Paguyangan, Bantarbolang, Pemalang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k Pranala luar: Bot: Merapikan artikel
 
(9 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 8:
|kode pos =52352
|nama pemimpin =Suharso
|luas =230.000km.. km²
|penduduk =4.250 jiwa
|kepadatan =... jiwa/km²
}}
'''Paguyangan''' adalah [[desa]] di [[kecamatan]] [[Bantarbolang, Pemalang|Bantarbolang]], [[Kabupaten Pemalang|Pemalang]], [[Jawa Tengah]], [[Indonesia]]. Peguyangan terletak batas selatan desa Kebon Gede dan sebelah barat Desa Lenggerong utara desa Penggarit timur desa Sokawati. Mayoritas penduduknya bekerja sebagai petani. Peguyangan mempunyai 3 dusun yaitu Peguyangan , Klapanunggal, dan Randugunting. Jml 20 RT 7 RW Peguyangan mempunyai hutan dan bentang alam yang sangat indah.
 
== Geografi ==
Di sana terdapat areal pesawahan 150.000 ha areal darat 80.000ha. Komoditi 1. Padi 2. Jagung 3. Albasia 4. Kerbau. Semusim panen padi skitar 60.000 ton gabah, jagung 50.000 ton, Dan masyarakatnya Yang ramah Dan santun Dan keindahan Alam Yang tak dapat dijumpai di daerah lain. Dgn populasi kerbau 617 ekor maka akan di jadikan SPR (Sentra Peternakan Rakyat) tgkt nasional, dg demikian maka Desa Peguyangan akan terkenal.
=== Batas wilayah ===
Batas-batas wilayah Desa Peguyangan antara lain:
{{Batas USBT
|Selatan= [[Kebon Gede, Bantarbolang, Pemalang|Desa Kebon Gede]]
|Barat= [[Lenggerong, Bantarbolang, Pemalang|Desa Lenggerong]]
|Utara= [[Penggarit, Taman, Pemalang|Desa Penggarit]]
|Timur= [[Sokawati, Ampelgading, Pemalang|Desa Sokawati]]
}}
 
== Pembagian administratif ==
Peguyangan mempunyai 3 dusun yaitu Peguyangan, Klapanunggal, dan Randugunting. Desa Peguyangan memiliki 20 RT dan 7 RW.
 
== Ekonomi ==
Mayoritas penduduknya bekerja sebagai petani.
Di sana terdapat areal pesawahan 150.000 ha areal darat 80.000ha. Komoditas Desa Peguyungan terdiri dari padi, jagung, albasia, dan kerbau. Semusim panen padi sekitar 60.000 ton gabah, jagung 50.000 ton, dan populasi kerbau 617 ekor.
 
== Pranala luar ==
Sejarah desa peguyangan pada th 1818 ada masyarakat yang hidupnya berkelompok (5 kelompok) kemudian bergabung kemudian para sesepuh dan tokoh masyarakat mengadakan musyawarah membentuk dan memberi nanma desa "guyang" yg berarti tempat mandi kerbau karena saat membuka lahan pemukiman dan pertanian muncul gerombolan kerbau jadi2an yg menyerang ke tanaman para petani kemudian ada seorang yg sakti namanya *mbah SAKYAN* bisa menaklukan raja kerbau DUNGKUL tersebut dan jadi sahabat dan arti yg kedua tempat/domisi...
* {{id}} [https://pemalangkab.bps.go.id/ BPS Kabupaten Pemalang]
* {{id}} [https://www.pemalangkab.go.id/ Situs resmi Kabupaten Pemalang] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20211026155959/https://www.pemalangkab.go.id/ |date=2021-10-26 }}
 
{{Bantarbolang, Pemalang}}
Setelah berjalan 5 tahun pada th 1823 diadakan pilihan lurah jadilah pemerintahan,
Lurah I RAKIMAN (1823-1873)
Lurah II RASWAN (1873-1876)
Lurah III TAWEN (1876-1886)
Lurah IV WANTI (1886-1888)
Lurah V TAWEN (1888-1898)
Lurah VI SINGA WIRYA (1898-1928)
Lurah VII RAMDI (1928-1931)
Lurah VIII RAMINAH (1931-1933)
Lurah IX SARPIN (1933-1934)
Lurah X SAMPI (1934-1945)
Lurah XI SUKARYO (1945-1947)
Lurah XII SUKIM (1947-1948)
Lurah XIII SUKADAR (1948-1949)
Lurah XIV SUKARYO (1949-1952)
Lurah XV SUMARTO (1952-1956)
Lurah XVI DARMA (1956-1957)
Lurah XVII TARBU S. (1957-1987)
Lurah XVIII TULUS A.(1987-1988)
Lurah XIX KASMURI (1988-1994)
Lurah XX A. PATAH BA(1994-1995)
Lurah XXI SUHADI (1995-2003)
Lurah XXII PARTONO (2003-2013)
Lurah XXIII SUHARSO (2013-sekarang)
 
{{Authority control}}
By Harso Paguyangan
 
 
{{kelurahanKelurahan-stub}}a