ionik atau molekular yang dieksresikan dalam bentuk padat.<ref name=":0" />

Hewan membuanmembuang limbah padat dalam bentuk feses

[[Kategori:Limbah padat]]