Ponggok, Polanharjo, Klaten: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
OrophinBot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-\bdi tahun\b +pada tahun)
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k top: Bot: Merapikan artikel
 
(Satu revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 11:
|kepadatan =1.748 Jiwa/Km2
}}
'''Ponggok''' adalah sebuah [[desa]] yang terletak di [[kecamatan]] [[Polanharjo, Klaten|Polanharjo]], [[Kabupaten Klaten|Klaten]], [[Jawa Tengah]], [[Indonesia]] dengan jumlah penduduk mencapai 1.488 jiwa pada tahun 2017.<ref>{{Cite web|url=https://klatenkab.bps.go.id/publication/2017/09/20/fbbeecb52b9c0c6dccf436c7/kecamatan-polanharjo-dalam-angka-2017.html|title=Kecamatan Polanharjo Dalam Angka 2017|last=Kab. Klaten|first=BPS|date=|website=klatenkab.bps.go.id|publisher=2017|access-date=2019-02-26}}</ref>. Desa Ponggok saat ini telah dikembangkan menjadi desa wisata air, mengingat Desa Ponggok memiliki potensi air yang melimpah. Di Desa Ponggok terdapat beberapa umbul seperti Umbul Besuki, Umbul Sigedang, [[Umbul Ponggok]], Umbul Kapilaler, serta Umbul Cokro. Pada setiap umbul ini dapat dijumpai pemandangan alam yang indah serta air yang jernih, didukung dengan suasana pedesaan yang asri maka sangat sesuai jika desa ini dikembangkan menjadi sebuah desa wisata.
 
Selain dikembangkan untuk daerah wisata, sumber air yang melimpah dimanfaatkan oleh warga Desa Ponggok untuk membudidayakan ikan, terutama ikan nila. Desa Ponggok memiliki lahan potensial seluas 8.0 ha dan lahan yang digunakan untuk usaha di sektor perikanan seluas 5 ha dengan penghasilan produksi 0.57 ton perhari. Selain budidaya ikan Nila di Desa Ponggok juga terdapat budidaya udang galah, dimana budidaya ini dapat menghasilkan 1 kuintal perbulan. Selain udang galah dan nila, warga desa juga mulai mengembangkan budidaya ikan koi sebagai alternatif untuk mendapatkan penghasilan.
Baris 20:
 
{{Authority control}}
 
 
{{Kelurahan-stub}}