Pedawang, Bae, Kudus: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Wagino Bot (bicara | kontrib) k Bot: Merapikan artikel |
||
| (6 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 8:
|kode pos =59324
|nama pemimpin =Drs. MOH RIFAI
|luas =
|penduduk =
|kepadatan =
}}
'''Pedawang''' adalah [[desa]] di [[kecamatan]] [[Bae, Kudus|Bae]], [[Kabupaten Kudus|Kudus]], [[Jawa Tengah]], [[Indonesia]].
Desa pedawang terletak di kecamatan bae kabupaten kudus, sejarah desa pedawang konon cerita dari tetua yang secara turun menurun dari mulut ke mulut. Pada zaman penjajahan ada seorang kyai yaitu bernama mbah Redoso berperang melawan penjajah dengan dibantu ulama-ulama yang sekarang menjadi cikal bakal desa Pedawang yaitu antara lain mbah Rujakbeling, mbah Coklipo, mbah Rawut, mbah cowedono, mbah Bunuk, Syech Sayyid Abdullah, mbah Singo Barong. Pada saat peperangan salah satu cikal bakal desa pedawang melihat ada Pedang di Awang-awang semenjak itu penduduk sekitar dan para cikal bakal menamai daerah tersebut dengan nama Pedawang. Disisi lain desa Pedawang terdapat tradisi barongan pada waktu Hari Kemerdekaan 17 Agustus, jika tradisi barongan tidak dilaksanakan maka penduduk desa Pedawang akan tertimpa musibah konon mbah Singo Barong tidak terima jika tradisi tersebut ditiadakan.▼
{{Bae, Kudus}}
{{Authority control}}
{{kelurahan-stub}}▼
▲asal usul Desa Pedawang
▲Desa pedawang terletak di kecamatan bae kabupaten kudus, sejarah desa pedawang konon cerita dari tetua yang secara turun menurun dari mulut ke mulut. Pada zaman penjajahan ada seorang kyai yaitu bernama mbah Redoso berperang melawan penjajah dengan dibantu ulama-ulama yang sekarang menjadi cikal bakal desa Pedawang yaitu antara lain mbah Rujakbeling, mbah Coklipo, mbah Rawut, mbah cowedono, mbah Bunuk, Syech Sayyid Abdullah, mbah Singo Barong. Pada saat peperangan salah satu cikal bakal desa pedawang melihat ada Pedang di Awang-awang semenjak itu penduduk sekitar dan para cikal bakal menamai daerah tersebut dengan nama Pedawang. Disisi lain desa Pedawang terdapat tradisi barongan pada waktu Hari Kemerdekaan 17 Agustus, jika tradisi barongan tidak dilaksanakan maka penduduk desa Pedawang akan tertimpa musibah konon mbah Singo Barong tidak terima jika tradisi tersebut ditiadakan.
| |||